13151061
Menyetujui
(Duma Turu Allo, M.Farmklin., Apt.) (Entris Sutrisno, S.Farm., MHKes., Apt.)
PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI
Oleh:
Haryati Diska Azhari
13151061
i
ABSTRACT
By:
Haryati Diska Azhari
13151061
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala
nikmat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Drug Related Problems
(DRPs) pada pasien hipertensi rawat jalan di RSAU dr. M. Salamun
Bandung” sesuai dengan waktu yang ditentukan. Adapun
penyusunan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat
yang digunakan untuk menempuh ujian akhir guna memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Sekolah Tinggi Farmasi
Bandung.
Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada
Ayahanda Azharuddin, S.H. dan Ibunda tercinta Siti Suryati yang
selalu mendoakan, mencurahkan segenap cinta dan kasih sayang
serta perhatian moril maupun materil. Semoga Allah SWT selalu
melimpahkan Rahmat, kesehatan, karunia dan keberkahan di dunia
dan di akhirat atas budi baik yang telah diberikan kepada penulis.
Penulis juga mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan semangat, motivasi, dorongan, kritik, dan saran
sampai terselesaikannya skripsi ini, terutama kepada
1. Bapak Duma Turu Allo, M.FarmKlin., Apt selaku dosen
pembimbing utama yang telah banyak memberi bimbingan
dan saran serta waktu dalam penyusunan laporan tugas
akhir.
2. Bapak Entris Sutrisno, S.Farm., MH.Kes., Apt selaku
Ketua Program Studi Farmasi Bandung dan sekaligus
selaku dosen pembimbing serta yang telah banyak
memberi bimibingan dna saran serta waktu dalam
iii
penyusunan Laporan Tugas Akhir.
3. Seluruh Dosen Sekolah Tinggi Farmasi Bandung, atas
motivais yang diberikan kepada penulis sehingga penulis
bisa menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir.
4. Sahabat-sahabat tercinta yang telah memberikan doa dan
dukungan nya kepada penulis dalam menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir.
5. Teman-teman ekstensi farmasi angkatan 2015 yang telah
menjadi keluarga selama menempuh pendidikan di kampus
tercinta. Terima kasih banyak atas segala pengalaman yang
begitu menyenangkan selama 2 tahun ini.
6. semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sehingga skripsi ini masih banyak
kekurangan. Kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca sangat diharapkan dalam penulisan skripsi ini. Semoga
penulisan skripsi ini dapat menjadi sebuah pengetahuan yang
bermanfaat bagi kalangan akademi dan masyarakat pada umunya.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .................................................................. vii
DAFTAR TABEL ....................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................... ix
DAFTAR SINGKATAN ............................................................. x
Bab I Pendahuluan....................................................................... 1
I.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
I.2 Rumusan Masalah .................................................................. 3
I.3 Tujuan Penelitian ................................................................... 3
I.4 Manfaat Penelitian ................................................................. 3
I.5 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 4
Bab II Tinjauan Pustaka .............................................................. 5
II.1 Rumah Sakit.......................................................................... 5
II.1.1 Pengertian Rumah Sakit..................................................... 5
II.1.2 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit ......................................... 5
II.2 Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS).................................. 6
II.2.1 Pengertian IFRS ................................................................. 6
II.2.2 Tugas dan Fungsi IFRS...................................................... 6
II.3 Drug Related Problems (DRPs) ............................................ 9
II.4 Hipertensi .............................................................................. 13
II.4.1 Definisi Hipertensi ............................................................. 13
II.4.2 Klasifikasi Hipertensi ........................................................ 14
II.4.3 Patofisiologi Hipertensi ..................................................... 15
II.4.4 Tanda dan Gejala Hipertensi .............................................. 17
v
II.4.5 Diagnosis Hipertensi .......................................................... 17
II.4.6 Terapi Hipertensi ............................................................... 18
II.4.7 Tatalaksana Hipertensi ....................................................... 22
Bab III Metodologi Penelitian ..................................................... 24
Bab IV Desain Penelitian ............................................................ 25
IV.1 Penelusuran Pustaka ............................................................ 25
IV.2 Penetapan Kriteria Pasien .................................................... 25
IV.3 Penetapan Kriteria Obat ...................................................... 25
IV.4 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. 26
IV.5 Pengambilan Data ............................................................... 26
IV.6 Analisis Data ....................................................................... 26
IV.7 Pengambilan Kesimpulan .................................................... 27
Bab V Hasil dan Pembahasan...................................................... 29
V.1 Analisis Kuantitatif Pasien Hipertensi Rawat Jalan .............. 29
V.2 Analisis Kualitatif Pasien Hipertensi Rawat Jalan ................ 37
Bab VI Kesimpulan dan Saran .................................................... 42
VI.1 Kesimpulan ......................................................................... 42
VI.2 Saran.................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 43
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar V.1Kombinasi yang memungkinkan dari kelas yang
berbeda untuk obat antihipertensi ....................................... 40
vii
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC VIII ................... 15
Tabel V.1 Jumlah Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin ................. 29
Tabel V.2 Jumlah Pasien Berdasarkan Usia ................................ 30
Tabel V.3 Jumlah Pasien Berdasarkan Penyakit Penyerta........... 31
Tabel V.4 Golongan Obat Antihipertensi pada Kelompok Terapi
Tunggal ............................................................................... 32
Tabel V.5 Golongan Obat Antihipertensi pada Kelompok Terapi
Kombinasi ........................................................................... 34
Tabel V.6 Jumlah Penggunaan Obat Selain Antihipertensi ......... 36
Tabel V.7 Jumlah Pasien Berdasarkan Indikasi Penyakit yang
tidak Diobati ....................................................................... 37
Tabel V.8 Jumlah Pasien Berdasrkan Pemberian Obat Tanpa
Indikasi................................................................................ 38
Tabel V.9 Jumlah Pasien Berdasarkan Pemilihan Obat Kurang
Tepat ................................................................................... 39
Tabel V.10 Jumlah Pasien Berdasarkan Penggunaan Dosis Obat
Subterapeutik/Dosis Kurang ............................................... 41
Tabel V.11 Jumlah Pasien Berdasarkan Penggunaan Dosis Obat
Berlebih ............................................................................... 42
Tabel V.12 Jumlah Pasien Berdasarkan Interaksi Obat ............... 43
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat persetujuan pelaksaan penelitian .................... 47
ix
DAFTAR SINGKATAN
DRPs : Drug Related Problems
IFRS : Instalasi Farmasi Rumah Sakit
ACEI : Angiotensin Converting Enzym Inhibitor
ARB : Angiotensin II Receptor Blocker
CCB : Calsium Channel Blocker
HDL : High Density Lipoprotein
x
Bab I Pendahuluan
I.1. Latar Belakang
Bab I Pendahuluan
I.2. Latar Belakang
Hipertensi atau darah tinggi diartikan sebagai peningkatan tekanan
darah secara terus menerus sehingga melebihi batas normal.
Hipertensi sering dikatakan sebagi sillent killer, karena termasuk
penyakit yang mematikan tanpa disertai dengan gejala – gejala
terlebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya. Hipertensi
merupakan penyakit yang kerap dijumpai di masyarakat dengan
jumlah penderita yang terus meningkat setiap tahunnya. Baik disertai
gejala atau tidak, ancaman terhadap kesehatan yang diakibatkan oleh
hipertensi terus berlangsung (Sustrani dkk, 2004).
1
2
Penelitian lainnya yaitu DRPs pada pasien usia lanjut di Poli Geriatri
RSUD Dr.Soetomo, Surabaya. Jenis DRPs yang ditemukan ialah
efek samping obat (2,0 %) ketidaksesuaian pemilihan obat (1,4%),
ketidaksesuian dosis dan frekuensi penggunaan (0,3%) serta interaksi
obat (62,0) (Supraptia, 2014).
3
5
6
DRPs aktual adalah suatu masalah yang telah terjadi dan farmasis
wajib mengambil tindakan untuk memperbaikinya. Sedangkan DRPs
potensial dikarenakan resiko yang sedang berkembang jika farmasis
tidak turun tangan (Rovers. J. P. dkk, 2003).
II.4 Hipertensi
II.4.1 Definisi Hipertensi
Definisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan
tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan
selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.
Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu
lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal
ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan
stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan
yang memadai (Depkes, 2006).
14
Tabel II.1
Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC VIII
Tekanan Sistolik Tekanan Diastolik
Klasifikasi
(mmHg) (mmHg)
b. Terapi Farmakologi
Terapi Farmakologi dengan menggunakan obat antihipertensi,
diantaranya adalah :
1. Diuretik
Diuretika meningkatkan pengeluaran garam dan air oleh
ginjal hingga volume darah dan tekanan darah menurun.
Disamping itu diperkirakan berpengaruh langsung terhadap
dinding pembuluh, yakni penurunan kadar Natrium membuat
dinding lebih kebal terhadap noradrenalin, hingga daya
tahannya berkurang. Efek hipotensifnya relatif ringan dan
tidak meningkat dengan memperbesar dosis. Diuetika thiazide
dianggap sebagai obat hipertensi pilihan utama dan
seyogyanya digunakan sebagai terapi awal bagi kebanyakan
penderita tekanan darah tinggi, sebagai obat tunggal atau
dikombinasi dengan antihipertensi golongan lain, yang
meningkatkan efektivitsnya. Empat subkelas diuretik
digunakan untuk mengobati hipertensi: tiazid
(hidroklorothiazide, klortalidone, indapamide), loop
(bumetanide, furosemide), diuretik hemat kalium (triamteren)
dan antagonis aldosteron (spironolakton). Jadwal minum
20
diuretik harus pagi hari untuk yang 1x/hari, pagi dan sore
untuk yang 2x/hari untuk meminimalkan diuresis pada malam
hari.
2. Angiotensin Converting Enzym Inhibitors (ACEI)
ACEI menghambat perubahan angiotensin I menjadi
angiotensin II, dimana angiotensin II adalah vasokonstriktor
poten yang juga merangsang sekresi aldosteron. Golongan
obat ini sering digunakan pula untuk pengobatan terapi awal
hipertensi ringan sampai sedang. Kebanyakan ACEI dapat
diberikan 1 kali/hari, kecuali kaptopril yang memiliki waktu
paruh pendek, biasanya dua sampai tiga kali/hari. Kaptopril,
enalapril, dan lisinopril diekskresi lewat urin, jadi
penyesuaian dosis diperlukan pada pasien dengan penyakit
ginjal kronis yang parah. Penyerapan kaptopril berkurang 30
– 40 % bila diberikan bersama makanan. ACEI dapat di
toleransi dengan baik oleh kebanyakan pasien tetapi tetap
mempunyai efek samping.
3. Angiotensin II Receptor Blocker (ARB)
Zat ini akan menduduki reseptor AT II sehingga efek-efek
angiotensin II di blokir seperti peningkatan tekanan darah,
ekskresi kalium, retensi natrium dan air. Zat-zat ini
menimbulkan vasodilatasi. Studi menunjukkan kalau ARB
mengurangi berlanjutnya kerusakan organ target jangka
panjang pada pasien-pasien dengan hipertensi dan indikasi
khusus lainnya. Penambahan diuretik dosis rendah akan
meningkatka efikasi antihipertensi dari ARB. Seperti ACEI,
kebanyakan ARB mempunyai waktu paruh cukup panjang
21
24