Anda di halaman 1dari 16

FORMAT INTERAKSI KOMUNIKASI ORGANISASI

Husnul Amalia.S Hanifa Gustiana Shofi Fatin.N


201250005 201250034 201250039

Program Studi Sarjana Manajemen Pendidikan Islam-V

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Dosen Pengampu : Prof. Dr. H. Encep Syafrudin, M.Pd.

PENDAHULUAN

Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan


orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal
ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil
integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok dan masyarakat. Di dalam kelompok
ataupun organisasi selalu terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah
penting untuk kelangsungan hidup kelompok yang terdiri dari atasan dan bawahannya.
Komunikasi tidak hanya penting untuk manusia tetapi juga penting untuk sistem
pengendalian manajemen yang merupakan alat untuk mengarahkan, memotivasi,
memonitor atau mengamati serta evaluasi pelaksanaan manajemen perusahaan yang
mencoba mengarahkan pada tujuan organisasi dalam perusahaan agar kinerja yang
dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan dapat berjalan lebih efesien dan lancar,
yang dimonitor atau yang diatur dalam sistem pengendalian manajemen adalah kinerja
dari perilaku manajer di dalam mengelola perusahaan.
Terdapat banyak para ilmuan yang memaknai akan pengertian organisasi itu sendiri

1
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI
termasuk diantaranya ada yang mengartikan : Organisasi yaitu suatu kumpulan atau
sistem individual hierarki/jenjang dan pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan yang
ditetapkan. Dalam buku lain juga dijelaskan tentang makna dari organisasi itu sendiri
yaitu : sebuah kelompok individu yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dan ada juga yang mengartikan oraginasi yaitu : suatu kumpulan (sistem) individu yang
bersama-sama, melalui sistem hierarki pangkat dan pembagian kerja, berusaha
mencapai tujuan tertentu. Wright (1977), mengatakan bahwa organisasi adalah suatu
bentuk sistem terbuka dari aktivitas yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk
mencapai suatu tujuanbersama.
Dari semua pengertian itu maka sebetulnya antara pengertian yang satu dengan yang
lain itu sama. Hanya saja ada penambahan atau pengurangan kata-kata saja dalam
proses memaknai pengertian organisasi itu sendiri. Pengertian organisasi adalah
perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerjasama, terkendali dan
terpimpin untuk tujuan tertentu. Organisasi biasanya memanfaatkan suatu sumber daya
tertentu misalnya lingkungan, cara atau metode, material, mesin, uang, dan beberapa
sumberdaya lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi tersebut. Orang orang yang
terkumpul dalam sebuah organisasi sepakat untuk mencapai tujuan tertentu melalui
sumber daya secara sistematis dan rasional yang terkendali dan adanya pemimpin
organisasi yang akan memimpin operasional organisasi dengan terencana.

2
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI
PEMBAHASAN

A. Komunikasi Interpersonal
Keberhasilan suatu organisasi dapat ditunjang salah satunya melalui sebuah komunikasi,
sistem komunikasi yang dianggap dapat menunjang keberhasilan tersebut salah satunya
adalah sistem komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal memiliki arti yaitu
komunikasi dalam diri sendiri. Dikarenakan didalam setiap manusia memiliki unsur-
unsur didalam sebuah proses komunikasi seperti pesan, sumber, penerima, saluran, dan
balikan (feed back atau efek).
Menurut Wenburg dan Wilmat, sebuah persepsi individu tidak dapat dicek oleh orang
lain tetapi semua atribut media perantara pesan yang digunakan ataupun pesan itu
sendiri, ditentukan oleh masing-masing individu tersebut. Sehingga persepsi seseorang
memiliki peranan yang penting didalam mengartikan pesan yang akan diterima oleh
komunikan.
Menurut Arni Muhammad, Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran sebuah
informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang sampai dua orang yang
dapat langsung diketahui balikannya. Dengan bertambahnya orang yang terlibat
komunikasi, menjadi bertambahlah persepsi orang dalam kejadian komunikasi sehingga
bertambah komplekslah komunikasi tersebut
Sebagaimana penjabaran tentang komuniaksi interpersonal diatas jadi dapat
disimpulkan bahwa, komunikasi interpersonal adalah sebuah proses pertukaran
informasi diantara dua orang individu yang dimana hasil dari proses pertukaran
informasi tersebut dapat atau bisa langsung diketahui.
a. Klasifikasi Komunikasi Interpersonal
Terdapat empat bagian didalam sebuah proses komunikasi interpersonal menurut
Reddig, yaitu:
1. Interaksi Intim
Yang dimaksud dengan interaksi intim adalah proses percakapan atau proses
komunikasi yang terjadi diantara pasangan, keluarga, teman baik, dan juga orang lain

3
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI
yang memiliki ikatan emosional yang kuat. Didalam organisasi hubungan dalam
interaksi intim ini dikembangkan dalam sistem komunikasi informal seperti yang sudah
disebutkan (teman baik, keluarga, dsb) yang mempunyai sebuah interaksi personal
diluar peranan dan fungsinya didalam organisasi.
2. Percakapan sosial
Percakapan sosial yang dimaksud adalah sebuah proses percakapan yang didalamnya
memiliki sebuah tujuan untuk menyenangkan lawan bicara dengan cara yang sederhana
seperti sedikit berbicara. Contohnya jika ada dua orang sedang bersama-sama
membicarakan tentang minat diluar organisasi seperti sport, isu politik, hobi.
3. Wawancara
Wawancara itu sendiri identik dengan proses tanya jawab, jadi wawancara yang
dimaksud adalah sebuah proses komunikasi yang terjadi antara dua orang terlibat
didalam percakapan yang berupa tanya jawab.
4. Interogasi/Pemeriksaan
Merupakan proses komunikasi atau interaksi seseorang yang menanyakan sebuah
informasi kepada lawan bicara yang dimana lawan bicaranya berada dalam sebuah
kontrol emosional yang bersifat memaksa atau menuntut.
b. Tujuan Komunikasi Interpersonal
Para ahli telah merangkum dan menyimpulkan beberapa tujuan didalam sebuah proses
komunikasi interpersonal, baik yang bersifat disengaja maupun yang bersifat tidak
disengaja, antara lain yaitu:
a) Menemukan dunia luar
b) Membentuk dan menjaga hubungan yang penuh arti
c) Menemukan diri sendiri
d) Berubah sikap dan juga tingkah laku
e) Untuk membantu
f) Untuk bermain dan kesenangan
c. Hubungan Interpersonal yang Efektif
Pace dan Boren berpendapat bahwa komuniksdi interpersonal akan efektif apabila
kedua belah pihak telah mengenal beberapa standar sebagaimana berikut:

4
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI
 Mengkomunikasikan keaslian dan penerimaan satu sama lain dengan ekspresi
penerimaan secara verbal dan nonverbal.
 Mengkomunikasikan suatu pemahaman empati secara tepat dengan pribadi orang
lain melakui keterbukaan diri.
 Mengkomunikasikan suatu kehangatan, pemahaman yang positif mengenai orang
lain dengan gaya mendengarkan dan memberikan respon
 Mengembangkan suatu pertemuan personal yang langsung satu sama lain untuk
mengkomunikasikan perasaan secara langsung.
 Berkomunikasi dengan wajar, ramah tamah, menghargai secara positif satu sama
lain melalui respon yang tidak bersifat menilai.
d. Aksioma Komunikasi Interpersonal

Komunikasi ini pada hakikatnya adalah komunikasi yang bersifat transaksi. Ada enam
aksioma yang bersifat transaksi dari komunikasi interpersonal.
a) Komunikasi Tidak Dapat Dielakkan
Sering kita mengira bahwaa komunikasi sebagai sesuatu yang disengaja bertujuan yang
dimotivasi secara sadar. Tetapi dalam keadaan lain kita berkomunikasi meskipun kita
tidak mengiranya atau bahkan mungkin tidak menginginkannya berkomunikasi. Cara
lain dimana kita berkomunikasi tanpa diinginkan dan tanpa disadari adalah mirroring.
b) Komunikasi Tidak Dapat Dibalikkan
Proses dari beberapa sistem dapat dibalikkan, tetapi beberapa sistem tidak dapat
dibalikkan. Prosesnya berlangsung satu arah. Komunikasi interpersonal adalah proses
yang tidak dapat dibalikkan. Kita tidak pernah dapat membuka kembali apa yang telah
selesai kita kerjakan.
c) Komunikasi Mempunyai Isi dan Dimensi Hubungan
Komunikasi secara luas menunjukan pada kita dunia nyata, yaitu sesuatu yang diluar
diri si pembicara dan pendengar. Akan tetapi, pada waktu yang sama komunikasi juga
menunjukan hubungan diantara kedua pihak.
d) Komunikasi Meliputi Proses Penyesuaian
Komunikasi mungkin hanya terjadi pada kelompok-kelompok yang saling memberikan

5
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI
sistem tanda yang sama. Ini kelihatan bila si pembicara menggunakan bahasa yang
berbeda dengan si pendengar. Orang tidak akan dapat berkomunikasi dengan orang lain
kalau sistem bahasa mereka berbeda.
e) Hubungan Ditentukan oleh Pemberian Tanda
Peristiwa komunikasi adalah transaksi terus-menerus. Komunikasi berhenti pada urutan
yang pendek hanya untuk tujuan-tujuan memperoleh kesenangan. Apa yang jadi
stimulus dan apa yang menjadi respon dalam satu komunikasi tidaklah mudah untuk
menentukannya.
f) Interaksi Mungkin Dipandang Sebagai Sesuatu yang Simetris
Dalam hubungan yang simetris diantara dua orang individu, tingkah laku yang seorang
merupakan kaca bagi tingkah laku lainnya. Tingkah laku yang seorang merupakan
refleksi dari tingkah laku lainnya.
e. Kepercayaan Interpersonal dan Keterbukaan
Sering dikatakan bahwa hubungan atasan dan bawahan adalah jantung pengelolaan yang
efektif Agar hubungan ini berhasil harus ada kepercayaan dan keterbukaan antara atasan
dan bawahan. Suatu pehamanan faktor yang mengarahkan bawahan mengubah
komunikasi ke atas adalah satu prasyarat dalam menangani masalah.
Read(1962) yang terkenal dengan studi klasik menemukan bahwa ketepatan komunikasi
bawahan tentang kesulitan dengan atasan mereka berbanding terbalik dengan keinginan
mereka untuk naik pangkat. Makin besar keinginan bawahan untuk dipromosikan
keatas, makin berkurang tampaknya keterbukaan mereka kepada supervisor mengenai
kesulitan mereka secara tepat.

B. Komunikasi Kelompok Kecil


Komunikasi kelompok kecil menurut Shaw adalah suatu kumpulan individu yang dapat
saling mempengaruhi satu sama lain, berinteraksi untuk beberapa tujuan, memperoleh
beberapa kepuasan satu sama lain, terikat satu sama lain, dan berkomunikasi dalam
kelompok.
a. Tujuan Komunikasi Kelompok Kecil

6
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI
Munculnya komunikasi kelompok kecil didalam suatu organisasi memiliki dua tujuan
yang dikategorikan menjadi:
1. Tujuan Personal
Seseorang yang mengikuti sebuah kelompok/organisasi memiliki alasan yang dapat
dibedakan kedalam empat kategori utama, yaitu:
a. Belajar
Maksud belajar disini adalah mereka yang memiliki tujuan personal dalam hal belajar
bertujuan untuk belajar dari orang lain yang lebih berpengalaman. Belajar juga
merupakan tujuan yang biasanya dijadikan alasan umun bagi orang untuk mengikuti
kelompok kecil. Belajar terjadi dalam bermacam-macam setting. Asumsi yang
mendasari belajar kelompok adalah ide dari dua arah.
b. Hubungan Sosial
Hubungan sosial merupakan salah satu alasan dari banyaknya orang untuk mengikuti
sebuah organisasi yaitu bertujuan untuk dapat bergaul dengan orang lain atau bisa
dikatakan memiliki banyak teman. Tujuannya adalah memperkuat hubungan
interpersonal dan menaikkan kesejahteraan.
c. Penyaluran
Mengikuti sebuah organisasi bertujuan untuk memberikan pertukaran pikiran,
menyalurkan perasaan. Yang termasuk didalamnya ada perasaan takut, harapan,
kecewa. Dalam tujuan penyaluran ini biasanya dilakukan dalam suasana yang
mendukung adanya pertukaran pikiran atau pertengkaran sengit dalam diskusi keluarga,
dimana keterbukaan diri adalah hal yang tepat.
d. Kelompok Terapi
Kelompok terapi didalam organisasi biasanya bertujuan untuk membantu seseorang
menghilangkan sikap atau tingkah laku mereka dalam beberapa aspek kehidupan.

2. Tujuan yang Berhubungan dengan Pekerjaan


Komunikasi kelompok kecil didalam organisasi muncul untuk menyelesaikan dua tugas
umum yaitu:
1. Pembuatan keputusan

7
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI
Orang-orang yang berkumpul bersama-sama dalam sebuah organisasi atau kelompok
biasanya bertujuan untuk membuat suatu keputusan mengenai sesuatu.
Mendiskusikan alternatif dengan orang lain membantu orang lain memutuskan mana
pilihan terbaik untuk kelompok.
2. Pemecahan masalah
Adanya kelompok kecil didalam sebuah organisasi, bisa menjadi cara terbaik didalam
memecahkan suatu permasalahan. Masalah yang mereka usahakan
menyelesaikannya mencakup bagaimana menyempurnakan produksi, bagaimana
menyempurnakan hubungan yang kurang baik.

Komunikasi kelompok kecil menurut Maier mempunyai kekuatan dan kelemahan


tertentu diantaranya:

 Kekuatannya:
 Jumlah pendekatan lebih banyak terhadap masalah yang akan dipecahkan
 Partisipasi dalam penyelesaian masalah menambah penerimaan penyelesaian
masalah
 Lebih besar pengetahuan dan informasi yang diperoleh. Kelompok lebih banyak
mengetahui daripada individu.
 Pemahaman yang lebih baik terhadap keputusan kelompok. Pembuat keputusan
tidaklah perlu menyiarkan keputusan yang dibuat, karena mereka yang membuat itu
bersama-sama.
 Kelemahannya:
 Dominasi individual
 Valensi penyelesaian
 Konflik dari tujuan kedua yaitu memenangkan sebuah argumentasi
 Tekanan sosial

b. Kelompok Kecil Sebagai Suatu Sistem

8
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI
Dalam organisasi kecil seperti kelompok kecil terdapat empat komponen dasar yaitu
input atau masukan, proses, output atau hasil dan balikan.
1. Input atau masukan
Orang, informasi yang digunakan kelompok untuk berinteraksi merupakan materi
mentah dalam kelompok kecil. Orang atau anggota kelompok adalah masukan
karena tiap orang dalam kelompok membawa kualitas tertentu seperti kepribadian,
umur, kesehatan, pengetahuan, sikap, nilai dan kemampuan memecahkan masalah.
2. Proses
Didalam proses inilah semua ditunjukkan kepada semua yang terjadi dalam
kelompok diskusi.
3. Hasil
Keputusan atau penyelesaian merupakan hasil yang telah dicapai oleh kelompok.
4. Balikan
Dalam balikan disini berisi berisi respon yang mengikat sistem bersama. Balikan
memberi masukan untuk pertemuan kelompok di masa yang akan datang.
c. Karakteristik Kelompok Kecil
Dari bermacam konteks komunikasi lainnya, ada beberapa macam karakteristik dari
komunikasi kelompok kecil yang membuatnya unik. Ada 7 karakteristik,
diantaranya adalah:
1) Mempermudah pertemuan ramah tamah
2) Personaliti kelompok
Personaliti kelompok datang bersamaan dengan sekelompok orang yang membentuk
identitas tersendiri.
3) Kekompakan
Salah satu dari daya tarik dari anggota kelompok dengan yang lainnya dan
keinginan mereka yang ingin bersatu adalah kekompakan. Kekompakan didasarkan
kepada kebutuhan tiap-tiap individu tetap dalam kelompok dan juga kemampuan
kelompok memberikan tiap individu dengan beberapa macam keuntungan atau
hadiah.
4) Komitmen terhadap tugas

9
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI
Motivasi merupakan salah satu cara agar hubungan dalam aktivitas kelompok bisa
berkomitemen terhadap tugasnya masing-masing

5) Besarnya kelompok
Kelihatannya cukup sederhana tapi besarnya kelompok itu mempunyai beberapa
pencabangan penting dalam kelompok.
6) Norma kelompok
Nama kelompok merupakan aturan dan juga pedoman yang digunakan oleh
sekelompom itu sendiri, maupun beberapa faktor eksternal diluar kelompok.
7) Saling tergantung satu sama lain
Saling bergantung satu sama lain atau dapat dikatakan dalam kata keterikatan
merupakan salah satu bentuk kenyataan dalam semua karakteristik kelompok
lainnya, tanpa adanya keterikatan tidak akan ada kelompok. Keterikatan dibangun
berdasarkan keinginan tiap individu untuk meletakkan kebawah keinginan dan
tujuan individual untuk menyelesaikan tujuan kelompok.
d. Variabel Kunci Kelompok Kecil
Menurut Kennet Benne dan Paul Sheats (1948) mengusulkan tentang suatu
klasifikasi mengenai peran anggota dalam topik penting ini, Benne dan Sheats
membagi peran anggota menjadi tiga kelas umum:
1. Peran Tugas Kelompok
Dalam peran inilah yang mampu membuat kelompok mampu untuk memfokuskan
secara lebih spesifik dalam mencapai tujuan kelompok dalam menjalankan setiap
dari peranan ini, anggota tidak berbuat sebagai individu terpisah, tetapi sebagai
bagian dari keseluruhan yang lebih besar. Kebutuhan dan tujuan kelompok
mengatur peran yang harus dilakukan para anggota. Walaupun beberapa orang
terkunci pada peran spesifik saja namun anggota kelompok yang efektif akan
melaksanakan beberapa fungsi ini.
2. Peran Membina dan Mempertahankan Kelompok
Kelompok merupaka suatu unit yang anggotanya memiliki hubungan interpersonal
yang beragam. Hubungan ini perlu dipelihara jika kelompok ingin berfungsi secara

10
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI
efektif dan jika para anggota kelompok ingin merasa puas dan produktif. Karena
tidak seorang pun dan tidak sekelompok pun yang akan selalu berorientasi pada
tugas setiap saat. Apabila fungsi ini tidak dilakukan para anggota kelompol akan
rusak apabila proses kelompok menjadi macet sering timbul konflik, atau
komunikasi kelompok kecil menjadi terganggu pada tingkat pribadi atau sosial
tertentu.
3. Peran Individual
Peran kelompok tugas dan peran membina dan mempertahankan kelompok
semuanya bersifat produktif. Peran itu membantu kelompok dalam mencapai
tujuannya, dan berorientasi pada kelompok. Peran yang akan kita bahas di sini
adalah peran yang kontra produktif. Peran itu menghambat kelompok dalam
mencapai tujuannya dan lebih berorientasi pada individu ketimbang kelompok.
Peran semacam ini sering diistilahkan dengan malfungsi, yang menghambat
efektivitas kelompok baik dalam hal produktivitas maupun kepuasan pribadi.
Adapun beberapa variabel kunci dalam kelompok kecil lainnya diantaranya adalah:
1. Parisipasi Anggota
2. Berorientasi Pada Kelompok
3. Pusatkan konflik pada masalahnya
4. Bersikaplah tanpa prasangka secara kritis
5. Pastikan pemahaman
C. Komunikasi Publik
Komunikasi publik adalah pertukaran pesan dengan sejumlah orang yang berada
didalam organisasi atau yang diluar organisasi, secara tatap muka atau melalui
media. Komunikasi publik banyak dijumpai dalam suatu organisasi, seperti
advertasi, memorandum karyawan, dan sebagainya. Komunikasi publik memiliki
peranan tertentu dalam organisasi yang tidak kalah pentingnya. Kualitaslah yang
membedakan komunikasi publik dengan komunikasi sebelumnya, diantaranya:
a. Pada layanan publik melibatkan sejumlah besar penerima pesan. Pesan dalam
komunikasi publik dimaksudkan untuk menarik banyak orang, beratus bahkan
berjuta-juta orang.

11
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI
b. Bahasa yang digunakan dalam komunikasi publik lebih umum agar dapat dipahami
oleh pendengarnya
c. Komunikasi publik berorientasi kepada si pembicara. Si pembicaralah yang akan
mendominasi suatu hubungan.
d. Pada komunikasi publik kurang terdapat interaksi antara pembicara dengan si
pendengar apabila si pendengarnya berjumlah banyak.
a. Tujuan Komunikasi Publik
Tujuan umum dari komunikasi publik adalah untuk memberikan informasi kepada
sejumlah besar orang mengenai suatu organisasi. Misalnya mengenai aktivitas dan
hasil produksi organisasi. Selain itu komunikasi publik juga bertujuan untuk
menjalin hubungan antara masyarakat diluar organisasi dengan organisasi itu
sendiri, seperti pemakai jasa organisasi, pemakai hasil yang digunakan untuk
memberikan hiburan kepada sejumlah orang seperti menceritakan pengalaman yang
menyenangkan kepada banyak orang, yang bertujuan untuk memudahkan dalam
pemberian status subunit masing-masing.
b. Pentingnya Komunikasi Publik dalam Organisasi
Pemberian informasi kepda public bertujuan untuk mengubah sikap public terhadap
informasi yang diberikan misalnya bertambah kepercayaan orang atau kesan baik
terhadap organisasi tersebut. Dengan bertambah baiknya kesan orang akan hasil
produk atau jasa organisasi akan memperbaiki pemasaran hasil produksi dan
menambahkepercayaan pemberi dana atau badan pemerintah untuk meningkatkan
bantuannya terhadap organisasi tersebut
Organisasi sebagai system terbuka harus berhubungan dengan lingkungan
luarnyaterutama harus berhubungan dengan badan-badan yang berpengaruh kepada
kehidupanorganisasi seperti badan ppemerintahan, pemakai jasa atau hasil produksi
organisasi,leveransir dan badan lainnya
c. Tipe Komunikasi Publik dalam Organisasi
Ada 2 macam persentasi dalam komunikasi organisasi, diantaranya adalah bersifat
pemberian informasi. Pemberian informasi dapat dibedakan menjadi berikut:
a. Presentasi Orientasi

12
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI
Orientasi dikenal sebagai masa pengenalan, oleh karena itu presentasi orientasi ini
biasanya dikenalkan kepada anggota baru dalam organisasi untuk memperkenalkan
mereka dengan lingkungan yang baru.
b. Presentasi untuk latihan pekerjaan tertentu
Latihan untuk pekerjaan oleh pelatih dilakukan apabila ada sejumlah anggota
organisasi diberikan jabatan baru, melalui beberaoa bentuk presentasi komunikasi
lisan, untuk memperlihatkan kepada seseorang bagaimana melakukan sesuatu
merupakan topik yang paling umum dari presentasi jabatan dalam organisai.
c. Laporan Status
Menyampaikan informasi tentang apa yang mereka lakukan adalah hal yang harus
dilakukan oleh tiap-tiap subunit organisasi untuk memudahkan dalam pemberian
laporan status subunit masing-masing. Didalam laporan status terkadang disertai
dengan memorandum dan laporan produksi dan diberikan secara teratur seperti
sekali seminggu atau sekali sebulan dan juga kadang-kadang dapat diberikan secara
informal.
d. Laporan kepada dewan pengurus
Laporan kepada dewan pengurus atau yayasan yang membina suatu organisasi
sering kali diminta kepada para anggota organisasi.
e. Rapat-rapat umum
Memberikan informasi kepada seluruh anggota adalah salah satu kegiatan utama
dalam rapat umum yang mungkin berkenaan dengan kebijakansanaan umum yang
baru atau peraturan baru yang perlu diketahui oleh anggota organisasi, atau
mengenai hal lainnya yang perlu diinformasikan secara tepat.
Mencari komitmen merupakan bentuk kedua dari komunikasi publik dalam sebuah
organisasi. Beberapa tipe dari presentasu ini adalah sebagai berikut:
1. Presentasi Memotovasi
Presentasi ini diberikan untuk mempengaruhi orang agar mau bekerja keras atau
meningkatkan proses produksi.
2. Presentasi Pemasaran

13
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI
Presentasi oleh seorang bagian pemasarah yang mencoba meyakini orang lain
tentang hasil produksi atau pelayanan organisasinya adalah tipe paling nyata dari
presentasi pemasaran untuk mencari komitmen. Atau dapat dikatakan pula
presentasi yang diberikan oleh seorang pimpinan mengenai rencana baru yang akan
dilaksananannya dan mencari pemberi dana untuk rencana tersebut.
3. Presentasi penerimaan karyawan atau mahasiswa
Presentasi ini bertujuan untuk mendapatkan tenaga-tenaga yang akan bekerja pada
organisasi yang akan menduduki posisi tertentu atau tenaga yang akan dididik dalam
organisasi tertentu
4. Pendekatan tim
Membujuk orang atau meyakini orang agar mau menerima ide-ide yang
disampaikan merupakan tujuan dari pendekatan tim.

14
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI
KESIMPULAN
Organisasi adalah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerjasama,
terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu. Sedangkan Komunikasi organisasi yaitu
proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang
saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang
selalu berubah-ubah. Dan organisasi itu sendiri memiliki elemen-elemen. Elemen-
elemen itu ialah : struktur sosial, partisipan, tujuan, teknologi, dan lingkungan.
Di dalam komunikasi organisasi perlu adanya format interaksi komunikasi organisasi,
yang dibagi menjadi komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok kecil, dan
komunikasi publik.
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi dalam diri sendiri. Dalam diri kita
masing-masing terdapat komponen-komponen seperti sumber, pesan, saluran, penerima,
dan feedback.komunikasi interpersonal merupakan proses pertukaran informasi diantara
seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya diantara dua orang yang
dapat langsung diketahui feedbacknya.
Komunikasi kelompok kecil adalah suatu kumpulan individu yang dapat mempengruhi
satu sama lain,memperoleh beberapa kepuasan satu sama lain, berinteraksi untuk
beberapa tujuan, mengambil peranan, terikat satu sama lain dan berkomunikasi tatap
muka.
Komunikasi publik adalah pertukaran pesan dengan sejumlah orang yang berada dalam
organisasi atau yang diluar organisasi, secara tatap muka atau melalui media.
Dalam hal ini, kami mengambil studi kasus tentang pemerintahan Jokowi-JK.
Pemerintah harus lebih serius lagi menyelesaikan krisis politik, ekonomi, dan hukum.
Terutama dalam ekonomi, pemerintah harus menyelesaikan masalah defisit transaksi
berjalan yang dimana menjadi salah satu akibat melemahnya rupiah.. Barang ekspor kita
harus melebihi Jumlah barang impor kita jika ingin rupiah menguat. Maka rupiah akan
terus melemah, terlebih jika paket yang dilakukan Jokowi gagal. Seharusnya kita terus
mengkritisi segala kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat Indonesia.

15
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI
REFERENSI

dkk, N. T. (2021). Komunikasi Organisasi: Teori, Inovasi dan Etika. Jakarta: Yayasan
Kita Menulis.

Mattayang, B. (2019). Tipe dan Gaya Kepemimpinan. Journal Of Economic and


Management, 6-8.

S Shaw, M.E. Group Dynamics. The psychology of Small Group Behaviour,


New York: McGraw-Hill, 1976

Wibowo, U. B. (2011). Teori Kepemimpinan . staffnew.uny.ac.id, 3.

Zahara, E. (2018). Peranan Komunikasi Organisasi Bagi Pimpinan.


Jurnal.dharmawangsa.ac.id, 56.

16
KELOMPOK 9 | KOMUNIKASI ORGANISASI

Anda mungkin juga menyukai