Oleh : Nurcholipah
I. Muqodimah
Sudah banyak ayat – ayat dalam Al-Qur’an yang memerintahkan manusia untuk mendirikan sholat.
Seperti yang kita ketahui bahwa sholat hukumnya adalah wajin ( Jika dikerjakan mendapat pahala, dan
jika ditinggalkan berdosa ), sebagaimana firman Allah Swt dalam penggalan Al-Qur’an surah An-Nisa ayat 103:
1. Al-Baqarah ayat 43
2. Al-Baqarah ayat 45
ير
ٌ صِ ٱلص َل ٰو َة َو َءات ُ۟وا ٱلزَّك َٰو َة ۚ َو َما ُت َق ِّد ُم ۟وا َأِلن ُف ِس ُكم ِّم ْن َخ ْي ٍر ت َِجدُو ُه ِعن َد ٱهَّلل ِ ۗ ِإنَّ ٱهَّلل َ ِب َما َت ْع َم ُلونَ َب
َّ َوَأ ِقي ُم ۟وا
Artinya: Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu,
tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu
kerjakan.
4. Al-Isra ayat 78
Dibalik perintah shalat yang Allah SWT wajibkan , memiliki hikmah yang luar biasa bagi kehidupan
manusia, setidaknya ada enam faedah/manfaat yang didapat dari ibadah sholat, antara lain :
1. Sebagai tanda bersyukur dan terimakasih manusia kepada Allah atas segala nikmat dan karunia yang
telah diberikan-Nya
2. Dengan sholat, manusia akan selalu ingat kepada Allah SWT. Juga dengan itu, semua perbuatannya
akan selalu menuruti batas-batas hukum yang telah ditentukan-Nya. Sehingga akan terhindar dari
perbuatan keji dan mungkar
4. Dengan diharuskannya bersuci bagi setiap orang yang hendak sholat, baik badan, pakaian, maupun
tempat, maka dia akan terdidik bersih yang akan menjadi pokok pangkal kesehatan
5. Menanamkan rasa persamaan dan persatuan dengan mengerjakan sholat berjamaah. Sehingga
hilanglah sifat sombong dan takabur. Serta akan bertambah sifat dan rasa kesosialan
6. Sewaktu sholat manusia selalu memohon petunjuk dan perlindungan serta bertawakal, menyerahkan
diri kepada Allah. Maka akan tenang dan aman tentramlah pikirannya dan akan hilang lenyaplah segala
kebingungan dan kegelisahan.
Sebagai pelajar muslim yang baik , selain mengasah intelektual dengan cara giat belajar disekolah, juga
perlu untuk membangun Emosional dan Spiritual yang baik. Pembiasaan sholat dilingkungan sekolah
menjadi satu hal yang penting dilakukan. Dalam moment keputrian ini mari kita urai beberapa fakta
tentang kondisi sholat para siswi.
2. Mengupas Fakta
Setelah selesai dengan pertanyaan pertama, seluruh siswi diminta untuk membuka mata, lalu
Kembali ditanyakan secara Bersama – sama untuk mengurai beberapa alas an yang biasanya
mendasari seseorang tidak melaksanakan sholat, misalnya :
- Karena Malas
- Karena tidak dibiasakan sejak kecil
- Karena malu jika ingin mulai sholat
- Karena merasa tidak ada waktu dengan sibuknya aktivitas
- Dan seterusnya ( siswi diminta untuk menyebutkan alasan alasan lainnya )
3. Problem Solfing
Disesi terakhir sebelum penutupan, siswi dimotivasi untuk bisa mulai membiasakan dan
menjaga sholat 5 waktu sebagai bentuk keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT melalui
story telling tentang perjalanan dan hikmah dari sholat yang diceritakan berdasarkan
pengalaman pelatih , serta didukung oleh hadits-hadits tentang sholat seperti berikut :
- Shalat adalah penggugur atas dosa-dosa kecil dan membersihkan kesalahan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau mendengar Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
ْ هَلْ يَ ْبقَى ِم ْن َد َرنِ ِه ش،ت
َيءٌ؟ َ ب َأ َح ِد ُك ْم يَ ْغت َِس ُل ِم ْنهُ ُك َّل يَوْ ٍم خَ ْم
ٍ س َمرَّا ِ َأ َرَأ ْيتُ ْم لَوْ َأ َّن نَ ْهرًا بِبَا
“Bagaimana pendapatmu jika di depan pintu rumahmu ada sungai, lalu Engkau mandi sehari
lima kali? Apakah tersisa kotoran di badannya?”
“Itu adalah permisalan untuk shalat lima waktu. Dengan shalat lima waktu, Allah Ta’ala
menghapus dosa-dosa (kecil).” (HR. Bukhari no. 528 dan Muslim no. 667)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Shalat lima waktu, shalat Jum’at ke shalat Jum’at berikutnya, adalah penggugur dosa di antara
keduanya, selama dosa-dosa besar ditinggalkan.” (HR. Muslim no. 233)
َولِ َع ْب ِدي َما َسَأ َل،صاَل ةَ بَ ْينِي َوبَ ْينَ َع ْب ِدي نِصْ فَ ْي ِن ُ قَ َس ْم
َّ ت ال
“Allah Ta’ala berfirman, “Aku membagi shalat (yaitu surat Al-Fatihah ) untuk-Ku dan hamba-Ku
menjadi dua bagian. Dan untuk hamba-Ku sesuai dengan apa yang dia minta.”