PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
Apriski Wijaya
NIM. 16111150012
Penyusun
Apriski Wijaya
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Nim : 1611150012
Hari :
Tanggal :
penguji. Oleh karenanya sudah dapat di usulkan penetapan surat keputusan (SK)
Pembimbing Skripsi.
Tim Penguji
Bengkulu, ………………………….M
H
Penguji I Penguji II
(……………………………………) (…………………………………….)
NIP………………………………. NIP…………………………………..
Mengetahui
Ketua Jurusan/Wakil Dekan I
(………………………………..)
NIP…………………………….
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
hukum oleh karena itu segala aspek dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan
yang konkret. Bagaimana hukumnya itulah yang harus berlaku pada dasarnya
dunia ini akan runtuh hukum harus ditegakkan). Itulah yang di inginkan oleh
penegakan hukum di indonesia saat ini masih sangat jauh dan banyak sekali
yang harus diperbaiki agar dapat mewujudkan apa yang cita – citakan oleh
2 John Kennedi, Kebijakan Hukum Pidana (Penal Policy) dalam sistem penegakan
1
2
Masalah tersebut bukan tanpa sebab, kurang efektif dan banyaknya kesalahan
Indonesia saat ini. Hukum sebagai alat merupakan suatu peraturan yang bisa
perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama
dihadapan hukum sebagai sarana perlindungan hak asasi manusia dan sebagai
tata cara penegakan hukum nasional harus dipandang dan ditempatkan sebagai
hukum nasional, tetapi juga sebagai instrument yang menjamin dinamika isi
sistem hukum.4
4 Abdul latif dan Hasbi Ali, Politik Hukum, (Jakarta : Sinar Grafika, 2016) h. 191
3
merujuk pada hukum islam maka jelas al Qur‟an selaku sumber Hukum Islam
menerimanya) ayat ini turun ketika Ali r.a. hendak mengambil kunci Kakbah
dari Usman bin Thalhah Al-Hajabi penjaganya secara paksa yakni ketika Nabi
saw. datang ke Mekah pada tahun pembebasan. Usman ketika itu tidak mau
untuk selama-lamanya tiada putus-putusnya!" Usman merasa heran atas hal itu
4
lalu dibacakannya ayat tersebut sehingga Usman pun masuk Islamlah. Ketika
akan meninggal kunci itu diserahkan kepada saudaranya Syaibah lalu tinggal
pada anaknya. Ayat ini walaupun datang dengan sebab khusus tetapi
hukum dengan adil. Sesungguhnya Allah amat baik sekali) pada ni`immaa
diidghamkan mim kepada ma, yakni nakirah maushufah artinya ni`ma syaian
atau sesuatu yang amat baik (nasihat yang diberikan-Nya kepadamu) yakni
Allah Maha Mendengar) akan semua perkataan (lagi Maha Melihat) segala
perbuatan.5
Indonesia adalah Negara demokrasi hal ini tegas diatur didalam UUD
NRI Tahun 1945. Jika demokrasi itu diartikan sebagai peran masyarakat
Pelajar, 2017) h. 68
5
akan bantuan hukum oleh pemberi bantuan hukum diatur didalam Didalam
tentang Bantuan hukum juga bertujuan lebih luas untuk menjamin dan
atau sekelompok orang yang memang professional dibidang ini yang dalam
hal ini adalah Advokat. Advokat diatur didalam undang undang no.18 tahun
2013 tentang Advokat. Akan tetapi antara orang yang mebutuhkan bantuan
hukum dengan jumlah advokat yang ada saat ini masih sangat jauh sekali
hukum, namun status mereka bukan seorang advokat. Istilah ini muncul pada
secara probono. Sebagai reaksi atas lemahnya posisi hukum dan dunia
7 LBH Makasar, Buku Panduan Sekolah Paralegal, (Makasar: LBH Makasar, 2015)
h. 6
7
asumsi sosial yang ada dimasyarakat yang secara jelas telah diakui
oleh hukum.
"intermediaries".8
Hukum dihubungkan dengan Undang – Undang No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat Jo
Undang – Undang No. 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP Jo. Undang – Undang No 16 Tahun
2011 Tentang Bantuan Hukum, (Skripsi, Fakultas Hukum, Universitas Pasundan Bandung,
2014). h. 5
perkembangan dunia hukum sampai saat ini meski telah diatur didalam
juga bisa disebut sebagai konsultan hukum bagi masyarakat. yang turut
dan terdaftar pada pemberi bantuan hukum. Untuk dapat direkrut menjadi
peraturan tersebut.
Paralegal dan Pemberi Bantuan Hukum, Praktek paralegal yang ada diwilayah
Hukum dihubungkan dengan Undang – Undang No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat Jo
Undang – Undang No. 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP Jo. Undang – Undang No 16 Tahun
2011 Tentang Bantuan Hukum, (Skripsi, Fakultas Hukum, Universitas Pasundan Bandung,
2014). h. 5
10
dibatalkan oleh MA. Namun tentu saja hal ini memunculkan efek yang
positif dan juga yang negative terhadap peran dan kedudukan paralegal
landasan hukum paralegal dalam menjalankan fungsi litigasi dan non litigasi
Tahun 2003 tentang Advokat. Pokok keberatan dalam judicial review (JR)
itu, kata Fauzi, merujuk pada landasan filosofi keperluan seseorang terhadap
ysng hsrud kompeten dan Berifat profesional” https://www. hukumonline.com /berita /baca
mencapai level yang kompeten, terang Fauzi, seseorang tentu harus melewati
Sedang dari pihak yang tidak setuju mengatakan bahwa “Putusan ini
Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Julius Ibrani saat dihubungi
tidak tegas mendefinisikan paralegal itu seperti apa. Namun, putusan MA ini
No.01 Tahun 2018 ini tetap dan masih debatable dikalangan advokat yang
setuju dan mendukung dengan keputusan tersebut dan juga dikalangan para
HUKUM DI INDONESIA”
13
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
Hukum J.P UU.NO. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat J.P UU NO. 8 Tahun
1981 Tentang KUHAP J.P UU NO. 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum.
14
D. Tujuan Penelitian
E. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
pada umumnya.
2. Kegunaan Praktis
bantuan hukum.
F. Penelitian Terdahulu.
2003 Tentang Kode etik Advokat ditinjau dari Hukum Islam” Fakultas
2014.
dilakukan oleh penyusun adalah sama – sama membahas tentang paralegal dan
No.01 tahun 2018 tentang paralegal dan pemeberi bantuan hukum berlaku
berlaku.
G. Kerangka Pemikiran
1. Tinjauan Yuridis
Kamus Hukum Yuridis berasal dari kata yurudisch yang berarti menurut
hukum atau dari segi hukum.13 Jadi dapat disimpulkan bahwa tinjauan
2. Kedudukan Paralegal
but who is not an attorney, and who works under the supervision of a
keterampilannya” 14.
Bahasa (Edisi Keempat), (PT.Gramedia Pustaka Umum, Jakarta, 2012) ha. 1470
ha. 651
advokat. Istilah ini muncul pada tatanan praktek dalam gerakan bantuan
kalangan LSM, dan belum tentu seorang sarjana hukum. Tugas mereka
terdiri dari bagian – bagian atau unsur – unsur yang satu sama lain saling
pidana maupun non hukum pidana, yang dapat diintegrasikan satu dengan
yang sesuai dengan keadaan dan situasi pada suatu waktu dan untuk
15 Neni Sri Imaniyati dan Panji Adam, Pengantar Hukum Indonesia, (Jakarta:
concept) yang menuntut agar semua nilai yang ada di belakang norma
16 Barda Nawawi arief, Kebijakan Hukum Pidana, (Bandung: PT. Citra Aditya
Karangan Buku Kedua, (Jakarta; Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum Lembaga
H. Metode Penelitian
upaya yang harus dilakukan baik dari segi sosiologis yaitu pendekatan
a. Sumber Data
Kehakiman;
18
Toha Anggoro, Metode Penelitian, (Jakarta : Penerbit Universitas Terbuka, 2008) h.38
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Latif. Abdul, Hasbi Ali, Politik Hukum, Jakarrta: Sinar Grafika, 2016
Gusmansyah Weri, Bahan Ajar Pancasila, Bengkulu: IAIN Bengkulu Press, 2017
Sri Imaniyati. Neni, Panji Adam, Pengantar Hukum Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika,
2018
2017
24
25
Al – Mahally, Imam Jallaludin dan Imam Jallaluddin As- Suyutti, Tafsir Jalalin,
Alwasim, Al Quran Tajwid Kode Transliterasi Per kata Terjemah Perkata, Jawa
Internet
Undang – Undang
hukum