Anda di halaman 1dari 3

MENGGAPAI KEUTAMAAN SHOLAT LIMA WAKTU “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan “…Kamu lihat mereka ruku’

nlah shalat, tunaikanlah zakat dan “…Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari
ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.“ (QS. al- karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda
‫ فَاَل‬، َ ‫ َوال َعا ِقبَ ُة ِللْ ُمتَّ ِقنْي‬، َ ‫الـ َح ْمدُ ِهلل َر ِّب ال َعالَـ ِمنْي‬ Baqarah: 43) mereka tampak pada muka mereka dari bekas
sujud.”(QS.Al-Fath: 29)

ُ َّ‫الظا ِلـ ِمنْي َ ؛ َأ ْش هَدُ َأ ْن آل هَل َ ال‬


‫هللا‬ َّ ‫عُ ْد َو َان اَّل عَىَل‬ Salah satu perintah Allah SWT yang menjadi
kewajiban kita sebagai seorang muslim adalah Yang kedua, sholat di awal waktu. Waktu sholat
‫ِإ ِإ‬ ‫ِإ‬
‫ َوَأ ْشهَدُ َأ َّن َس ّيِدَ اَن ُم َح َّمدً ا َعبْدُ ُه‬,ُ ‫َو ْحدَ ُه َال رَش ِ يْ َك هَل‬
mendirikan sholat. Sholat merupakan salah satu adalah kewajiban yang telah ditentukan waktu
rukun Islam yang dengan mendirikannya berarti kita pelaksanaannya. Allah berfirman dalamSurat an-

َ ‫ َاللَّه َُّم َص ِ ّل َو َس مِّل ْ عَىَل عَبْ ِدكَ َو َر ُس ْوكِل‬.ُ ‫َو َر ُس ْوهُل‬


telah mendirikan agama, dan dengan Nisa’ ayat 103
meninggalkannya berarti kita telah meruntuhkan :

‫ُم َح َّم ٍد وعَىَل آهِل وأحْص َ ا ِب ِه َو َم ْن تَ ِب َعه ُْم ْح َس ٍان ىَل‬


sendi-sendi agama dalam jiwa kita.
‫الصاَل َة اَك ن َْت عَىَل الْ ُمْؤ ِم ِن َني ِك َتااًب َم ْوقُواًت‬
َّ ‫َّن‬
‫ِإ‬
Mendirikan sholat tentu bukan sekadar
‫ِ ُِإِب ِ مُك ْ ْ يِسِإ‬ melaksanakan ala kadarnya, tapi bagaimana
‫ ا ْوص ْي َونَف‬: ‫ فَ َيا ِعبَا َد هللا‬: ُ‫ َا َّما بَعْد‬.‫ْيَو ِم ادلّ ْين‬ berusaha melaksanakan dengan sepenuh jiwa dan
raga untuk mencapai kesempurnaan sholat dan
“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang

‫هللا تَعَ اىَل ىِف‬ ُ ‫ َوقَا َل‬.‫هللا َو َطا َع ِت ِه لَ َعلَّمُك ْ تُ ْف ِل ُح ْو َن‬


ِ ‫ِب َت ْق َو‬ ditentukan waktunya atas orang-orang yang
mendapatkan fadhilah, buah maupun ibrah dalam
beriman”.(QS. an-Nisa’: 103)
kehidupan kita di luar sholat. Sehingga jadilah sholat

‫قَوال‬ ْ ‫الْ ُق ْرآ ِن ;اَي َأهُّي َا اذَّل ِ َين آ َمنُ وا ات َّ ُق وا اهَّلل َ َوقُولُ وا‬
kita sholat yang luar biasa, bukan biasa-biasa saja.
Dan sholat di awal waktu merupakan salah satu
amalan yang paling dicintai Allah subhanahu
‫ يُ ْص ِل ْح لَمُك ْ َأمْع َالَمُك ْ َوي َ ْغ ِف ْر لَمُك ْ ُذن ُ وبَمُك ْ َو َم ْن‬. ‫َس ِديدً ا‬
Ada beberapa hal yang harus kita lakukan agar nilai
wataala.Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu
dan keutamaan sholat benar-benar bisa kita
alaihi wasallam -dalam sebuah hadis riwayat Ummu
dapatkan, antara lain :
‫يُ ِطع ِ اهَّلل َ َو َر ُسوهَل ُ فَ َق ْد فَ َاز فَ ْو ًزا َع ِظميًا‬
Farwah- ketika ditanya tentang amalan yang paling
Yang pertama, sholat dengan khusyu’. Selain
utama, beliau bersabda :
sebagai‘ibadah jasmaniyyah, sholat juga merupakan

‫الصاَل ُة يِف َأ َّو ِل َو ْقهِت َا‬


‘ibadah ruhiyyah. Sholat adalah dzikir kepada Allah
Segala puji bagi Allah atas limpahan nikmat dan
karunia Allah kepada kita yang tiada terkira jumlah
yang terbesar. Kita meyakini, bahwa saat sholat kita
berhadapan dan berdialog langsung dengan Allah.
َّ
maupun nilainya. Yang menuntut kita untuk pandai Oleh karena, itu kita harus berusaha mengondisikan
mensyukurinya sehingga akan ditambah nikmat-Nya jasmani, ruhdan hatikita agar bisa bercengkrama “Yaitu sholat di awal waktu.” (HR. Abu Dawud dan
bagi kita dan dijauhkan kita dari adzab-Nya. Marilah secara baik dan maksimal bersama Allah. Dengan dishahihkan oleh Syeikh al-Albani)
kita tingkatkan ketakwaan kita, yang hanya sikap batin seperti ini, atsar atau buah sholat – yang Sholat di awal waktu menunjukkan tingkat keimanan,
dengannya kita akan meraih kemuliaan di hadapan antara lain mampu memberi ketenangan jiwa dan ketakwaan dan kecintaan seorang hamba kepada
Allah SWT. mencegah diri dari perilaku fakhsya’ dan munkar Allah SWT. Hal ini juga menunjukkan keinginan kita
serta mewujudkan pribadi mukmin mempesona- untuk segera diampuni dosa-dosa yang terus
Kaum Muslimin rahimakumullah…. akan bisa kita raih. Allah berfirman : menerus kita lakukan setiap hari, karena diantara
manfaat sholat adalah sebagai pembersih dosa, dan
‫ون فَ ْض اًل ِم َن اهَّلل ِ َو ِر ْض َوااًن‬
َ ‫َتَرامُه ْ ُركَّ ًع ا جُس َّدً ا ي َ ْبتَ ُغ‬
Allah subhanahu wataala berfirman dalam Surat al-
Baqarah ayat 43: sarana untuk masuk surga Allah subhanahu wataala.

َّ ُ ‫َوَأ ِقمي‬
َّ ‫واالصاَل ة ََوآت‬
‫ُواالزاَك ة ََو ْار َك ُعوا َم َع َّالرا ِك ِع َني‬ Rasulullah bersabda :

ُّ ‫ِسميَامُه ْ يِف ُو ُجو ِهه ِْم ِم ْن َأثَ ِر‬


‫الس ُجو ِد‬
‫ ي َ ْغت َ ِس ُل ِفي ِه لُك َّ ْيَو ٍم‬،ْ ‫َأ َرَأيْمُت ْ لَ ْو َأ َّن هَن َ ًرا ِب َب ِاب َأ َح ِدمُك‬ Kaum Muslimin rahimakumullah….
Hendaklah kalian melaksanakan sholat berjamaah,
sebab hanya kambing yang terpisah dari kaumnya
‫اَل يُ ْب ِقي‬:‫ول َذكِل َ يُ ْب ِقي ِم ْن د ََر ِن ِه؟ قَالُوا‬ ُ ‫ َما تَ ُق‬،‫مَخ ْ ًسا‬ Yang ketiga, sholat secara berjamaah. Untuk meraih
keutamaan sholat yang ketiga yang harus kita
yang akan dimakan oleh serigala.” (HR. Abu Dawud)

َّ ‫ فَذَكِل َ ِمثْ ُل‬:‫قَا َل‬.‫ِم ْن د ََر ِن ِه َش يًْئا‬


‫الص لَ َو ِات الْ َخ ْم ِس‬ usahakan adalah melaksanakannya secara Sholat berjamaah juga mengandung banyak
berjamaah.Ibnu Umar radhiyallahu pelajaran kehidupan dan pengaruh secara ruhani

. ‫ي َ ْم ُحو اهَّلل ُ ِب ِه الْخ ََطااَي‬


anhumeriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu pada setiap orang yang melaksanakannya, maka
alaihi wasallambersabda : hendaklah kita mengambil kemanfaatannya.

ٍ ‫َص اَل ُة الْ َج َماعَ ِة تَ ْف ُض ُل َص اَل َة الْفَ ِّذ ب َِس ْبع‬


Yang keempat, sholat di masjid. Sholat di masjid
“Apa pendapat kalian, jika di depan pintu rumah terutama bagi kaum laki-laki merupakan amalan

‫َو ِعرْش ِ َين د ََر َج ًة‬


salah seorang diantara kalian terdapat sungai, yang yang sangat ditekankan oleh Rasulullah shallallahu
ia mandi di sungai tersebut lima kali sehari, apakah alaihi wasallam. Akan tetapi masih banyak kita
tersisa kotoran di tubuhnya? Para shahabat saksikan masjid-masjid sepi dari jamaah sholat. Fisik
menjawab: Tidak tersisa kotoran sedikitpun. kita sehat dan kuat, dan kitajugamempunyai waktu
Kemudian Rasul bersabda: Yang demikian itu “(Pahala)sholat berjamaah lebih utama dua puluh luang,tapi kita lebih suka sholat di rumah. Apakah
seumpana sholat lima waktu yang Allah tujuh derajat daripada sholat sendirian”. (HR. al- kita lupa atau melupakan sabda Rasulullah tercinta :
menghapuskandosa-dosa dengannya.”(Muttafaqun Bukhari Muslim)
alaih) “….Jika seseorang berwudhu lalu menyempurnakan
Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Abu Daud Begitu besar pahala sholat berjamaah,tetapi masih wudhunya, lalu keluar menuju masjid dengan niat
dari Abu Qatadah bin Rib’iy, ia berkata : banyak orang yang dengan berbagai alasan tidak semata-mata untuk mengerjakan sholat, maka setiap

ُ ‫قَا َل اهَّلل‬: َ ‫ول اهَّلل ِ َص ىَّل اهَّلل ُ عَلَيْ ِه َو َس مَّل‬


langkah kaki yang diayunkan akan dibalas dengan
ُ ‫قَا َل َر ُس‬ melaksanakannya. Ada yang beralasan agar lebih
cepat selesai, atau karena tidak kenal dengan orang diangkat derajatnya dan dihapus kesalahannya. Jika
lain yang belum sholat. Padahal sebenarnya kitabisa ia mengerjakan sholat, maka malaikat senantiasa
،‫ يِّن فَ َر ْض ُت عَىَل ُأ َّم ِت َك مَخ ْ َس َص لَ َو ٍات‬: ‫تَعَ اىَل‬ mengajaknya berjamaah, karena dalam sholat berdoa (memohonkan rahmat) untuknya selagi ia
‫ْ ِإ‬ jamaah tidak disyaratkan harus saling mengenal berada di dalam masjid itu dalam keadaan suci,
‫جَاء حُي َا ِف ظُ عَلَهْي ِ َّن‬
َ ‫ن‬ ْ ‫م‬
َ ‫ه‬ُ َّ ‫ن‬ ‫َأ‬ ‫ا‬ ً‫هْد‬ ‫ع‬
َ ‫ي‬ ِ
‫د‬ ْ‫ن‬ ‫ع‬ِ ‫ت‬ ُ ‫َو َعهِ د‬ terlebih dahulu. Dan masih banyak alasan-alasan
lain yang sering disampaikan oleh orang yang
seraya berkata: ”Ya Allah berilah rahmat kepadanya,
ya Allah sayangilah ia”. Dan ia senantiasa (dicatat)
‫ َو َم ْن لَ ْم حُي َا ِف ظْ عَلَهْي ِ َّن فَاَل‬،‫ِل َو ْقهِت ِ َّن َأ ْد َخلْ ُت ُه الْ َجنَّ َة‬ enggan sholat berjamaah.
Rasulullah memperingatkan tentang hal ini :
dalam keadaan sholat selama ia menunggu
(pelaksanaan) shalat (fardhu) berikutnya”. (HR. al-

.‫َعهْدَ هَل ُ ِع ْن ِدي‬ ‫الصاَل ُة اَّل‬


َّ ‫َما ِم ْن ثَاَل ثَ ٍة يِف قَ ْري َ ٍة َواَل ب َ ْد ٍو اَل تُ َقا ُم ِف ِهي ْم‬
Bukhari Muslim)

‫َ َهْي َّ َ َ َ َ اِب ْ ِ َ ِإ‬ Dalam hadits lain Abu Hurairah radhiyallahu anhu
Rasulullah bersabda:“Allah ta’ala berfirman: ‫قَ ْد ْاس َت ْح َوذ عَل ِ ْم الش ْيط ُان ف َعليْك ل َج َماعَة ف نَّمَا‬ meriwayatkan bahwa seorang buta datang kepada
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu berkata :
“Sesungguhnya Aku mewajibkan umatmu shalat lima
waktu dan Aku berjanji bahwa barangsiapa yang
‫ِإ‬ ‫يَْألُك ُ ا ِّذلْئ ُب الْ َق ِاص َي َة‬
“Wahai Rasulullah, aku tidak mempunyai penuntun
yang mengantar aku jalan menuju masjid.” Maka ia
menjaga waktu-waktunya pasti Aku akan meminta kepada Rasulullah SAW keringanan untuk
memasukkannya ke surgadan barangsiapa yang melaksanakan sholat di rumah, dan beliaupun
tidak menjaganya maka dia tidak mendapatkan apa “Jika ada tiga orang berada di sebuah desa atau memberikan keringanan kepadanya. Akan tetapi,
yang Aku janjikan.” (HR. Abu Dawud dan dihasankan kampung, lalu tidak dilaksanakan sholat berjamaah ketika ia pergi, Rasulullah memanggilnya kembali
oleh Syeikh al-Albani) di tempat itu, maka mereka telah dikuasai oleh setan.
seraya bersabda:“Apakah kamu mendengar Selain itu shalat sunnah yang dianjurkan di rumah
panggilan untuk sholat?” Ia menjawab: ”Ya, saya akan memberi kebaikan dan cahaya yang menerangi
mendengarnya”. Rasulullah SAW lantas bersabda: rumah kita. Rasulullah bersabda :
”Kalau begitu, datanglah kamu ke masjid (untuk
berjamaah)”. (HR. Muslim) “Apabila seseorang dari kalian telah mengerjakan
shalat di masjid, berikanlah kepada rumahnya bagian
Sholat di masjid juga menunjukkan kecintaan kita dari shalatnya (dengan shalat sunnah). Hal itu
pada masjid. Hal ini akan menjadi salah satu wasilah karena Allah menjadikan kebaikan di rumahnya
diberikannya naungan Allah kepada kita saat tiada lantaran ia mengerjakan shalat di dalamnya.” (HR.
naungan di hari akhir nanti. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad).

Yang kelima, sempurnakan dengan sholat-sholat Rasulullah juga bersabda :


sunnah. Cara kelima agar sholat kita mendapatkan “Shalat tathawwu’ (sunnah) seseorang di rumahnya
keutamaan dan kesempurnaan adalah dengan merupakan cahaya. Barang siapa menginginkan,
melaksanakansholat-sholat sunnah disamping sholat hendaknya ia menerangi rumahnya (dengan
fardhu. Apakah kita yakin sholat fardhu kita mengerjakan shalat sunnah di dlamnya.” (HR
sempurna dan pasti diterima Allah subhanahu Ahmad).
wataala? Jika kita meyakini masih banyak
kekurangannya,maka melaksanakan sholat sunnah Demikianlah di antara sebagian ikhtiar yang harus
menjadi jalan untuk menambal kekurangan dalam kita lakukan agar sholat kita menjadi luar biasa,
sholat fardhu kita. memberi kemanfaatan, melimpah pahala dan
pengaruh positif dalam kehidupan kita.
Abu Hurairah radhiyallahu anhumeriwayatkan bahwa
Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya amal ibadah manusia yang pertama
ْ ‫هللا الْ َع ِظمْي َ يِل ْ َولَمُك‬
َ ‫قَويِل ْ هَ َذا َوَأ ْس َت ْغ ِف ُر‬ ْ ‫َاقُ ْو ُل‬
kali dihisab adalah sholat. Allah berfirman kepada
‫ ن َّ ُه ُه َو الْ َغ ُف ْو ُر‬،‫ فَ ْاس َت ْغ ِف ُر ْو ُه‬. َ ‫َو ِل َس اِئ ِر الْ ُم ْس ِل ِمنْي‬
para malaikat-Nya (meski Dia Maha Mengetahui),
‘Lihatlah shalat hambaku, apakah ia melakukannya ‫ِإ‬
dengan sempurna atau tidak sempurna?’ Jika
shalatnya ia lakukan dengan sempurna, maka ditulis
 ُ ‫َّالر ِحمْي‬
bahwa shalatnya sempurna, jika terdapat sedikit
kekurangan, Allah berfirman: “Lihatlah apakah
hamba-Ku melakukan shalat tathawwu’ (sunnah)?
Jika ia melakukan shalat tathawwu’, Allah berfirman:
“Sempurnakanlah shalat fardhunya dengan shalat
tathawwu’-nya.Kemudian semua amal ibadah dihisab
dengan cara demikian.” (HR.Abu Dawud, Ibnu
Majahdan ad-Darimi).

Anda mungkin juga menyukai