Anda di halaman 1dari 7

Nama : Arjuno damarisqi Putro leksono

NPM : 21410130
Kelas : Ilmu Komunikasi 04
UTS
METODE PENELITIAN SOSIAL
1. Judul Penelitian Eksplansi : “Strategi Komunikas Dengan Cara Memberikan Edukasi
Kepada Masyarakat Atau Pembeli Dalam Bisnis Sepatu Bekas Original Agar Tetap
Eksis Sampai Sekarang”
2. a. Variabel Independent : Strategi Komunikasi
b. Variabel Dependent : Bisnis sepatu bekas original tetap eksis sampai sekarang
3. Konsep masing-variabel
a. Strategi Komunikasi bisnis sepatu bekas original dengan memberikan edukasi
kepada masyarakat (Variabel Independent)

Latar belakang kebanyakan seorang pelaku bisnis sepatu bekas ialah berawal dari
keinginan untuk memenuhi kebutuhan yang menunjang hobi dalam dunia fashion utamanya
pada sepatu. Pada awalnya hanya sebagai konsumen. Dengan melihat situasi di sekitar ternyata
banyak orang yang ingin mendapatkan sepatu dengan kualitas original tetapi harga terjangkau.

Bisnis ini terbilang sudah cukup lama ada di Indonesia namun kebanyakan menunjukan
eksistensinya melalui media sosial, contohnya Instagram dan juga Facebook. Memasarkanya
pun cukup gampang. Jika di Instagram kita tinggal membuat akun jual/beli saja dan para admin
akun tersebut akan memposting barang-barang jualan mereka di sana. Dan bila di Facebook,
cukup dengan memposting barang-barangnya di grup-grup jual/beli sepatu bekas. Tidak lupa
pula memeberikan keterangan soal barang yang dijual dan nomor hp yang dapat dihubungi jika
ada yang berminat untuk membelinya.

Selain memasarkan sepatu yang dijual dengan cara di atas, biasanya para penjual sepatu
tersebut mempunyai ciri khas atau strategi komunikasinya masing-masing dalam berkomunikasi
dengan para pembelinya. Seperti dengan memberikan edukasi mengenai kelebihan dan
keuntungan menggunakan produk original, dan lain sebagainya yang masih ada kaitanya dengan
dunia persepatuan.

Salah satu contoh edukasi di dunia persepatuan adalah yang dilakukan oleh dr. Tirta
selaku CEO dari jasa cucui sepatu, yaitu Shoes and Care. Beliau melakukan edukasi dengan
dengan cara ngegas. Atau mengedukasi dengan nada tinggi dan seperti orang yang sedang
marah-marah. Alasan beliau mengedukasi dengan cara tersebut adalah agar orang yang
mendengarnya atau bisa lebih serimg mendengarkan edukasinya daripada sibuk sendiri. Dan
cara terebut terbukti ampuh dan bisa diterima oleh orang-orang dan membuat bisnis sepatu
bekas original khusunya di Indonesia semakin dikenal oleh orang banyak.

b. Bisnis sepatu bekas original agar tetap eksis sampai sekarang (Variabel Dependent)

Dengan adanya ciri khas atau strategi komunikasi yang dimiliki para penjual sepatu
bekas membuat bisnis ini yang mungkin awalnya dianggap remeh dan masih belum dikenal,
menjadi semakin dikenal oleh berbgai kalangan dari orang memang sudah terjun dalam dunia
persepatuan, sampai orang yang awalnya tidak mengerti menjadi mengerti tentang bisnis sepatu
bekas original. Dan membuat bisnis masih ada dan terus berkembang sampai sekarang.

4. Indikator

Dengan menggunakan indikator-indikator yang dapat memperjelas variabel


yang dimaksud yang sudah dijelaskan terlebih dahulu diatas. Berikut ini adalah indikator-
indikator tersebut :

Skala
Variabel Indikator Sub Indikator Ukuran Ukuran
Strategi Komunikasi Intensitas komunikasi penjual
Komunikasi Horizontal kepada masyarakat atau pembeli
bisnis sepatu (horizontal Mengadakan kegiatan seminar
bekas original communication ) tentang dunia persepatuan
dengan Mendiskusikan tentang eksitenis
memberikan bisnis sepatu bekas original di Interval Likert
edukasi kepada Indonesa
masyarakat Memecahkan masalah yang biasa
dijumpai saat menjaalankan bisnis
sepatu bekas
Bisnis sepatu Perencanaan Menyusun rencana
bekas kegiatan seminar Merancang pengelolaan
original tetap waktu secara proporsional Interval Likert
eksis sampai Pelaksanaan Pelaksanakan kegiatan
sekarang kegiatan seminar Seminar ke publik
Mengelola informasi dengan baik

Menggunakan media
dalam mensosialisasikan
Menggunakan metode seminar
Interval
yang tepat pada umumnya Likert

Evaluasi Hasil Melakukan evaluasi hasil


sosialisasi Seminar
Kesesuaian evaluasi hasil seminar

Interval
Evaluasi butir-butir hasil seminar Likert

mencakup semua informasi yang


dibutuhkan masyarakat

5. Kerangka Sasaran, Kerangka sampling, dan Teknik Pengambilan sampel


a. Kerangka Sasaran

Penjual Masyarakat

Strategi Komunikasi
Memberikan Edukasi
Tentang Sepatu Bekas

Nama Alamat Pekerjaan Umur


Naufal Adzana Colomadu Pedagang 19
Nur Yahya Kadipiro Pedagang 20
Bisnis semakin lebih Bisnis tetap ada dan Mempengaruhi orang
Ridwan Hidayatullah Sumber terus berkembang
Pedagang 22 awam
dikenal
Aziz Aulia Colomadu Pedagang 20
Arif Rahman Gondangrejo Mahasiswa 19
Naufal Faras Wonogiri Mahasiswa 19
Sandra Wardana Jebres Mahasiswa 19

Keterangan :
: Hasil dari strategi komunikasi untuk mengenalkan, mengedukasi serta
memasarkan sepatu bekas original
: Alur strategi komunikasi bisnis sepatu bekas original

Penjelasan : Para penjual arau selaku pebisnis sepatu bekas original menggunakn strategi
komunikas kepada masyarakat atau ke para pembelinya dengan cara memberikan edukasi
tentang sepatu bekas agar bisnis ini tetap ada dan terus bekembang. Serta membuat bisnis
semakin dikenal banyak orang dan mempengaruhi orang awam untuk ikut terjun dalam dunia
persepatuan.

b. Kerangka Sampling

Kerangka sampling adalah daftar yang berisikan Informasi dalam setiap Populasi. Di sini
saya mengambil contoh populasi dari teman-teman alumni SMK Negeri 5 Surakarta yang lulus
pada tahun 2019 kemarin yang lebih tepatnya dari jurusan Rekaya Perangkat Lunak. Berikut
adalah contoh kerangka Sampling yang saya ambil :
c. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan Sampel yang digunnakan oleh penulis saat ini adalah Probability
Sampling / Random Sample yang merupakan teknik pengambilan sampel tidak dipilih secara
acak. Unsur populasi yang terpilih menjadi sampel bisa disebabkan karena kebetulan atau karena
faktor lain yang sebelumnya sudah direncanakan oleh peneliti, dan dengan metode Purposive
Sampling (Sampel Pertimbangan) dimana sampel pertimbangan ini bisa saya gunakan dengan
belum di rencanakan, dan belum memilih orang untuk saya jadikan penelitian dan saya
mengambil dari berbagai elemen masyarakat yang saya jumpai ditempat umum dan penelitian
ini bisa saya jadikan untuk bahan penelitian saya lebih lanjut.

6. Kuisioner
KUESIONER PENELITIAN
Bapak, ibu, dan saudara yang terhormat, saya Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi
Surakarta, dalam hal ini kami sedang mengadakan penelitian mengenai “Strategi Komunikas
Dengan Cara Memberikan Edukasi Kepada Masyarakat Atau Pembeli Dalam Bisnis Sepatu
Bekas Original Agar Tetap Eksis Sampai Sekarang.”

Atas kerjasama dan waktu yang telah diluangkan kami mengucapkan terima kasih
Hari/Tanggal :

Nama :
Alamat :
No. HP :
Pekerjaan :
Tamatan :
Petunjuk pengisian:
Berilah tanda (X) pada jawaban yang sesuai dengan anda

Kuesioner Tahap Pengajaran

1. Apakah Anda mengetahui tentang bisnis sepatu bekas original di Indonesia?


a. Tahu
b. Tidak tahu
2. Apakah Anda mengetahui strategi apa saja yang diberikan penjual dalam memasarkan
barang-barangnya yang dijual?
a. Tahu
b. Tidak tahu
3. Apakah Anda percaya jika sepatu yang dijual oleh penjual secara online maupun offline
itu 100% original?
a. Tahu
b. Tidak tahu
4. Apakah Anda mengetahui jika bisnis sepatu bekas original sedang sangat digemari oleh
masyarakat Indonesia?
a. Tahu
b. Tidak tahu
5. Apakah dengan adanya bisnis sepatu bekas yang semakin menunjukan eksitensinya
membuat Anda sekalian ingin ikut terjun langsung dalam dunia persepatuan?
a. Tahu
b. Tidak tahu
6. Apa Anda merasa teredukasi dengan pernyataan yang diberikan oleh para penjual sepatu
bekas atau pebisnis tersebut?
a. Tahu
b. Tidak tahu

Saran dan kritik :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai