Seri M e n g u n g k a p
K e u t a m a a n B u l a n - B u l a n Islam
Penerbit
AMZAH
AMZAH
A5.05.145
Seri Mengungkap
Keutamaan Bulan-Bulan Islam
SYAWAL
Menjemput Kemenangan
Judul A s l i :
Lathdif ALMa'arif fima U Mawasim
AI-Am min ALWazhaif
Penerbit A s l i :
Dar Al-Fajr
Penulis:
Ibnu Rajab Al^Hanbali
Penerjemah:
Diterbitkan oleh A M Z A H
Jl. Sawo Raya N o . 18
Jakarta 13220
Imprint B u m i Aksara
www.bumiaksara.co.id
e-mail: info@bumiaksara.co.id
S i
AMZAH
ISBN 978-602-8689-35-9
si
3
w w W
§0
V<?;' <y<>
<1(? Q£> <3p W Qf> <ZJ> W Q
'b %"%
Keutamaan Puasa Sunnah d i Bulan Syawal
•K- -X- # # ;* # * * * p
it*
Syawaf
«76 eJte
7*13%° W W W w
Wj W WW
7* W A" VS X tff A° K A y» A C
A ^ f A A° W
setelah Hari Raya!" 18
D i sini Rasulullah M memerintahkan
seseorang yang meninggalkan puasa sunnah d i bulan
Sya'ban untuk meng-qadha dan mengerjakannya di bulan
Syawal.
19
Smwaf
^0,
\& • <a>
; %o *9 Q£ ; QP
:
t1^» fr
<*
5
4v? 4n j
4§>. 4v?
:
'iS?:: 4t? 4!? 41
3
4C° '¥h 4&
Keutamaan Puasa Sunnah d i Bulan Syawal
23
Suawaf
Amal yang paling afdhal adalah iman kepada Allah dan Rasul¬
Nya, kemudian jihad dijalan Allah, kemudian haji mabrur. 20
27
tawaf
air yang sangat dingin d i tengah hari yang sangat panas dan
di tengah dahaga yang sangat mencekik. Sehingga keluar
dari keimanan lebih dibenci hati daripada dilempar ke dalam
api, dan lebih pahit daripada brotowali. Ibnu AhMubarak
menyebutkan dari A b u Ad-Darda' bahwasanya ia masuk
ke Madinah, lalu bertanya pada penduduknya, "Mengapa
tidak aku lihat kemanisan iman pada kalian, wahai penduduk
Madinah? Demi Dzat yang diriku ada dalam genggaman tangan
kuasa-Nya, andai beruang hutan mencicipi aroma keimanan,
niscaya akan terlihat padanya kemanisan iman."
31
fawaf
32 * * * * * *'
Keutamaan Ibadah H a j i dan Perintah u n t u k Melaksanakannya
j * f&\ r| 3^ j j A 'J*
33
-•
y
i i -i
$4*
AL AL 3JL AL AL AL AL AL AL AL AL AL AL AL AL AL <&L
Keutamaan Ibadah Haji dan Perintah u n t u k Melaksanakannya
: «34 e?.&» AL : AL AL AL AL AL * AL AL ;
- AL •: ' AL' :
QP W ' Qf> %0
Syawaf
40
<*<L A<L A*L A<L 3JL AL AL AL A£. .AL • ' AL. ' AL-: ': ^JL-
: :
Keutamaan Ibadah Haji dan Perintah u n t u k Melaksanakannya
35 D i l a n s i r o l e h A b d u r r a z i q d a l a m AUMushannaf (Hadis n o . 8 8 0 8 ) .
Hadis i n i di-taliq oleh A h B u k h a r i setelah hadis no. 1516 dalam Shahih
AUBukhari, Kitab AlHajj, Bab AlHajj Ala Ar-Rahl
"Biaya untuk haji seperti infak di jalan Allah dengan selisih tujuh
ratus kali lipat. " 39
Hadis senada dilansir oleh Ath-Thabrani dari
narasi Anas dari Nabi % beliau bersabda: "(Haji termasuk)
%
: 'W 5
°<A>° 1r°C W 'W 7VT 'W W ViS
3
'W 5
>V 'W Vtf W W W 1r
WVMl
4?
Syawaf
49
K. 4*1 IV ^ IK h v *Sl
life wdi
54^
Keutamaan Ibadah Haji dan Perintah u n t u k Melaksanakannya
%6# * * * *
Keutamaan Ibadah H a j i dan Perintah u n t u k Melaksanakannya
57
meminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan
shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati
janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam
kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah
orang-orang yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang
yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah (2): 177).
c. Mendirikan shalat.
d. Mengeluarkan zakat.
e. Menepati janji.
7<? • W
:
Keutamaan Ibadah H a j i dan Perintah u n t u k Melaksanakannya
63
Disebutkan dalam Sunan At-Tirmidzi dan lainnya, dari
Nabi H , beliau pernah ditanya mengenai haji apa yang paling
afdhal, beliau menjawab, "AWajj wa ats-tsajj!" (mengangkat
suara saat melantunkan talbiyah dan mengalirkan darah
hewan kurban). 52
H a l i n i dipertegas dalam hadis Jubair bin
M u t h ' i m yang berstatus marfu: "Keraskanlah kumandang takbir
hingga sekeras-kerasnya dan alirkan darah unta sekencang-
kencangnya."
Firman A l l a h §g:
64
Keutamaan Ibadah H a j i dan Perintah u n t u k Melaksanakannya
Pada waktu haji wada', Nabi H berkurban 100 unta yang ber-
badan gempal. Kemudian saat beliau bermukim di Madinah (dan
tidak bisa beribadah haji), beliau mengirimkan hewan kurban
ke Mina, lalu hewan tersebut disembelih atas nama beliau.
A l l a h M berfirman:
Tidak ada bekal bagi orang haji dan lainnya yang lebih
baik daripada bekal takwa, dan tidak ada pesan yang lebih
afdhal untuk disampaikan saat melepas kepergian orang yang
berangkat haji daripada pesan takwa. Diriwayatkan dari
Nabi H bahwasanya saat melepas kepergian seorang ghulam
untuk menunaikan ibadah haji, beliau mengucapkan selamat
jalan kepadanya sambil berkata:
sadaik!
}
( A k u penuhi panggilanmu, dan semoga ketaatanmu
terus-menerus membantumu). Bekalmu halal, kendaraanmu
halal, dan hajimu mabrur tanpa cela dosa.' Sedangkan jika
ia pergi haji dengan nafkah yang kotor, lalu meletakkan
kakinya ke dalam sanggurdi, kemudian berseru: A k u penuhi
panggilan-Mu, ya A l l a h ! A k u penuhi panggilan-Mu!' Maka
Keutamaan Ibadah Haji dan Perintah u n t u k Melaksanakannya
Jika kau haji dengan uang yang diperoleh dengan cara ilegal
Maka kau tak berhaji, melainkan untalah yang berhaji
Allah tak menerima kecuali hanya yang baik
Dan tak setiap haji ke Baitullah mabrur
57 Shahih: Dilansir oleh Ibnu Majah dalam Sunan Ibnu Majah, Kitab
AUMandsik, Bab Al-Hajj 'ala Ar-Rahl, Hadis no. 2890. Hadis i n i
dinyatakan shahih oleh Syaikh A h A l b a n i dalam Shahih Ibnu Majah
(Hadis no. 2337).
70
Keutamaan Ibadah H a j i dan Perintah u n t u k Melaksanakannya
71
Syawaf
75
Summ(
76
80
Alternatif Pengganti Posisi Haji dan U m r a h bagi Orang .
85
awal
87
Suawaf
dan Rasul-Nya/ Dari situ, aku katakan, aku tidak akan pernah
bisa mendahuluinya sedikit pun untuk selama-lamanya." 72
72 Hasan: Dilansir oleh A b u Dawud dalam Sunan Abi Dawud, Kitab Az-
Zakdh, Bab Fi Ar-Rukhshah fi Dzdlika, Hadis no. 1678; dan A t - T i r m i d z i
dalam Sunan At-Tirmidzi, Kitab Al-Mandqib, Bab Fi Mandqib Abi Bakr
wa Umar 4& Kilaihima, Hadis no. 3675. Hadis i n i dinyatakan hasan
oleh Syaikh A h A l b a n i dalam Shahih At-Tirmidzi (Hadis no. 3675).
73 Shahih: Dilansir oleh A h m a d dalam Al-Musnad (11/253); dan Ibnu
Majah dalam Sunan Ibnu Majah, Kitab Al-Muqaddimah, Bab Ft Fadhail
Ashhdb Rasuiulldh M, Hadis no. 94. Hadis i n i dinyatakan shahih oleh
Syaikh A h A l b a n i dalam Shahih Ibnu Majah (Hadis no. 77).
Alternatif Pengganti Posisi Haji dan U m r a h bagi Orang .
y? v? y? y? w y? y? y? w y? y? yz y* y? y? y? y? y
'awal
*4 fefe *4
] $0 §0 <*{>
*9|
Smwaf
c
i,\\ si ^
«94« *
<£
!> V :
yZ yz. y z. y^ y$? : y§ y* yz y? y^ y* y$ y$ y$
Alternatif Pengganti Posisi Haji dan U m r a h bagi Orang .
Dan firman A l l a h $ i :
_ ps, ; :;
r :>> , ;,1
c ;
<i9 <i£ Q2> QP QS> §0 Q0 Q0 Q£> QP • Q£> Q0 Q{> QP <5P Q(? Q£> Q0
° 1AT 'n ^ 'W 1M? -W W 'W W 'W W W 'W 'W 'W 'W W
Alternatif Pengganti Posisi Haji dan U m r a h bagi Orang .
Para pemilik himmah cita yang tinggi dan jiwa luhur yang
menggelorakan hasrat yang besar tidak akan puas dengan segala
sesuatu yang bersifat fana dan hina. A k a n tetapi, himmah citanya
adalah berlomba-lomba meraih derajat-derajat surga yang kekal
dan suci, bukan yang fana. Ia pun tidak akan mundur dari
keinginannya tersebut, meskipun harus mengorbankan nyawa
dalam mewujudkannya, sebab ia berprinsip bahwa barangsiapa
yang binasa di jalan A l l a h maka Allah pasti akan menggantinya
dengan yang lebih baik. Syahdan, seorang pegiat ketaatan
pernah ditanya, "Mengapa kau siksa tubuhmu begini?" Ia jawab,
"Hanya anugerah kemuliaan-Nya yang aku inginkan."
awal
Nilai setiap orang bisa diukur dari target yang ingin ia capai.
Barangsiapa yang menginginkan dunia maka tidak ada yang
lebih hina dari dirinya, sebab dunia merupakan sesuatu yang
hina, dan lebih hina lagi orang yang menghasratinya; ia rendah
dan lebih rendah lagi orang yang meminangnya. Salah seorang
tokoh sufi mengatakan, " H a t i adalah pengembara. Ada hati
yang berkeliling mengitari Arsy, namun ada juga yang berjalan
mengitari tempat buang hajat (kakus). Dan dunia seluruhnya
merupakan tempat buang hajat (kakus)." Apa yang ada di
dalamnya entah itu makanan maupun minuman semuanya
bermuara ke tempat buang hajat (kakus); dan apa yang ada di
dalamnya berupa tubuh dan busana semuanya lebur menjadi
debu, sebagaimana kata pepatah: "Apa yang ada di atas debu
adalah debu."
Alternatif Pengganti Posisi Haji dan U m r a h bagi Orang .
* * * * * * * * %#
;
; «sk* 4? 4£°; 4^ : 4i? 4»? 4*° 4? 41? 4? 4!? 4S? %v v? °hv w
Syawaf
fel» M
102
W W y$ %T w y* y? y* w y? w w
Alternatif Pengganti Posisi Haji dan U m r a h bagi Orang .
S y $ $ j T j i i i &\ s i r j ^ ^
103
w <ap ie Qp ; QP W Q
f'w • w: W :
YZ c
(36 M <?b 0t> d
Tidak dibenarkan saling iri kecuali terhadap dua orang, yaitu
orang yang dianugerahi Allah Alquran, lalu ia membacanya
siang dan malam, namun ia berkata (iri pada rekannya):
Andai aku diberi anugerah seperti apa yang diberikan
kepadanya, niscaya aku akan melakukan seperti apa yang ia
lakukan; dan orang yang dianugerahi Allah harta kekayaan
yang diinfakkannya sesuai haknya, lalu ia berkata (iri pada
rekannya): Andai aku diberi anugerah seperti apa yang
diberikan kepadanya, niscaya aku akan melakukan seperti apa
yang ia lakukan. (HR. A h B u k h a r i dan Muslim). 85
3- 4j el* 8a 3^ (J o ^ i i? & ^ fb
1 V "T
t t e ^ 3^ ^ &f 3^ 4 5 ^
Bab An-Niyyah, Hadis no. 4228; dari hadis narasi Ibnu Kabsyah A h
Anshari Hadis i n i dinyatakan shahih oleh Syaikh A h A l b a n i dalam
Shahih At-Tirmidzi (2325).
Alternatif Pengganti Posisi Haji dan U m r a h bagi Orang .
ini menegaskan bahwa tidak ada amal yang setara dengan jihad
selain puasa terus-menerus dan qiyam tanpa henti, sementara
hadis narasi A b u Hurairah 4k menjadikan zikir sehabis shalat
sebagai amalan yang sejajar dengan jihad.
109
A k a n tetapi, beliau menetapkan bahwa yang bisa menyamai
jihad adalah zikir yang banyak dan kontinu sepanjang sisa usia
seorang mukmin tanpa terputus hingga ajal menjemputnya.
Jika seorang mukmin kontinu (istidamah) dan istiqamah men-
jalankan zikir i n i tepat pada waktu-waktunya hingga ia wafat,
maka amalan zikir bisa menyamai jihad (berperang d i jalan
Allah).
112 * * * * *
Alternatif Pengganti Posisi Haji dan U m r a h bagi Orang .
. He 'k s
k % Ht *k Ht Ht Hw$
dan mereka bisa berinfak sementara kami tidak/ Beliau
bertanya, 'Bagaimana menurut kalian jika seluruh harta sedunia
ditumpuk satu d i atas yang lain, apakah ia akan mencapai
langit?' Mereka menjawab, T i d a k akan, wahai Rasulullah!'
Beliau menukas, 'Belumkah aku beritahukan kepada kalian
tentang sesuatu yang akarnya d i bumi dan cabangnya di langit.
(Ia adalah) membaca wirid berikut tiap habis shalat: 'Tiada
tuhan melainkan Allah, Allah Mahabesar, Mahasuci Allah,
segala puji bagi AllaK sebanyak sepuluh kali. Sesungguhnya
akar mereka menancap ke dalam bumi dan cabang mereka
menjulang ke langit.'" 91
d%;i d J ^ U j MI ^ d %
Dan masih banyak lagi hadis yang semakna dengan ini yang
tidak mungkin kami sebutkan semua. Simpul kata, barangsiapa
yang tidak memiliki kemampuan teknis untuk melakukan amal
kebajikan, merasa masygul dan amat menyesal karenanya,
dan berangan-angan bisa meraihnya (melakukannya) maka ia
sejajar dengan pelakunya dalam hal pahala, sebagaimana hadis
terdahulu tentang orang yang memprotes A l l a h H : "Andai
116 *
Pada masa Nabi |g, beberapa orang yang tidak bisa ikut
berperang dari kalangan kaum wanita dan orang-orang lemah,
bertanya kepada Rasulullah M mengenai amalan yang setara
dengan jihad.
119
iii
fa 0L
124
Alternatif Pengganti Posisi Haji dan U m r a h bagi Orang .
>ft? 4$3
44» 4«? 44> 4^ : 4^= 4?= 4$° 4^> 44»-; "4§»-
: ;
Svjawaf
Asy-Syibli bersenandung:
126
Alternatif Pengganti Posisi Haji dan U m r a h bagi Orang .