Fungsi
Dental X-Ray
Dental x- ray adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan gambar dari gigi, tulang,
dan jaringan lunak disekitarnya untuk membantu menemukan masalah pada gigi, mulut,
dan rahang.
Dental Panoramic
Pesawat dental x-ray panoramic adalah suatu peralatan di bidang radiologi yang
digunakan untuk menangkap seluruh bagian mulut dalam suatu gambar, termasuk gigi
atas dan rahang bawah, struktur dan jaringan sekitarnya dengan menggunakan sinar-x .
Komponen
Dental X-Ray
Komponen tabung dari dental x-ray unit untuk periapikal Sama persis dengan tabung sinar-x yang ada
di konvensional x-ray, bisa dilihat di pada gambar dibawah ini :
anoda
katoda
diaphragm
porte filter
glass envelope
tungsten target
copper stem
cooling mechanism
filamen yang nanti akan dipanaskan atau diberi beda potensial yang sangat tinggi sehingga
terbentuk awan-awan elektron yang akan menumbuk target kemudian tumbukan tersebut akan
menghasilkan 99 % panas dan 1 % sinar-x yang akan keluar melalui window atau jendela
Prinsip Kerja
Dental X-Ray
Prinsip yang digunakan sama halnya dengan sistem pada pemeriksaan radiologi yaitu
dengan menggunakan sinar X yang akan melewati mulut diserap oleh jaringan keras yaitu
gigi dan tulang. Adanya sensor digital akibat sinar X yang dihasilkan maka gambar akan
terbentuk.
Dari hasil gambar tersebut petugas atau dokter akan mengintepretasikan hasil tersebut
menjadi sebuah diagnosa. Dari hasil gambaran kemungkinan akan muncul kelainan yang
terjadi dalam gigi maupun gusi yang tidak bisa dilihat secara langsung seperti adanya
infeksi pada gigi dan gusi, adanya perubahan struktur tulang maupun ligamen gigi
ataupun tulang keropos yang tidak bisa dilihat selama pemeriksaan visual.
Selain itu banyak manfaat yang bisa di dapatkan dengan penggunaan alat kesehatan ini
yaitu, menentukan status kesehatan gigi dan mulut, mengidentifikasi perubahan yang
terjadi pada rongga mulut dan mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan gigi Anda.
Alat ini juga dapat digunakan sebagai tindak lanjut setelah dilakukannya perawatan gigi.
Dental Panoramic
Sinar-X adalah bentuk radiasi seperti cahaya atau gelombang radio. Sinar-X melewati
sebagian besar objek, termasuk tubuh. Setelah diarahkan dengan hati-hati pada bagian
tubuh yang sedang diperiksa, mesin x-ray menghasilkan ledakan kecil radiasi yang
melewati tubuh, merekam gambar pada film fotografi atau detektor khusus.
Format digital juga memungkinkan dokter gigi untuk menyesuaikan dan mengubah
kontras, kecerahan dan kegelapan gambar untuk visualisasi yang lebih baik dari struktur
dan jaringan tertentu. Gambar pada film tidak dapat disesuaikan atau diubah.
Cara Pengoperasian
X-ray Dental
Prosedur Pemeriksaan
X Ray Dental
1. Pasien diberi penjelasan mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan dan Tekankan
bahwa pemeriksaan yang akan dilakukan akan membuat pasien tidak nyaman dan sedikit
sakit karena kita memasukkan film periapikal tadi kedalam mulut pasien dan pasien akan
memegang dan menekan sedikit yang menyebabkan agak risih bagian mulutnya.
2. Pasien duduk di kursi yang telah disediakan dan diusahakan kepala pasien menempel
pada dinding untuk membuat pasien merasa lebih nyaman dan untuk mencegah
pergerakan kepala pasien
3. Tekan tombol pengatur besar kecilnya pasien dan tombol pengatur gigi yang akan
diperiksa
4. Radiografer memakai hand scun
5. Pasien diminta untuk membuka mulutnya, lihat bagian gigi yang akan kita periksa selalu
Ingatkan bahwa pemeriksaan yang akan dilakukan dapat membuat pasien tidak nyaman
dan merasa sakit.
6. Masukkan film dental ke bagian gigi yang akan diperiksa dan minta pasien memegang
film dental tersebut dengan bagian gigi yang akan diperiksa.
7. 7. Atur tube tegak lurus film sesuai dengan gigi yang akan periksa
8. Setelah tube tegak lurus terhadap film yang ada di mulut pasien kemudian lakukanlah
Exposure
9. Setelah selesai maka radiografer dan dokter mengevaluasi hasil dari foto
Dental Panoramic
1. Pertama, Anda akan diinstruksikan untuk duduk menghadap alat rontgen dan teknisi akan
dengan hati-hati mengatur posisi serta mengamankan kepala Anda.
2. Unit peralatan ini dapat disesuaikan untuk mengakomodasi pasien yang berdiri atau
duduk di kursi roda.
3. Bite holder atau alat pelindung gigitan kemudian ditempatkan di mulut Anda untuk
memastikan keselarasan gigi. Penempatan gigi dan kepala dengan benar sangat penting
untuk mendapatkan gambar yang jelas.
4. Selama pemeriksaan, tabung rontgen akan berputar mengelilingi kepala, mulai dari satu
sisi rahang dan berakhir di sisi rahang yang lain. Proses Ini biasanya dapat berlangsung
selama 12-20 detik.
5. Anda akan diminta untuk tetap diam saat lengan alat berputar di sekeliling kepala, ketika
gambar sedang diambil.
6. Setelah pemeriksaan rontgen selesai dilakukan, petugas akan mengambil film dari dalam
alat dan memprosesnya. Proses tersebut bisa dilakukan secara manual maupun digital.
Anda akan diinstruksikan untuk menunggu sebentar sampai hasil rontgen selesai
diproses.
7. Setelah hasil rontgen keluar, maka film rontgen akan dimasukkan ke dalam amplop dan
biasanya akan langsung diberikan pada Anda. Untuk bisa membaca hasil rontgen, Anda
perlu membawa hasil tersebut kembali ke dokter gigi.
8. Setelah melihat gambaran susunan gigi dan rahan secara keseluruhan, dokter gigi bisa
membuat diagnosis dan rencana perawatan yang paling efektif untuk kondisi Anda.