Anda di halaman 1dari 2

Halo, apa kabar kalian hari ini?

Perkenalkan di sini aku lira yang akan berbagi sedikit cerita pengalaman tentang perjalanan
kisah kelam ku pribadi. Aku adalah seorang siswi smp yang masih duduk di bangku kelas 9,
jarak antara sekolah dan rumah ku bisa di bilang tak terlalu jauh karna masih bisa di tempuh
dengan jalan kaki. Perjalananku menuju sekolah berjarak sekitar 2-3km, bisa di tempuh
dengan berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 10-15menit. Hari-hari ku di sekolah
seperti biasanya yang mengikuti kegiatan sekolah hingga selesai dan pulang ke rumah ketika
kegiatan di sekolah telah selesai. Bisa di bilang kehidupan ku saat itu masih bahagia seperti
anak-abak pada umumnya.

Namun semuanya berubah saat ku mulai mengenal dengan namanya pacaran yang saat itu
masih terasa tabu di telingaku, karna sejujurnya dulu aku sangat enggan mengenal namanya
masalah pacaran yang mungkin bagiku bisa di bilang ribet dan banyak sesuatu hal yang
masih ku rasa belum waktunya untuk mengerti perihal menyimpan perasaan terhadap
seseorang. Hingga akhirnya aku mengenal sesorang lelaki yang memiliki kharisma dan
sampaim membuatku naksir sama dia. Sebut saja namanya dodi, aku mengenal dodi saat ada
kegiatan O2SN di sekolah lain yang pada saat itu aku ke sana karna ingin mensuport temen-
temen yang lagi bertanding dalam sebuah perlombaan.

Seperti anak remaja pada umumnya dodi menyapaku dan mengajak ku berkenalan, singkat
cerita aku pun di tembak dodi buat jadi pacarnya (cieee pacaran). Hahaha terkesan renyah
dengan pertemuan singkat yang mungkin pada saat itu aku menganggapnya dia adalah orang
yang tepat yang bisa menemaniku. Dodi sangat berpresatasi di sekolahnya dia juga menjadi
ketua pramuka pada saat itu di sekolahnya.

Seiring dengan berjalannya waktu aku pun percaya dengan dia karna perhatian dan kasih
sayang yang di berikanya saat itu membuatku semakin lekat denganya (relate sama anak
remaja jaman sekarang kalo lagi bucin).

Sampai pada suatu ketika aku di ajaknya jalan ( ya seperti biasa orang pacaran ), ini lah awal
kisah kelamku bersama dodi.

Dodi mengajaku pergi untuk nongkrong di sebuah caffe yang tidak jauh dari rumahku,
singkat cerita sampai lah aku dan dodi di sebuah caffe itu dan kami pun menikmati waktu
berdua, seperti saling bermanja dan bersenda gurau. Tak terasa waktu pun berlalu dengan
cepat jam sudah menunjukan pukul 22:00WIB, aku mengajak dodi untuk pulang dan dia pun
mengiyakannya. Di sepanjang perjalanan dodi bercerita banyak tentang nya yang suka
melihat bintang di malam hari. Aku pun tertarik untuk ikut melihat bintang di malam hari
bersama dodi. Hingga akhirnya dodi pun mengajak ku pergi ke suatu tempat yang tidak jauh
dari jalan raya. Saat itu tempat tersebut belum banyak di ketahui oleh orang umum karna
letaknya yang mungkin menurut orang-orang terkesan biasa dan tidak ada hal menarik yang
bisa di lihat di sana.

Singkat cerita sampailah aku di tempat yang diceritakan oleh dodi tadi, memang benar
tempatnya tidak menarik dan terkesan seram bagiku karna lokasinya yang berada di kebun
sawit dan perbukitan ( tau dong gimana kebun sawit saat malam hari, bener-bener suram ).
Tidak ada rasa curiga sedikitpun di benaku tentang hal negatif yang akan terjadi di sana,
mungkin karna aku sudah sangat percaya sama dodi karna hubungan kami yang bisa di bilang
sudah cukup lama.

Anda mungkin juga menyukai