2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
mempunyai misi pengokohan kebangsaan dan penggerak pendidikan Pancasila. PPKn pada
hakikat pembelajarannya tidak lepas dari pengamalan Pancasila. Selain itu berdasarkan
kurikulum yang beraku yakni kurikulum 2013, siswa juga diarahkan supaya bisa
mengaktualisasikan diri secara optimal baik itu dari segi pengetahuan, sikap dan
keterampilannya, agar dapat menjadi pribadi yang baik, Pancasilais dan tercapainya pribadi
Penulis menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan
saran yang membangun sangat diharapkan bagi perbaikan dan penyempurnaan modul ini.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada pihak-pihak terkait yang
turut membantu penyusunan modul ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi dunia
pendidikan.
Penulis
2
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
3
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020
Sebelum mengikuti rangkaian pembelajaran dalam modul ini, silahkan baca terlebih dahulu
3. Pahami peta konsep yang telah disediakan sebagai dasar untuk mempermudah alur fikir
5. Kerjakan latihan mandiri menggunakan jawaban berdasarkan pada uraian materi maupun
6. Untuk menambah pengetahuan tentang materi dalam modul ini, dipersilahkan mencari
8. Selamat belajar.
4
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020
PENDAHULUAN
A. Kompetensi Dasar
1.3 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bentuk dan kedaulatan Negara Republik
Indonesia
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mendukung bentuk dan kedaulatan
Negara
3.3 Memahami ketentuan tentang bentuk dan kedaualatan negara sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
4.3 Memaparkan penerapan tentang bentuk dan kedaualatan negara sesuai Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
B. Tujuan Pembelajaran
a. mengembangkan sikap bersyukur atas kedaulatan di Indonesia dan mengisi
kemerdekaan dengan hal-hal positif (PPK);
b. mengembangkan sikap tanggungjawab, disiplin, peduli dan percaya diri (PPK);
c. menguraikan pengertian system pemerintahan (HOTS) dengan benar;
d. menganalisis macam-macam system pemerintahan (HOTS) dengan benar;
e. menganalisis system pemerintahan Indonesia sesuai UUD NRI Tahun 1945 (HOTS)
dengan tepat;
f. membandingkan penerapan system pemerintahan di negara lain (HOTS) dengan
benar.
g. membuat dan menyajikan laporan hasil telaah penerapan system pemerintahan di
negara lain (Behavior) dalam bentuk mempelajari dan membaca materi dari berbagai
sumber secara cermat dan teliti (Degree);
5
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020
PETA KONSEP
Sistem Pemerintahan
Macam-macam
Indonesia sesuai UUD Negara
Sistem Pemerintahan
RI Tahun 1945
PERKEMBANGAN SISTEM
PEMERINTAHAN DI NEGARA RI
6
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020
7
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020
5. Demokrasi liberal
6. Liberal
Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk menjaga suatu kestabilan
negara itu. Namun di beberapa negara sering terjadi tindakan separatisme karena sistem
pemerintahan yang dianggap memberatkan rakyat ataupun merugikan rakyat. Sistem
pemerintahan mempunyai fondasi yang kuat di mana tidak bisa diubah dan menjadi statis.
Jika suatu pemerintahan mempunya sistem pemerintahan yang statis, absolut maka hal itu
akan berlangsung selama-lamanya hingga adanya desakan kaum minoritas untuk memprotes
hal tersebut.
Secara luas berarti sistem pemerintahan itu menjaga kestabilan masyarakat, menjaga
tingkah laku kaum mayoritas maupun minoritas, menjaga fondasi pemerintahan, menjaga
kekuatan politik, pertahanan, ekonomi, keamanan sehingga menjadi sistem pemerintahan
yang kontinu dan demokrasi di mana seharusnya masyarakat bisa ikut turut andil dalam
pembangunan sistem pemerintahan tersebut. Hingga saat ini hanya sedikit negara yang bisa
mempraktikkan sistem pemerintahan itu secara menyeluruh.
Secara sempit, sistem pemerintahan hanya sebagai sarana kelompok untuk
menjalankan roda pemerintahan guna menjaga kestabilan negara dalam waktu relatif lama
dan mencegah adanya perilaku reaksioner maupun radikal dari rakyatnya itu sendiri.
Berikut tabel mengenai macam-macam system pemerintahan beserta cirri-cirinya.
Monarki
Republik konstitusional
konstitusional
Pendalaman teori Semi
Presidens Parlemen Parlemente
presidens
ial ter r
ial
Kepala negara Presiden Raja/Ratu
Kepala pemerintahan Presiden Perdana Menteri
Sifat kepala negara Populer Seremonial
Sifat kepala pemerintahan Populer Seremonial Populer
Hanya
Kekuasaan kepala negara Pemisahan atau pembagian
pemisahan
ditentukan jangka waktu
Masa jabatan kepala negara seumur hidup
(maksimal 2 periode)
Masa jabatan kepala pemerintahan ditentukan tidak ditentukan jangka waktu
8
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020
Monarki
Republik konstitusional
konstitusional
Pendalaman teori Semi
Presidens Parlemen Parlemente
presidens
ial ter r
ial
jangka
waktu
(maksimal 2
periode)
ditentukan jangka waktu tidak ditentukan jangka waktu
Masa pemilihan umum
(4-6 tahun) (3-5 tahun)
Hanya
Kekuasaan negara Pemisahan atau pembagian
pemisahan
Hak prerogratif untuk eksekutif Presiden Perdana Menteri
Hak kekuasaan wilayah negara Presiden Perdana Menteri
Hak pendapat menurut
UUD/UU/peraturan Presiden Perdana Menteri
diberlakukan/dicabut
tidak
(kecuali ada
Tampilan kepala negara dalam
Ya undangan
kabinet
Perdana
Menteri)
Eksekutif tanggungjawab kepada
Tidak ya
legislatif
Eksekutif dijatuhkan legislatif Tidak ya
Hanya Partai Berkuasa
Partai politik dan
Posisi eksekutif Mayoritas Parlemen
profesional
(termasuk partai koalisi)
harus lepas dari jabatan merangkap sebagai jabatan
Hubungan legislatif dan eksekutif
legislative legislatif
Posisi kedudukan legislatif dengan
Sejajar legislatif lebih tinggi dibandingkan eksekutif
eksekutif
Pembubaran legislatif oleh
Tidak ya
eksekutif
dapat diubah
tidak dapat diganggu gugat
Keputusan kepala negara melalui
(keputusan mutlak)
legislatif
Keterlibatan kepala negara untuk
Ya tidak
hak partai politik/hak pemilih
9
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020
Monarki
Republik konstitusional
konstitusional
Pendalaman teori Semi
Presidens Parlemen Parlemente
presidens
ial ter r
ial
Keterlibatan anggota keluarga
kepala negara untuk hak partai
Ya tidak
politik/hak pemilih/anggota
eksekutif
Jumlah keturunan dalam posisi
tidak tentu hanya satu
kepala negara
Rangkap jabatan kepala negara Ya tidak
Pengusulan/Pengubah/Pengganti/P
erbaikan UUD/UU/peraturan Presiden Perdana Menteri
bersama dengan legislatif
diwariskan
dipilih rakyat (langsung) atau
Pemilihan kepala negara turun temurun
parlemen (tidak langsung)
menurut UU
dipilih
rakyat
(langsung)
ditunjuk dipilih rakyat (langsung) atau
Pemilihan kepala pemerintahan atau
Presiden parlemen (tidak langsung)
parlemen
(tidak
langsung)
Dilucut
Hukuman kepada kepala negara Pemakzulan
haknya
Hukuman kepada kepala
Pemakzulan Mosi tak percaya
pemerintahan
Lingkungan Istana Negara kalangan umum pribadi
dianggap
Posisi elite/orang kaya Setara bangsawan/fe
odal
berubah-ubah sesuai dengan
Pemilihan parlemen tepat waktu keputusan Perdana Menteri
10
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020
11
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020
12
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020
d. Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para anggota kabinet
adalah anggota parlemen dan berasal dari partai mayoritas. Karena pengaruh mereka
yang besar diparlemen dan partai, anggota kabinet dapat mengusai parlemen.
e. Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif. Pengalaman
mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan manjadi bekal penting untuk
menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya.
13
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020
c. Sistem Presidensial
Sistem presidensial, atau disebut juga dengan sistem kongresional, merupakan
sistem pemerintahan negara republik. Pada sistem pemerintahan ini, kekuasan eksekutif
dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasaan legislatif. Menurut Rod Hague,
pemerintahan presidensial terdiri atas 3 unsur, yaitu sebagai berikut.
a. Presiden yang dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan mengangkat pejabat-
pejabat pemerintahan.
b. Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang tetap, tidak bisa
saling menjatuhkan.
c. Tidak ada status yang tumpang tindih antara badan eksekutif dan badan legislatif.
Dalam sistem presidensial, presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak
dapat dijatuhkan karena rendah subjektif, seperti rendahnya dukungan politik. Namun,
masih ada mekanisme untuk mengontrol presiden. Jika presiden melakukan pelanggaran
konstitusi, pengkhianatan terhadap negara, dan terlibat masalah kriminal, maka posisi
presiden bisa dijatuhkan. Bila presiden diberhentikan karena pelanggaran-pelanggaran
tertentu, maka wakil presiden akan menggantikan posisinya.
Ciri-ciri pemerintahan presidensial, di antaranya sebagai berikut.
a. Presiden berkedudukan sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara.
b. Kekuasan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih
langsung oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.
c. Presiden memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan
memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.
d. Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada presiden.
e. Presiden tidak bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
14
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020
TUGAS KELOMPOK
15
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020
Kalian sudah mempelajari system pemerintahan yang pernah terjadi di Indonesia. Untuk
membandingkan penerapan system pemerintahan di negara lain yang berlaku saat ini,
lakukan kerja kelompok untuk:
a. mencari informasi tentang penerapan system pemerintahan negara lain;
b. kalsifikasikan negara mana saja yang menerapkan system pemerintahan parlementer,
semi parlementer, dan presidensial;
c. pilih salah satu negara yang menerapkan system pemerintahan parlementer, semi
parlementer, dan presidensial;
d. lakukan analisa terhadap masing-masing negara tersebut, dilihat dari tugas pokok
lembaga-lembaga negara serta hubungan antar lembaga negara;
e. buatlah laporan secara tertulis, kemudian presentasikan di depan kelas!
Keterangan:
TM : Tidak Menguasai
KM : Kurang Menguasai
M : Menguasai
SM : Sangat Menguasai
16
Modul PPKn “Sistem Pemerintahan Indonesia”
Kelas IX SMP Negeri 7 SAtu Atap Kepil
Oleh: Eti Utami, S. Pd.
2020
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 37 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
BSE Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, Edisi Revisi 2018, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Supriyanti, M.I. Isti. 2019. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTS Kelas IX.
Banyumas: CV. Media Pendidikan Group.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/sistem-pemerintahan-indonesia-
20#:~:text=Berdasarkan%20Pasal%201%20Ayat%201,sedangkan%20bentuk%20pemerintahann
ya%20adalah%20republik.&text=Pemerintah%20adalah%20kekuasaan%20yang%20memerinta
h,%2C%20daerah%2C%20atau%2C%20Negara.
Diunduh pada tanggal 17 November 2020 pukul 18.32 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pemerintahan
Diunduh pada tanggal 18 November 2020 pukul 11.46 WIB
17