Nama : Alimsyah

NIM : 210110500006
Kelas : Geografi Sains

MID SEMESTER KUALITAS AIR

A. Defenisi
Pengertian kualitas air adalah kondisi air dinilai dari kondisi fisik, kimia dan
biologis air. Instrumen yang di gunakan untuk menilai baik buruknya air adalah baku
mutu. Air merupakan kebutuhan vital manusia yang tak terpisahkan, air merupakan
sumber daya yang terbilang dapat di perbahrui, karena memiliki siklus yang terus
menerus berjalan. Namun faktanya sumbar daya air tidak dapat di perbahrui ketika
berhadapan dengan :
a. Keterbatasan
Keterbatasan yang di maksud, artinya wilayah di permukaan bumi ini
berebeda beda dalam jumlah air yang di miliki atau jumlah air yang tersedia.
b. Ruang
Ruang dalam bahasa geografi artinya tempat di permukaan bumi yang
memiliki ciri khas masing masing yang membedakan dari wilayah lainnya. Air
terbatas ketika membedakan dengan wilayah yang satu dengan yang lainnya,
ada yang penyebarannya air hujan intensi pertahunya dan ada juga jarang
terdapat air hujan di satu wilayah
c. Waktu
Air terbatas ketika di kaitkan dengan waktu, Air di suatu wilayah bisa
jadi bertambah ataupun berkurang seiring berjalannya waktu.
d. Kuantitas,
Kuatitas berkaitan dengan jumlah air, ada kalanya air di suatu tempat
 berlebihan sehingga menyebabkan banjir dan ada kalanya terjadi kekurangan
air
e. Kualitas,
Belum tentu air yang terdapat di suatu tempat mempunyai kualitas air
yang baik. Air dalam jumlah yang banyak belum tentu mempunyai kualitas baik
begitu pula sebaliknya.

B. Sifat Molekul Air

a. Surface Tension,, air mempunyai tegangan permukaan dan tegangan permukaan
hanya ada pada permukaan zat cair.
b. Hidrolisis, Artinya air mampu mengalami menghancurkan apa yang terkena oleh
air, contoh air langsung terkena air akan hancur.

C. Paremeter Uji Air

Kualitas air dapat di tentukan dengan melakukan pengukuran parameter beserta
variabel air kemudian melakuakn perbandingan baku mutu air berdasarkan
parameternya, pengertian baku mutu air adalah segala sesuatu baik zat, energi,
mahluk hidup, dan komponen lainnya yang ada atau unsur pencemar yang memiliki
batas toleransi. Untuk parameter uji air terbagi menjadi 4 yaitu :
a. Parameter Fisik
Pada parameter fisik terdapat beberapa variabel yaitu;
1. Suhu
2. Warna
3. Kekeruhan
4. Salinitas
5. Bau
6. DO
 b. Parameter Kimia
Pada parameter kimia terdapat beberapa variabel yaitu:
1. Ph
2. Pestisida
3. Nitrat
4. Sulfida
5. Amunium
6. Sulfat
7. Logam Berat
8. Kesadahan
9. BOD
10. COD
c. Parameter Biologis
Pada parameter biologis terdapat beberapa variabel yaitu:
1. Bakteri Non patogen
2. Bakteri patogen
d. Parameter Radioaktif
Parameter Radioaktif berdasarkan sinar gaamma.

D. Faktor Mempengaruhi Kualitas Air

a. Alami
1. Iklim, faktor yang paling memepengaruhi adalah curah hujan, air hujan
yang langsung mengalami proses pelapukan atau bahkan langsung jatuh
di bumi yang kemudian akan memepengaruhi kualitas air.
2. Geologi, air yang bergesekan dengan batuan akaun memepengaruhi
kualita air karena mengesek dan mengangkut mineral atau zat pada
batuan.
3. Tanah, Berkaitan dengan tekstur, Porositas, Kerapatan tanah, dan
permeabilitas yang memepengaruhi kualitas tanah.
 4. Vegetasi, Air hujan yang langsung jatuh ke vegetasi sebelum jatuh ke
permukaan tanah tentu kualitasnya lebih baik karena vegetasi ibarat
menetralkan air.
b. Non Alami
Seperti limbah dari aktivitas manusia yang membuat kualitas air
semakin menurun.

E. Karakteristik Air
Karateristik air tebagi menjadi:
a. Air Hujan
1. Cenderung memiliki kualitas yang lebih baik di banding air permukaan
2. Ph air 5-6
3. Kualitas air hujan hanya dipengaruhi oleh aktitivitas manuasia
4. Cenderung asam ketika hujan di 10 menit awal.
b. Air Permukaan
1. Air yang tidak mengalami inflitrasi bawa tanah
2. Lebih mudah terkontaminasi oleh aktivitas manusia
3. Air permukaan memiliki potensi memberssihkan diri sendiri karena
aktivitas biota dan tumbuhan di perairan
c. Air tanah
1. Melelui proses infiltari alami sehingga kualitas terbilang baik
2. Air tanah mengandung batuan yang terdapat mineral yang berpotensi
memiliki dampak terhadap kualitaas air, contoh kandungan fe atau besi
3. Air tanah di daerah panatai cenderung mudah mengalami intrusi air laut.