Anda di halaman 1dari 2

LOMBA PERINGATAN 17 AGUSTUS

S ebentar lagi kita memperingati HUT ke 67 Republik Indonesia pada masa kecil dulu ada
moment yang sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak, yaitu ikut lomba tujuh belasan.
Berbagai macam lomba digelar untuk memperingati HUT RI. Lomba permainan semacam ini
seakan tak lekang oleh waktu, buktinya sampai sekarang masih kita saksikan di sekitar
lingkungan rumah kita.
Lomba makan kerupuk pakaian sengaja tidak didistribusikan
Kerupuk sehingga yang tertinggal hanyalah karung
terikat pada goni bekas.
seutas tali, dan Kain yang bberserat kasar tersebut
digantung menimbulkan gatal-gatal dikulit karena
yang tingginya sebagai sarang kutu .Filosofi menginjak-
diatas mulut injak karung ,kita meninggalkan pakaian
peserta lomba. Aturan main, kedua tangan yang sangat tidak pantas pakai tersebut.
tidak boleh memegang tali/kerupuk, untuk Ada makna lain dari balap karung yaitu
itu kedua tangan disembunyikan betapa sulitnya betlari ketika kedua kaki
dibelakang pinggang. Hebohnya, tali terkukung didalam karung seperti
gantungan kerap berayun akibat tarikan kungkungan penjajah terhadap kebebasan
dari peserta lain.Permainan ini rakyat untuk memajukan bangsa Indonesia.
mengajarkan kepada kita, dijaaman
penjajahan dulu rakyat mengalami Lomba tarik tambang
kesulitan sandang, pangan dan papan. Makna dari permainan ini bahwa persatuan
Untuk makan yang paling sederhana sekali ini sebagai modal utama untuk
pun mengalami kesulitan, akibat hasil mengalahkan penjajah/lawan.
panen penduduk diambil paksa oleh Permainan ini juga mengajarkan
penguasa. Akibatnya, banyak rakyat yang bagaimana membentuk tim yang kompak
kurang gizi bahkan mati kelaparan. dalam menyusun strategi yang tepat untuk
dapat menarik tambang dengan mantap.
Lomba balap karung
Pemain Lomba panjat pinang
masuk Biasanya
kedalam lomba ini
karung, digelar
kemudian sebagai
dengan lari puncak acara
dengan cara meloncat. Tidak jarang dari aneka
pemain terjatuh berguling-guling.Karung perlombaan.
ini mengingatkan pada saat dijajah oleh Lomba ini sering memuat tawa geli
Jepang. Sebagian besar rakyat mengalami penonton.Pemanjat yang sudah mencapai
penderitaan sangat berat, karena bahan ketinggian tertentu harus kembali merosot
ke bawah. Mereka berusaha berkali-kali
menggapai hadiah diujung tiang batang
pinang berlumpur oli dan minyak.
Untuk mencapai puncak, mereka harus
beekerja sama saling berbahu-membahu.
Filosofi permainan ini adalah kebersamaan
komponen bangsa untuk meraih
kemerdekaan.

Lomba memindahkan belut


Permainan ini memindahkan sekor belut ke
dalam tempat lain. Makna permainan ini,
betapa sulit dan licinya belut penjajah tetap
harus diusir dari negeri ini. Perlu
kesabaran dan ketekukan.

Anda mungkin juga menyukai