Anda di halaman 1dari 14

Usia Paro Hidup dan Keusangan Literatur Jurnal Skala

Husada Volume 11, 12 Tahun 2014 – 2015

1 2
Putu Gede Krisna Yudhi Kartika , Richard Togaranta Ginting , Ni Putu Premierita
3
Haryanti

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana


1 2 3
Email: tudekrisna95@gmail.com , richardtogaranta@unud.ac.id , premierita@yahoo.com

ABSTRACT

This study aimed to calculate half-life and literature obsolescence of Journal Skala
Husada "The Journal of Health" Volume 11 and 12, No. 1 and 2 in 2014 and 2015. The study
was calculated based on the citations by each article.
This study used quantitative methods, the unit analysis of this research are the articles
of Journal Skala Husada "The Journal of Health" Volume 11 and 12, No. 1 and 2, in 2014 and
2015, which having citations with the year of issue. In these journals have a total 68 articles 736
citations.
Based on the calculations, the highest hal-life is 8,9 years and the lowest half-life is 5,6
years, while the half-life average Journal Skala Husada "The Journal of Health" Volume 11 and
12, No. 1 and 2 of 2014 and 2015 is 6.8 years.
Half-life of Journal Skala Husada "The Journal of Health" Volume 11 and 12, No. 1 and
2 in 2014 and 2015 was 6.8 years, meaning that literature which has more than 6.8 years
should be reconsidered to be used as a reference while those with less than 6.8 years of age
can be used as a reference for information provided is considered still relevant

Keywords : half-life, obsolescence

1. PENDAHULUAN Dokumen yang banyak digunakan


Bibliometrika merupakan kegiatan sebagai bahan penilitian kajian bibliometrika
mengukur serta menganlisis suatu literatur adalah dokumen primer. Dokumen primer
dengan pendekatan matematika dan statistika dipilih karena di dalamnya terdapat hasil –
(Prithchard, 1969:349). Penelitian dengan hasil penelitian sehingga tujuan dari kajian
kajian bibliometrika banyak dilakukan pada usia paro hidup yaitu mengukur kecepatan
dokumen primer. perkembangan suatu bidang ilmu dapat
Salah satu kajian bibliometrika yaitu terwujud.
usia paro hidup adalah kajian yang difokuskan Salah satu dokumen primer yaitu
untuk menghitung kecepatan perkembangan jurnal ilmiah. Menurut Sulistyo-Basuki (1991)
suatu bidang ilmu serta mengukur tingkat terbitan berkala yaitu literatur yang terbit
keusangan suatu literatur. secara berkala atau periodik dengan memberi
nomor pada jurnal tersebut sehingga berfokus pada individu sedangkan kesehatan
memudahkan dalam penelusuran. Jurnal masyarakat berfokus pada masyarakat.
ilmiah dapat diketahui usia paro hidup dan Kesehatan masyarakat bereperan untuk
keusangan literatur melalui sitiran yang meningkatkan usia harapan hidup
terdapat pada literatur tersebut. masyarakat, mengurangi tingkat kematian dan
Perkembangan ilmu dikatakan baik tingkat kesakitan masyarakat berbeda halnya
jika memiliki usia paro hidup yang kecil, dengan kedokteran yang berusaha mengobati
semakin kecil usia paro hidup suatu jurnal seseorang.
maka semakin cepat perkembangan ilmunya Kajian literatur kesehatan masyarakat
dan semakin banyak pula penelitian yang khususnya usia paro hidup dan keusangan
dilakukan pada bidang ilmu tersebut. literatur sangat berperan penting untuk
Penggunaan literatur yang tua dapat mengetahui perkembangan di bidang ilmu
dilakukan jika ilmu tersebut masih sahih dan tersebut. Hal ini menjadi menarik untuk dikaji
belum ada penelitian baru yang dilakukan bagaimana usia paro hidup dan keusangan
pada bidang ilmu tersebut. literatur jurnal kesehatan masyarakat. Selain
Perpustakaan Politeknik Kesehatan itu dengan mengetahui usia paro hidup dan
Denpasar sebagai perpustakaan perguruan keusangan literatur jurnal tersebut diharapkan
tinggi menyediakan jurnal untuk mendukung calon pelanggan jurnal tersebut dapat
kegiatan civitas akademika baik jurnal menjadikan ini sebagai langkah pengambilan
tercetak maupun jurnal elektronik. Salah satu keputusan dalam berlangganan.
jurnal tercetak yang disediakan oleh Politeknik
Kesehatan Denpasar adalah Jurnal Skala 2. KAJIAN PUSTAKA
Husada “The Journal of Health”. Jurnal ini BIBLIOMETRIKA
mempunyai nomor ISSN: 1693:931X dan Bibliometrika berasal dari kata biblio
terbit sebanyak 2 kali dalam satu tahun yaitu atau bibliography dan metrics, biblio berarti
pada bulan April dan September. Jurnal ini buku sedangkan metrics berarti mengukur.
diterbitkan oleh Politeknik Kesehatan Jadi bibliometrika merupakan kegiatan
Denpasar bersama Ikatan Bidan Indonesia mengukur atau menganalisis literatur dengan
(IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia pendekatan matematika dan statistika.
(PPNI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Diodato dalam Hartinah, 2005:350)
(PERSAGI) dan Persatuan Perawat Gigi Menurut Sulistyo-Basuki (2002:3),
Indonesia (PPGI) Wilayah Bali. tujuan bibliometrika ialah menjelaskan proses
Penulis tertarik mengkaji jurnal komunikasi tertulis dan sifat, serta arah
tersebut khususnya dalam hal usia paro hidup pengembangan secara deskriptif
dan keusangan literatur dikarenakan masih penghitungan dan analisis berbagai faset
sedikit yang mengkaji usia paro hidup dan komunikasi. Kajian bibliometrika juga dapat
keusangan literatur bidang ilmu kesehatan menjelaskan proses komunikasi tertulis serta
masyarakat. Kesehatan masyarakat berbeda perkembangannya dalam sebuah disiplin
dengan kedokteran dimana kedokteran ilmu.
Manfaat bibliometrika yaitu untuk Menurut Mustafa (2008:2) keusangan
mengetahui karakteristik literatur berdasarkan literatur adalah kajian bibliometrika atau
judul, indeks sitasi, kata kunci/ tajuk subjek, informetrika yang membahas tentang
kepengarangan, keusangan serta penggunaan dokumen atau literatur yang
pertumbuhan informasi. berkaitan dengan umur literatur tersebut.
Keusangan literatur (Obsolescence)
USIA PARO HIDUP yaitu penurunan kemutakhiran ilmu atau
Perkembangan ilmu pengetahuan akibat banyaknya ilmu baru yang
yang begitu pesat saat ini sehingga banyak bermunculan yang dianggap lebih mutakhir
menerbitkan literatur baru baik berbentuk dibanding ilmu sebelumnya. Penurunan
cetak maupun elektronik. Dengan banyaknya penggunaan suatu literatur dapat disebabkan
terbitan membuat terbitan sebelumnya oleh beberapa faktor yaitu:
menjadi usang. 1. Informasinya masih sahih (valid) namun
Salah satu kajian bibliometrika yang telah disitir oleh literatur yang lebih baru.
membahas mengenai usia hidup dari suatu
2. Informasinya masih sahih, namun terdapat
literatur yaitu kajian usia paro hidup. Usia
paro hidup atau paro hidup dokumen pertama pada bidang/subjek yang semakin tidak
kali diteliti oleh R.E. Burton dan R.W. Kebler diminati.
tahun 1960.
3. Informasinya tidak lagi sahih.
Usia paro hidup atau dalam bahasa
inggris disebut half-life yang berarti waktu
saat setengah dari seluruh literatur suatu JURNAL ILMIAH
disiplin ilmu yang digunakan secara terus
Jurnal ilmiah merupakan salah satu
menerus sejak diterbitkan pertama kali.
Manfaat dari kajian usia paro hidup contoh terbitan berkala atau berseri. Menurut
yaitu untuk pertimbangan penulisan dalam
Sulistyo-Basuki (1991) terbitan berkala
penggunaan literatur dalam jangka waktu
merupakan terbitan yang keluar dalam bagian
tertentu, dapat menjadi indikator
kemutakhiran suatu bidang ilmu, efisiensi secara berturut-turut dengan menggunakan
dalam mengelola perpustakaan.
nomor urut.

Menurut Lasa (1990) berdasarkan


KEUSANGAN LITERATUR
Keusangan literatur (Obsolescence) kata ”periodicals” atau periodik yang diartikan
adalah konsep yang relatif, karena ada sebagai majalah, terbitan berkala, berisi
literatur yang baru terbit sudah jarang
banyak artikel yang ditulis beberapa orang,
digunakan lagi, tetapi sebaliknya ada literatur
yang sudah terbit puluhan bahkan ratusan diterbitkan oleh lembaga, instansi, yayasan,
tahun tetapi masih tetap digunakan oleh maupun perkumpulan yang membentuk
banyak orang.
susunan redaksi sebagai penanggung jawab Health” Volume 11 Nomor 1 dan 2, Volume 12

penerbitan ini dan terbit dalam frekuensi Nomor 1 dan 2, Tahun 2014-2015.

waktu tertentu secara berkesinambungan.

Tabel Unit Analisis Jurnal Skala Husada “The

4. METODELOGI PENELITIAN
Tahun Volume Jumlah Jumlah Ket.
JENIS PENELITIAN Jurnal Artikel Sitiran
2014 Volume 18 199 Semua
Dalam penelitian ini penulis
11, sitiran
menggunakan jenis penelitian kuantitatif
Nomor 1 berisi
dengan metode deskriptif. Sukmadinata tahun
terbit
(2006:72) menjelaskan penelitian deskriptif
Volume 18 197 Semua
adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
11, sitiran
mendeskripsikan fenomena-fenomena yang Nomor 2 berisi

ada, baik fenomena alamiah maupun tahun


terbit
fenomena buatan manusia. Fenomena
2015 ”Volume 16 179 Semua
tersebut dapat berupa bentuk, aktivitas, 12, sitiran

karakteristik, perubahan, hubungan, Nomor 1 berisi


tahun
kesamaan, dan perbedaan antara fenomena
terbit
yang satu dengan fenomena lainnya. Volume 16 161 3
12, sitiran
Nomor 2 tidak
UNIT ANALISIS
berisi
Objek yang diteliti dalam penelitian ini tahun
terbit
yaitu adalah artikel ilmiah yang terdapat pada
Total 68 736
Jurnal Skala Husada “The Journal of Health”
Journal of Health”
Volume 11 Nomor 1 dan 2, Volume 12 Nomor

1 dan 2, Tahun 2014-2015, sedangkan unit Artikel pada jurnal Skala Husada
“The Journal of Health” dimulai dari tahun
yang dianalisis adalah seluruh daftar pustaka
2014 berjumlah 36 artikel dengan jumlah
pada masing-masing artikel yang terdapat
sitiran 396, tahun 2015 berjumlah 32 artikel
pada Jurnal Skala Husada “The Journal of dengan jumlah sitiran 340, sehingga total
keselurahan artikel Jurnal Skala Husada “The
Journal of Health” Volume 11 Nomor 1 dan 2, 1. Penentuan kelas atau kelompok data
Volume 12 Nomor 1 dan 2, Tahun 2014-2015
K = 1 + 3,322 log n (n adalah
yaitu 68 artikel dan 736 sitiran.
banyaknya jumlah sitiran dalam

PENGOLAHAN DATA USIA PARO jurnal)

HIDUP 2. Menghitung tahun terbit tertinggi dan

Setelah penulis memperoleh data terendah

maka langkah yang selanjutnya adalah R = 𝑋𝑛 – 𝑋1

mengolah data tersebut agar pertanyaan- 3. Menghitung interval

pertanyaan penelitian pada bab I dapat

terjawab. Perhitungan usia paro hidup


4. Membuat tabel distribusi frekuensi
dilakukan dengan menggunakan rumus
kumulatif
median :
5. Menghitung usia paro hidup dengan

cara 𝑋𝑛 - Md
( )
Keterangan:
( )
𝑋𝑛 = Tahun termuda
Keterangan:
𝑋1 = Tahun tertua
Md = Median
K = Kelas adalah banyaknya kelompok
Lmd = Kelas nyata bawah pada saat
tahun terbit sitiran
frekuensi kumulatif mengandung
R = Range adalah selisih tahun terbit
Jmd = Selisih dengan frekuensi kumulatif
sitiran tertinggi dengan tahun terbit
mengandung
sitiran terendah
Fmd = Frekuensi pada saat frekuensi I = Interval adalah batas atas dan batas

kumulatif mengandung bawah kelompok tahun terbit sitiran

I = Interval

(Sturges dalam Syamsudin 2002:50) INTERPRETASI DATA

Setelah melakukan perhitungan di

Namun sebelum menggunakan atas maka interpretasi data dapat dijabarkan

rumus paro hidup tersebut, harus dilakukan sebagai berikut:

dulu langkah-langkah sebagai berikut:


1. Usia paro hidup merupakan hasil dari Diketahui :

pengurangan antara tahun sitiran termuda n = 199

dengan tahun median. Semakin tinggi usia 𝑋𝑛 = 2013

paro hidup maka dapat dikatakan 𝑋1 = 1977

perkembangan ilmu pada bidang tersebut Ditanya :

berjalan lambat. 1. Md (Median) = ?

2. Sitiran yang dianggap usang adalah sitiran 2. Usia Paro Hidup = ?

yang tahunnya lebih kecil dari tahun Berikut adalah proses perhitungannya:

median. 1. Penentuan kelompok kelas

3. Sitiran yang dianggap valid adalah sitiran K = 1 + 3,322 . Log 199

yang tahunnya lebih besar atau sama = 1 + 3,322 . Log199

dengan tahun median. = 1 + 7,64

= 8,64

4. PEMBAHASAN =9

PERHITUNGAN USIA PARO HIDUP 2. Penentuan range

R = 𝑋𝑛 - 𝑋1
VOL. 11 NO. 1 TAHUN 2014
= 2013 – 1977
Untuk melakukan perhitungan usia
= 36
paro hidup menggunakan rumus median.
3. Penentuan Interval
Namun terlebih dulu mencari K yaitu
I=
kelompok kelas, kemudian menentukan R

atau range dengan cara mengurangi tahun =

terbit tertinggi dan terendah, setelah itu = 3,25


menghitung I yaitu interval dengan cara =4
membagi nilai R dan nilai K, barulah Selanjutnya berdasarkan data di atas
kemudian membuat tabel frekuensi dan dapat disusun tabel distribusi frekuensi untuk
menghitung usia paro hidup dokumen. Berikut menghitung usia paro hidup dokumen yang
hasil perhitungan usia paro jurnal Skala disitir oleh Jurnal Skala Husada “The Journal
Husada Volume “The Journal of Health” of Health” Volume 11, No. 1, Tahun 2014.
Volume 11, No. 1, Tahun 2014.
Tabel Distribusi Frekuensi Jurnal Skala ( )
( )

Husada “The Journal of Health” ( )


( )
Vol. 11 No. 1 Tahun 2014
( )
Tahun terbit Jumlah Frekuensi
sitiran sitiran kumulatif
1977 - 1981 1 1 Maka usia paro hidup Jurnal Skala
1981 - 1985 2 3
Husada Volume 11, No. 1, Tahun 2014
1986 - 1990 4 7
adalah = Xn – Md
1991 - 1995 8 15
= 2013 – 2005,53
1996 – 2000 24 39
= 7,47 tahun
2001 – 2005 60 99
= 7 tahun
2006 – 2010 77 176

2011 – 2015 23 199


Dengan melihat perhitungan di atas
Total
maka bisa diketahui bahwa usia paro hidup

Jurnal Skala Husada “The Journal of Health”


= = 99,5
Volume 11, No. 1, Tahun 2014 adalah 7
Maka kelas nyata bawah pada saat
tahun. Hal ini berarti sitiran yang disitir
frekuensi kumulatif mengandung jatuh di
dibawah tahun 2005,53 sebanyak 99 sitiran
tahun 2006. Jadi kelas nyata bawahnya yaitu
dianggap usang atau sebesar 49,7%,
2006 – 0,5 = 2005,5. Maka, Lmd = 2005,5
sedangkan sitiran yang disitir di atas tahun
Frekuensi pada saat frekuensi
2005,53 sebanyak 100 sitiran merupakan
kumulatif mengandung jatuh pada jumlah
sitiran yang baru atau sebesar 50,3%

sitiran yang kurun waktunya antara tahun dianggap valid.


2006 – 2010 yaitu 77. Maka, Fmd =77

Selisih dengan frekuensi kumulatif

mengandung jatuh pada frekuensi sitiran PERHITUNGAN USIA PARO HIDUP

176, maka selisih dengan frekuensi VOL. 11 NO. 2 Tahun 2014

Untuk melakukan perhitungan usia


kumulatif mengandung adalah 99,5 – 99 =
paro hidup menggunakan rumus median.
0,5. Maka, Jmd = 0,5
Namun terlebih dulu mencari K yaitu 3. Penentuan Interval

kelompok kelas, kemudian menentukan R I=

atau range dengan cara mengurangi tahun


=
terbit tertinggi dan terendah, setelah itu
= 2,88
menghitung I yaitu interval dengan cara
=3
membagi nilai R dan nilai K, barulah
Selanjutnya berdasarkan data di atas
kemudian membuat tabel frekuensi dan
dapat disusun tabel distribusi frekuensi untuk
menghitung usia paro hidup dokumen. Berikut
menghitung usia paro hidup dokumen yang
hasil perhitungan usia paro jurnal Skala
disitir oleh Jurnal Skala Husada “The Journal
Husada Volume “The Journal of Health”
of Health” Volume 11, No. 2, Tahun 2014.
Volume 11, No. 2, Tahun 2014.

Diketahui :
Tabel Distribusi Frekuensi Jurnal Skala
n = 197
Husada “The Journal of Health”
𝑋𝑛 = 2012
Vol. 11 No. 2 Tahun 2014
𝑋1 = 1987
Tahun terbit Jumlah Frekuensi
Ditanya :
sitiran sitiran kumulatif
1. Md (Median) = ? 1987 – 1990 5 5

2. Usia Paro Hidup = ? 1991 – 1994 6 11

Berikut adalah proses perhitungannya: 1995 – 1998 6 17

1999 – 2002 20 37
1. Penentuan kelompok kelas
2003 – 2006 43 80
K = 1 + 3,322 . Log n
2007 – 2010 70 150
= 1 + 3,322 . Log197
2011 – 2014 47 197
= 1 + 7,62
Total 197
= 8,62

=9

2. Penentuan range
= = 98,5
R = 𝑋𝑛 - 𝑋1
Maka kelas nyata bawah pada saat
= 2013 – 1987
frekuensi kumulatif mengandung jatuh di
= 26
tahun 2007. Jadi kelas nyata bawahnya yaitu sedangkan sitiran yang disitir di atas tahun

2007 – 0,5 = 2006,5. Maka, Lmd = 2006,5 2008,71 sebanyak 86 sitiran merupakan

Frekuensi pada saat frekuensi sitiran yang baru atau sebesar 43,7%

kumulatif mengandung jatuh pada jumlah dianggap valid.

sitiran yang kurun waktunya antara tahun

2007 – 2010 yaitu 70. Maka, Fmd = 70 PERHITUNGAN USIA PARO HIDUP

Selisih dengan frekuensi kumulatif VOL. 12 NO. 1 TAHUN 2015

Untuk melakukan perhitungan usia


mengandung jatuh pada frekuensi sitiran
paro hidup menggunakan rumus median.
150, maka selisih dengan frekuensi
Namun terlebih dulu mencari K yaitu
kumulatif mengandung adalah 150 – 98,5 =
kelompok kelas, kemudian menentukan R
51,5. Maka, Jmd = 51,5 atau range dengan cara mengurangi tahun
( )
( ) terbit tertinggi dan terendah, setelah itu

( ) menghitung I yaitu interval dengan cara


( )
membagi nilai R dan nilai K, barulah
( )
kemudian membuat tabel frekuensi dan

menghitung usia paro hidup dokumen. Berikut


Maka usia paro hidup Jurnal Skala
hasil perhitungan usia paro jurnal Skala
Husada Volume 11, No. 2, Tahun 2014
Husada Volume “The Journal of Health”
adalah = Xn – Md
Volume 12, No. 1, Tahun 2015.
= 2012 – 2008,71
Diketahui :
= 3,29 tahun
n = 179
= 3 tahun
𝑋𝑛 = 2014
Dengan melihat perhitungan di atas
𝑋1 = 1977
maka bisa diketahui bahwa usia paro hidup
Ditanya :
jurnal Skala Husada “The Journal of Health”
1. Md (Median) = ?
Volume 11, No. 2, Tahun 2014 adalah 3
2. Usia Paro Hidup = ?
tahun. Hal ini berarti sitiran yang disitir

dibawah tahun 2008,71 sebanyak 111 sitiran

dianggap usang atau sebesar 56,3%,


Berikut adalah proses perhitungannya: Tabel Distribusi Frekuensi Jurnal Skala

1. Penentuan kelompok kelas Husada “The Journal of Health”

K = 1 + 3,322 . Log n Vol. 12 No. 1 Tahun 2015

= 1 + 3,322 . Log179 Tahun terbit Jumlah Frekuensi


sitiran sitiran kumulatif
= 1 + 7,48
1977 – 1981 1 1
= 8,48
1982 – 1986 0 1
=8
1987 – 1991 1 2

1992 – 1996 3 5
2. Penentuan range
1997 – 2001 7 12
R = 𝑋𝑛 - 𝑋1 2002 – 2006 59 71
= 2014 – 1977 2007 – 2011 65 136

= 37 2012 – 2016 43 179

Total 179

3. Penentuan Interval

I= = = 89,5

= Maka kelas nyata bawah pada saat

frekuensi kumulatif mengandung jatuh di


= 4,63

=4 tahun 2007. Jadi kelas nyata bawahnya yaitu

2007 – 0,5 = 2006,5. Maka, Lmd = 2006,5

Selanjutnya berdasarkan data di atas Frekuensi pada saat frekuensi

dapat disusun tabel distribusi frekuensi untuk kumulatif mengandung jatuh pada jumlah

menghitung usia paro hidup dokumen yang sitiran yang kurun waktunya antara tahun

disitir oleh Jurnal Skala Husada “The Journal 2007 – 2011 yaitu 65. Maka, Fmd = 65

of Health” Volume 12, No. 1, Tahun 2015. Selisih dengan frekuensi kumulatif

mengandung jatuh pada frekuensi sitiran

136, maka selisih dengan frekuensi

kumulatif mengandung adalah 136 – 89,5 =

46,5. Maka, Jmd = 46,5


( ) atau range dengan cara mengurangi tahun
( )

( )
terbit tertinggi dan terendah, setelah itu
( )
menghitung I yaitu interval dengan cara
( )
membagi nilai R dan nilai K, barulah

kemudian membuat tabel frekuensi dan


Maka usia paro hidup Jurnal Skala
menghitung usia paro hidup dokumen. Berikut
Husada Volume 12, No. 1, Tahun 2015
hasil perhitungan usia paro jurnal Skala
adalah = Xn – Md
Husada Volume “The Journal of Health”
= 2014 – 2009,36
Volume 12, No. 2, Tahun 2015.
= 4,64 tahun
Diketahui :
= 5 tahun
n = 161
Dengan melihat perhitungan di atas
𝑋𝑛 = 2014
maka bisa diketahui bahwa usia paro hidup
𝑋1 = 1982
Jurnal Skala Husada “The Journal of Health”
Ditanya :
Volume 12, No. 1, Tahun 2014 adalah 5
1. Md (Median) = ?
tahun. Hal ini berarti sitiran yang disitir
2. Usia Paro Hidup = ?
dibawah tahun 2009,36 sebanyak 100 sitiran
Berikut adalah proses perhitungannya:
dianggap usang atau sebesar 55,87%,
1. Penentuan kelompok kelas
sedangkan sitiran yang disitir di atas tahun
K = 1 + 3,322 . Log n
2009,36 sebanyak 79 sitiran merupakan
= 1 + 3,322 . Log161
sitiran yang baru atau sebesar 44,13%
= 1 + 7,33
dianggap valid.
= 8,33

=8
PERHITUNGAN USIA PARO HIDUP
2. Penentuan range
VOL. 12 NO. 2 TAHUN 2015 R = 𝑋𝑛 - 𝑋1
Untuk melakukan perhitungan usia = 2014 – 1982
paro hidup menggunakan rumus median. = 32
Namun terlebih dulu mencari K yaitu

kelompok kelas, kemudian menentukan R


3. Penentuan Interval Frekuensi pada saat frekuensi

I= kumulatif mengandung jatuh pada jumlah

= sitiran yang kurun waktunya antara tahun

2007 – 2011 yaitu 61. Maka, Fmd = 61


=4
Selisih dengan frekuensi kumulatif
Selanjutnya berdasarkan data di atas

dapat disusun tabel distribusi frekuensi untuk mengandung jatuh pada frekuensi sitiran

menghitung usia paro hidup dokumen yang 133, maka selisih dengan frekuensi
disitir oleh Jurnal Skala Husada “The Journal
kumulatif mengandung adalah 133 – 80,5 =
of Health” Volume 12, No. 2, Tahun 2015.
52,5. Maka, Jmd = 52,5

( )
( )
Tabel Distribusi Frekuensi Jurnal Skala
( )
Husada “The Journal of Health” ( )

Vol. 12 No. 2 Tahun 2015 ( )


Tahun terbit Jumlah Frekuensi
sitiran sitiran kumulatif
Maka usia paro hidup Jurnal Skala
1982 – 1986 3 3
Husada Volume 11, No. 1, Tahun 2014
1987 – 1991 3 6

1992 – 1996 3 9 adalah = Xn – Md

1997 – 2001 19 28 = 2014 – 2009,94

2002 – 2006 44 72 = 4,06 tahun

2007 – 2011 61 133 = 4 tahun

2012 – 2016 28 161

Total 161 Dengan melihat perhitungan di atas

maka bisa diketahui bahwa usia paro hidup

= = 80,5 Jurnal Skala Husada “The Journal of Health”

Maka kelas nyata bawah pada saat Volume 12, No. 2, Tahun 2015 adalah 4

frekuensi kumulatif mengandung jatuh di tahun. Hal ini berarti sitiran yang disitir

dibawah tahun 2009,94 sebanyak 102 sitiran


tahun 2007. Jadi kelas nyata bawahnya yaitu
dianggap usang atau sebesar 63,3%,
2007 – 0,5 = 2006,5. Maka, Lmd = 2006,5
sedangkan sitiran yang disitir di atas tahun
2009,94 sebanyak 59 sitiran merupakan berjumlah 324 (44%). Melihat dari hasil usia

sitiran yang baru atau sebesar 36,7% paro hidup Jurnal Skala Husada “The Journal

dianggap valid. of Health” berarti perkembangan ilmunya yaitu

4,75 tahun sehingga dalam melakukan

5. KESIMPULAN penulisan karya ilmiah dengan bidang

Jurnal Skala Husada “The Journal of kesehatan masyarakat maka sebaiknya

Health” merupakan jurnal dengan bidang menyitir literatur dengan usia tidak lebih dari

subjek kesehatan masyarakat. Jurnal tersebut 4,75 tahun terhitung sejak karya ilmiah

terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan tersebut dibuat.

april dan september. Jurnal Skala Husada

“The Journal of Health” memuat artikel SARAN

dengan jumlah berbeda pada setiap Jurnal Skala Husada “The Journal of

volumenya dan juga jurnal tersebut beum Health” sebaiknya memuat artikel dengan

terakreditasi. jumlah yang konsisten pada setiap ilmunya,

Usia paro hidup tertinggi pada Jurnal dan juga melakukan akreditasi pada Jurnal

Skala Husada “The Journal of Health” yaitu Skala Husada “The Journal of Health”. Selain

pada volume 11 Nomor 1 Tahun 2014 dengan itu dengan perkembangan teknologi yang

usia paro hidup 7 tahun dan sitiran yang terjadi saat ini untuk membantu penyebaran

usang berjumlah 99 (49,7%) dan sitiran valid pemasaran ada baiknya membuatkan versi

100 (50,3%). Usia paro hidup terendah pada elektroniknya atau yang disebut e-journal.

Jurnal Skala Husada “The Journal of Health” Jika melihat usia paro hidup dari

yaitu pada volume 11 Nomor 2 Tahun 2014 Jurnal Skala Husada “The Journal of Health”

yaitu 3 tahun dan sitiran yang usang maka dalam penulisan karya ilmiah dengan

berjumlah 111 (56,3%) dan sitiran valid 86 bidang ilmu kesehatan masyarakat ada

(43,7%). baiknya menggunakan sitiran yang tidak lebih

Secara keseluruhan usia paro hidup dari 4,75 tahun untuk menjaga kesahihan ilmu

dari Jurnal Skala Husada “The Journal of yang terdapat pada literatur tersebut.

Health” adalah 4,75 tahun dengan sitiran

usang berjumlah 412 (56%) dan sitiran valid


DAFTAR PUSTAKA

Lasa HS. 1994. Pengelolaan Terbitan


Berkala. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius.

Mustafa, B. 2008. Obsolescence:


mengenal konsep keusangan
literatur dalam dunia
kepustakawanan
(http://repository.ipb.ac.id/bitstrea
m/handle/123456789/32139/keusa
ngan-literatur-obsoslescence-
2009.doc.)

Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian


Pendidikan. Bandung: Rosdakarya

Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu


Perpustakaan. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.

____________. 2002. Bibliometrika,


Sainsmetrika dan Informetrika
dalam makalah Kursus
Bibliometrika. Depok: Masyarakat
Informetrika Indonesia.

Syamsudin. 2002. Statistik Deskriptif.


Surakarta : Muhammadiyah
University Press.

Anda mungkin juga menyukai