Anda di halaman 1dari 25

PRESENTASI 1

Eka
Fatimah
Ester
Fatur
Syarif
Outline

01 Geologi Regional

02 Petroleum System

03 Wirelline Log

04
01
01 Fisiografi Cekungan Tarakan
Geologi Regional

Gambar Cekungan Tarakan Kalimantan Utara (Sumber


: Core-Lab G&G Evaluation Simenggaris Block)
Geologi Regional

Gambar Sub-Cekungan Tarakan Kalimantan Utara (Sumber : Core-Lab


G&G Evaluation Simenggaris Block)
01
02 Tatanan Tektonik Regional
Geologi Regional

Gambar 2.3. tatanan tektonik Pulau


Kalimantan (Andang Bachtiar , 2006)
01
03 Struktur Geologi Regional
Geologi Regional

Gambar 2.4. Struktur geologi yang berkembang


di Cekungan Tarakan (Netherwood and Wight,
1992)
01
04 Stratigrafi Regional
Geologi Regional

Gambar 2.5 Kolom Stratigrafi Regional Cekungan Tarakan


(Menurut S.Hidayat, Amiruddin dan D.Satrianas, 1995 )
What is
Petroleum ?


“ The essential elements and process and all genetically – related hydrocarbons
that occur in petroleum shows, and accumulations whose provenance is a single
pod of active rock
Tipe Material Organik
Source Rock

SAPROPELIC KEROGEN HUMIC KEROGEN


Amorphous organic matter Structured coaly matter
High H/C ratio Low H/C ratio
High lipid content High cellulose content
Marine/lacustrine Terrestrial

MIX HUMIC/SAPROPELIC
Deltaic and Near Shore

TERMAL MATURATION

MAINLY OIL OIL & GAS MAINLY GAS


KEKAYAAN BATUAN INDUK
Source Rock

1. Menurut Waples (1985)

TOC Implikasi batuan induk

• <0,5% negligible source


capacity

• 0,5-1,0% possibility of slight


source capacity

• 1,0-2,0% possibility of modest


source capacity

• >2,0% possibility of good to


excellent source capacity
KEMATANGAN
Source Rock

Kematangan Berdasarkan Pirolisis Rock-Eval

Tmaks pirolisis:
Kurang matang (immature) < 435oC
Awal matang (early mature) : 435-445oC
Puncak matang (peak) : 445-450oC
Sangat matang (late mature) : 450-470oC
Pasca matang (postmature) > 470oC
1. Perangkap Struktur
Trap ( Perangkap )

A. Jebakan Patahan B. Jebakan Antiklin


Stratigrafi
2. Perangkap Regional
Stratigrafi
Trap ( Perangkap )
3. Perangkap Kombinasi
Trap ( Perangkap )
Migrasi Primer dan Migrasi Sekunder
Migrasi
Reservoir

Reservoir adalah suatu tempat terakumulasinya minyak dan gas bumi. Pada
umumnya reservoir minyak memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung dari
komposisi, temperature dan tekanan pada tempat dimana terjadi akumulasi
hidrokarbon didalamnya. Suatu reservoir minyak biasanya mempunyai tiga unsur
utama yaitu adanya batuan reservoir, lapisan penutup dan perangkap.

Sifat batuan Reservoir :


• Porositas
• Diagenesis
• Permeabilitas
Reservoir

Φ total = ( volume pori-pori)/(volume keseluruhan


batuan ) x 100%

Peretakan
Pelarutan Porositas meningkat

Dolomitisasi

Kompaksi
Porositas menurun
Sementasi
Batuan yang memiliki porositas dan Seal Rock
permeabilitas sangat kecil (impermeable).
Kegunaan batuan tudung adalah untuk
mencegah hc bermigrasi akibat gaya apung
(bouyancy).

Ciri-ciri:
- Batuan berbutir halus
- Penyebaran lateral menerus
- Impermeable
- Batuan bersifat lentur (ductile)
- Mengisi cekungan dengan jumlah yang cukup
berarti (banyak)
Wireline Log

Analisa data log sumur pemboran dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif.
Secara kualitatif, praktisnya adalah dengan menganalisa karakteristik grafik data log,
untuk langkah awal identifikasi dan zonasi reservoar hidrokarbon. Sedangkan analisa
secara kuantitatif, yaitu dengan perhitungan menggunakan persamaan-persamaan
tertentu, untuk identifikasi tahap lanjut terhadap tingkat porositas, permeabilitas batuan
reservoar, dan saturasi air.
Di dalam industri jasa survey eksplorasi Minyak dan Gas Bumi, terdapat berbagai
macam jenis pengukuran log sesuai dengan prinsip kerja dan fungsinya. Namun, dari
bermacam pengukuran log yang tersedia, terdapat jenis pengukuran log yang utama,
yaitu :
01
01 Log Gamma Ray
Wireline Log
01
02 Log Spontaneous Potential
Wireline Log
01
03 Log Resistivitas
Wireline Log

Log Resistivitas dapat digunakan untuk


membedakan lapisan reservoar dan non-
reservoar, identifikasi jenis fluida (air
formasi dan hidrokarbon) dan batas kontak
fluidanya, menghitung nilai resistivitas air
formasi dan salinitas air formasi.
01
04 Log Densitas
Wireline Log

Log Densitas dapat digunakan untuk


perhitungan densitas, perhitungan
porositas, dan identifikasi kandungan
fluida.
01
05 Log Neutron
Wireline Log

Log Neutron dapat digunakan untuk


perhitungan porositas batuan, evaluasi
litologi, dan deteksi keberadaan gas.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai