Anda di halaman 1dari 2

KONSELING OBAT

No Dokumen : No Revisi : Halaman


LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
SPO FARMASI / 04 / I / 2022/ 01 1 dari 2
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
RUMKIT

Ditetapkan
Tanggal terbit KARUMKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT
STANDAR PROSEDUR POLRI
OPERASIONAL 04 Januari 2022
(SPO)
dr. RINI AFRIANTI,MKK
PEMBINA TK. I NIP. 197304172002122003
Proses sistematis untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
PENGERTIAN masalah pasien yang berkaitan dengan pengobatan yang
diterima oleh pasien
1. Sebagai acuan dalam melakukan kegiatan konseling kepada
pasien/keluarga pasien.
TUJUAN
2. Agar pasien dapat memahami dan mengerti pengobatan
yang sedang dijalani sehingga tujuan terapi dapat tercapai
Keputusan Karumkit Nomor: KEP/41/I/2019 tentang Pedoman
KEBIJAKAN Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat
Polri.
1. Apoteker memperkenalkan diri dan membuka dialog
dengan pasien
2. Memberikan penjelasan ke pasien mengenai tujuan dari
kegiatan konseling
3. Menanyakan identitas pasien dan menggali riwayat
pengobatan serta penyakit pasien
4. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk
mengemukakan permasalahannya
5. Menanyakan three prime question:
PROSEDUR
a. Bagaimana penjelasan Dokter tentang obat Anda.
b. Bagaimana penjelasan Dokter tentang cara pakai obat
Anda.
c. Bagaimana penjelasan Dokter tentang harapan setelah
minum/memakai obat Anda.
6. Menentukan permasalahan pasien.
7. Membantu pasien untuk menyelesaikan permasalahan
pasien.
8. Untuk penggunaan alat khusus, Apoteker sebaiknya
KONSELING OBAT

No Dokumen : No Revisi : Halaman


LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SPO FARMASI / 04 / I / 2022/ 01 2 dari 2
RUMKIT

menggunakan alat peraga atau gambar agar pasien lebih


cepat memahami informasi dan edukasi yang diberikan
9. Melakukan verifikasi akhir untuk memastikan pasien sudah
memahami informasi dan edukasi yang telah diberikan.
10. Mendokumentasikan kegiatan konseling.

UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai