Anda di halaman 1dari 20

4.

Sifat Nuklir/Radioaktif pada


Batuan
outline
• Radioaktif dalam interaksi batuan terhadap radiasi gamma dan
neutron
• Aplikasi pengukuran nuklir dalam analisis mineral
• Contoh pada sandstone
Teori dasar Properti nuklir berkaitan dengan struktur atom
suatu material yang tersusun atas: inti atom
(nucleus) dan sejumlah elektron.

Setiap inti atom memiliki level energi yang berbeda.


Inti atom stabil memiliki lowest energy level (ground
state). Ketika mencapai level energi yang tinggi, inti
atom akan melepaskan kelebihan energi dalam
bentuk radiasi untuk kembali mencapai stable state.

waktu peluruhan dihitung dengan persamaan:


Secara umum, proses peluruhan
yang dapat diukur jumlah Gamma
ray yang diproduksi,yang terjadi
pada batuan adalah :
1. Peluruhan Uranium (waktu
paruh 4,4 . 109 tahun)
2. Peluruhan Thorium (waktu paruh
1,4 . 109 tahun)
3. Peluruhan Potassium (waktu
paruh 1,3 . 109 tahun)
Kandungan P-T-U pada Mineral

Potassium
1. Mineral clay – terdapat hanya pada struktur mineral atau menyerap
hingga ke partikel mineral.
2. Rock-forming minerals – potassium tercampur melalui proses kimiawi di
dalam struktur mineral.
3. Evaporates – potassium bercampur secara kimiawi dalam bentuk
campuran garam.
Kandungan P-T-U pada Mineral

Thorium
1. Thorium is generally considered a marine element (Baker Atlas, 1985)

2. Bersifat stabil dan sulit bereaksi dengan zat lain. Alterasi Th tersimpan
dalam detrital sedimentary rocks (non carbonate/ non aragonite)

3. Pada lingkungan karbonat, berperan sebagai indikator kandungan clay


yang baik.
Kandungan P-T-U pada Mineral

Uranium
1. Ketiika mengalami pelapukan dan alterasi, akan terdeposit dalam bentuk
soluble salts, yang mengalami ttransportasi melalui air laut dan sungai.

2. Bersifat tidak stabil dan ikut bercampur dengan sedimen.

3. Dikontrol oleh proses transportasi dan sedimentasi, dan lingkungan


kimia, Uranium terdeposit di semua tipe sediment.
Kandungan P-T-U pada Mineral
Kandungan P-T-U di batuan
• Berkaitan dengan kandungan P-T-U pada rock-forming minerals.
Kandungan P-T-U di batuan

• Korelasi antara cay content dengan radiasi di batuan sediment


penting dalam karakterisasi reservoar, yaitu:

1. Pemisahan antara lapisan clay dan pasir

2. Penentuan kandungan clay pada batuan/formasi

3. Karakterisasi tipe clay yang terkandung.


Gamma-Ray Measurements (GR logs)
• Skala unit nya adalah The American Petroleum (API).
• Aplikasi:
1. Pemisahan profil Litologi
✓ batuan beku cenderung memiliki kandungan radioaktf yang tinggi.
Terjadinya alterasi juga akan mengubah radioaktivitas.
✓ pada batuan sedimen, clean carbonates and sands normally show
the lowest values. Radioactivity increases with the shale content.
Gamma-Ray Measurements (GR logs)
2. Shale content estimate
Gamma-Ray Measurements (GR logs)
2. Shale content estimate
Gamma-Ray Measurements (GR logs)
3. Clay mineral typing
Gamma-Ray Measurements (GR logs)
4. Source Rock Studies
Neutron-Porosity Measurements
Latihan Interpretasi

Data : Case study 01.las

Objective: penentuan litologi dan penggunaan nuclear logs.

Step 1: calculation of shale using gammalog

Step 2: calculation of porosity using gamma-density-neutron log

Step 3: permeability estimate

Anda mungkin juga menyukai