Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2 MANAJEMEN

NAMA : AURORA BUANA

NIM : 044790727

JAWABAN:

1. C
2. A
3. B
4. C
5. A
6. A
7. D
8. C
9. A
10. D
11. A
12. A
13. D
14. A
15. C

ESSAY
1. Pengambilan keputusan pada dasarnya memilih satu alternatif dari
beberapa alternatif keputusan. Pengambilan keutusan merupakan satu
langkah dari langkah-langkah lebih panjang yang membentuk proses
penambilan keputusan
2. Alat pembantu pengambilan keputusan
a. Pohon keputusan (Decision tee)
Pohon keputusan merupakan teknik yang bermanfaat untuk
pengambilan keputusan yang mempunyai urutan (rangkaian). Contoh,
manajer barangkali menghadapi alternatif melucurkan mobil sedan,
niaga, atau tidak meluncurkan mobil, dengan konsekuensi lanjutan
masing masing. Jika membuat sedan, perusahaan hanya dapat
memanfaatkan pasar domestik, jika membuat mobil niaga ,perusahaan
dapat mengekspor produk tersebut.
b. Matriks Pay-off (Pay-off Matrix)
Matriks pay-off bermanfaat untuk membantu pengambilan keputusan.
Matriks tersebut terdiri atas beberapa alternatif keputusan dengan
kemungkinan hasilnya. Risiko atau ketidakpastian setiap alternatif
keputusan kemudian dapat dianalisis.
3. Teori Motivasi David McClelland Menurut McClelland (1961), ada tiga
kebutuhan dasar yang memotivasi manua Ketiga kebutuhan tersebut
sebagai berikut.

a. Kebutuhan akan kekuasaan (need for power atau n-pow). Manusia ingin
mempunyai kekuasaan. Orang semacam ini biasanya menginginkan posisi
kepemimpinan, lebih outspoken, agresif, menuntut banyak, menyuka
pembicaraan di depan publik.
b. Kebutuhan akan afiliasi (need for affiliation atau n-aff) Manusia ingi
berinteraksi dengan orang lain, mempunyai rasa cinta, dan ingin
menghindan penolakan oleh kelompoknya. Orang semacam ini menyukai
hubungan yang akrab, saling memahami, bersedia menolong orang lain,
dan menyukai hubungan yang baik dengan orang lain.
c. Kebutuhan akan prestasi (need for achievement atau n-ach). Manusia
ingin berprestasi dan mempunyai keinginan kuat untuk sukses sekaligus
kekhawatiran yang besar terhadap kegagalan. Orang tersebut
menginginkan tantangan, suka bekerja lebih lama, dan ingin menjalankan
sendiri usahanya. Menurut McClella, orang yang mempunyai n-ach yang tinggi
mempunyai ciri-ciri:
1) suka mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikan suatu persoalan;
2) suka menetapkan tanggung jawab yang moderat, tidak terlalu tinggi,
dan juga
tidak terlalu rendah. Tujuan tersebut ditetapkan dengan realistik;
3) suka feed-back yang cepat. Dengan feed-back tersebut akan diperoleh
evaluasi mengenai pekerjaannya dan sekaligus melihat apakah dapat
perbaikan atau tidak.
4. Desain Organisasi adalah proses memilih struktur organisasi yang sesuai
dengan strategi dan lingkungan tertentu. Desain organisasi merupakan
pola menyeluruh bagaimana suatu organisasi distruktur. Desain organisasi
merupakan alat untuk mencapai strategi organisasi. Desain organisasi
dapat menjadi faktor kunci yang menentukan kelangsungan hidup
organisasi.

5. Komunikasi dalam organisasi dapat mengambil bentuk tertulis atau lisan


(sudah dibicarakan pada halaman sebelumnya) dan juga dapat dilakukan
secara vertikal maupun horizontal. Bagian berikut ini membicarakan
komunikasi vertikal dan horizontal.

a. Komunikasi ke Atas, ke Bawah, dan Gabungan


Komunikasi vertikal merupakan bagian penting dalam suatu organisasi
Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antara atasan-bawahan atau
sebaliknya mencakup sekitar 2/3 komunikasi yang ada dalam organisasi.
Komunikasi ke atas terjadi apabila bawahan memberi pesan/informasi ke
atasan, sedangkan komunikasi ke bawah terjadi apabila atasan memberi
pesan/informasi kepada bawahan. Biasanya yang terjadi adalah
komunikasi dua arah (bawahan-atasan dan atasan-bawahan) atau
merupakan komunikasi gabungan antara ke atas dan ke bawah.
b. Komunikasi Horizontal dan Komunikasi Lateral
Komunikasi horizontal terjadi jika komunikasi terjadi antara anggota
organisasi dengan tingkatan yang sama. Biasanya komunikasi ini terjadi
antara manajer dalam organisasi. Seorang manajer pemasaran barangkali
baru saja selesai mengikuti seminar at program pelatihan. Kemudian ia
memberikan informasi yang relevan untuk manajer produksi. Manajer
pemasaran barangkali mengontak manajer produksi begitu mengetahui
produk tertentu cukup laris di pasaran. Komunikasi semacam itu berfungsi
meningkatkan koordinasi unit-unit yang saling berhubungan. Pemecahan
problem juga bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efektif dengan
adanya komunikasi horizontal semacam ita karena pemecahan problem
secara bersama.
Komunikasi horizontal juga dapat dilakukan secara lateral. Komunikasi ini
terjadi apabila pola komunikasi mengikuti aliran kerja dalam organisasi.
Misalnya, perakitan mobil terdiri dari perakitan badan (body) mobil,
pemasangan ban, dan pengecatan.
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai