Anda di halaman 1dari 17

SMP NEGERI 7 SATU ATAP KEPIL WONOSOBO

Modul PPKn Sistem


Pemerintahan Indonesia
KELAS IX
OLEH: ETI UTAMI, S. Pd.

2020

JL. DU SUN BR ONGKOL D ESA PU LOSAR EN K EC . K EPIL KAB. W ONOSOBO


Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat dan nikmat-Nya, sehingga penyusunan bahan ajar Perkembangan Sistem

Pemerintahan di Indonesia dapat diselesaikan dengan baik. Penyusunan modul ini

merupakan wujud upaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran PPKn di

SMP Negeri 7 Satu Atap Kepil Wonosobo.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berfungsi sebagai mata pelajaran yang

mempunyai misi pengokohan kebangsaan dan penggerak pendidikan Pancasila. PPKn pada

hakikat pembelajarannya tidak lepas dari pengamalan Pancasila. Selain itu berdasarkan

kurikulum yang beraku yakni kurikulum 2013, siswa juga diarahkan supaya bisa

mengaktualisasikan diri secara optimal baik itu dari segi pengetahuan, sikap dan

keterampilannya, agar dapat menjadi pribadi yang baik, Pancasilais dan tercapainya pribadi

yang good and smart citizen.

Penulis menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan

saran yang membangun sangat diharapkan bagi perbaikan dan penyempurnaan modul ini.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada pihak-pihak terkait yang

turut membantu penyusunan modul ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi dunia

pendidikan.

Wonosobo, 16 Nopember 2020

Penulis

2
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

LEMBAR PENGESAHAN

Bahan ajar ini dibuat oleh.


Nama : Eti Utami
No Peserta PPG : 20030715410012

Dan digunakan sebagai bahan ajar pada.


Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas : IX
Sekolah : SMP Negeri 7 Satu Atap Kepil

Wonosobo, 26 Oktober 2020

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ahmad Fatoni, S. Pd. Eti Utami, S. Pd


NIP. 197004221998021003 NIP.

3
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

Sebelum mengikuti rangkaian pembelajaran dalam modul ini, silahkan baca terlebih dahulu

petunjuk penggunaannya sebagai berikut:

1. Mulailah mempelajari modul ini dengan membaca doa.

2. Bacalah terlebih dahulu bagian pendahuluan modul.

3. Pahami peta konsep yang telah disediakan sebagai dasar untuk mempermudah alur fikir

dalam memahami pokok-pokok materi.

4. Bacalah rangkuman materi diakhir kegiatan belajar.

5. Kerjakan latihan mandiri menggunakan jawaban berdasarkan pada uraian materi maupun

sumber referensi lain.

6. Untuk menambah pengetahuan tentang materi dalam modul ini, dipersilahkan mencari

informasi dan materi dari sumber referensi lainnya.

7. Akhiri pembelajaran modul ini dengan membaca doa.

8. Selamat belajar.

4
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

PENDAHULUAN

A. Kompetensi Dasar
1.3 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bentuk dan kedaulatan Negara Republik
Indonesia
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mendukung bentuk dan kedaulatan
Negara
3.3 Memahami ketentuan tentang bentuk dan kedaualatan negara sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
4.3 Memaparkan penerapan tentang bentuk dan kedaualatan negara sesuai Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

B. Tujuan Pembelajaran
a. mengembangkan sikap bersyukur atas kedaulatan di Indonesia dan mengisi
kemerdekaan dengan hal-hal positif (PPK);
b. mengembangkan sikap tanggungjawab, disiplin, peduli dan percaya diri (PPK);
c. menguraikan pengertian system pemerintahan (HOTS) dengan benar;
d. menganalisis macam-macam system pemerintahan (HOTS) dengan benar;
e. menganalisis system pemerintahan Indonesia sesuai UUD NRI Tahun 1945 (HOTS)
dengan tepat;
f. membandingkan penerapan system pemerintahan di negara lain (HOTS) dengan
benar.
g. membuat dan menyajikan laporan hasil telaah penerapan system pemerintahan di
negara lain (Behavior) dalam bentuk mempelajari dan membaca materi dari berbagai
sumber secara cermat dan teliti (Degree);

5
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

PETA KONSEP

Sistem Pemerintahan
Macam-macam
Indonesia sesuai UUD Negara
Sistem Pemerintahan
RI Tahun 1945

Pengertian Sistem Perbandingan Sistem


Pemerintahan Pemerintahan RI
dengan Negara Lain

PERKEMBANGAN SISTEM
PEMERINTAHAN DI NEGARA RI

6
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

PERKEMBANGAN SISTEM PEMERINTAHAN


DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

A. PENGERTIAN SISTEM PEMERINTAHAN


a. Pengertian Sistem Pemerintahan
Istilah sistem pemerintahan berasal dari gabungan dua kata system dan
pemerintahan. Kata system merupakan terjemahan dari kata system (bahasa Inggris)
yang berarti susunan, tatanan, jaringan, atau cara. Sedangkan Pemerintahan berasal dari
kata pemerintah, dan yang berasal dari kata perintah. kata-kata itu berarti:
a. Perintah adalah perkataan yang bermakna menyuruh melakukan sesuatau
b. Pemerintah adalah kekuasaan yang memerintah suatu wilayah, daerah, atau,
Negara.
c. Pemerintahan adalaha perbuatan, cara, hal, urusan dalam memerintah
Maka dalam arti yang luas, pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang
dilakukan oleh badan-badan legislative, eksekutif, dan yudikatif di suatu Negara dalam
rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara. Dalam arti yang sempit, pemerintaha
adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan eksekutif beserta jajarannya
dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara. Sistem pemerintahan diartikan
sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen pemerintahan yang
bekerja saling bergantungan dan memengaruhi dalam mencapaian tujuan dan fungsi
pemerintahan.

B. MACAM-MACAM SISTEM PEMERINTAHAN


Sistem pemerintahan adalah suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen
yang bekerja saling bergantung dan mempengaruhi dalam mencapai tujuan dan fungsi
pemerintahan.
Sesuai dengan kondisi negara masing-masing, sistem ini dibedakan menjadi:
1. Presidensial
2. Parlementer
3. Semipresidensial
4. Komunis

7
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

5. Demokrasi liberal
6. Liberal
Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk menjaga suatu kestabilan
negara itu. Namun di beberapa negara sering terjadi tindakan separatisme karena sistem
pemerintahan yang dianggap memberatkan rakyat ataupun merugikan rakyat. Sistem
pemerintahan mempunyai fondasi yang kuat di mana tidak bisa diubah dan menjadi statis.
Jika suatu pemerintahan mempunya sistem pemerintahan yang statis, absolut maka hal itu
akan berlangsung selama-lamanya hingga adanya desakan kaum minoritas untuk memprotes
hal tersebut.
Secara luas berarti sistem pemerintahan itu menjaga kestabilan masyarakat, menjaga
tingkah laku kaum mayoritas maupun minoritas, menjaga fondasi pemerintahan, menjaga
kekuatan politik, pertahanan, ekonomi, keamanan sehingga menjadi sistem pemerintahan
yang kontinu dan demokrasi di mana seharusnya masyarakat bisa ikut turut andil dalam
pembangunan sistem pemerintahan tersebut. Hingga saat ini hanya sedikit negara yang bisa
mempraktikkan sistem pemerintahan itu secara menyeluruh.
Secara sempit, sistem pemerintahan hanya sebagai sarana kelompok untuk
menjalankan roda pemerintahan guna menjaga kestabilan negara dalam waktu relatif lama
dan mencegah adanya perilaku reaksioner maupun radikal dari rakyatnya itu sendiri.
Berikut tabel mengenai macam-macam system pemerintahan beserta cirri-cirinya.

Monarki
Republik konstitusional
konstitusional
Pendalaman teori Semi
Presidens Parlemen Parlemente
presidens
ial ter r
ial
Kepala negara Presiden Raja/Ratu
Kepala pemerintahan Presiden Perdana Menteri
Sifat kepala negara Populer Seremonial
Sifat kepala pemerintahan Populer Seremonial Populer
Hanya
Kekuasaan kepala negara Pemisahan atau pembagian
pemisahan
ditentukan jangka waktu
Masa jabatan kepala negara seumur hidup
(maksimal 2 periode)
Masa jabatan kepala pemerintahan ditentukan tidak ditentukan jangka waktu

8
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

Monarki
Republik konstitusional
konstitusional
Pendalaman teori Semi
Presidens Parlemen Parlemente
presidens
ial ter r
ial
jangka
waktu
(maksimal 2
periode)
ditentukan jangka waktu tidak ditentukan jangka waktu
Masa pemilihan umum
(4-6 tahun) (3-5 tahun)
Hanya
Kekuasaan negara Pemisahan atau pembagian
pemisahan
Hak prerogratif untuk eksekutif Presiden Perdana Menteri
Hak kekuasaan wilayah negara Presiden Perdana Menteri
Hak pendapat menurut
UUD/UU/peraturan Presiden Perdana Menteri
diberlakukan/dicabut
tidak
(kecuali ada
Tampilan kepala negara dalam
Ya undangan
kabinet
Perdana
Menteri)
Eksekutif tanggungjawab kepada
Tidak ya
legislatif
Eksekutif dijatuhkan legislatif Tidak ya
Hanya Partai Berkuasa
Partai politik dan
Posisi eksekutif Mayoritas Parlemen
profesional
(termasuk partai koalisi)
harus lepas dari jabatan merangkap sebagai jabatan
Hubungan legislatif dan eksekutif
legislative legislatif
Posisi kedudukan legislatif dengan
Sejajar legislatif lebih tinggi dibandingkan eksekutif
eksekutif
Pembubaran legislatif oleh
Tidak ya
eksekutif
dapat diubah
tidak dapat diganggu gugat
Keputusan kepala negara melalui
(keputusan mutlak)
legislatif
Keterlibatan kepala negara untuk
Ya tidak
hak partai politik/hak pemilih

9
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

Monarki
Republik konstitusional
konstitusional
Pendalaman teori Semi
Presidens Parlemen Parlemente
presidens
ial ter r
ial
Keterlibatan anggota keluarga
kepala negara untuk hak partai
Ya tidak
politik/hak pemilih/anggota
eksekutif
Jumlah keturunan dalam posisi
tidak tentu hanya satu
kepala negara
Rangkap jabatan kepala negara Ya tidak
Pengusulan/Pengubah/Pengganti/P
erbaikan UUD/UU/peraturan Presiden Perdana Menteri
bersama dengan legislatif
diwariskan
dipilih rakyat (langsung) atau
Pemilihan kepala negara turun temurun
parlemen (tidak langsung)
menurut UU
dipilih
rakyat
(langsung)
ditunjuk dipilih rakyat (langsung) atau
Pemilihan kepala pemerintahan atau
Presiden parlemen (tidak langsung)
parlemen
(tidak
langsung)
Dilucut
Hukuman kepada kepala negara Pemakzulan
haknya
Hukuman kepada kepala
Pemakzulan Mosi tak percaya
pemerintahan
Lingkungan Istana Negara kalangan umum pribadi
dianggap
Posisi elite/orang kaya Setara bangsawan/fe
odal
berubah-ubah sesuai dengan
Pemilihan parlemen tepat waktu keputusan Perdana Menteri

C. SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA


1. Sistem Pemerintahan Indonesia Menurut UUD 1945

10
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

Pembukaan UUD 1945 Alinea IV menyatakan bahwa kemerdekaan kebangsaan


Indonesia itu disusun dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang
terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945, Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang
berbentuk republik. Berdasarkan hal itu dapat disimpulkan bahwa bentuk negara
Indonesia adalah kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahannya adalah republik.
Selain bentuk negara kesatuan dan bentuk pemerintahan republik, Presiden
Republik Indonesia memegang kekuasaan sebagai kepala negara dan sekaligus kepala
pemerintahan. Hal itu didasarkan pada Pasal 4 Ayat 1 yang berbunyi, “Presiden
Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang
Dasar.” Dengan demikian, sistem pemerintahan di Indonesia menganut sistem
pemerintahan presidensial.

2. Perkembangan Sistem Pemerintahan Di Negara Republik Indonesia


Dalam pelaksanaannya, negara yang menganut system kedaulatan rakat,
menganut system pemerintahan bermacam-macam. Di Indonesia, system pemerintahan
mengalami berbagai macam perubahan sesuai perubahan politik kenegaraan.
a. Sistem Parlementer
Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan di mana parlemen
memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini, parlemen memiliki
wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan
pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya. Berbeda
dengan sistem presidensial, sistem parlemen dapat memiliki seorang presiden dan
seorang perdana menteri, yang berwenang terhadap jalannya pemerintahan.
Sistem parlemen biasanya memiliki pembedaan yang jelas antara kepala
pemerintahan dan kepala negara. Dalam system parlementer, kepala pemerintahan
adalah perdana menteri, dan kepala negara yang ditunjuk dengan kekuasaan sedikit atau
seremonial. Negara yang menganut sistem pemerintahan parlementer adalah Inggris,
Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura dan sebagainya.
Ciri-ciri dari sistem parlementer adalah sebagai berikut.
a. Adanya pemisahan yang jelas antara kepala pemerintahan dengan kepala negara.

11
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

b. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri dan kepala negara adalah


presiden/raja/sultan/kaisar.
c. Kepala Pemerintahan dipilih oleh Parlemen/Dewan Perwakilan Rakyat.
d. Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sedangkan
kepala negara dikepalai oleh presiden/raja.
e. Kekuasaan eksekutif presiden ditunjuk oleh legislatif sedangkan raja diseleksi
berdasarkan undang-undang.
f. Perdana menteri memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan
memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.
g. Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
h. Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif
i. Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.
j. Parlemen sebagai pemegang kekuasaan di negara tersebut

Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer


a. Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian
pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan eksekutif dan
legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
b. Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.
c. Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet
menjadi berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
d. Pembuatan keputusan cepat dan tidak membutuhkan waktu yang lama.

Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer


a. Kedudukan badan eksekutif atau kabinet sangat tergantung pada mayoritas
dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh
parlemen.
b. Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tidak bisa ditentukan
berakhir sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet dapat bubar.
c. Masa pemilihan umum dapat berubah-ubah dengan jangka waktu tertentu.

12
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

d. Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para anggota kabinet
adalah anggota parlemen dan berasal dari partai mayoritas. Karena pengaruh mereka
yang besar diparlemen dan partai, anggota kabinet dapat mengusai parlemen.
e. Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif. Pengalaman
mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan manjadi bekal penting untuk
menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya.

b. Sistem Semi Parlementer


Sistem Semi Parlementer adalah klasifikasi sistem pemerintahan yang diusulkan
oleh Maurice Duverger, dimana warga negara secara langsung memilih legislatif dan
perdana menteri pada saat yang bersamaan.
Ciri-ciri sistem semi parlementer adalah :
a. Kepala Negara adalah Presiden
b. Kepala Pemerintahan adalah Perdana Menteri
c. Kekuasaan Kepala Negara dilaksanakan dengan Pemisahan atau Pembagian
d. Masa Jabatan Kepala Negara maksimal 2 periode
e. Masa Jabatan Kepala Pemerintahan adalah Seumur Hidup
f. Pemilihan Kepala Negara dilaksanakan secara langsung oleh rakyat atau secara
tidak langsung oleh parlemen
g. Pemilihan Kepala Pemerintahan dilaksanakan secara langusng oleh rakyat atau
secara tidak langsung oleh parlemen
h. Hubungan Legislatif dengan Eksekutif adalah menjadi satu

Sebagai hukum dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan RIS, maka pada


tanggal 27 Desember 1949 disahkan UUD RIS (Konstitusi RIS). Hal tersebut
berdampak pada bentuk negara, yaitu berbentuk federasi, dengan sistem pemerintahan
semiparlementer, sebab:
a. Menteri diangkat oleh Presiden;
b. Perdana Menteri diintervensi Presiden;
c. Kabinet dibentuk oleh Presiden;

13
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

d. Menteri-menteri secara perorangan dan keseluruhan bertanggung jawab kepada


parlemen;
e. Presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

c. Sistem Presidensial
Sistem presidensial, atau disebut juga dengan sistem kongresional, merupakan
sistem pemerintahan negara republik. Pada sistem pemerintahan ini, kekuasan eksekutif
dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasaan legislatif. Menurut Rod Hague,
pemerintahan presidensial terdiri atas 3 unsur, yaitu sebagai berikut.
a. Presiden yang dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan mengangkat pejabat-
pejabat pemerintahan.
b. Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang tetap, tidak bisa
saling menjatuhkan.
c. Tidak ada status yang tumpang tindih antara badan eksekutif dan badan legislatif.

Dalam sistem presidensial, presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak
dapat dijatuhkan karena rendah subjektif, seperti rendahnya dukungan politik. Namun,
masih ada mekanisme untuk mengontrol presiden. Jika presiden melakukan pelanggaran
konstitusi, pengkhianatan terhadap negara, dan terlibat masalah kriminal, maka posisi
presiden bisa dijatuhkan. Bila presiden diberhentikan karena pelanggaran-pelanggaran
tertentu, maka wakil presiden akan menggantikan posisinya.
Ciri-ciri pemerintahan presidensial, di antaranya sebagai berikut.
a. Presiden berkedudukan sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara.
b. Kekuasan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih
langsung oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.
c. Presiden memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan
memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.
d. Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada presiden.
e. Presiden tidak bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.

14
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa sistem


pemerintahan yang harus dilaksanakan dalam negara Indonesia adalah sistem
pemerintahan presidensial. Hal ini jelas tersurat dalam Pasal 4 ayat (1) UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi ”Presiden Republik Indonesia memegang
kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar”. Lebih lanjut lagi dijelaskan
dalam Pasal 17 ayat (1), (2), (3), sampai (4) UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945, yang berbunyi:
a. Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara.
b. Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.
c. Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan.
d. Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam
undang-undang.

Dari pasal-pasal tersebut, sangat jelas bahwa Indonesia menganut sistem


pemerintahan presidensial dengan prinsip-prinsip pemerintahannya sebagai berikut.
a. Indonesia adalah negara yang berdasarkan pada hukum.
b. Pemerintah berdasar atas sistem konstitusi.
c. Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
d. Presiden adalah penyelenggara pemerintahan tertinggi.
e. Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
f. Menteri negara adalah pembantu presiden dan bertanggung jawab kepada Presiden.
g. Kekuasaan tidak tak terbatas.

TUGAS KELOMPOK

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


Untuk memperdalam pemahaman kalian terkait materi Perkembangan Sistem
Pemerintahan di Negara Republik Indonesia. Silahkan kalian berkelompok 4-5 anak untuk
mendiskusikan hal-hal berikut!

15
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

Kalian sudah mempelajari system pemerintahan yang pernah terjadi di Indonesia. Untuk
membandingkan penerapan system pemerintahan di negara lain yang berlaku saat ini,
lakukan kerja kelompok untuk:
a. mencari informasi tentang penerapan system pemerintahan negara lain;
b. kalsifikasikan negara mana saja yang menerapkan system pemerintahan parlementer,
semi parlementer, dan presidensial;
c. pilih salah satu negara yang menerapkan system pemerintahan parlementer, semi
parlementer, dan presidensial;
d. lakukan analisa terhadap masing-masing negara tersebut, dilihat dari tugas pokok
lembaga-lembaga negara serta hubungan antar lembaga negara;
e. buatlah laporan secara tertulis, kemudian presentasikan di depan kelas!

CEKLIS PENILAIAN DIRI

Berilah tanda () pada kolom yang Anda anggap sesuai!


Setelah Anda mempelajari materi pada bab ini, bagaimana penguasaan anda terhadap materi-
materi berikut?
No Materi TM KM M SM
1 Pengeritan Sistem Pemerintahan
2 Macam-macam Sistem Pemerintahan
3 System Pemerintahan Indonesia berdasarkan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4 Perbandingan Sistem Pemerintahan Indonesia dengan
Sistem Pemerintahan Negara Lain

Keterangan:
TM : Tidak Menguasai
KM : Kurang Menguasai
M : Menguasai
SM : Sangat Menguasai

16
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 37 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
BSE Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, Edisi Revisi 2018, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Supriyanti, M.I. Isti. 2019. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTS Kelas IX.
Banyumas: CV. Media Pendidikan Group.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/sistem-pemerintahan-indonesia-
20#:~:text=Berdasarkan%20Pasal%201%20Ayat%201,sedangkan%20bentuk%20pemerintahann
ya%20adalah%20republik.&text=Pemerintah%20adalah%20kekuasaan%20yang%20memerinta
h,%2C%20daerah%2C%20atau%2C%20Negara.
Diunduh pada tanggal 17 November 2020 pukul 18.32 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pemerintahan
Diunduh pada tanggal 18 November 2020 pukul 11.46 WIB

17

Anda mungkin juga menyukai