Pertama, pemidanaan adalah sesuatu yang dapat dimengerti dan tidak dapat
dihindari dalam masyarakat modern.
Kedua, pelaksanaan pemidanaan adalah refleksi sistem peradilan pidana yang
berevolusi dan jenis-jenis pidana yang dapat dijatuhkan tidak terlepas dari tipe
dan karakter perbuatan pidana yang dilakukan.
dilakukan Tegasnya, ada hubungan yang
erat antara perbuatan pidana dan pemidanaan itu sendiri. Culpae poena par
esto: hukuman harus setimpal dengan kejahatannya.
Ketiga, pelaksanaan pidana harus mengalami reformasi yang signifikan dengan
merujuk pada pelaksanaan pidana di Eropa Barat dan Amerika Utara.
Keempat, sejumlah pemidanaan yang digunakan harus menyediakan kriteria
untuk mengevaluasi apakah pelaksanaan pidana tersebut sudah sesuai dengan
tujuan dari pemidanaan itu sendiri. Apakah pemidanaan yang diterapkan perlu
direformasi menuju perbaikan.
1. Pidana denda tidak menyebabkan stigmatisasi
2. Pelaku yang dikenakan pidana denda dapat tetap tinggal
bersama keluarga dan lingkungan sosialnya.
sosialnya
3. Pidana denda tidak tidak menyebabkan pelaku kehilangan
pekerjaannya.
4. Pidan denda lebih mudah dieksekusi.
5. Pidana denda membawa keuntungan bagi negara.
Christa Pelikan & Thomas Trenczek mediasi dapat diterapkan pada semua
tahap dalam proses peradilan pidana. Apakah pada tahap penyelidikan,
penyidikan ataukah penuntutan, bahkan sampai pada tahap persidangan. Di
sebagain besar negara Eropa program mediasi dibentuk sebagai model
pengalihan. Dengan demikian, penuntut umum berperan untuk mengajukan
agar kasus tersebut diselesaikan dengan menerapkan mediasi.
Mediasi pidana berkaitan erat dengan ide dan kebijakan pengalihan yang
digunakan sebagai instrumen untuk menangani kasus – kasus ringan dan bukan
untuk kasus berat. Mediasi ini dimaksudkan menghentikan proses acara pidana
yang sedang berlansung. Oleh karena itu, mediasi sama sekali tidak
dimaksudkan untuk kejahatan berat. Kendatipun demikian, di Belgia mediasi
dilakukan tanpa menghentikan proses pidana yang sedang berjalan. Hal ini
dikenal dengan dual track restorative justice.
justice Mediasi berjalan bersamaan atau
paralel dengan proses pidana. Dalam hal ini, mediasi bukanlah substitusi dari
proses pidana, melainkan sebagai komplementer yang akan mempengaruhi
putusan pidana.
Mediasi Pidana Sebagai Pemidanaan