Anda di halaman 1dari 6

MENGANALISA RANTAI PASOKA

PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUS Tbk.

KELOMPOK 1

DIBUAT OLEH :

AYU SEPTIANI

NICHLATUL LATIFAH

MUHAMMAD ADI SUHANDI

MUHAMAD SURYA UBAYDILA

ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK LP3I KAMPUS SUDIRMAN
2020
A. Profil Perusahaan

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (“ICBP”) merupakan salah satu


produsen produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka, dengan kegiatan usaha
utama antara lain mie instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan
makanan khusus serta minuman. Guna mendukung kegiatan usaha utamanya, ICBP juga
menjalankan kegiatan usaha kemasan yang memproduksi baik kemasan fleksibel maupun
karton. ICBP menawarkan berbagai pilihan produk solusi sehari-hari bagi konsumen di
segala usia dan segmen pasar, melalui lebih dari 40 merek produk ICBP. Banyak di antara
merekmerek tersebut merupakan merek terkemuka dengan posisi pasar yang signifikan di
Indonesia, serta memperoleh kepercayaan dan loyalitas jutaan konsumen selama
bertahun-tahun. Dengan didukung oleh jaringan distribusi yang ekstensif dari perusahaan
induk, sebagian besar produk ICBP telah tersedia di seluruh nusantara, dan ICBP juga
dapat memenuhi permintaan pasar secara tepat waktu dan lebih efisien. Kegiatan
operasional yang dijalankan oleh lebih dari 50 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah
utama di Indonesia, membantu ICBP untuk berada lebih dekat dengan permintaan dan
dapat memastikan kesegaran produk-produk ICBP di pasar. Selain itu, produk-produk
ICBP juga telah hadir di lebih dari 60 negara di dunia.

ICBP memproduksi mie instan yang berhasil menguasai pangsa pasar mie instan
di Indonesia. Diawali dengan satu pabrik di daerah Ancol, Jakarta, Divisi Mi Instan
Indofood CBP kini mengoperasikan 16 pabrik, yang saat ini mampu memproduksi lebih
dari 15 miliar bungkus per tahun untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Melalui strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif, Indofood CBP telah dapat
mempertahankan dan bahkan memperkuat merek-mereknya. Tidak hanya Indomie, yang
telah menjadi merek iconic di Indonesia, merek-merek seperti Sarimi, Supermi, dan Pop
Mie pun juga menjadi merek-merek favorit masyarakat Indonesia sejak lama. Melalui
strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif, Indofood CBP telah dapat mempertahankan
dan bahkan memperkuat merek-mereknya. Tidak hanya Indomie, yang telah menjadi
merek iconic di Indonesia, merek-merek seperti Sarimi, Supermi, dan Pop Mie pun juga
menjadi merek-merek favorit masyarakat Indonesia sejak lama. Menanggapi
pertumbuhan pasar mi instan domestik dan internasional, Indofood CBP berkomitmen
penuh untuk terus mengembangkan Divisi Mi Instan. Divisi Operasi International adalah
lengan ekspor produk Indofood bermerek yang mencakup kegiatan penjualan dan
pemasaran ke pasar internasional. Indofood mengekspor produknya ke lebih dari 60
negara. 12 Tujuan ekspor utama Indofood antara lain: Astralia, Irak, Papua nugini, Hong
Kong, Timor Leste, Yordania, Arab Saudi, Amerika Serikat, Selandia Baru, Taiwan dan
Negaranegara lain di Eropa, Afrika, Timur Tengah dan Asia. Indofood menawarkan
berbagai produk untuk ekspor seperti mie, saus dan bumbu instan dengan kualitas dan
keunggulan rasa tingkat tinggi bagi konsumen. Semua produk Indofood telah bersertifikat
halal. Adapun merek mie instan yang diproduksi oleh ICBP antara lain:

1. Indomie
2. Supermi
3. Sarimi
4. Pop Mie
5. Sakura
6. Pop Bihun
7. Mi Telur Cap 3 Ayam

Visi PT.Indofood

“Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk


bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri
makanan”.

Misi PT.Indofood

Senantiasa melakukan Inovasi, fokus pada kebutuhan Pelanggan, menawarkan


Merekmerek unggulan dengan Kinerja yang tidak tertandingin.

1) Menyediakan produk berkualitas yang merupakan pilihan pelanggan


2) Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi.
3) Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara
berkelanjutan
4) Meningkatkan stakeholder’s value secara berkesinambungan

B. Penerapan Supply Chain Management pada perusahaan PT.Indofood

ICBP memiliki orientasi pasar, dimana produksi yang dilakukan oleh


perusahaan disesuaikan dengan permintaan pasar. Perusahaan selalu berusaha memenuhi
kebutuhan konsumen, baik dalam kuantitas maupun kualitas produk. Oleh karena itu,
perusahaan selalu mengembangkan inovasi guna memenuhi kepuasan pelanggan,
khususnya selera konsumen. Produk yang dihasilkan PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk. divisi mi instan terdiridari 2 kelompok besar yaitu :

 Bag Noodle, yaitu mie instan dalam kemasan bungkus; dan


 Mie telor, yaitu mi yang dalam proses pembuatannya tidak digoreng
melainkan dikeringkan.

Pada strategi pemasaran dan pendistribusian hingga ke tangan konsumen, ICBP


memiliki strategi dalam menghadapi persaingan di pasar.ICBP menerapkan strategi
Mastering ThePresent, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada
organic growth,memanfaatkan competitive advantage
melalui scale,scope,span, dan speed.Selain itu akan menjalankan program cost eficiency
and cost cutting .Di samping itu tetap melanjutkansegmentasi para konsumennya dengan
memperkenalkan produk-produk dengan higher price dan higher margin.Sedangkan
dalam proses pendistribusian, ICBP melakukan proses yangkompleks yakni:
a. manufaktur→ konsumen,
b. manufaktur → pedagang eceran → konsumen,
c. manufaktur → pedagang besar → pedagang eceran → konsumen dan
d. manufaktur → agen → pedagang besar → pedagang eceran →konsumen

ICBP mempunyai 63 perusahaan termasuk anak cabangnya dengan


jaringan distribusinya meliputi lebih dari 350 depot dengan jumlah karyawan tetap
sampai dengan 31 Desember 2006 sebanyak 49.367 karyawan tetap dan 1200 kendaraan
operasional. Dalam kegiatan penjualan produknya kepada masyarakat, ICBP melakukan
berbagai alternatif antara lain:
 penjualan langsung, yaitu dilakukan dengan menggunakan armada penjualan sendiri
yang beroperasi di DKI Jakarta, Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,
 penjualan tidak langsung, meliputi wilayah pemasaran di seluruh Indonesia. Dilakuka
nlewat distributor lalu pengecer dan grosir baru ke konsumen akhir, dan
 lewat promosi, melalui media cetak maupun elektronik.
Dari pemaparan pemasok bahan baku hingga mie instan dapat diterima oleh
konsumendi atas, maka penggambaran rantai pasok pada PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk nampak pada Gambar 

C. Contoh Penerapan Supply Chain Management pada Perusahaan PT.Indofood


1. Pemasok Tepung : Mengirimkan stok tepung/ Agen persediaan tepung ke Gudang
Bahan Baku, sebagai persediaan dalam pembuatan mie instant.
2. Pemasok Bumbu : Mengirimkan stok bumbu/ Agen persediaan bumbu ke Gudang
Bahan Baku, sebagai persediaan dalam pembuatan bumbu mie instant.
3. Gudang Bahan Baku : Menyimpan semua pasokan tepung dan bumbu yang diterima
dari pemasok.
4. Pabrik Pembuat Mie Instant : Membuat, memproses dan menghasilkan mie instant
dengan menggunakan mesin pembuat mie atau secara manual dengan tenaga manusia.
5. Lab Pengujian Mie Instant : Melakukan tahap pengujian terhadap mie instant yang
telah dibuat, agar siap untuk dikemas dan dipasarkan.
6. Pengemasan Mie Instant : Mengemas mie instant yang telah di produksi dan lulus uji
di lab pengujian mie instant.
7. Distributor Mie Instant : mendistribusikan mie yang telah di kirim oleh pihak
perusahaan mie kepada penjual atau pedagang di pasaran.
8. Toko/Pengecer Mie Instant : menerima produk mie yang telah dikirimkan oleh
distributor lalu dijual kepada masyarakat umum.
9. Konsumen : membeli produk mie dan mengkonsumsinya.

Anda mungkin juga menyukai