Disusun oleh:
SEMESTER 2
TULUNGAGUNG
MEI 2022
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah wa Syukurillah, senantiasa penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan nikmat kepada semua hamba-Nya, sehingga sampai saat ini kita masih
mendapatkan ketetapan Iman dan Islam. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW pembawa rahmat bagi makhluk sekian alam, juga
kepada keluarga serta sahabat-sahabat dan para pengikutnya, semoga kita mendapat pertolongan
di hari akhir nanti.
Dalam penulisan makalah ini tentulah tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik dalam
ide, kritik, dan saran maupun dalam bentuk lainnya. Oleh karena itu penyusun ingin
mengucapkan terimakasih yang berlipat ganda kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag, selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN)
Tulungagung yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menempuh
pendidikan di Universitas ini.
2. Bapak Dr. Ahmad Rizqon Khamami, Lc.,MA, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab,
dan Dakwah yang telah memberi kesempatan untuk menempuh belajar dan pengalaman
di UIN Tulungagung.
3. Bapak Dr. Nurul Hidayat, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah, yang selalu
memberi motivasi kepada kami.
4. Bapak Rohmat, S.Hum., M.Pd.I selaku Koordinator Program Studi Manajemen Dakwah,
serta selaku dosen pengampu mata kuliah Sejarah Dakwah.
5. Teman-teman yang selalu memberi semangat untuk menyelesaikan makalah ini.
Semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan mereka dengan balasan yang lebih
dari yang mereka berikan. Penyusun juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, baik dari segi bahasa, isi, maupun analisisnya, sehingga kritik dan saran
sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I .......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................................... 1
BAB II ......................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 2
PENUTUP ................................................................................................................................... 5
A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 5
B. Saran ................................................................................................................................. 5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum, Islam adalah minoritas di Australia karena prosedur imigrasi. Baru
sekitar tahun 1860 sekelompok penggembala unta dari Afghanistan datang ke Australia
untuk meningkatkan jumlah Muslim yang tinggal di Australia. Islam dianggap sebagai
agama baru dan warga Australia prihatin dengan serangkaian aksi teroris yang
mengatasnamakan Islam. Menjadikan umat Islam, sebagai minoritas di Australia, menjadi
objek tekanan seperti diskriminasi, marginalisasi, dll. Namun dalam perkembangan
selanjutnya, kerukunan umat beragama mulai terbentuk. Hal-hal yang jauh lebih baik bagi
Muslim Australia sekarang. Ada seorang tokoh muslim yang berperan dalam kehidupan
sosial dan ekonomi negara. Namun, hinaan dan hinaan terus mewarnai kehidupan umat
Islam di Australia yang berasal dari kelompok yang membenci Islam.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan permasalahan yang menjadi kajian dalam makalah ini, diharapkan
bisa bertujuan:
1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah awal masuknya islam di Australia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Muslim di Australia saat ini, menurut sensus Biro Statistik Australia (ABS) 2001, ada
281.578 Muslim di Australia, atau 1,5% dari total penduduk Australia. Sementara itu,
mencapai 300.000, menurut perkiraan sebuah lembaga Islam di New South Wales (SNW).
Sensus tersebut juga menunjukkan bahwa Muslim Australia berasal dari berbagai negara,
dengan hanya 20,8% dari Lebanon, 14,5% dari Turki, dan 64,7% dari sekitar 9 negara
(Indonesia,Afghanistan, Bosnia, dll.). Sensus tersebut juga mengungkapkan bahwa Muslim
Australia berpendidikan cukup baik dibandingkan dengan seluruh penduduk Australia,
dengan 21,7% Muslim Australia berusia 15 tahun memegang gelar sarjana atau lebih tinggi,
dibanding dengan 12,4 % dari total penduduk Australia. Hal pentig yang dapat diambil dari
statistik ini adalah bahwaada anggapan negatif tentang mayoritas Muslim Australia tidak
berpendidikan, terutama mereka yang berasal dari Arab.
3
Tidak hanya itu, anggota parlemen dari Partai Liberal Bronwyn Bishop juga
mengusulkan pelarangan pemakaian jilbab di sekolah umum, karena jilbab dianggap
bertentangan dengan nilai-nilai kesetaraan dalam masyarakat Australia dan menyebabkan
sekolah pecah. Usulan tersebut juga telah di ditentang keras oleh Muslim dan non-Muslim,
yang sebagian besarmenentangnya, dengan mengatakan tidak ada bukti bahwa mengenakan
jilbab di sekolah mengarah pada perpecahan dan persamaan hak. Salah satu kepala sekolah
SMA Sdney (SMTA), Kerry Cullen, mengatakan hanya ada satu orang dii sekolahnya yang
mengenakan kerudung merah-coklat yang serasi dengan warna seragamnya yang tidak
menjadi masalah baginya. Lingkungan sekolah tidak pernah ada publisitas negatif bagi guru
atau siswa untuk mengenakan jilbab.
Muslim Australia merupakan masyarakat yang paling beragam secara etnis atau
secara ras, dengan anggota dari berbagai latar belakang etnis dan ras. Dengan demikian,
bagian-bagian berbeda di dalam komunitas Muslim Australia juga dapat mendukung
identitas tambahan, terbebas dari identitas Muslim mereka, sering berhubungan dengan
teman non-Muslim, di Australia maupun luar negeri.
4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Di Australia, terdapat lebih dari 300 ribu orang penganut Islam dari sekitar 21 juta jiwa
penduduk. Mereka umumnya adalah para migran dari kawasan Timur Tengah, Asia
dan Afrika. Pada abad ke 19 Australia mempunyai banyak wilayah tanah yang kaya
akan sumber daya alam yang belum tereksploitasi. Dengan mencoba mempergunakan
unta sebagai hewan pengangkut, Australia membutuhkan orang-orang yang ahli dalam
mengendarai dan mengoperasikan onta, maka didatangkanlah untuk pertama kali
orang-orang Afghanistan untuk mengoperasikan 24 onta tersebut, dan tidak lama
setelah itu berdatangan lebih banyak Muslim Afghanisthan ke Australia.
2. Umat Islam merupakan menjadi kaum minoritas di Australia, padatahun 2011
penduduk yang menganut Islam baru 3% persen dari jumlah warga Negara Australia ,
Mereka umumnya adalah para migran dari kawasan Timur Tengah, Asia dan Afrika.
Sebagai kaum yang minoritas islam di Australia banyak menuai permasalahan
khususnya ego dari para imigran yang sebagian besar umat muslim namun berkiinginan
membangun masjid untuk kalangan sendiri.
3. Perkembangan Islam di Australia sudah merambah ke kalangan masyarakat Aborigin.
Ada berbagai kemajuan tiap tahunnya terutama pembangunan masjid, memperbaiki
pendidikan dan membentuk organisasi-organisasi umat islam yang ada di Australia.
B. SARAN
Demikian uraian makalah yang dapat penulis paparkan, penulis menyadari makalah ini
masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan makalah yang akan datang semoga makalah
ini bermanfaat bagi penulis dan khususnya bagi para pembaca. Jika ada sesuatu yang kurang
dalam makalah ini bisa disampaikan ke email ramadhani19578@gmail.dengan itu kami
ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya.
5
Daftar Rujukan