TUGAS

Salah satu karakteristik bahasa adalah sistematis. Sistematis maksudnya bahasa itu memiliki
aturan atau pola. Karena bahasa itu memiliki aturan, selayaknya bahasa itu tidak beragam.
Namun, kenyataannya bahasa itu beragam.

1. Menurut Anda apa faktor penyebabnya. Jelaskan!

2. Jelaskan jenis ragam bahasa tersebut!

3. Jelaskan sejarah perkembangan bahasa Indonesia sejak dinobatkannya bahasa Melayu sebagai
cikal bakal bahasa Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 sampai saat ini!

Jawaban

1. - Faktor Budaya, karena setiap daerah mempunyai perbedaan kultur atau daerah hidup yang
berbeda, seperti di wilayah Sumatra dan Papua serta beberapa wilayah Indonesia lainnya.
- Faktor Sejarah, karena setiap daerah mempunyai kebiasaan (adat istiadat) dan bahasa nenek
moyang sendiri-sendiri serta berbeda-beda, antara daerah satu dengan daerah lainnya.
- Faktor Perbedaan Demografi, karena setiap daerah memiliki dataran yang berbeda, seperti
wilayah di daerah pantai, pegunungan yang biasanya cenderung mengunakan bahasa yang
singkat jelas dan dengan intonasi volume suara yang besar dan tingi. Berbeda dengan daerah
pemukiman padat penduduk yang menggunakan bahasa lisan yang panjang lebar disebabkan
lokasinya yang saling berdekatan dengan intonasi volume suara yang kecil.
- Faktor Perkembangan Zaman, karena sudah dijadikan sebagai bahasa resmi Bahasa
Indonesia

2. Ragam Bahasa dari Cara Penuturan

 Ragam Dialek (variasi bahasa yang dipakai oleh kelompok bangsawan di tempat tertentu)
 Ragam Terpelajar (digunakan oleh kelompok penutur berpendidikan seperti Film, bukan
pilem)
 Ragam Resmi (digunakan dalam situasi resmi, seperti pertemuan-pertemuan, peraturan-
peraturan)
Ragam Bahasa dari Cara Berkomunikasi
 Ragam Lisan (tinggi rendah suara atau tekanan yang dikeluarkan dari mimik/ekspresi muka
yang ditunjukkan seperti ragam bahasa pidato)
 Ragam Tulis (bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf seperti
ragam bahasa surat)
Ragam Bahasa dari Topik Pembicaraan
 Ragam Sosial (ragam bahasa yang sebagian norma dan kaidahnya didasarkan atas
kesepakatan Bersama)
  Ragam Fungsional (ragam bahasa yang dikaitkan dengan profesi, lembaga, lungkungan
kerja, atau kegiatan tertentu)
 Ragam Jurnalistik (ragam bahasa yang dipergunakan oleh dunia persuratkabaran yaitu dunia
pers/media massa cetak)
 Ragam Sastra (mengunakan kalimat yang tidak efektif yaitu memiliki sifat/karakter
subjektif, lentur, konotatif, kreatif, dan inovatif)

3. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional digunakan sebagai bahasa pemersatu
antarsuku bangsa dan daerah di Indonesia. Kedudukan itu melekat sejak sumpah pemuda pada
tahun 1928 dengan ikrar yang berbunyi menjoenjoeng tinggi bahasa persatoen bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi identitas bangsa di tengah-tengah bangsa lain di dunia.
Sebelum resmi menjadi bahasa nasional, bahasa Indonesia dikenal sebagai bahasa
Melayu. Sejak 28 Oktober 1928 secara resmi telah diakui adanya bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional. Mengacu kepada bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional,