Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar GIS dan Land Desk
Development Pada Jurusan Teknik Sipil Program Studi Perancangan Jalan dan
Jembatan
Politeknik Negeri Sriwijaya
Palembang
Disusun Oleh :
Isranur Annisa
(062040112010)
4 PJJ D
DOSEN PENGAJAR :
Sri Rezki Artini, ST., M.Eng
NIP. 198212042008122003
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah. ............................................................................................................. 2
1.3 Tujuan .................................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Lidar ........................................................................................................ 3
2.2 Data Lidar .............................................................................................................................. 3
2.3 Data Referensi ....................................................................................................................... 4
2.4 MPD Dan MED ..................................................................................................................... 4
2.5 Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Data Lidar ............................................................... 6
2.6 Pengertian Penginderaan Jauh............................................................................................. 8
2.7 Pemotretan Udara (Airbone Sensing)֯ .................................................................................... 9
2.8 Penginderaan Jauh Satelit (Spaceborne Sensing)................................................................. 9
2.9 Sistem Penginderaan Jauh yang dikenal di Indonesia ....................................................... 10
ii
ISRANUR ANNISA || 4 PJJ D
PENGANTAR GIS DAN LAND DESK DEVELOPMENT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email:Info@mail.polsriwijaya.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul
"Software Pengolahan Data Lidar Dan Software Pengolahan Data Penginderaan Jauh
(Envi)" ini dengan baik meskipun masih banyak kekurangan didalamnya.
Tidak lupa saya sampaikan terimakasih kepada Ibu Sri Rezki Artini,ST.,M.Eng.
selaku dosen mata kuliah Pengantar GIS dan Land Desk Development di Politeknik
Negeri Sriwijaya. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri
maupun orang yang membacanya.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penulis
iii
ISRANUR ANNISA || 4 PJJ D
PENGANTAR GIS DAN LAND DESK DEVELOPMENT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email:Info@mail.polsriwijaya.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
1
DHIENMAS RISKY (062040111975) || 4 PJJ B
PENGANTAR GIS DAN LAND DESK DEVELOPMENT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email:Info@mail.polsriwijaya.ac.id
1.3 Tujuan
2
DHIENMAS RISKY (062040111975) || 4 PJJ B
PENGANTAR GIS DAN LAND DESK DEVELOPMENT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email:Info@mail.polsriwijaya.ac.id
BAB II
PEMBAHASAN
3
DHIENMAS RISKY (062040111975) || 4 PJJ B
PENGANTAR GIS DAN LAND DESK DEVELOPMENT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email:Info@mail.polsriwijaya.ac.id
4
DHIENMAS RISKY (062040111975) || 4 PJJ B
PENGANTAR GIS DAN LAND DESK DEVELOPMENT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email:Info@mail.polsriwijaya.ac.id
5
DHIENMAS RISKY (062040111975) || 4 PJJ B
PENGANTAR GIS DAN LAND DESK DEVELOPMENT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email:Info@mail.polsriwijaya.ac.id
Konversi
data Interpolasi Model Elevasi Digital
7
DHIENMAS RISKY (062040111975) || 4 PJJ B
PENGANTAR GIS DAN LAND DESK DEVELOPMENT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email:Info@mail.polsriwijaya.ac.id
jarak dari stasiun referensi ke pesawat, akurasi offset dan misalignment antara GPS dan
IMU, IMU dan Penyiam Lidar, akurasi dari arah sinar laser (akurasi Lidar). Kesalahan
GPS disebabkan karena kesalahan waktu, tetapi kesalahan ini dapat diminimalisir melalui
integrasi GPS dengan IMU. Dengan DGPS dan pasca pengolahan (postprocessing)
akurasi 5- 15 cm dapat diperoleh.
3. Akurasi Attitude
Ini tergantung pada kualitas dari IMU, IMU frekwensi (yaitu kesalahan interpolasi),
metode postprocessing, dan integrasi dengan GPS. Akurasi heading ditambahkan
tergantung dari lintang tempat. Efek dari kesalahan attitude terhadap akurasi 3D
bertambah dengan tinggi terbang dan sudut penyiam.
4. Penyesuaian Waktu (Time Offsets)
Untuk posisi 3D akurat, orientasi, posisi dan jarak dibutuhkan untuk diambil pada
waktu yang sama. Jika penyesuaian waktu tidak diketahui secara tepat, maka hal ini akan
menyebabkan variabel kesalahan. Kesalahan meningkat dengan meningkatnya perubahan
rata-rata dari pengukuran yang waktu. Contoh ketika penyesuaian waktu antara jarak dan
sudut rotasi bisa mempunyai efek yang kecil untuk penerbangan yang tenang (sudut
rotasi agak stabil) tetapi hal ini akan berdampak besar pada saat penerbangan turbulent.
8
DHIENMAS RISKY (062040111975) || 4 PJJ B
PENGANTAR GIS DAN LAND DESK DEVELOPMENT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email:Info@mail.polsriwijaya.ac.id
0R, 1R dan 1G. Citra dalam level 0R merupakan citra yang belum mengalami koreksi
radiometrik dan koreksi geometrik. Untuk citra dalam level 1R sudah mengalami koreksi
radiometrik namun belum mengalami koreksi geometrik, sedangkan untuk citra dalam
level 1G sudah mengalami koreksi radiometrik maupun koreksi geometrik.
paling lengkap untuk seluruh dunia. Citra satelit ini banyak diaplikasikan untuk berbagai
kepentingan mulai dari agribisnis, militer, akademik, bisnis, dan sebagainya
(http://ltpwww.gscf.nasa.gov; 20 April 2000; 13.30 WIB).
Digital Elevation model (DEM) dapat diperoleh dengan mengaplikasikan data ini,
sehingga data ini tidak hanya untuk peta topografik saja, tetapi bisa juga digunakan
sebagai citra stereo. SWIR merupakan high resolution optical instrument dengan 6 band
yang digunakan untuk mendeteksi pantulan cahaya dari permukaan bumi dengan short
wavelength infrared range (1.6 – 2.43 µ m). Penggunaan radiometer ini memungkinkan
menerapkan ASTER untuk identifikasi jenis batu dan mineral, serta untuk monitoring
bencana alam seperti monitoring gunung berapi yang masih aktif. TIR adalah high
accuracy instrument untuk observasi thermal infrared radiation (800 – 1200 µ m) dari
permukaan bumi dengan menggunakan 5 bands. Band ini dapat digunakan untuk
monitoring jenis tanah dan batuan di permukaan bumi. Multi-band thermal infrared
sensor dalam satelit ini adalah pertama kali di dunia. Ukuran citra adalah 60 km dengan
ground resolution 90m (Sumantyo dan Soekanto, 2003).
beroperasi dengan dua antena, dimana salah satunya diletakkan pada badan pesawat
endeavour dan satunya diletakkan 60 meter di luar badan pesawat ulang alik tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Lidar merupakan perpaduan antara LRF (Laser Range Finder), POS
(Positioning and Orientation System) yang mengintegrasikan DGPS (Differential Global
Positioning System), IMU (Inertial Measurement Unit) dan Control Unit. Lidar
mengumpulkan data dari pantulan permukaan pada saat sorotan (beam) Laser mengenai
obyeknya.
Hasil Lidar berupa gambaran yang merepresentasikan elevasi ketinggian
permukaan bumi yang biasa disebut bare earth, sedang kenampakan detil berupa
vegetasi dan obyek buatan manusia yang ada di atas tanah membetuk MPD (Model
Permukaan Digital). MPD dari data Lidar dapat diderivasi ke MED (Model Elevasi
Digital) permukaan bumi. Tutupan lahan yang biasanya diklasifikasikan secara
interpretasi visual dari foto udara pada peta skala besar (1: 1000) dengan adanya data
Lidar dapat diklasifikasi berdasarkan ketinggiannya, baik berupa vegetasi maupun
bangunannya.
Penginderaan jauh dapat didefinisikan sebagai teknik atau ilmu pengetahuan
yang menjelaskan tentang sesuatu obyek tanpa menyentuhnya (Campell, 1996).
Teknologi ini dapat pula diartikan sebagai kegiatan perolehan informasi tentang
permukaan bumi dengan menggunakan citra yang diperoleh dari dirgantara
menggunakan energi elektromagnetik pada satu atau beberapa bagian spektrum
elektromagnetik yang dipantulkan maupun dipancarkan dari permukaan bumi (Campell,
1996, dalam Sigit, 2008). Penginderaan jauh terdiri dari komponen-komponen yang
membentuk suatu sistem: energi elektromagnetik, atmosfer, obyek permukaan bumi, dan
sensor (Curran, 1985). Kemajuan teknologi penginderaan jauh sistem satelit mampu
menyediakan citra penginderaan jauh yang mempunyai resolusi spasial (ukuran pixel),
resolusi spektral (panjang gelombang) dan resolusi temporal yang cukup tinggi. Hal ini
tentu saja sangat membantu pelaksanaan aplikasi citra penginderaan jauh dalam hal
pengukuran, pemetaan, pantauan dan pemodelan dengan lebih efisien dibandingkan
pemetaan secara konvensional.
14
DHIENMAS RISKY (062040111975) || 4 PJJ B
PENGANTAR GIS DAN LAND DESK DEVELOPMENT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Jln. Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp. 0711-353414 Fax. 0711-355918 Email:Info@mail.polsriwijaya.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Istarno, dkk. Sistem Lidar Pada Pengadaan Model Elevasi Digital Untuk Pemetaan Skala
Besar.
Hartono. 2010. Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografi Serta Aplikasinya Di
Bidang Pendidikan Dan Pembangunan. Seminar Nasional‐PJ dan SIG.
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/1409/5_Hartono.pdf;sequence=
1 (Diakses pada tanggal 17 Mei 2022, pukul 15.30 WIB)
Dulbahri, 2003, Kajian air tanah di DAS Progo dengan menggunakan citra Penginderaan
Jauh, disertasi di UGM.
Hartono, 2003, Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Hutan Kota, Diktat Pelatihan
diselenggarakan oleh Fakultas Kehutanan UGM.
Holani Achmad (2004), Penginderaan Jauh untuk Penyusunan Model Kerentanan Penyakit
Malaria di Kulonprogo DI Yogyakarta, Disertasi, Pascasarjana UGM
Sugeng Yuwono, 1997, Prosiding Seminar Penginderaan Jauh dan SIG untuk Kesehatan,
Yogyakarta, Fakultas Kedokteran UGM.
15
DHIENMAS RISKY (062040111975) || 4 PJJ B
16
DHIENMAS RISKY (062040111975) || 4 PJJ B