Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DAKWAH ISLAM DI AUSTRALIA


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Dakwah
Dosen Pengampu: Rohmat, S. Hum, M. Pd. I

Disusun oleh:

1. Muhammad Roif Ramadhani A (126311212035)


2. Muhammad Nidhom Alfawaz (126311213049)

SEMESTER 2

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH

TULUNGAGUNG

MEI 2022

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah wa Syukurillah, senantiasa penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan nikmat kepada semua hamba-Nya, sehingga sampai saat ini kita masih
mendapatkan ketetapan Iman dan Islam. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW pembawa rahmat bagi makhluk sekian alam, juga
kepada keluarga serta sahabat-sahabat dan para pengikutnya, semoga kita mendapat pertolongan
di hari akhir nanti.
Dalam penulisan makalah ini tentulah tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik dalam
ide, kritik, dan saran maupun dalam bentuk lainnya. Oleh karena itu penyusun ingin
mengucapkan terimakasih yang berlipat ganda kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag, selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN)
Tulungagung yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menempuh
pendidikan di Universitas ini.
2. Bapak Dr. Ahmad Rizqon Khamami, Lc.,MA, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab,
dan Dakwah yang telah memberi kesempatan untuk menempuh belajar dan pengalaman
di UIN Tulungagung.
3. Bapak Dr. Nurul Hidayat, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah, yang selalu
memberi motivasi kepada kami.
4. Bapak Rohmat, S.Hum., M.Pd.I selaku Koordinator Program Studi Manajemen Dakwah,
serta selaku dosen pengampu mata kuliah Sejarah Dakwah.
5. Teman-teman yang selalu memberi semangat untuk menyelesaikan makalah ini.
Semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan mereka dengan balasan yang lebih
dari yang mereka berikan. Penyusun juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, baik dari segi bahasa, isi, maupun analisisnya, sehingga kritik dan saran
sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tulungagung, 22 Mei 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. iii

BAB I .......................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1

C. Tujuan ............................................................................................................................... 1

BAB II ......................................................................................................................................... 2

PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 2

A. Sejarah Awal Masuknya Islam Ke Australia ...................................................................2

B. Tantangan Muslim Di Australia ....................................................................................... 3

C. Kondisi Islam Di Australia ............................................................................................... 4

BAB III ....................................................................................................................................... 5

PENUTUP ................................................................................................................................... 5

A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 5

B. Saran ................................................................................................................................. 5

DAFTAR RUJUKAN ................................................................................................................. 6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Australia memiliki penduduk dengan mayoritas beragama kristen. Hal ini


menjadikan islam yang datang dari timur tengah menjadi minoritas di negara australia.
Berdasarkan sensus tahun 2011, penduduk Australia berjumlah 22.270.000, yang terdiri
dari beberapa agama yaitu, kristen (67,3%), Atheis (24,2%), Buddha (2,7%), Hindu (1,4%),
Agama Rakyat (0,7%) dan Yahudi (0,5%)

Secara umum, Islam adalah minoritas di Australia karena prosedur imigrasi. Baru
sekitar tahun 1860 sekelompok penggembala unta dari Afghanistan datang ke Australia
untuk meningkatkan jumlah Muslim yang tinggal di Australia. Islam dianggap sebagai
agama baru dan warga Australia prihatin dengan serangkaian aksi teroris yang
mengatasnamakan Islam. Menjadikan umat Islam, sebagai minoritas di Australia, menjadi
objek tekanan seperti diskriminasi, marginalisasi, dll. Namun dalam perkembangan
selanjutnya, kerukunan umat beragama mulai terbentuk. Hal-hal yang jauh lebih baik bagi
Muslim Australia sekarang. Ada seorang tokoh muslim yang berperan dalam kehidupan
sosial dan ekonomi negara. Namun, hinaan dan hinaan terus mewarnai kehidupan umat
Islam di Australia yang berasal dari kelompok yang membenci Islam.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:

1. Bagaimana sejarah awal masuknya islam ke negara Australia ?

2. Bagaimana tantangan muslim di Australia ?

3. Bagaimana kondisi islam di Australia?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan permasalahan yang menjadi kajian dalam makalah ini, diharapkan
bisa bertujuan:
1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah awal masuknya islam di Australia.

2. Untuk mengetahui bagaimana tantangan muslim di Australia.

3. Untuk mengetahui bagaimana kondisi islam di Australia.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Awal Masuknya Islam di Australia


Masuknya Islam ke Australia dimulai sekitar tahun 1750 dengan interaksi pertama antara
nelayan dari Sulawesi Selatan (Indonesia) dan masyarakat Aborigin di Australia utara.
Tidak banyak Muslim yang tinggal di Australia pada saat itu, dan baru sekitar tahun 1860
ada sekolompok Muslim. Pengembala unta dari Afghanistan datang ke Australia untuk
meningkatkan jumlah Muslim yang tinggal di Australia. Pada abad ke-19, Australia
memiliki banyak daerah/lahan yang belum dimanfaatkan dengan sumber daya alam yang
kaya, beberapa di antara berupa gurun, dengan suhu yang sangat tinggi dan hampir tidak
ada mata air. Unta adalah hewan yang ideal untuk kondisi tersebut, sehingga pada tahun
1840 unta diimpor atau pertama kalinya didatangkan ke australia oleh seorang pria bernama
Horrick yang ingin membandingkan unta dan kuda dengan hewan angkat besi di gurun,
namun rencana ini gagal.lalu kawanan unta menyusul pada tahun 1860 dengan sebanyak 24
ekor unta.
Islam diperkenalkan ke Australia pada zaman ke-19, islam dibawa ke Australia oleh
para gelandnag asal afghanistan yang masing-masing hanya membawa sajadah untuk
sholat. Pelancong Afghanistan Akhirnya dapat membangun masjid dari kayu di Broken
Hill . Kemudian dilanjutkan ke Peth, ibu kota Australia Barat dan Adelaide, ibu kota
Australia Tengah. Pada tahun 1924, imigran dari albania bekerja sebagai petani tembakau
di Australia Utara, mempromosikan perkembangan perkembangan islam di sana. Setelah
perang dunia II, orang-orang Yugoslavia yang belajar di Australia Tengah, di bawah
kepemimpinan Imam Ahmed Saka, meningkatkan peembangunan Masjid adelaide sebagai
pusat kegiatan keagamaan. Menurut statistik 1975, Australia memiliki populasi 13,3 juta,
di mana 1% (132.000) adalah muslim.
Perdana Menteri Australia Barat Alan Carpenter MLA mengatakan bahwa kedatangan
islam telah ada sejak tahun 1860, dengan ekspedisi keluarga Burke dan wells yang
mempekerjakkan penunggang unta dari Afghanistan. Alan Carpenter mengatakan masjid
pertama yang dibangun Australia berada di Perth. Sejak masjid pertama di bangun pada
tahun 1905 untuk menampung Muslim afghanistan yang bekerja sebagai penunggang unta
dan Muslim India yang bekerja sebagai pedagang, kini setidaknya ada 10 masjid di Perth.

2
Muslim di Australia saat ini, menurut sensus Biro Statistik Australia (ABS) 2001, ada
281.578 Muslim di Australia, atau 1,5% dari total penduduk Australia. Sementara itu,
mencapai 300.000, menurut perkiraan sebuah lembaga Islam di New South Wales (SNW).
Sensus tersebut juga menunjukkan bahwa Muslim Australia berasal dari berbagai negara,
dengan hanya 20,8% dari Lebanon, 14,5% dari Turki, dan 64,7% dari sekitar 9 negara
(Indonesia,Afghanistan, Bosnia, dll.). Sensus tersebut juga mengungkapkan bahwa Muslim
Australia berpendidikan cukup baik dibandingkan dengan seluruh penduduk Australia,
dengan 21,7% Muslim Australia berusia 15 tahun memegang gelar sarjana atau lebih tinggi,
dibanding dengan 12,4 % dari total penduduk Australia. Hal pentig yang dapat diambil dari
statistik ini adalah bahwaada anggapan negatif tentang mayoritas Muslim Australia tidak
berpendidikan, terutama mereka yang berasal dari Arab.

B. Tantangan Muslim di Australia


Situasi muslim di Australia setelah pemboman london 7 Juli 2005 sehabis terjadinya
pemboman London 7 Juli 2005, pemerintah Barat meluncurkan kampanye berkelanjutan
untuk membuat undang-undang khusus bagi Muslim yang tinggal di negara-negara barat.
Mereka mencoba menciptakan pandangan yang menyesatkan kepada publik bahwa
undangundang baru dirancang untuk melindungi dan memerangi bahaya serangan teroris di
negara mereka sendiri. Tapi mau tidak mau, agenda tersembunyi dari gerakan ini untuk
menargetkan melemahkan islam barat dan muslim akan segera terlihat. Strategi dan agenda
tersembunyi yang ditampilkan oleh pemerintah barat memiliki banyak kesamaan.
Propaganda yang dimulai dengan alasan populer untuk memerangi terorismesegera
berkembang untuk melawan apa yang mereka sabut pendapat/ide radikal dan ekkstrim.
Di Aaustralia, targetnya juga menyasar sekolah-sekolah Muslim, dimana pemerintah
akan mengkaji ulang kurikulum yang diajarkan di sekolah-sekolah tersebut. Rencana
tersebut langsung bergema di seluruh sekolah Muslim karena kurikulum yang diajarkan saat
ini tidak jauh berbeda dengan yang diajarkan di sekolah-sekolah lainnya, bahkan banyak
siswa di sekolah muslim tersebut yang memiliki nilai tinggi dari sekolah lain. Pemerintah
juga mengusulkan untuk mengajarkan lebih banyak nilai-nilai sosial Australia seperti
tolerensi, tanggung jawab, dll. Di sekolah-sekolah Muslim, yang juga ada dalam islam dan
sudah diajarkan disekolah-sekolah Muslim ini. Sekolah islam seharusnya tidak pernah
mengajarkan terorisme dalam progam studi mereka. Di masjid pemerintah menyarankan
untuk mendidik para imam masjid tentang apa yang boleh mereka khotbah.

3
Tidak hanya itu, anggota parlemen dari Partai Liberal Bronwyn Bishop juga
mengusulkan pelarangan pemakaian jilbab di sekolah umum, karena jilbab dianggap
bertentangan dengan nilai-nilai kesetaraan dalam masyarakat Australia dan menyebabkan
sekolah pecah. Usulan tersebut juga telah di ditentang keras oleh Muslim dan non-Muslim,
yang sebagian besarmenentangnya, dengan mengatakan tidak ada bukti bahwa mengenakan
jilbab di sekolah mengarah pada perpecahan dan persamaan hak. Salah satu kepala sekolah
SMA Sdney (SMTA), Kerry Cullen, mengatakan hanya ada satu orang dii sekolahnya yang
mengenakan kerudung merah-coklat yang serasi dengan warna seragamnya yang tidak
menjadi masalah baginya. Lingkungan sekolah tidak pernah ada publisitas negatif bagi guru
atau siswa untuk mengenakan jilbab.

C. Kondisi Islam Di Australia

Muslim Australia merupakan masyarakat yang paling beragam secara etnis atau
secara ras, dengan anggota dari berbagai latar belakang etnis dan ras. Dengan demikian,
bagian-bagian berbeda di dalam komunitas Muslim Australia juga dapat mendukung
identitas tambahan, terbebas dari identitas Muslim mereka, sering berhubungan dengan
teman non-Muslim, di Australia maupun luar negeri.

Perkembangan Islam di Australia sudah merambah ke kalangan masyarakat


Aborigin, suku asli Benua Kanguru tersebut. Makin meningkatnya jumlah orang Aborigin
yang memeluk Islam menjadi fenomena tersendiri, meskipun jumlah peneliti
memperdebatkan perihal makin meluasnya pengaruh agama Islam dan alasan-alasan
orangorang Aborigin yang memilih memeluk Islam.
Ada beberapa bentuk perkembangan Islam yang ada di Australia salah satunya
adalah Perkembangan Masjid, Pada abad ke-20 M perkembangan masjid-masjid di
Australia cukup menggembirakan karena dibuat oleh arsitek Australia sendiri. Tahun 1907
didirikan masjid yang indak oleh arsitek Sharif Abosi dan Ismeth Abidin. Pada tahun 1967
di Quesland didirikan masjid lengkap dengan Islamic Center di bawah pimpinan Fethi Seit
Mecca. Tahun 1970 di Mareeba diresmikan masjid yang mampu menampung 300 jamaah
dengan Imam Haji Abdul Lathif. Di kota Sarrey Hill dibangun Masjid Raya Faisal bantuan
Saudi Arabia. Kemudian di Sidney dibangun masjid dengan biaya 900.000 dollar Amerika.

4
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Di Australia, terdapat lebih dari 300 ribu orang penganut Islam dari sekitar 21 juta jiwa
penduduk. Mereka umumnya adalah para migran dari kawasan Timur Tengah, Asia
dan Afrika. Pada abad ke 19 Australia mempunyai banyak wilayah tanah yang kaya
akan sumber daya alam yang belum tereksploitasi. Dengan mencoba mempergunakan
unta sebagai hewan pengangkut, Australia membutuhkan orang-orang yang ahli dalam
mengendarai dan mengoperasikan onta, maka didatangkanlah untuk pertama kali
orang-orang Afghanistan untuk mengoperasikan 24 onta tersebut, dan tidak lama
setelah itu berdatangan lebih banyak Muslim Afghanisthan ke Australia.
2. Umat Islam merupakan menjadi kaum minoritas di Australia, padatahun 2011
penduduk yang menganut Islam baru 3% persen dari jumlah warga Negara Australia ,
Mereka umumnya adalah para migran dari kawasan Timur Tengah, Asia dan Afrika.
Sebagai kaum yang minoritas islam di Australia banyak menuai permasalahan
khususnya ego dari para imigran yang sebagian besar umat muslim namun berkiinginan
membangun masjid untuk kalangan sendiri.
3. Perkembangan Islam di Australia sudah merambah ke kalangan masyarakat Aborigin.
Ada berbagai kemajuan tiap tahunnya terutama pembangunan masjid, memperbaiki
pendidikan dan membentuk organisasi-organisasi umat islam yang ada di Australia.

B. SARAN

Demikian uraian makalah yang dapat penulis paparkan, penulis menyadari makalah ini
masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan makalah yang akan datang semoga makalah
ini bermanfaat bagi penulis dan khususnya bagi para pembaca. Jika ada sesuatu yang kurang
dalam makalah ini bisa disampaikan ke email ramadhani19578@gmail.dengan itu kami
ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya.

5
Daftar Rujukan

Hasannah, I. (n.d.). Islam Di Australia . Retrieved from isnakhasanah.blogspot.com:


https://isnakhasanah.blogspot.com/2017/06/islam-di-australia.html
Islam Di Australia. (n.d.). Retrieved from id.wikipedia.org:
http://id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Australia
Ismail, B. (2007, Desember 11). Perkembangan Islam Di Dunia. Retrieved from
wordpress.com: https://hbis.wordpress.com/2007/12/11/perkembangan-islam-di-dunia/
Sejarah Perkembangan Islam di Benua Australia dan Pasifik. (n.d.). Retrieved from
Bacaanmandani: https://www.bacaanmadani.com/2017/02/sejarah-
perkembanganislam-di-benua_27.html

Anda mungkin juga menyukai