Disusun Oleh :
Kelompok 1
1.2 Tujuan
Makalah problem based learning ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari
metode pemeriksaan untuk penetapan Hypothyroidism.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Diagnosis
Diagnosis hipotiroid terutama ditegakkan melalui pemeriksaan kadar thyroid stimulating
hormone (TSH) dan free tiroksin (FT4) dalam darah. Hal ini dikarenakan manifestasi klinis
hipotiroid sangat bervariasi dan gejalanya tidak spesifik. Peningkatan kadar TSH disertai dengan
penurunan kadar FT4 menandakan suatu proses hipotiroid primer, sedangkan peningkatan kadar
TSH dengan kadar FT4 normal menandakan kemungkinan hipotiroid subklinis. Sementara itu,
diagnosis hipotiroid sekunder ditentukan apabila terjadi penurunan kadar TSH dan FT4
(Halawani et al. 2018). Nilai normal TSH berkisar antara 0,3 – 4,0 µIU/mL dan Free thyroxine
(fT4) yaitu 0,8 - 2,0 ng/dL. Apabila kadar TSH tinggi dan nilai fT4 kurang dari normal maka
orang tersebut menderita hipotiroid (Nurcahyani 2017).
Perhitungan leukosit menunjukan kejadian neutrofilik dan eosinofilik (Tabel 2). Tes
fungsi hati dan tes fungsi ginjal menunjukan tidak ada kelainan (Tabel 3). Namun, tes fungsi
Tiroid mengungkapkan nilai abnormal (Tabel 4). Penurunan yang nyata pada T3 dan T4 diamati
sementara peningkatan yang nyata dalam TSH dapat diamati, mengkonfirmasi hipotiroid.
Pemeriksaan mikroskopis kulit apusan kesan mengungkapkan adanya Malassezia. Penurunan
nilai T3, T4 dan TSH pada anjing Labrador dengan alopecia berhubungan dengan
hipotiroidisme. Perubahan dermatologis lebih sering terjadi dan diamati pada 60-80% anjing
hipotiroid (Harith 2017).
Perubahan kimia klinis dan hematologi hipotiroid anjing yang paling umum adalah
hiperkolesterolemia dan hipertrigliseridemia (Mooney 2011). Selain hiperkolesterolemia dan
hipergliseridemia, euglikemia dapat terlihat saat metabolisme fructosamine Co ditentukan dan
konsentrasi di atas rentang normal. Menurut Reusch et al. (2002), penyebabnya adalah semakin
lambatnya metabolisme fructosamine pada pasien hipotiroid. Anjing yang mengalami hipotiroid
didapatkan sekitar 50-70% terkena gejala ringan, anemia moderat, dan non-regeneratif serta
Leptocytes juga dapat sering dideteksi menggunakan metode smear (Panciera 2001).
Chiovato L, Magri F, Carle A. 2019. Hypothyroidism in context: Where we’ve been and where
we’re going. Advances in Therapy. 36(2): 47-58.
Golinelli S, Tardo AM, Vecchiato CG, Guido EA, Perfetti S, Diana A, Fracassi F. 2022.
Evaluation of weight gain, clinicopathological and radiographic changes after early
diagnosis and treatment of congenital hypothyroidism in cats. Veterinary Sciences. 9(3):
140.
Halawani MS, Nughays RO, Altemani AF. 2018. Causes, diagnosis, and management of
hypothyroidism. The Egyptian Journal of Hospital Medicine. 71(1): 2250-2.
Haritha GS, Saritha G, NaliniKumari K 2017. Malasseziosis Associated with Hypothyroidism-A
Clinical Report in a Dog. Dairy and Vet Sci J. 2(2):1-2.
Mooney CT. 2011. Canine hypothyroidism: A review of aetiology and diagnosis. New Zealand
Veterinary Journal. 59(3): 105-114.
Nurcahyani, Yusi D. 2017. Sensivitas dan spesivitas instrument skrinning hipotiroid untuk
diagnosis hipotiroid pada anak batita di daerah endemik GAKI. Jurnal Media Gizi Mikro
Indonesia. 8(2):89 – 102.
Panciera DL et al.: Reproductive Effects of Prolonged Experimentally Induced Hypothyroidism
in Bitches. Journal of Veterinary Internal Medicine, 26: 326–333 (2012)
Peterson ME. 2015. Primary goitrous hypothyroidism in a young adult domestic longhair cat:
diagnosis and treatment monitoring. Journal of Feline Medicine and Surgery Open
Reports. 1(2): 1-2
Ramesh S, Sokkalingam R, Subapriya S, Soundararajan C, Muthukrishnan S. Hypothyroidism in
a dog-A case Report. Int. J. Curr. Microbiol. App. Sci.7(12): 3686-9.
Reusch CE, Gerber B, Boretti FS. 2002. Serum fructosamine concentrations in dogs with
hypothyroidism. Vet Res Comm. 26(7): 531-536.
Scott-Moncrieff JC. 2007. Clinical signs and concurrent diseases of hypothyroidism in dogs and
cats. Veterinary Clinics of North America: Small Animal Practice. 37(4): 709-722.
Scott-Moncrieff JC. 2015. Hypothyroidism. Di dalam: Feldman EC, Reusch CE, Scott-Moncrieff
JC. editor. Canine and Feline Endocrinology 4th ed. St.Louis (MO): Elsevier. hlm.
77-135.
Wirawati IAP. 2017. Pemeriksaan tiroid [Skripsi]. Denpasar(ID): Universitas Udayana.