Nama :
NRP :
SELAMA PRAKTIKUM
Praktikan yang telah membuat janji praktikum dengan asisten wajib mematuhi
peraturan yaitu:
A. Mengumpulkan tugas pendahuluan ke asisten
B. Mengumpulkan lembar monitoring
C. Mempersiapkan praktikum baik dari alat tulis maupun aplikasi yang akan
digunakan yaitu Matlab
D. Melakukan percobaan bersama asisten sesuai dengan modul praktikum
E. Mendokumentasikan hasil percobaan dan praktikum untuk diletakkan pada
laporan praktikum
F. Menjaga ketertiban selama praktikum
PASCA PRAKTIKUM
Praktikan yang telah melaksanakan praktikum diwajibkan untuk:
A. Mengerjakan laporan praktikum berupa dokumen dan power point. Dokumen
yang dikumpulkan memiliki format (.pdf) dan power point dengan format
(.pdf). Power point berisi rangkuman yang ada pada dokumen laporan
praktikum
B. Membuat janji dengan asisten untuk melakukan asistensi dan meminta tugas
asistensi
C. Melakukan asistensi
D. Mengumpulkan laporan praktikum ke asisten
ASISTENSI PRAKTIKUM
Setelah melakukan praktikum, praktikan wajib melakukan asistensi sesuai dengan
kesepatan jadwal dengan asisten. Berikut hal-hal yang dilakukan pada saat asistensi
yaitu:
A. Asistensi dapat diselenggarakan secara daring maupun luring sesuai dengan
kesepatan antara praktikan dan asisten
SANKSI
A. Praktikan yang tidak mengikuti praktikum dengan izin yang tidak jelas
dianggap tidak mengikuti praktikum dan diberikan nilai nol pada modul
tersebut
B. Praktikan yang terlambat melakukan pengumpulan laporan akan dikenakan
sanksi berupa pengurangan nilai sebanyak (-10) x (jumlah hari
keterlambatan)
C. Praktikan yang kedapatan dan terbukti melakukan kegiatan penjiplakan akan
diberikan sanksi berupa nilai nol pada praktikum sinyal dan sistem
KONTAK KOORDINATOR PRAKTIKUM SINYAL DAN SISTEM
A. Rumman Tsany Firdaus (id line: rotsur)
B. Adam Mail (id line: adaammail)
C. Alvan Nauval Rahmat (id line: alvannauval)
LEMBAR MONITORING
LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
MODUL 1
SINYAL: REPRESENTASI DOMAIN WAKTU
TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa itu MATLAB?
2. Sebutkan dan jelaskan tipe sinyal dasar?
3. Sebutkan dan jelaskan beberapa fungsi yang ada pada MATLAB?
4. Jelaskan mengenai sinyal digital dan analog? Sebutkan pengaplikasiannya?
TUJUAN
1. Membangkitkan sinyal unit impuls dan unit step sequences
2. Memahami sinyal acak dan operasi dasar
PERCOBAAN
PEMBANGKITAN SEQUENCES
Percobaan 1.1 Unit Impuls dan Unit Step Sequences
Program P1_1 merupakan sebuah program yang membangkitkan unit impulse
function. Script dari program tersebut terlampir di bawah.
% Program P1_1
% Generation of a Unit Impulse Sequence
clf;
% Generate a vector from -10 to 20
n = -10:20;
% Generate the unit impulse sequence
u = [zeros(1,10) 1 zeros(1,20)];
% Plot the unit impulse sequence
stem(n,u);
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
title('Unit Sample Sequence');
axis([-10 20 0 1.2]);
Tugas Modul
a. Tunjukkan unit impulse sequence u[n] yang dibangkitkan oleh Program
P1_1.
b. Sebutkan fungsi dari perintah clf , axis , title , xlabel dan
ylabel.
c. Ubah Program P1_1 untuk membangkitkan sebuah delayed unit impulse
sequence ud[n] dengan delay sebanyak 11 samples dan tunjukkan
sequence yang dibangkitkan oleh program tersebut.
d. Ubah Program P1_1 untuk membangkitkan sebuah unit step sequence s[n]
dan tunjukkan sequence yang dibangkitkan oleh program tersebut.
e. Ubah Program P1_1 untuk membangkitkan sebuah unit step sequence
sd[n] yang mendahului 7 samples dan tunjukkan sequence yang
dibangkitkan oleh program tersebut.
Percobaan 1.2 Membangkitkan Spesial Function Sequences
Programs P1_2 membangkitkan sequence dari function tertentu. Script dari program
tersebut terlampir di bawah.
% Program P1_2
% Generation of special sequence
clf;
% First function
c1 = -(1/12)+(pi/6)*i; K1 = 2; n1 = 0:40;
x1 = K1*exp(c1*n1);
% Second function
n2 = 0:35; a2 = 1.2; K2 = 0.2;
x2 = K2*a2.^n2;
% Third function
n3 = 0:99;
f3 = 0.1;
phase3 = 0;
A3 = 2;
arg = 2*pi*f3*n3 - phase3;
x3 = A3*sin(arg);
% Name this process
subplot(2,2,1);
stem(n1,real(x1));
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
title('First function Real part');
subplot(2,2,2);
stem(n1,imag(x1));
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
title('First function Imaginary part');
subplot(2,2,3);
stem(n2,x2);
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
title('Second function');
subplot(2,2,4);
stem(n3,x3);
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
title('Third function');
Tugas Modul
a. Tunjukkan sequence yang dihasilkan dengan menjalankan program tersebut.
Fungsi apakah itu?
b. Parameter mana yang mengubah laju pertumbuhan atau penyusutan
sequence? Parameter mana yang mengubah amplitude sequence?
c. Tunjukkan hasil dari mengubah parameter c1 menjadi (1/12)+(pi/6)*i
d. Sebutkan fungsi dari operator real dan imag
e. Sebutkan fungsi dari perintah subplot, axis, grid
f. Tunjukkan sequence ketiga yang dibangkitkan dengan menjalankan program
tersebut. Fungsi apakah itu?
g. Sebutkan perbedaan dari operator ^ dan .^
h. Mengapa function kedua tidak bisa menggunakan operator ^ saja?
i. Sequence mana yang berubah jika parameter a2 diubah menjadi 0.9 dan
parameter K2 diubah menjadi 20? Tunjukkan hasil plot nya!
MODUL 2
SISTEM WAKTU KONTINYU DAN DISKRIT: REPRESENTASI DOMAIN WAKTU
TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa itu konvolusi?
2. Jelaskan sistem Linear Time Invariant (LTI)?
3. Jelaskan pengertian sistem memoryless dan memory?
SIMULASI SISTEM WAKTU KONTINYU
Percobaan 2.1 Representasi Waktu Kontinyu
% Program P2_1
%pengenalan syms
clear;
clf;
syms f(t);
f(t)=t^2-1;
pretty(f(t));
ezplot(f(t));
xlabel('Time index t'); ylabel('fungsi');
title('Fungsi t^2-1');
axis([-10 10 -2 10]);
Tugas Modul:
a. Run dan Tampilkan hasil script diatas.
b. Buatlah fungsi eksponensial, sinusoidal dan unit step menggunakan script
diatas
clf;
syms x(t) ya(t) yb(t) x1(t) x2(t) y1(t) y2(t) ys(t) e;
x1(t)=sin(10*pi*t);
x2(t)=cos(12*pi*t);
x=x1+2*x2;
ya(t)=dsolve(ys+2*diff(ys)==x,ys(0)==0); %baris ke-8
subplot(3,1,1);
ezplot(ya);
y1(t)=dsolve(ys+2*diff(ys)==x1,ys(0)==0); %baris ke-11
y2(t)=dsolve(ys+2*diff(ys)==x2,ys(0)==0); %baris ke-12
yb=y1+2*y2;
subplot(3,1,2);
ezplot(yb);
e=ya-yb;
subplot(3,1,3);
ezplot(e);
Tugas Modul:
a. Run dan Tampilkan hasil script diatas.
b. Dilihat dari nilai, apakah ya dan yb keduanya sama?
c. Dilihat dari grafik apakah ya dan yb keduanya sama?
d. Apakah Sistem Linier?
e. Pada baris ke 8,11 dan 12, apabila kondisi awal ys(0)==0 diganti ys(0)==1,
apakah sistem tetap linier?
2.32
% Program P2_3_2
clear;
clf;
syms x(t) ya(t) yb(t) x1(t) x2(t) y1(t) y2(t) ys(t) e;
x1(t)=exp(-2*t);
x2(t)=exp(-5*t);
x=x1+x2;
ya=x^2;
subplot(3,1,1);
ezplot(ya);
axis([0 3 0 6.2]);
y1=x1^2;
y2=x2^2;
yb=y1+y2;
subplot(3,1,2);
ezplot(yb);
axis([0 3 0 6.2]);
e=ya-yb;
subplot(3,1,3);
ezplot(e);
axis([0 3 0 6.2]);
Tugas Modul:
a. Run dan Tampilkan hasil script diatas, apakah sistem diatas linier?
% Program P2_4_1
clear;
clf;
eps=-0.00001;
syms x(t) ya(t) yb(t) ys(t) e;
x(t)=exp(-2*t)*heaviside(t);
ya(t)=dsolve(ys+diff(ys)==x,ys(eps)==0);%baris ke 7
subplot(3,1,1);
ezplot(ya);
axis([0 3 0 0.5]);
yb(t)=dsolve(ys+diff(ys)==x(t-1),ys(eps)==0); %baris ke
11
subplot(3,1,2);
ezplot(yb);
axis([0 3 0 0.5]);
e(t)=ya(t-1)-yb(t);
subplot(3,1,3);
ezplot(e);
Tugas Modul:
b. Run dan Tampilkan hasil script diatas.
c. Dilihat dari nilai, apakah ya dan yb keduanya sama?
d. Dilihat dari grafik apakah ya dan yb keduanya sama?
e. Apakah Sistem Time-Invariant?
f. Pada baris ke 7 dan 11 apabila kondisi awal ys(0)==0 diganti ys(0)==1,
apakah sistem tetap Time-Invariant?
2.4.2
% Program P2_4_2
clear;
clf;
eps=-0.00001;
syms x(t) ya(t) yb(t) ys(t) e tau;
x(t)=exp(-2*t)*heaviside(t);
ya(t)=int(x(tau)*tau,tau,0,t);
subplot(3,1,1);
ezplot(ya);
axis([0 3 0 0.5]);
yb(t)=int(x(tau-1)*tau,tau,0,t);
subplot(3,1,2);
ezplot(yb);
axis([0 3 0 0.5]);
e(t)=ya(t-1)-yb(t);
subplot(3,1,3);
ezplot(e);
Tugas Modul:
a. Run dan Tampilkan hasil script diatas, apakah sistem diatas Time-Invariant?
%Program 2_6
%respon impulse
syms x(t) h(t) ya(t) yb(t) ys(t) dys(t) ddys(t) tau;
eps=-0.00001;
x(t)=heaviside(t);
dys(t)=diff(ys); ddys(t)=diff(dys);
ya(t)=dsolve(ys+5*dys+6*ddys==x,ys(eps)==0,dys(eps)==0);
%mencari nilai output dengan memasukkan input
pretty(ya);
h(t)=dsolve(ys+5*dys+6*ddys==dirac(t),ys(eps)==0,dys(eps)
==0); %mencari respon impulse
yb(t)=int(x(tau)*h(t-tau),tau,-inf,inf); %konvolusikan
respon impulse dengan input
pretty(yb);
Tugas Modul:
a. Run dan Tampilkan hasil script diatas.
b. Dilihat dari nilai ya dan yb apakah keduanya bernilai sama?
c. Tambahkan script ezplot(ya-yb); apakah nilai dari ya dan yb sama?
Simulasi Sistem Waktu Diskrit
Program 2.7 Sistem Linear dan Nonlinear
% Program P2_3
x = a*cos(2*pi*0.1*n) + b*cos(2*pi*0.4*n);
xd = [zeros(1,D) x];
num = [2.2403 2.4908 2.2403];
den = [1 -0.4 0.75];
ic = [0 0]; % Set initial conditions
% Compute the output y[n]
y = filter(num,den,x,ic);
% Compute the output yd[n]
yd = filter(num,den,xd,ic);
% Compute the difference output d[n]
d = y - yd(1+D:41+D);
% Plot the outputs
subplot(3,1,1)
stem(n,y);
ylabel('Amplitude');
title('Output y[n]'); grid;
subplot(3,1,2)
stem(n,yd(1:41));
ylabel('Amplitude');
title(['Output due to Delayed Input x[n Ð',
num2str(D),']']); grid;
subplot(3,1,3)
stem(n,d);
xlabel('Time index n'); ylabel('Amplitude');
title('Difference Signal'); grid;
Tugas Modul:
a. Output y[n] dan yd[n-10] yang dibangkitkan oleh Program di atas adalah
sebagai berikut (isi dengan plot yang didapatkan pada Matlab)
Keduanya berhubungan sebagai ___ dan merupakan system ____
b. Output y[n] dan yd[n-D] dibangkitkan pada nilai delay variabel D sebagai
berikut (isi dengan plot yang didapatkan pada Matlab)
Keduanya berhubungan sebagai ___ dan merupakan system ____
c. Output y[n] dan yd[n-10] dibangkitkan pada nilai frekuensi input…
Sinyal yang dibangkitkan adalah sebagai berikut…
Keduanya berhubungan sebagai ___ dan merupakan system ____
d. Output y[n] dan yd[n-10] dibangkitkan pada kondisi awal tidak nol adalah
sebagai berikut (isi dengan plot yang didapatkan pada Matlab)
Keduanya berhubungan sebagai ___ dan merupakan system ____
e. Output y[n] dan yd[n-10] dibangkitkan pada kondisi awal tidak nol dan nilai
frekeunsi input … adalah sebagai berikut (isi dengan plot yang didapatkan
pada Matlab)
Sinyal yang dibangkitkan adalah sebagai berikut…
Keduanya berhubungan sebagai ___ dan merupakan system ____
Program 2.9 Konvolusi
% Program P2_7
clf;
% Program P2_8
% Stability test based on the sum of the absolute
% values of the impulse response samples
clf;
num = [1 -0.8]; den = [1 1.5 0.9];
N = 200;
h = impz(num,den,N+1);
parsum = 0;
for k = 1:N+1;
parsum = parsum + abs(h(k));
if abs(h(k)) < 10^(-6), break, end
end
% Plot the impulse response
n = 0:N;
stem(n,h)
xlabel('Time index n'); ylabel('Amplitude');
% Print the value of abs(h(k))
disp('Value =');disp(abs(h(k)));
Tugas Modul:
a. Fungsi perintah “end”, dan “break” adalah_
b. Sistem waktu diskrit program diatas adalah_
MODUL 3
ANALISIS DOMAIN FREKUENSI
TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa yang dimaksud dengan analisis sistem dalam domain frekuensi dan
analisis sistem dalam domain waktu?
2. Jelaskan mengenai transformasi fourier?
Transformasi Fourier Kontinyu
Program 1.1 Transformasi Fourier Kontinyu
%P_3_1 Tranformasi Fourier Kontinyu
close all
clc
w = -10*pi:pi:10*pi;
Xf = real(X(w))
val = Xf == Inf;
Xf(val) = 1
stem(Xf)
subplot(2,1,1)
fplot(x(t))
title('signal in time-domain', 'FontSize', 12)
subplot(2,1,2)
stem(Xf)
title('signal in frequency-domain', 'FontSize', 12)
Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga frekuesi sinyal menjadi 1 digit NRP anggota
kelompok kalian
b. Tampilkan sinyal dalam domain frekuensi
x(t)=ifourier(X(w))
fplot(x(t))
title('signal in time-domain', 'FontSize', 12)
Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga sinyal X(w) sama seperti hasil dari program 1.1
b. Apakah sinyal x(t) sama seperti pada program 3.1 ?
c. Berikan kesimpulan
close all
clc
x1(t)=cos(2*pi*f1*t);
x2(t)=sin(2*pi*f2*t);
x = x1+2*x2;
X1(w)=fourier(x1(t));
X2(w)=fourier(x2(t));
X(w)=fourier(x(t));
Xs=X1+2*X2;
w = -10*pi:pi:10*pi;
Xf_1 = real(X(w));
Xf_2 = real(Xs(w));
subplot(2,1,1)
stem(Xf_1)
title('x(t) = x1(t) + 2*x2(t)', 'FontSize', 12)
subplot(2,1,2)
stem(Xf_2)
title('X(w) = X1(w) + 2*X2(w)', 'FontSize', 12)
Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga frekuensi sinyal-sinyal menjadi 1 digit NRP
anggota kelompok kalian
b. Bandingkan nilai dan grafik (magnitude dan fasa) nilai X(w) dan Xs(w),
apakah transformasi fourier linier?
Program 1.4 Delay
%P_3_4 Grup Delay
close all
clc
X_2(w) = fourier(x(t));
w = -10*pi:pi:10*pi;
Xf_1 = real(X(w))
Xf_2 = real(X_2(w))
subplot(2,1,1)
stem(Xf_2)
title('original function', 'FontSize', 12)
subplot(2,1,2)
stem(Xf_1)
title('delayed function', 'FontSize', 12)
Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga frekuensi sinyal-sinyal dan delay menjadi 1 digit
NRP anggota kelompok kalian
b. Bandingkan nilai dan kurva (magnitude dan fasa) sinyal apabila diberi delay
dan tidak diberi delay
c. Berikan Kesimpulan
clc
clear
% Modifikasi program
Y(w)
y(t)
w = -10*pi:pi/5:10*pi;
H(w)
subplot(4,1,1)
stem(w,real(H(w)))
title('H(w)')
Xf = real(X(w));
val = Xf == Inf;
Xf(val) = 1;
subplot(4,1,2)
stem(w,Xf)
title('x(w)')
% Modul 2
syms yb_2(t) h2(t) tau
t = -10
subplot(4,1,3)
ezplot(y_2(t))
subplot(4,1,4)
ezplot(h_2(t))
Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga frekuensi sinyal-sinyal input menjadi 1 digit NRP
anggota kelompok kalian
b. Bandingkan nilai output dan respon impulse sistem dengan menggunakan
program di Modul 2 (pers. differensial atau konvolusi) secara nilai dan grafik
c. Modifikasi program sehingga sistemnya adalah y(t)+0.01*dy(t)=x(t)
d. Bandingkan outputnya apabila diberi input sinyal sinusoidal dengan frekuensi
1 dan 1000, Termasuk jenis filter apakah sistem tersebut?
e. [Nilai Plus] Buatlah sistem yang merupakan filter LPF
Transfomasi Fourier Diskrit
Program 2.1 Transformasi Fourier Diskrit
%P_3_6 Transformasi Fourier Diskrit
clf;clear;
L = 2^10; % Length of signal
n = (0:L-1); % Time vector
f1=0.05;
f2=0.07;
x = sin(2*pi*f1*n)+cos(2*pi*f2*n);
NFFT = 2^nextpow2(L);
X=fft(x,NFFT);
w = 2*pi*linspace(0,1,NFFT);
Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga frekuesi sinyal menjadi digit terakhir NRP
anggota kelompok + 1 dibagi 100
b. Tampilkan grafik X (gunakan domain w), dimana saja impuls terjadi?
c. Lakukan program tersebut namun dengan nilai L=2^11, L=2^12, apa saja
yang berubah dari kurva X
Program 2.2 Invers Fourier Diskrit
%P_3_7 Inverse Transformasi Fourier Diskrit
clf;clear;
L = 2^10; % Length of signal
n = (0:L-1); % Time vector
f1=0.05;
f2=0.07;
xa = sin(2*pi*f1*n)+cos(2*pi*f2*n);
NFFT = 2^nextpow2(L);
X=fft(xa,NFFT);
f = 2*pi*linspace(0,1,NFFT);
xb = ifft(X,L); % hasil ifft
Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga frekuesi sinyal menjadi digit terakhir NRP
anggota kelompok + 1 dibagi 100
b. Tampilkan grafik xa, xb dan selisihnya (gunakan domain n), apakah hasilnya
sama?
Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga frekuesi sinyal menjadi digit terakhir NRP
anggota kelompok + 1 dibagi 100
b. Tampilkan grafik ya, yb, dan yc. Apakah ketiganya sama?
c. Modifikasi sistem untuk y[n]+0.2*y[n-1]+0.01*y[n-2]=x[n]
n = 0:T:1;
xs = cos(2*pi*f*n);
k = 0:length(n)-1;
stem(k,xs);grid;
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
title('Discrete-time signal x[n]');
axis([0 (length(n)-1) -1.2 1.2])
Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga periode sampling 0.2 dan 0.02 dan tampilkan
grafiknya
b. Modifikasi program sehingga frekuensi sinyal menjadi 10,7, dan 3 serta
tampilkan grafiknya
Program 3.2 Efek Aliasing pada domain waktu
%P_3_10 Efek Aliasing pada domain waktu
clf;
T = 0.1;f = 13;
n = (0:T:1)';
xs = cos(2*pi*f*n);
t = linspace(-0.5,1.5,500)';
ya = sinc((1/T)*t(:,ones(size(n))) -
(1/T)*n(:,ones(size(t)))')*xs;
plot(n,xs,'o',t,ya);grid;
xlabel('Time, msec');ylabel('Amplitude');
title('Reconstructed continuous-time signal y_{a}(t)');
axis([0 1 -1.2 1.2]);
Tugas Modul:
a. Jalankan program dan dapatkan frekuensi dan amplitudo sinyal tersebut
b. Bandingkan dengan sinyal aslinya, apakah sama? mengapa demikian?
Program 3.3 Efek Aliasing pada domain frekuensi
% Program P_3_11 Ilustrasi efek Aliasing pada domain
frekuensi
clf;
t = 0:0.005:10;
xa = 2*t.*exp(-t);
subplot(2,2,1)
plot(t,xa);grid
xlabel('Time, msec');ylabel('Amplitude');
title('Continuous-time signal x_{a}(t)');
subplot(2,2,2)
wa = 0:10/511:10;
ha = freqs(2,[1 2 1],wa);
plot(wa/(2*pi),abs(ha));grid;
xlabel('Frequency, kHz');ylabel('Amplitude');
title('|X_{a}(j\Omega)|');
axis([0 5/pi 0 2]);
subplot(2,2,3)
T = 0.1;
n = 0:T:10;
xs = 2*n.*exp(-n);
k = 0:length(n)-1;
stem(k,xs);grid;
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
title('Discrete-time signal x[n]');
subplot(2,2,4)
wd = 0:pi/255:pi;
hd = freqz(xs,1,wd);
plot(wd/(T*pi), T*abs(hd));grid;
xlabel('Frequency, kHz');ylabel('Amplitude');
title('|X(e^{j\omega})|');
axis([0 1/T 0 2])
Tugas Modul:
a. [Nilai plus] Jalankan program dan bandingkan sinyal ketika T=0.5, 0.2 dan
0.1. Apa yang bisa kalian simpulkan ?
MODUL 4
ANALISIS DOMAIN KOMPLEKS: TRANSFORMASI LAPLACE DAN
TRANSFORMASI Z
TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan mengenai tranformasi laplace?
2. Jelaskan mengenai transformasi Z?
4.1. TRANSFORMASI LAPLACE
y+4y-5y=x+x, x0=0, y0=0, y'0=0
Dengan menggunakan transformasi Laplace dan y adalah output serta x adalah
input, tentukan
a. H(s)
b. respon step y(t)
c. Jelaskan beserta alasan apakah sistem stabil
d. Jelaskan kegunaan dari command : collect, sym2poly, pzmap, dan
stepplot
Program 4_1
clear
clc
%%Transformasi Laplace dari persamaan differensial
%Kelompokkan agar output di kiri dan input di kanan
syms x(t) y(t) s X Y
dx=diff(x,t);
dy=diff(y,t);
ddy=diff(diff(y,t),t);
hkiri=ddy+4*dy-5*y;
hkanan=dx+x;
Hkiri=laplace(hkiri,t,s);
Hkanan=laplace(hkanan,t,s);
%substitusi kondisi awal
Hskiri=subs(Hkiri,{'laplace(y(t),t,s)','y(0)','D(y)(0)'},
{Y,0,0});
Hskanan=subs(Hkanan,{'laplace(x(t),t,s)','x(0)'},{X,0});
Hskiri=collect(Hskiri,Y);
Hskanan=collect(Hskanan,X);
Hs=Hskanan/Hskiri;
Hs=subs(Hs,{X,Y},{1,1});
%%Respon y(t) dengan input step
%input=x(t)=u(t)
%X(s)=laplace(u(t))=1/s
%Y(s)=H(s)*X(s)
Ys=Hs*1/s;
y=ilaplace(Ys);
pretty(y)
% X(z)=ztrans(u(t))=z/(z-1)
% Y(z)=H(z)*X(z)
Yz=Hz*z/(z-1);
y=iztrans(Yz);
pretty(y)
%konversi syms ke tf dengan sampling time = 0.5s
[n d]=numden(Hz);
n=sym2poly(n);
d=sym2poly(d);
Hz=tf(n,d,0.5);
%Zplane
subplot(2,1,1)
zplane(n,d)
subplot(2,1,2)
stepplot(Hz)
𝑎𝑦[𝑛 − 3] + 𝑏𝑦[𝑛] = 𝑐𝑥[𝑛 − 2] − 10𝑥[𝑛] + 1, 𝑦(− 3) = 0, 𝑥(− 2) = 0
Dengan y adalah output serta x adalah input, gunakan transformasi Z dan sampling
time 1detik untuk tentukan:
a. H[Z]
b. Petakan pole dan zero dalam bidang Z
c. Jelaskan berserta alasan apakah sistem stabil
d. Catatan : a,b, dan c adalah 2 angka terakhir dari NRP dimana
i. a = NRP terbesar
ii. b = NRP terkecil
iii. c = a-b
4.3. APLIKASI SISTEM LINEAR DALAM PEMODELAN SISTEM
Dapatkan Persamaan Differensial dari rangkaian RLC dimana input vs dan output
vo. Dengan menggunakan transformasi Laplace, R=2ohm, L=1H, C=1F, dan semua
kondisi awal adalah 0,
𝑑𝑖(𝑡) 1
− 𝑣𝑠(𝑡) + 𝑑𝑡
𝐿 + 𝐶
∫ 𝑖(𝑡)𝑑𝑡 + 𝑅𝑖(𝑡) = 0…(1)
𝑉0(𝑡)
𝑣0(𝑡) = 𝑅𝑖(𝑡)→𝑖(𝑡) = 𝑅
... (2)
𝐿 𝑑𝑦 1
𝑅 𝑑𝑡
+ 𝑅𝐶
∫ 𝑦(𝑡)𝑑𝑡 + 𝑦(𝑡) = 𝑥(𝑡)
Program 4_3
clc
clear
L=1;C=1;R=2;
syms x(t) y(t) s X Y
dy=diff(y,t);
iy=int(y,t);
hkiri=(L/R)*dy+(1/(R*C))*iy+y;
hkanan=x(t);
…
Silahkan dilanjutkan
tentukan
a. H(s)
b. respon step vo(t)
c. Jelaskan beserta alasan apakah sistem stabil?
~Semoga Bermanfaat~
*soal diambil dari UAS SL 2015/2016
DEFINISI FUNGSI
zeros = Membuat array dengan isi nol
stem = Membuat plot diskrit
xlabel = Label pada sumbu x
ylabel = Label pada sumbu y
title = Judul plot
axis = Membuat range untuk sumbu koordinat
plot = Membuat plot untuk menampilkan data
subplot = Membagi plot menjadi subplot
grid = Menampilkan grid pada sumbu koordinat
pretty = Menampilkan hasil dengan tipe set matematika
ezplot = Menampilkan plot dengan interval [-2π 2π]
impz = Membuat respon impuls