KECAP ABC
PENYUSUN:
Kelas : 7 PPB
Introduction
Grup ABC bermula dari usaha keluarga yang didirikan oleh dua bersaudara
yaitu Chandra Djojonegoro alias Chu Sam Yak dan Chu Sok Sam di Medan pada
1948. Awalnya, mereka berdagang aneka barang, antara lain minuman anggur
tradisional Cap Orang Tua di Semarang, Jawa Tengah. Seiring menyebarnya
produk anggurnya, perusahaan ini kemudian berubah nama menjadi PT
Perindustrian Bapak Djenggot (PBD). Kepemilikan saham dua bersaudara
Chandra Djojonegoro dan Chu Sok Sam sebesar 42,4%. Produknya, antara lain
Anggur Wine, Fruit Wine, Beras Kencur Wine, dan Anggur Malaga. Produk
anggur kolesom ini juga mampu menembus pasar mancanegara. Kelompok usaha
ini mulai mengepakkan sayapnya pada 1959 lewat PT Everbright Battery Factory,
memproduksi baterai ABC. Keluarga Chu menguasai 31% sahamnya. kemudian,
1968, mereka mengembangkan International Chemical Ind. CL yang juga
memproduksi baterai ABC. Pada perusahaan ini dua bersaudara itu memiliki
46,4% saham. Tahun 1973, mereka makin agresif mengembangkan perusahaan
dengan mengakuisisi PT Uni Djaja sebesar 31,9%, produsen kamput di Medan.
Bisnis consumer goods mulai dirambah dua Chu pada 1975 dengan mengibarkan
PT ABC Central Food Industry. Pada perusahaan ini mereka menguasai 65%
saham perusahaan ABC Central Food Industry. Nama perusahaan pun yang
semula PT ABC Central Food Industry berubah menjadi PT Heinz ABC
Indonesia. PT Heinz ABC Indonesi didirikan pada tahun 1999 yang merupakan
bagian afiliasi The Kraft Heinz Company. Mulai Sejak 1975, kecap ABC sudah
masuk pada pasarnya. Sampai saat ini perusahaan ini memiliki tiga pabrik: di
Karawang, Daan Mogot (Jakarta), dan Pasuruan. PT Heinz Indonesia
dikendalikan oleh Husain Djojonegoro dan keluarga.
Munculnya kecap ABC pada tahun 1975 dengan menggunakan Salah satau
strategi yang digunakan oleh Marketing Communication Kecap ABC , yakni
melalui dukungan sebuah kampanye “Suami Sejati Mau Masak”. Dengan tujuan
memberikan informasi, mempengaruhi masyarakat serta memotivasi perubahan
perilaku khalayak terutama kepada suami untuk membantu istrinya di dapur.
Strategi marketing communication Kecap ABC memberikan dukungannya pada
isu kesetaraan gender melalui kampanye “Suami Sejati Mau Masak”. Lewat
kampanye itu, Kecap ABC mengajak para suami Indonesia untuk setara dengan
istri dimulai dari dapur, tentunya dengan Kecap ABC yang membuat masakan
lebih mudah dan enak. Suami sejati mau masak merupakan salah satu bentuk
strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Kecap ABC dengan
mengawalinya melalui kampanye ikaln di televisi. Dalam iklan tersebut bercerita
anak kecil yang mengingatkan ayahnya akan semua pekerjaan yang dilakukan ibu,
mulai dari membersihkan rumah, menjaga anak hingga memasak hingga ibu
disebut dengan sebutan “Super Bunda”. Sementara ayah hanya fokus untuk
mencari nafkah (uang).
GROWTH
Pada tahun 1980-an Kecap ABC mulai memimpin pasar Indonesia. Produk ini
dipasarkan ke luar negeri, diekspor ke Amerika Serikat, Kanada, Australia,
Singapura, Timor Leste, Malaysia, Brunei, Taiwan, Hong Kong, Jepang,
Denmark, Arab Saudi, Belanda dan Inggris. Ekspansi juga dilakukan perusahaan
ini dengan membangun perusahaan patungan di bidang makanan, yaitu PT ABC
President Food Enterprises yang bergerak di pabrik mie instan dan minuman
bekerjasama dengan Uni-President Foods Taiwan dan PT Danone Biscuits
Indonesia bersama Danone yang memproduksi biskuit. Pada 1990-an Heinz ABC
memproduksi saus, bumbu, jus, sirup dan sarden. Heinz ABC mempekerjakan
2000 karyawan, 3 fasilitas produksi, 8 fasilitas pengepakan, dan jaringan
distribusi yang luas di Jawa dan bagian lain di seluruh Indonesia. Pada Februari
1999 keluarga Djojonegoro memutuskan menjual 65% sahamnya di perusahaan
ini kepada H. J. Heinz Company seharga US$ 70 juta. Seiring perubahan tersebut,
nama perusahaan menjadi PT Heinz ABC Indonesia. Kantor pusat perusahaan
berlokasi di Menara Mandiri, Tower II, Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 54-55,
RT.5/RW.3, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia, dan
mengoperasikan tiga pabrik produksi di Karawang (Jawa Barat), Daan Mogot
(Jakarta), dan Pasuruan (Jawa Timur). Produk unggulan ABC adalah Kecap ABC,
Sambal ABC, Saus Tomat ABC dan Sirup ABC. Tersedia di pasar tradisional
Indonesia, supermarket, minimarket dan warung. Produk ini juga dijual secara
global di Asia-Pasifik, Eropa dan Amerika; Mereka bisa ditemukan di
supermarket Asia di Amerika Serikat dan toko di Belanda.
MATURITY
Bagaimana dan apa saja gebrakan kecap ABC?. Berikut penggalan wawancara
reporter SWA Online, Ario Fajar, dengan Chatrin.
Diantara banyak merek yang dikelola Heinz ABC Indonesia. Berapa besar
kontribusi kecap ABC untuk perusahaan
Kami tidak bisa menyebutkan angka pastinya. Yang jelas, kami berada dalam tiga
besar. Pertumbuhannya pun juga selalu double digit setiap tahun.
Kami sudah pasarkan ke lima benua. Distribusinya dikelola oleh tim internal dari
divisi ekspor. Kami saat ini memiliki tiga pabrik sehingga kebutuhan tiap tahun
dijamin aman. Untuk kapasitas produksi, kami tidak bisa menyebutkan angka
pastinya.
Apa Saja Gebrakan ABC Untuk Mempertahankan Penjualan Pasar?
1. Dimulai dari tampilan produk yang didesain ulang yakni lebih modern dan
menarik. Hal itu disesuaikan dengan konsumen yang dinamis sehingga
memerlukan produk yang dinamis pula.
2. Kedua, melakukan workshop dengan media seperti jumpa media, talk
show dengan ibu-ibu. Kegiatan ini bertujuan untuk branding dan
memperkenalkan inovasi-inovasi terbaru.
3. Ketiga, kami mengadakan kompetisi internal mulai dari
tingkat salesman hingga sales manager.
4. Gebrakan selanjutnya adalah menyelenggarakan promo khusus di toko
modern atau yang menjadi mitra kami. Misalnya, menawarkan harga
khusus.