Anda di halaman 1dari 20

Kebijakan dan Manajemen

Pelayanan Kesehatan

24 Oktober 2022

Definisi
dan Tipologi
Kebijakan
Prof. Bhisma Murti

Program Magister Ilmu Kesehatan


Masyarakat, Sekolah Pascasarjana,
Universitas Sebelas Maret
Apakah
Kebijakan?
Kebijakan (policy) adalah
SEPERANGKAT PRINSIP-PRINSIP DASAR
YANG DIRUMUSKAN, DIPILIH, DIADOPSI,
DIBERLAKUKAN, DAN DITEGAKKAN OLEH
PEMERINTAH, ORGANISASI SEKTOR PUBLIK,
BISNIS SWASTA, ATAU INSTITUSI, sebagai
suatu mekanisme politis, manajerial,
finansial, atau administratif, yang
BERTUJUAN UNTUK MEMANDU PENGAMBILAN
KEPUTUSAN, TINDAKAN, DAN PERILAKU, YANG
DIPERLUKAN UNTUK MENCAPAI HASIL
TERTENTU YANG RASIONAL.
Tujuan
Kebijakan
Kebijakan (policy) bertujuan untuk
memandu pengambilan keputusan dan
tindakan-tindakan yang diperlukan
pada masyarakat luas atau terbatas
pada organisasi, insitusi, atau bisnis
swasta untuk mencapai hasil tertentu
yang rasional.
Bentuk
Kebijakan
Kebijakan diimplementasikan
dalam bentuk hukum (undang-
undang), peraturan, prosedur,
langkah administratif, langkah
tindakan yang dilakukan
pemerintah atau institusi lainnya.
Lingkup
Kebijakan
Kebijakan dapat berskala makro
yang berlaku kapada masyarakat
luas, atau berskala mikro yang
berlaku pada pada masyarakat
terbatas pada organisasi, institusi,
atau bisnis swasta
Kebijakan
Publik
Kebijakan publik (public policy)
adalah KEBIJAKAN YANG DIBUAT ATAS
NAMA PUBLIK, yang diimplementasikan dalam
bentuk hukum, undang-undang, peraturan-
peraturan, atau langkah tindakan, yang dipilih
pemerintah untuk MEMPENGARUHI PERILAKU
MASYARAKAT, untuk mencapai suatu tujuan
untuk mengatasi suatu isu/ masalah yang
DIPANDANG PENTING OLEH MASYARAKAT/
PUBLIK (Project Citizen, 2022)
Kebijakan
Sosial
Kebijakan sosial (social policy) adalah
KEBIJAKAN PUBLIK yang bertujuan untuk
mengatasi BERBAGAI ISU/ MASALAH SOSIAL,
meliputi isu/ masalah pendidikan, pelayanan
kesehatan, perumahan, pelayanan masyarakat
lainnya, lapangan kerja, ketersediaan pangan,
keadilan, untuk semua orang.
Landasan Teori Kebijakan Kebijakan makro
Kesehatan: Model Pelangi ekonomi, sosial,

Determinan Kesehatan politik

Model Pelangi (Rainbow


Model) tentang
determinan kesehatan
individu mendeskripsikan
faktor-faktor yang
terletak di berbagai level
yang mempengaruhi
kesehatan individu
Sumber: Dahlgren
dan Whitehead, 1991
Kebijakan
Kesehatan
Kebijakan kesehatan (health policy) adalah
seperangkat prinsip-prinsip yang dibuat dan
diberlakukan oleh pemerintah untuk memandu
pengambilan keputusan dan mengatur penyediaan,
pemberian, akses, produksi sumberdaya kesehatan,
pembiayaan pelayanan kesehatan, dan perilaku
masyarakat, untuk mencapai berbagai tujuan
kesehatan di dalam masyarakat
Isu/ masalah publik
(sosial, kesehatan) Identifikasi
yang penting masalah dan
penentuan
agenda

Perumusan
Evaluasi
kebijakan

Sumber: Adaptasi
Siklus Implementasi Adopsi Knill dan Tolsun,
Kebijakan kebijakan kebijakan 2008
Tipologi
Kebijakan
1. Kebijakan distribusi
(distributive policy)
2. Kebijakan regulasi
(regulatory policy
3. Kebijakan konstituen
(constituent policy)
4. Kebijakan redistribusi
(redistributive policy)

(Lowi, 1972)
Theodore “Ted” Jay Lowi (1931-
2017, profesor pemerintahan dari
Cornell University, AS.
Kebijakan
Distribusi
Kebijakan distribusi (distributive policy) adalah
KEBIJAKAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN YANG
MENGATUR DISTRIBUSI BARANG, PELAYANAN,
DAN SUMBERDAYA LAINNYA.

Contoh: Kebijakan pemerintah yang


berdampak kepada belanja (pengeluaran)
untuk kesejahteraan masyarakat, pendidikan
rakyat, pembangunan jalan dan laut,
pembangunan pelabuhan, pasar,
pembangunan puskesmas, dsb
Kebijakan
Regulasi
Kebijakan regulasi (regulatory policy) adalah
kebijakan yang MENGATUR DAN MEMBATASI
PERILAKU INDIVIDU DAN ORGANSISASI,
BERIKUT SANKSI DAN DENDA

Contoh: Kebijakan pemerintah untuk


menerapkan pemeriksaan swab Antigen
sebelum perjalanan udara dan KA,
kebijakan izin pendirian dan akreditasi RS,
peraturan penggunaan helm, dsb.
Kebijakan
Konstituen
Kebijakan konstituen (constituent policy)
adalah kebijakan yang MENGATUR
KEKUASAAN EKSEKUTIF, HUKUM, DAN
KEBIJAKAN FISKAL (ANGGARAN)

Contoh: UU 22/1999, yang diperbarui dengan


UU 32/ 2004, yang mengatur KEWENANGAN
pemerintah daerah berdasarkan azas
desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas
pembantuan, merupakan kebijakan konstituen
Kebijakan
Redistribusi
Kebijakan redistribusi (redistributive policy) adalah
KEBIJAKAN UNTUK MEREDISTRIBUSI SUMBERDAYA
DI DALAM MASYARAKAT, MELIPUTI PENDAPATAN
DAN KEKAYAAN, dari satu kelompok ke kelompok
lainnya, yang BERTUJUAN UNTUK MENGURANGI
KETIMPANGAN DAN MEMPROMOSIKAN
PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN

Contoh: Kebijakan perpajakan, skema Penerima


Batuan Iuran (PBI) untuk keluarga miskin dalam
program Jaminan Kesehatan Nasional, kenaikan
harga pertamax tetapi tidak pertalite,
merupakan kebijakan redistrbutif
Contoh Kebijakan
Redistributif: Kebijakan
Perpajakan (Tax Policy)
Pajak Progresif
Meningkatkan kesamaan
pendapatan dalam
masyarakat
Persen pajak

Pajak Proporsional
Memperlebar kesenjangan
pendapatan dalam
masyarakat
Pajak Regresif
Memperdalam jurang
ketimpangan pendapatan
dalam masyarakat

Pendapatan
Healthy
Public Policy
Kebijakan publik yang sehat (healthy
public policy) adalah kebijakan publik
yang memperhatikan dampak bagi
kesehatan dan keadilan kesehatan
pada masyarakat
“Health in All Policies”
"Health in All Policies” (HiAPs) adalah
pendekatan kolaboratif yang mengintegrasikan
dan mengartikulasi (mewujudkan)
pertimbangan kesehatan ke dalam pembuatan
kebijakan lintas sektor, pada berbagai level,
untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Association of State and Territorial


Health Officers (ASTHO), 2022.
Kebijakan Berbasis Bukti
Kebijakan berbasis bukti (evidence based
policy), disebut juga evidence-informed
policy, adalah kebijakan yang dibuat dengan
secara eksplisit menggunakan informasi
bukti-bukti empiris yang kuat, relevan,
berkualitas tinggi, dan objektif.

Kebijakan berbasis bukti dibuat


tidak berdasarkan ideologi, “akal
sehat” (“common sense”), atau
opini (opinion-based policy)
It’s Coffee Time..

Anda mungkin juga menyukai