Anda di halaman 1dari 5

Nama : Risnawati

Jurusna : Fisika
Fakultas : Sains dan Teknologi
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kumemulai tulisan ini dengan menyebut nama Allah SWT yang maha
pengasih lagi maha penyayang, Tuhan semesta Alam yang tak henti-hentinya
kami panjatkan kesyukuran atas nikmat yang telah diberikan kepada kami.
Sholawat serta salam tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW,
sebagai suri tauladan dalam memanjatkan kehidupan.
Mari memulai cerita ini dengan rasa penasaran. Ketika pertama kali keluar
pengumuman pemberitahuan pendaftaran KKN , saat itu saya bingung karena
waktu itu saya memiliki kegiatan di luar daerah dan ketika kita mau mendaftar
harus mengurus berkas terlebih tahulu salah satunya surat kelakuan baik. Dan kata
teman saya kita tidak boleh diwakili oleh siapapun mendengar kata itu saya pasrah
karena posisi saya saat itu sudah di luar daerah, tapi alhamdulillah atas berkat
Allah SWT semua bisa terlewati meskipun banyak rintangan yang dilalui, dan
saya berterimakasih kepada teman-teman B16BANG karena sudah mau
direpotkan oleh Risna. Uang SPP pun saya titip kepada teman-teman karena
takutnya pas dikarantina di tempat kegiatan sudah tidak bisa keluar-keluar padahal
tidak bisa mendaftar KKN sebelum membayar SPP. Itulah yang mebuat saya
betah di jurusan fisika karena solidnya teman-teman.
Ketika pertama kali keluar pengumuman penempatan lokasi untuk
kegiatan tahunan kampus bagi mahasiswa tingkat akhir yaitu kuliah kerja nyata
yang disingkat KKN, disitulah saya merasa senang karena banyak teman-teman
dari saintek yang satu kecamatan dengan saya, dan Alhamdulillah saya satu
kecamatan Wail yang merupkan partner saya. Dan tibalah saatnya waktu itu tepat
hari kamis tanggal 27 januari kami kumpul bersama pembimbing di LT Fakultas
Syariah dan Hukum, pada saat itu saya merasa dag dig dug dan bertanya-tanya
siapakah yang akan menjadi satu poskompada saat KKn nanti akan berlansung?
Saat itu juga diumumkanlahsatu posko kami dan saya ditempatkan di desan Bulo
Lohe Kecematan Rilau Ale. Setelah kami kumpul satu posko diadakanlah
pemilihan koordinator desa, sekeraris dan bendahara, waktu itu saya terpilih
sebagai bendahara. Alhamdulillah teman-teman yang saya dapat semuanya Ramah
dan tidak ada yang malas-malas bayar iuran. Hahahahaha
Tiba hari H pemberakngkatan bagi mahasiswa KKN angkatan 62 di
wilayah kabupaten Bulukuba, Kecamatan Rilau Ale. Deretan bus besar sudah siap
dikampung orang selama kurang lebih satu bulan. Sebelum pemberangkatan kami
sesama teman posko saling mencari satu sama lain namun kami hanya mengenal
dari segi wajah dan hanya saling sapa dala sekilas saja, dan waktu itu kordes kami
belum datangkarena terlalu sibuk mengurus baju angkatan. Sampai-sampai baju
angkatan dia bonceng motor sampai di Bulukumba dan ban motornya meletus dua
kali. Singkat cerita, akhirnya rombongan bus sampai camat Rilau Ale. Di halaman
depan kantor kecamatan sudah terparkir mobil-mobil dari masing-masing desa
yang siap mengangkut kami untuk selanjutnya menuju ke desa tempat kami
mengabdi. Kami disambut lansung oleh kepala camat serta para jajaran pejabat
kecamatanyang ada Rilau Ale, tak lupa juga para kepala desa yang dengan apik
memperkenalkan diri dan desanya masing-masing. Mereka menyambut kami
dengan penuh kehangatan dan sedikit canda tawa.
Penyambutan akhirnya selesai, dan kamipun satu posko menuju mobil Pak
Desa untuk diangkut ke Rumahnya, sampai di Rumah Pak Desa kami disambut
denga penuh senyuman dan teh hangat. Setelah itu ditunjukanlah kamar kami dan
saya mulai berbaur bersama teman-teman. Malam pertama kami sudah menyusun
apa-apa yang harus kami kerjakan. Hari kedua dan ketiga kami survei sekitaran
desa Bulo Lohe. Hari keempat kami seminar program kerja. Keesokan harinya
mulailah menjalankan program kerja tapi sayangnya hanya 2 minggu berjalan
dengan lancar karena adanya KOVID-19. Selebihnya hanya bisa menjaga diri dan
mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan. Dan sedihnya lagi kami ditarik dari
tempat KKN bukan pada waktunya. Padah kami sudah mulai beta mengabdi di
Desa bulo Lohe karena Pak Desa dan Ibu Desa sudah kaya orang tua kami dan dia
tidak pernah marah di hadapan kami, dianya cuman senyum dan senyum. Teman
posko sudah kaya saudara sendiri, dan warganyapun Ramah-ramah. Dan kamipun
tidak mengadakan ramah tamah sebelum pulang padahal sudah melati tari dan
kasidah.
Desa Bulo Lohe merupakan desa yang sangat segar dan menyenangkan,
dikelilingi dengan pepohonan. Desa Bulo Lohe memiliki 5 dusun salah satunya
dusun Parukku tempat rumah pak Desa. Masuk perjalanan parukku di penuhi
dengan pohon bambu dan di depan rumah warga dipenuhi pohon rambutan bisa
dikata tiada hari tanpa makan buah rambutan. Rumah pak desapun dikelilingi
dengan pohon rambutan, jika kami ingin mkan rambutan lansung memetik sendiri.
Di belakang rumah pak desa ada kola renang disitu kami biasa mandi-mandi
bersama teman-teman. Karena apa boleh buat tidak boleh jauh-jauh dari posko
dan tidak bisa buat kegiatan yang membuat orang berkumpul. Singkat cerita H-1
kepulangan, kami menyempatkan jalan-jalan bersama teman-teman posko di
pantai Lemo-Lemo diperjalanan kami kena hujan mulai keluar dari lorong
parukku sampai di pantai tapi tidak apa-apa karena keseruannya teman-teman
sehingga kamipun menghiraukan hujan. Diperjalanan kami ketawa puas sebelum
bersedih karena akan kembali ke kampung masing-masing menjadi ODP. Di
pantai kami menghabisakan waktu dengan penuh candaan seolah-olah melupakan
bahwa keesokan harinya kami akan bersedih karena berpisah.
Selanjutnya saya akan meperkenalkan teman posko selama 34 hari
 Pertama, Umar dari jurusan Jurnalistik fakultas Dakwa dan Komunikasi
menjabat sebagai koordinator desa, nama panggilannya di posko kordes,
orangnya mudah ketawa tapi jika serius jangan diganggu karena dia tidak
suka kadang emosian, tapi ya kadang saya suka ganggu sih. Hehehe.... tapi
dia baik kok suka menolong, apalagi kalau disuru pergi belli bakso nda
pernah nolak karena pasti dia melenceng sedikit, ya melencengnya pergi
ketemu sama seseorang dulu gitu. Diantara semua cowok dia yang paling
manja, suka perawatan karena takut hitam. Tapi selama jadi pemimpin
alhamdulillah berjalan dengan lancar karena dia suka mendengar saran. Dia
memiliki keahlian dibidang fhotographer, suka begadang juga sih tapi
berdampak pada salat subuhnya.
 Kedua, Hadrana dari jurusan Ilmu Ekonomi fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam, dia menjabat sebagai sekertaris meski tidak ada jiwa
kesekretariatannya tapi alhamdulillah berjalan lancar. Dia biasa dipanggil
Nana tapi lebih sering dipanggi NAKOR (Nana Korona) maklum sekarang
lagi gincar-gincarnya KOVID-19, awal mula dipanggi NAKOR karena dia
sering sakit-sakitan capek sedikit lansung mengeluh, intinya dia paling
manja dianra cewek-cewek yang lainnya. Alhamdulillah dia mendapat
pujaan hatinya di posko (CINLOK), dia paling sering di bully tiada hari
tanpa bullyan, tapi bullyannya sekedar candaan saja dan biarpun dibully
bagaimana dia tetap tersenyum walau kadang baper sih tapi bapernya nda
lama palingan nda cukup 10 menit senyum lagi, karena memang sifatnya
nda bisa marah. Terus Nana itu nda tau masak tapi dia memiliki kelebihan
bikin kopi.
 Ketiga, Kamal dari jurusan Iimu Politik fakultas Usuluddin Filsafat dan
Politik, biasa dipanggi Kamaluddi/Jamaluddi/Dahlia 2 tapi saya sering
memanggilnya Daaahlia 2 orangnnya cerewet, humoris, teman ngebully,
pendengar setia, temanku ngegibah selama di posko setiap ada hal-hal lain
terjadi di posko atau hal-hal aneh, orangnnya keritis, saya suka cerita sama
dia karena selalu nyambung gitu kalau cerita. Dia juga memiliki keahlian
azan dan imam maklun alumni pesantren selama 6 tahun, tapi dia nda suka
kalau ada yang tau kalau dia itu alumni pesentre. Pokoknya banyak lah
kelebihan yang dia miliki, intinya jika mau kasi kerja jangan kasi makan
terlebih dahulu karena jika sudah makan pasti cari tempat rebahan.
 Keempat, Dewi dari jurusan Ilmu Perpustakaan fakultas Adab dan
Humaniora, biasa saya panggil Dahlia 1, anak yang satu ini paling takut
terhadap berita yang sedang viral saat ini yaitu KOVID-19, anaknya ceria,
humoris, suka joging, teman ngegibah juga sih selama di posko paling suka
memperhatikan hal-hal yang aneh, anak yang satu ini suka baper sih tapi
nda lama kok senyum lagi. Kebetulan saya sama duduk di Bus waktu
pemberangkatan jadi mulai di Bus kami sudah ngebibah. Hahahaha......
Dialah teman tidurku selama diposko, teman ngemil, teman dalam segala
hal lah hmm bisa dibilang best friend gitu. Dia memiliki kelebihan dalam
hal pembukuan, Dia juga suka ngeTikTok.
 Kelima, Reski Manaiki dari jurusan Ilmu Hadis fakultas Usuluddin Filsafat
dan Politik, anak yang satu ini biasa dipanggi Ekki/Kiki tapi saya lebih
nyaman panggi Ekki, Dia orangnnya murah senyum, tidak tau marah, suka
ngemil tapi tidak ngerepotin siapa-siapa karena dia mandiri. Dia sekampu
saya loh tapi di posko baru kenal. Hahahahah... Dia memiliki keahlian jadi
Imam, Dia juga ingin Khutbah sebelum penarikan tapi tidak ada kesempatan
karena masjid Nurul Huda selalu memiliki Imam Khusus untuk khutbah.
 Keenam, Nurazizah dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, anak yang satu ini biasa dipanggi
Cica/Cicak/Mawar. Dia orangnya Tomboy, suka ngebully, partner gibah
juga jika ada hal-hal aneh pasti dia lansung sampaikan. Meski dia Tomboy
tapi pintar masak, pintar bikin kopi, kuat begadang. Anak ini malas mandi
loh, bisa dibilang hampir setiap hari paling belakangan mandi. Hehehehehe.
 Ketujuh, Muhammad Ilham dari jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam
fakultas Adab dan Humaniora. Anak yang satu biasa kupanggil Aan,
orangnya ini murah senyum, sabar meski kadang jail sih.. hehehehe tapi
kalau dia dijailin tetap senyum-senyum. Hobby makan juga kaya saya..
hahahha maklum badangnya gemuk tidak kaya saya kuat makan tapi badang
kurus. Dia juga memiliki Keahlian Imam setiap salat berjama’a, selalu
memimpin yasinan di Masjid setiap malam jumat.
 Kedelapan, Megawati Yunus dari jurusan Keperawatan fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan, Anak yang satu ini biasa dipanggil Make/Ibu tiri/Ibu
pembina, secara dia paling rajun bangunkan laki-lakinya salat, selalau
mengingatkan hal-hal yang baik, selalu mengingatkan cuci tangan jika dari
bepergian, setiam malam kami di tensi oleh Dia. Jika ada yang sakit di
pokso pasti ngeluhnya ke Make.
 Kesembilan, Muh. Fiqram dari jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum
fakultas Syariah dan Hukum, anak yang satu ini biasa dipanggi Fike,
orangnya Rajin, setiap hari membersihkan halaman Posko, dia suka melucu
tapi orangnnya mudah baper, dia pernah tidak bicara sama satu posko gara-
gara disuruh khutbah. Hahahaha... sejak itu saya sudah tidak pernah
bercanda dengannya dan sudah jarang bicara karena takutnya apa yang saya
keluarkan bisa menyinggung karena saya orangnnya cerewet dan ceplas-
ceplos jika sudah akrab. masuk akal kah???
 Kesepuluh, Sariana Asri dari jurusan Hukum Tata Negara fakultas Syariah
dan Hukum, anak yang satu ini biasa dipanggil Ana/Anna/Bunda, tapi lebih
sering dipanggil Bunda karena dia sudah berkeluarga paling rajin masak,
bisa dibilang tiap hari Dia masak untuk kami, masakan apapun pasti bisa.
Dia juga paling sering kasi hebo posko meski sudah berkeluarga tapi masih
bisa jiwa kegadisan gitu. hahaha
 Keseblas, Sarwan Amir dari jurusan Manajemen fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam, anak yang satu ini biasa dipanggin Cawang, nama itu
panggilan khusus dari sangkekasih tapi kaminya ikut-ikutan memanggi, Dia
orannya sabar, pendian, baik, salah seorang yang paling sering juga dibully,
ya maklum pasangannya Nana, mereka berdua jadian di posko loh
(CINLOK), terus dia orangnnya paling takut ditensi. Hehehehe... hmm
cowok yang paling lama mandi kayak cewe gitu, hahahhaha
 Keduabelas, Sri Haryanti dari jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam
fakultas Adab dan Humaniora, Anak yang satu ini paling pendiam diantara
kami selama 34 hari kata yang diucapkan olehnya bisa dihitung.. hehehe dia
termasuk anaknya Bunda di posko dimana ada Bunda disitu Ia ngekor.
Paling rajin bantu bunda masak di dapur. Terus dianya jarang keluar kamar,
dia keluar jika hanya hal-hal penting saja.
 Ketigabelas, Firdaus Amrullah dari jurusan Kimia fakultas Sains dan
Teknologi, anak yang satu ini merupakan kakak kami di posko ya karena dia
itu angkatan 2014, pertamanya sih saya taku-takut karena dia merupakan
senior saya difakultas, ya taulah bagaimana senior junior di Saintek tapi
ternyata dia orangnnya baik tidak menerapkan senior junior di posko.
Hehehe terima kasih kakak sudah mau jadi kakak yang baik di Posko, Dia
orangnnya ramah, mudah akrab sama warga, rajin olahraga, rajin begadang
tapi terganggu salat subuhnya, paling belakangan mandi.. hahaha
 Keempatbelas, Kurnia dari jurusan Akuntansi fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam, anak yang satu ini biasa dipanggi Bumil, ya karena pas di Posko dia
itu hamil 8 bulan anak keduanya, pas pertengahan KKN dia melahirkan, dia
orannya baik, sopan, rajin masak, ramah, terus waktu masih di Posko paling
cepat bangun dan masih subuh-subuh sudah mandi, ya katanya kalau orang
hamil harus bersih.

Anda mungkin juga menyukai