Anda di halaman 1dari 31

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM

SINYAL DAN SISTEM


EE184304 SINYAL DAN SISTEM

Nama :

NRP :

LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA


DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA CERDAS
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

ATURAN TEKNIS PRAKTIKUM SINYAL DAN SISTEM


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
PERSIAPAN PRAKTIKUM
Praktikan wajib mempersiapkan hal-hal berikut sebelum melakukan praktikum sinyal
dan sistem, yaitu:
A. Membaca dan mempelajari modul praktikum
B. Mengerjakan tugas pendahuluan modul
C. Mengisi lembar monitoring
D. Membuat janji praktikum dengan asisten sesuai dengan jadwal per modul
yang telah ditentukan
E. Instalasi Matlab lisensi resmi ITS. Panduan petunjuk instalasi dapat dilihat di
https://docs.google.com/document/d/1-GbMEX28wMNahh62xlpGsISizwA_yG
GQ/edit?usp=sharing&ouid=102040110773196944993&rtpof=true&sd=true

SELAMA PRAKTIKUM
Praktikan yang telah membuat janji praktikum dengan asisten wajib mematuhi
peraturan yaitu:
A. Mengumpulkan tugas pendahuluan ke asisten
B. Mengumpulkan lembar monitoring
C. Mempersiapkan praktikum baik dari alat tulis maupun aplikasi yang akan
digunakan yaitu Matlab
D. Melakukan percobaan bersama asisten sesuai dengan modul praktikum
E. Mendokumentasikan hasil percobaan dan praktikum untuk diletakkan pada
laporan praktikum
F. Menjaga ketertiban selama praktikum
PASCA PRAKTIKUM
Praktikan yang telah melaksanakan praktikum diwajibkan untuk:
A. Mengerjakan laporan praktikum berupa dokumen dan power point. Dokumen
yang dikumpulkan memiliki format (.pdf) dan power point dengan format
(.pdf). Power point berisi rangkuman yang ada pada dokumen laporan
praktikum
B. Membuat janji dengan asisten untuk melakukan asistensi dan meminta tugas
asistensi
C. Melakukan asistensi
D. Mengumpulkan laporan praktikum ke asisten
ASISTENSI PRAKTIKUM
Setelah melakukan praktikum, praktikan wajib melakukan asistensi sesuai dengan
kesepatan jadwal dengan asisten. Berikut hal-hal yang dilakukan pada saat asistensi
yaitu:
A. Asistensi dapat diselenggarakan secara daring maupun luring sesuai dengan
kesepatan antara praktikan dan asisten

1 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

B. Mengumpulkan dokumen dan power point laporan praktikum


C. Mempresentasikan power point yang telah dibuat kepada asisten
D. Setelah dilaksanan asistensi, posting pada LinkedIn masing-masing praktikan
dengan melampirkan power point dengan format (.pptx). Caption yang ditulis
yaitu kesimpulan dari masing-masing modul. Tag LinkedIn Laboratorium
Sistem dan Sibernetika serta asisten yang bertugas. Posting dilakukan
maksimal 2 hari setelah asistensi.
LAPORAN PRAKTIKUM
Laporan praktikum terdiri dari dua yaitu berbentuk dokumen dan power point.
Seluruh laporan yang dibuat diketik. Laporan praktikum power point merupakan
ringkasan dari laporan praktikum dokumen yang ditujukan untuk presentasi saat
asistensi. Laporan dikumpulkan maksimal 2 hari setelah asistensi. Format
penamaan file laporan praktikum yaitu:
SS_NOMOR KELOMPOK_NAMA LENGKAP_MODUL YANG SUDAH SELESAI
Contoh: SS_24_ADAM MAIL_1_2.docx (kel 24, nama Adam Mail, modul 1 dan 2)
SS_24_ADAM MAIL_1_2_3.pptx (kel 24, nama Adam Mail, modul 1, 2, dan 3)
Urutan laporan praktikum yang berbentuk dokumen yaitu:
A. Cover
B. Lembar Monitoring
C. Modul
D. Tugas Pendahuluan
E. Tugas Modul
F. Tugas Asistensi
G. Kesimpulan
H. Lampiran (dokumentasi percobaan dan asistensi)
PERGANTIAN JADWAL
Praktikan dapat melakukan pergantian jadwal dengan praktikan lain. Pergantian
jadwal diizinkan dengan empat alasan yaitu keagamaan, berita duka, akademik, dan
kesehatan dengan surat dokter. Prosedur pergantian jadwal yaitu:
A. Menghubungi koordinator praktikum sinyal dan sistem
B. Mencari praktikan lain yang bersedia bertukar jadwal
C. Mengisi google form pergantian jadwal di
https://forms.gle/HSzsk5XCopMBHC8aA
PENILAIAN
Penilaian berlaku untuk masing-masing individu dengan pembagian:
Tugas Pendahuluan
- Kelengkapan
- Pemahaman 20%
- Waktu Pengumpulan

2 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

Praktikum dan Asistensi


- Pemahaman materi 50%
- Keaktifan
Modul
- Kelengkapan 30%
- Kerapihan
Total 100%

SANKSI
A. Praktikan yang tidak mengikuti praktikum dengan izin yang tidak jelas
dianggap tidak mengikuti praktikum dan diberikan nilai nol pada modul
tersebut
B. Praktikan yang terlambat melakukan pengumpulan laporan akan dikenakan
sanksi berupa pengurangan nilai sebanyak (-10) x (jumlah hari
keterlambatan)
C. Praktikan yang kedapatan dan terbukti melakukan kegiatan penjiplakan akan
diberikan sanksi berupa nilai nol pada praktikum sinyal dan sistem
KONTAK KOORDINATOR PRAKTIKUM SINYAL DAN SISTEM
A. Rumman Tsany Firdaus (id line: rotsur)
B. Adam Mail (id line: adaammail)
C. Alvan Nauval Rahmat (id line: alvannauval)

3 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

LEMBAR MONITORING
LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA

Nama : Fadhil Zufar Shidqi


NRP : 5022211179
Kelompok : 26

Tanggal Tanda Tangan


Modul Nama Asisten Dokumentasi Asistensi
(dd/mm/yyyy) Asisten

1 13-10-2022 Yohanes Bagas

4 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

MODUL 1
SINYAL: REPRESENTASI DOMAIN WAKTU
TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa itu MATLAB?
2. Sebutkan dan jelaskan tipe sinyal dasar?
3. Sebutkan dan jelaskan beberapa fungsi yang ada pada MATLAB?
4. Jelaskan mengenai sinyal digital dan analog? Sebutkan pengaplikasiannya?
TUJUAN
1. Membangkitkan sinyal unit impuls dan unit step sequences
2. Memahami sinyal acak dan operasi dasar
PERCOBAAN
PEMBANGKITAN SEQUENCES
Percobaan 1.1 Unit Impuls dan Unit Step Sequences
Program P1_1 merupakan sebuah program yang membangkitkan unit impulse
function. Script dari program tersebut terlampir di bawah.
% Program P1_1
% Generation of a Unit Impulse Sequence 
clf;
% Generate a vector from -10 to 20
n = -10:20;
% Generate the unit impulse sequence
u = [zeros(1,10) 1 zeros(1,20)];
% Plot the unit impulse sequence
stem(n,u);
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
title('Unit Sample Sequence');
axis([-10 20 0 1.2]);
Tugas Modul
a. Tunjukkan unit impulse sequence u[n] yang dibangkitkan oleh Program
P1_1.
b. Sebutkan fungsi dari perintah clf , axis , title , xlabel dan
ylabel.
c. Ubah Program P1_1 untuk membangkitkan sebuah delayed unit impulse
sequence ud[n] dengan delay sebanyak 11 samples dan tunjukkan
sequence yang dibangkitkan oleh program tersebut.
d. Ubah Program P1_1 untuk membangkitkan sebuah unit step sequence s[n]
dan tunjukkan sequence yang dibangkitkan oleh program tersebut.
e. Ubah Program P1_1 untuk membangkitkan sebuah unit step sequence
sd[n] yang mendahului 7 samples dan tunjukkan sequence yang
dibangkitkan oleh program tersebut.
Percobaan 1.2 Membangkitkan Spesial Function Sequences
Programs P1_2 membangkitkan sequence dari function tertentu. Script dari program
tersebut terlampir di bawah.

5 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

% Program P1_2
% Generation of special sequence
clf;
% First function
c1 = -(1/12)+(pi/6)*i; K1 = 2; n1 = 0:40;
x1 = K1*exp(c1*n1);
% Second function
n2 = 0:35; a2 = 1.2; K2 = 0.2;
x2 = K2*a2.^n2;
% Third function
n3 = 0:99;  
f3 = 0.1;           
phase3 = 0;         
A3 = 2;         
arg = 2*pi*f3*n3 - phase3; 
x3 = A3*sin(arg);
% Name this process
subplot(2,2,1);
stem(n1,real(x1));
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
title('First function Real part');
subplot(2,2,2);
stem(n1,imag(x1));
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
title('First function Imaginary part');
subplot(2,2,3);
stem(n2,x2);
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
title('Second function');
subplot(2,2,4);
stem(n3,x3);
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
title('Third function');
Tugas Modul
a. Tunjukkan sequence yang dihasilkan dengan menjalankan program tersebut.
Fungsi apakah itu?
b. Parameter mana yang mengubah laju pertumbuhan atau penyusutan
sequence? Parameter mana yang mengubah amplitude sequence?
c. Tunjukkan hasil dari mengubah parameter c1 menjadi (1/12)+(pi/6)*i
d. Sebutkan fungsi dari operator real dan imag
e. Sebutkan fungsi dari perintah subplot, axis, grid
f. Tunjukkan sequence ketiga yang dibangkitkan dengan menjalankan program
tersebut. Fungsi apakah itu?
g. Sebutkan perbedaan dari operator ^ dan .^
h. Mengapa function kedua tidak bisa menggunakan operator ^ saja?
i. Sequence mana yang berubah jika parameter a2 diubah menjadi 0.9 dan
parameter K2 diubah menjadi 20? Tunjukkan hasil plot nya!

6 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

j. Panjang (pada sumbu x) dari sequence adalah : _________


k. Hal tersebut bisa diubah dari code nya pada baris ke- __ pada program
l. Tunjukkan bagaimana ia membangkitkan sinyal dengan jumlah sampling lebih
banyak (beri contoh command line dan panjangnya):
m. Berapa banyak energi dari real-valued exponential sequences x[n] yang
dihasilkan di 1.2f dan 1.2h (gunakan perintah sum, dan jelaskan apa itu
energi)
n. Frekuensi dari sequence terakhir adalah: _____
● Hal tersebut berada dalam parameter: _______
● Parameter yang mengubah phase: _____
● Parameter yang mengubah amplitudo: _____
● Periode dari sequence adalah: _____
o. Ubah program tersebut untuk menghasilkan sebuah sequence sinusoidal
dengan frekuensi 0.9. Tunjukkan sequences yang dihasilkan. Bandingkan
dengan sequence yang dihasilkan sebelumnya;
p. Bangkitkan sebuah sequence sinusoidal dengan panjang 50, frekuensi 0.08,
amplitudo 2.5, and phase shift 90.
q. Ganti semua perintah stem pada program sebelumnya dengan perintah
● plot. Tunjukkan plot yang diperoleh. Bandingkan dengan sequence
yang dihasilkan sebelumnya
● stairs. Tunjukkan plot yang diperoleh. Bandingkan dengan sequence
yang dihasilkan sebelumnya
SINYAL ACAK DAN OPERASI DASAR
Percobaan 1.3 Sinyal Acak yang Terdistribusi Secara Uniform (kenapa
uniform?)
Programs P1_3 membangkitkan sequence dari function tertentu. Script dari program
tersebut terlampir di bawah.
% Program P1_3
% Generation of a uniformly distributed Random Sequence
n = 1:100;  
A = 2;           
x = A*rand(1,100)-ones(1,100);
clf;            
stem(n,x);      
axis([1 100 -4 4]);
grid;
title('Uniformly distributed Random Sequence');
xlabel('Time index n');
ylabel('Amplitude');
axis;
Tugas Modul
a. Tunjukkan sinyal yang dihasilkan dari menjalankan Program P1_3
b. Hilangkan perintah ones(1,100). Tunjukkan sinyal tersebut.
c. Ubah variabel A menjadi 0,1,3,dan 5. Tunjukkan sinyal tersebut dan jelaskan
perubahan yang terjadi.

7 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

d. Sebutkan fungsi dari A , rand(1,100), ones(1,100)


e. Buatlah program MATLAB yang dapat membangkitkan sinyal acak dengan
panjang 100 dan elemen yang terdistribusi secara uniform pada interval [-2,2].
Buatlah plot dari program tersebut untuk mengetahui hasilnya. (Kunci:
gunakan program sebelumnya untuk mendapatkan interval [-2,2].
f. Program MATLAB yang digunakan untuk menghasilkan dan menampilkan 5
sampel sequence sebuah sinyal sinusoidal acak dengan panjang 31.
{X[n]} = {Acos(ωn +φ )}
dimana amplitude dan phase A merupakan variable acak yang statistically
independent yang memiliki distribusi probabilitas secara uniform antara
(untuk amplitudo) and antara 0 ≤ φ ≤ 2π (untuk phase). Kemudian muncullah
juga 5 sample sequence yang diperoleh dari menjalakan program pada 5
waktu berbeda.
Percobaan 1.4 Sinyal Acak dengan Distribusi Normal
Program P1_4 membangkitkan sequence dari function tertentu. Script dari program
tersebut terlampir di bawah.
% Program P1_4
% Generation of a normally distributed Random Sequence
n = 1:100;  
a = 5;
b = 1;
x = a.*randn(1,100)+b;
%mean(x)
%std(x)
clf;            
stem(n,x);      
axis([1 100 -5 5]);
grid;
title('Normally distributed Random Sequence');
xlabel('Time index n');
ylabel('Amplitude');
axis;
Tugas Modul
a. Tunjukkan sinyal yang dibangkitkan oleh program 1.4
b. Substitusi a dan b masing-masing dengan 1 , 2 , 3 and 0 , -2, 2
c. Apa fungsi dari a dan b? (Jika belum paham, aktifkan script mean(x) and
std(x). Ulangi 1.4b )
d. Mengapa digunakan .* dan bukan * ?
e. Bangkitkan sebuah sinyal acak yang terdistribusi normal dengan mean (1)
dan standard deviation (1)
Percobaan 1.5 Signal Smoothing
Program P1_5 membangkitkan sequence dari function tertentu. Script dari program
tersebut terlampir di bawah.
% Program P1_5

8 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

% Signal Smoothing by Averaging


clf;
R = 51;
d = 0.8*(rand(R,1) - 0.5); % Generate random noise
m = 0:R-1;
s = 2*m.*(0.9.^m); % Generate uncorrupted signal
x = s + d'; % Generate noise corrupted signal
subplot(2,1,1);
plot(m,d','r-',m,s,'g--',m,x,'b-.');
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
legend('d[n] ','s[n] ','x[n] ');
x1 = [0 0 x];x2 = [0 x 0];x3 = [x 0 0];
y = (x1 + x2 + x3)/3;
subplot(2,1,2);
plot(m,y(2:R+1),'r-',m,s,'g--');
legend( 'y[n] ','s[n] ');
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
Tugas Modul
a. Tunjukkan sinyal yang dibangkitkan dari menjalankan Program 1.5
b. Uncorrupted signal s[n] adalah : _____
c. Additive noise d[n] adalah : _____
d. Apakah pernyataan x = s + d bisa digunakan untuk membangkitkan
sebuah noise corrupted signal? Jelaskan alasannya.
e. Hubungan antara sinyal x1, x2, x3, dan sinyal x adalah : _____
f. Sebutkan fungsi dari perintah legend
g. Sebutkan fungsi dari argumen ‘r-’ & ‘g--‘ f
h. *Buatlah sinyal yang lebih smooth dengan delay sebanyak 5 samples
dan bandingkan dengan sinyal sebelumnya!
SINYAL JENIS LAIN
Percobaan 1.6 Squarewave, Triangle, and Sawtooth Signal
Tugas Modul
a. Bangkitkan sebuah sinyal linear y = ax + b dalam range [1..100]
menggunakan for. Contoh: [1 4 7 10…298]
b. Bangkitkan sebuah sinyal periodik dengan time period minimum 4 samples
dalam range [1..100]. Contoh: [1 2 5 4 3 1 2 5 4 3 … 1 2 5 4 3]
c. Bangkitkan sinyal DC Squarewave, AC Squarewave, dan Sawtooth dengan
amplitudo 1 and periode 10 dalam range [1..100]. Gunakan perintah
subplot.

9 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

MODUL 2
SISTEM WAKTU KONTINYU DAN DISKRIT: REPRESENTASI DOMAIN WAKTU
TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa itu konvolusi?
2. Jelaskan sistem Linear Time Invariant (LTI)?
3. Jelaskan pengertian sistem memoryless dan memory?
SIMULASI SISTEM WAKTU KONTINYU
Percobaan 2.1 Representasi Waktu Kontinyu
% Program P2_1
%pengenalan syms
clear;
clf;
syms f(t);
f(t)=t^2-1;
pretty(f(t));
ezplot(f(t));
xlabel('Time index t'); ylabel('fungsi');
title('Fungsi t^2-1');
axis([-10 10 -2 10]);
Tugas Modul:
a. Run dan Tampilkan hasil script diatas.
b. Buatlah fungsi eksponensial, sinusoidal dan unit step menggunakan script
diatas

Percobaan 2.2 Menyelesaikan persamaan differensial dengan syms


% Program P2_2
%Persamaan differensial
clear;
clf;
eps=-0.00000001;
syms x(t) ys(t) y(t);
x(t)=heaviside(t)*exp(-2*t);
dys=diff(ys);
y(t)=dsolve(ys+3*dys+2*diff(ys,2)==x,ys(eps)==0,dys(eps)=
=0);
pretty(y(t));
Tugas Modul:
a. Run dan Tampilkan hasil script diatas.
b. Selesaikan persamaan yt+5y(t)=u(t), dengan u unit step
Percobaan 2.3 Linearitas Sistem
2.3.1
% Program P2_3_1
clear;

10 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

clf;
syms x(t) ya(t) yb(t) x1(t) x2(t) y1(t) y2(t) ys(t) e;
x1(t)=sin(10*pi*t);
x2(t)=cos(12*pi*t);
x=x1+2*x2;
ya(t)=dsolve(ys+2*diff(ys)==x,ys(0)==0); %baris ke-8
subplot(3,1,1);
ezplot(ya);
y1(t)=dsolve(ys+2*diff(ys)==x1,ys(0)==0); %baris ke-11
y2(t)=dsolve(ys+2*diff(ys)==x2,ys(0)==0); %baris ke-12
yb=y1+2*y2;
subplot(3,1,2);
ezplot(yb);
e=ya-yb;
subplot(3,1,3);
ezplot(e);

Tugas Modul:
a. Run dan Tampilkan hasil script diatas.
b. Dilihat dari nilai, apakah ya dan yb keduanya sama?
c. Dilihat dari grafik apakah ya dan yb keduanya sama?
d. Apakah Sistem Linier?
e. Pada baris ke 8,11 dan 12, apabila kondisi awal ys(0)==0 diganti ys(0)==1,
apakah sistem tetap linier?
2.32

% Program P2_3_2
clear;
clf;
syms x(t) ya(t) yb(t) x1(t) x2(t) y1(t) y2(t) ys(t) e;
x1(t)=exp(-2*t);
x2(t)=exp(-5*t);
x=x1+x2;
ya=x^2;
subplot(3,1,1);
ezplot(ya);
axis([0 3 0 6.2]);
y1=x1^2;
y2=x2^2;
yb=y1+y2;
subplot(3,1,2);
ezplot(yb);
axis([0 3 0 6.2]);
e=ya-yb;
subplot(3,1,3);
ezplot(e);
axis([0 3 0 6.2]);

11 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

Tugas Modul:
a. Run dan Tampilkan hasil script diatas, apakah sistem diatas linier?

Percobaan 2.4 Time Variant-Invariant


2.4.1

% Program P2_4_1
clear;
clf;
eps=-0.00001;
syms x(t) ya(t) yb(t) ys(t) e;
x(t)=exp(-2*t)*heaviside(t);
ya(t)=dsolve(ys+diff(ys)==x,ys(eps)==0);%baris ke 7
subplot(3,1,1);
ezplot(ya);
axis([0 3 0 0.5]);
yb(t)=dsolve(ys+diff(ys)==x(t-1),ys(eps)==0); %baris ke
11
subplot(3,1,2);
ezplot(yb);
axis([0 3 0 0.5]);
e(t)=ya(t-1)-yb(t);
subplot(3,1,3);
ezplot(e);

Tugas Modul:
b. Run dan Tampilkan hasil script diatas.
c. Dilihat dari nilai, apakah ya dan yb keduanya sama?
d. Dilihat dari grafik apakah ya dan yb keduanya sama?
e. Apakah Sistem Time-Invariant?
f. Pada baris ke 7 dan 11 apabila kondisi awal ys(0)==0 diganti ys(0)==1,
apakah sistem tetap Time-Invariant?
2.4.2

 % Program P2_4_2
clear;
clf;
eps=-0.00001;
syms x(t) ya(t) yb(t) ys(t) e tau;
x(t)=exp(-2*t)*heaviside(t);
ya(t)=int(x(tau)*tau,tau,0,t);
subplot(3,1,1);
ezplot(ya);
axis([0 3 0 0.5]);
yb(t)=int(x(tau-1)*tau,tau,0,t);
subplot(3,1,2);
ezplot(yb);

12 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

axis([0 3 0 0.5]);
e(t)=ya(t-1)-yb(t);
subplot(3,1,3);
ezplot(e);

Tugas Modul:
a. Run dan Tampilkan hasil script diatas, apakah sistem diatas Time-Invariant?

Percobaan 2.5 Konvolusi


% Program 2_5
% konvolusi
syms x(t) h(t) y(t) tau;
eps=0.000001;
h(t)=exp(-2*t)*heaviside(t);
x(t)=heaviside(t);
y(t)=int(x(tau)*h(t-tau),tau,-inf,inf); %konvolusi dua
fungsi
pretty(y(t));
Tugas Modul
a. Run dan Tampilkan hasil script diatas.
b. Konvolusikan sinyal xt=te-tu(t) dan ht=e-2tu(t)
2.6 Representasi sistem dalam bentuk respon impulse

%Program 2_6
%respon impulse
syms x(t) h(t) ya(t) yb(t) ys(t) dys(t) ddys(t) tau;
eps=-0.00001;
x(t)=heaviside(t);
dys(t)=diff(ys); ddys(t)=diff(dys);
ya(t)=dsolve(ys+5*dys+6*ddys==x,ys(eps)==0,dys(eps)==0);
%mencari nilai output dengan memasukkan input
pretty(ya);
h(t)=dsolve(ys+5*dys+6*ddys==dirac(t),ys(eps)==0,dys(eps)
==0); %mencari respon impulse
yb(t)=int(x(tau)*h(t-tau),tau,-inf,inf); %konvolusikan
respon impulse dengan input
pretty(yb);

Tugas Modul:
a. Run dan Tampilkan hasil script diatas.
b. Dilihat dari nilai ya dan yb apakah keduanya bernilai sama?
c. Tambahkan script ezplot(ya-yb); apakah nilai dari ya dan yb sama?
Simulasi Sistem Waktu Diskrit
Program 2.7 Sistem Linear dan Nonlinear

% Program P2_3

13 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

% Generate the input sequences


clf;
n = 0:40;
a = 2;b = -3;
x1 = cos(2*pi*0.1*n);
x2 = cos(2*pi*0.4*n);
x = a*x1 + b*x2;
num = [2.2403 2.4908 2.2403];
den = [1 -0.4 0.75];
ic = [0 0]; % Set zero initial conditions
y1 = filter(num,den,x1,ic); % Compute the output y1[n]
y2 = filter(num,den,x2,ic); % Compute the output y2[n]
y = filter(num,den,x,ic); % Compute the output y[n]
yt = a*y1 + b*y2; 
d = y - yt; % Compute the difference output d[n]
% Plot the outputs and the difference signal
subplot(3,1,1)
stem(n,y);
ylabel('Amplitude');
title('Output Due to Weighted Input: a \cdot x_{1}[n] + b
\cdot x_{2}[n]');
subplot(3,1,2)
stem(n,yt);
ylabel('Amplitude');
title('Weighted Output: a \cdot y_{1}[n] + b \cdot
y_{2}[n]');
subplot(3,1,3)
stem(n,d);
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
title('Difference Signal');
Tugas Modul:
a. Output y[n], diperoleh dengan input berbobot, dan yt[n], diperoleh dengan
mengkombinasikan dua output, y1[n] and y2[n] dengan bobot yang sama. 
Tunjukkan output y[n] beserta perbedaan antara kedua sinyal_
b. Sistem tersebut adalah_
c. Jika program di atas dijalankan dengan kondisi awal tidak 0 (nilai selain 0).
Plot yang dibangkitkan adalah_
d. Sistem tersebut adalah_
e. Jika program di atas dijalankan dengan kondisi awal tidak 0 dan memiliki
konstanta berbobot, a dan b. Plot yang dibangkitkan adalah sebagai berikut_
f. Sistem tersebut adalah_

Program 2.8 Time-invariant and Time-varying Systems


% Program P2_4
% Generate the input sequences
clf;
n = 0:40; D = 10;a = 3.0;b = -2;

14 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

x = a*cos(2*pi*0.1*n) + b*cos(2*pi*0.4*n);
xd = [zeros(1,D) x];
num = [2.2403 2.4908 2.2403];
den = [1 -0.4 0.75];
ic = [0 0]; % Set initial conditions
% Compute the output y[n]
y = filter(num,den,x,ic);
% Compute the output yd[n]
yd = filter(num,den,xd,ic);
% Compute the difference output d[n]
d = y - yd(1+D:41+D);
% Plot the outputs
subplot(3,1,1)
stem(n,y);
ylabel('Amplitude'); 
title('Output y[n]'); grid;
subplot(3,1,2)
stem(n,yd(1:41));
ylabel('Amplitude');
title(['Output due to Delayed Input x[n Ð',
num2str(D),']']); grid;
subplot(3,1,3)
stem(n,d);
xlabel('Time index n'); ylabel('Amplitude');
title('Difference Signal'); grid; 
Tugas Modul:
a. Output y[n] dan yd[n-10] yang dibangkitkan oleh Program di atas adalah
sebagai berikut (isi dengan plot yang didapatkan pada Matlab)
Keduanya berhubungan sebagai ___ dan merupakan system ____
b. Output y[n] dan yd[n-D] dibangkitkan pada nilai delay variabel D sebagai
berikut (isi dengan plot yang didapatkan pada Matlab)
Keduanya berhubungan sebagai ___ dan merupakan system ____
c. Output y[n] dan yd[n-10] dibangkitkan pada nilai frekuensi input…
Sinyal yang dibangkitkan adalah sebagai berikut…
Keduanya berhubungan sebagai ___ dan merupakan system ____
d. Output y[n] dan yd[n-10] dibangkitkan pada kondisi awal tidak nol adalah
sebagai berikut  (isi dengan plot yang didapatkan pada Matlab)
Keduanya berhubungan sebagai ___ dan merupakan system ____
e. Output y[n] dan yd[n-10] dibangkitkan pada kondisi awal tidak nol dan nilai
frekeunsi input … adalah sebagai berikut (isi dengan plot yang didapatkan
pada Matlab)
Sinyal yang dibangkitkan adalah sebagai berikut…
Keduanya berhubungan sebagai ___ dan merupakan system ____
Program 2.9 Konvolusi

% Program P2_7
clf;

15 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

h = [3 2 1 -2 1 0 -4 0 3];  % impulse response


x = [1 -2 3 -4 3 2 1];      % input sequence
y = conv(h,x);
n = 0:14;
subplot(2,1,1);
stem(n,y);
xlabel('Time index n'); ylabel('Amplitude');
title('Output Obtained by Convolution'); grid;
x1 = [x zeros(1,8)];
y1 = filter(h,1,x1);
subplot(2,1,2);
stem(n,y1);
xlabel('Time index n'); ylabel('Amplitude');
title('Output Generated by Filtering'); grid;
Tugas Modul:
a. Hasil y[n] and y1[n] yang dibangkitkan oleh program diatas adalah_
b. Selisih antara y[n] dan y1[n] adalah_
c. Alasan menggunakan x1[n] sebagai input, diperoleh melalui zero-padding
x[n], untuk membangkitkan y1[n] adalah_
d. Program termodifikasi untuk menjalankan konvolusi h[n] sepanjang 15 baris
dengan 10 baris x[n] adalah_
e. Hasil y[n] and y1[n] yang dibangkitkan oleh program termodifikasi diatas
adalah_
f. Selisih antara y[n] dan y1[n] adalah _
Program 2.10 Stabilitas Sistem LTI

% Program P2_8
% Stability test based on the sum of the absolute 
% values of the impulse response samples
clf;
num = [1 -0.8]; den = [1 1.5  0.9];
N = 200;
h = impz(num,den,N+1);
parsum = 0;
for k = 1:N+1;
    parsum = parsum + abs(h(k));
    if abs(h(k)) < 10^(-6), break, end
end
% Plot the impulse response
n = 0:N;
stem(n,h)
xlabel('Time index n'); ylabel('Amplitude');
% Print the value of abs(h(k)) 
disp('Value =');disp(abs(h(k)));
Tugas Modul:
a. Fungsi perintah “end”, dan “break” adalah_
b. Sistem waktu diskrit program diatas adalah_

16 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

c. Respon impuls yang dibangkitkan oleh program diatas adalah_


d. Nilai |h(K)| adalah_
e. Dari nilai dan bentuk respon impul dapat disimpulkan bahwa system ini_ 
f. Dengan menjalankan program di atas menggunakan nilai N yang lebih besar,
nilai baru |h(K)|  adalah_
g. Dari nilai ini dapat disimpulkan bahwa system ini_

17 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

MODUL 3
ANALISIS DOMAIN FREKUENSI
TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa yang dimaksud dengan analisis sistem dalam domain frekuensi dan
analisis sistem dalam domain waktu?
2. Jelaskan mengenai transformasi fourier?
Transformasi Fourier Kontinyu
Program 1.1 Transformasi Fourier Kontinyu
%P_3_1 Tranformasi Fourier Kontinyu
close all
clc

syms x(t) X(w)


f1 = 2;
f2 = 3;
x(t)=cos(2*pi*f1*t) + sin(2*pi*f2*t);
X(w)=fourier(x(t))

w = -10*pi:pi:10*pi;
Xf = real(X(w))

val = Xf == Inf;
Xf(val) = 1
stem(Xf)

subplot(2,1,1)
fplot(x(t))
title('signal in time-domain', 'FontSize', 12)

subplot(2,1,2)
stem(Xf)
title('signal in frequency-domain', 'FontSize', 12)

Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga frekuesi sinyal menjadi 1 digit NRP anggota
kelompok kalian
b. Tampilkan sinyal dalam domain frekuensi

Program 1.2 Invers Transformasi Fourier Kontinyu


%P_3_2 Inverse Tranformasi Fourier Kontinyu
close all
clc

syms x(t) X(w)


X(w)=pi*(dirac(w - 4*pi) + dirac(4*pi + w)) -
pi*(dirac(w - 6*pi) - dirac(6*pi + w))*j;

18 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

x(t)=ifourier(X(w))

fplot(x(t))
title('signal in time-domain', 'FontSize', 12)

Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga sinyal X(w) sama seperti hasil dari program 1.1
b. Apakah sinyal x(t) sama seperti pada program 3.1 ?
c. Berikan kesimpulan

Program 1.3 Linearitas Transformasi Fourier


%P_3_3 Linearitas Transformasi Fourier

close all
clc

syms x(t) x1(t) x2(t) X(w) Xs(w) X1(w) X2(w);


f1 = 2;
f2 = 3;

x1(t)=cos(2*pi*f1*t);
x2(t)=sin(2*pi*f2*t);
x = x1+2*x2;

X1(w)=fourier(x1(t));
X2(w)=fourier(x2(t));
X(w)=fourier(x(t));
Xs=X1+2*X2;

w = -10*pi:pi:10*pi;
Xf_1 = real(X(w));
Xf_2 = real(Xs(w));

val_1 = Xf_1 == Inf;


Xf_1(val_1) = 1;
val_2 = Xf_2 == Inf;
Xf_2(val_2) = 1;

subplot(2,1,1)
stem(Xf_1)
title('x(t) = x1(t) + 2*x2(t)', 'FontSize', 12)

subplot(2,1,2)
stem(Xf_2)
title('X(w) = X1(w) + 2*X2(w)', 'FontSize', 12)

19 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga frekuensi sinyal-sinyal menjadi 1 digit NRP
anggota kelompok kalian
b. Bandingkan nilai dan grafik (magnitude dan fasa) nilai X(w) dan Xs(w),
apakah transformasi fourier linier?
Program 1.4 Delay
%P_3_4 Grup Delay

close all
clc

syms x(t) X(w)


f1 = 2;
f2 = 3;
x(t) =cos(2*pi*f1*t) + sin(2*pi*f2*t);
X(w)=fourier(x(t-10))

X_2(w) = fourier(x(t));

w = -10*pi:pi:10*pi;
Xf_1 = real(X(w))
Xf_2 = real(X_2(w))

val_1 = Xf_1 == Inf;


Xf_1(val_1) = 1

val_2 = Xf_2 == Inf;


Xf_2(val_2) = 1

subplot(2,1,1)
stem(Xf_2)
title('original function', 'FontSize', 12)

subplot(2,1,2)
stem(Xf_1)
title('delayed function', 'FontSize', 12)

Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga frekuensi sinyal-sinyal dan delay menjadi 1 digit
NRP anggota kelompok kalian
b. Bandingkan nilai dan kurva (magnitude dan fasa) sinyal apabila diberi delay
dan tidak diberi delay
c. Berikan Kesimpulan

20 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

Program 1.5 Transfer Function


%P_3_5 Transfer Function dan Respon Impulse

clc
clear

syms x(t) X(w) y(t) Y(w) H(w);


f1=2;
f2=3;

H(w)=1/(-w^2+5*j*w+6); %transfer function dari


y(t)+5/6*dy(t)+1/6*ddy(t)=1/6*x(t)
x(t) =cos(2*pi*f1*t) + sin(2*pi*f2*t);
X(w)=fourier(x(t));
Y(w)=X(w)*H(w);
y(t)=ifourier(Y(w));

% Modifikasi program
Y(w)
y(t)
w = -10*pi:pi/5:10*pi;
H(w)

subplot(4,1,1)
stem(w,real(H(w)))
title('H(w)')

Xf = real(X(w));
val = Xf == Inf;
Xf(val) = 1;
subplot(4,1,2)
stem(w,Xf)
title('x(w)')

% Modul 2
syms yb_2(t) h2(t) tau

y_2(t) = int(-(exp(tau/2 - t/2)*(sign(t - tau) - exp(t/6


- tau/6) - sign(t - tau)*exp(t/6 - tau/6) + 1))/2, tau,
0, Inf)
h_2(t) = (exp(-t/2)*(exp(t/6) - sign(t) +
exp(t/6)*sign(t) - 1))/2

t = -10
subplot(4,1,3)
ezplot(y_2(t))

subplot(4,1,4)

21 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

ezplot(h_2(t))

Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga frekuensi sinyal-sinyal input menjadi 1 digit NRP
anggota kelompok kalian
b. Bandingkan nilai output dan respon impulse sistem dengan menggunakan
program di Modul 2 (pers. differensial atau konvolusi) secara nilai dan grafik
c. Modifikasi program sehingga sistemnya adalah y(t)+0.01*dy(t)=x(t)
d. Bandingkan outputnya apabila diberi input sinyal sinusoidal dengan frekuensi
1 dan 1000, Termasuk jenis filter apakah sistem tersebut?
e. [Nilai Plus] Buatlah sistem yang merupakan filter LPF
Transfomasi Fourier Diskrit
Program 2.1 Transformasi Fourier Diskrit
%P_3_6 Transformasi Fourier Diskrit
clf;clear;
L = 2^10;                  % Length of signal
n = (0:L-1);               % Time vector
f1=0.05;
f2=0.07;
x = sin(2*pi*f1*n)+cos(2*pi*f2*n);
NFFT = 2^nextpow2(L);
X=fft(x,NFFT);
w = 2*pi*linspace(0,1,NFFT);

Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga frekuesi sinyal menjadi digit terakhir NRP
anggota kelompok + 1 dibagi 100
b. Tampilkan grafik X (gunakan domain w), dimana saja impuls terjadi?
c. Lakukan program tersebut namun dengan nilai L=2^11, L=2^12, apa saja
yang berubah dari kurva X
Program 2.2 Invers Fourier Diskrit
%P_3_7 Inverse Transformasi Fourier Diskrit
clf;clear;
L = 2^10;                 % Length of signal
n = (0:L-1);              % Time vector
f1=0.05;
f2=0.07;
xa = sin(2*pi*f1*n)+cos(2*pi*f2*n);
NFFT = 2^nextpow2(L);
X=fft(xa,NFFT);
f = 2*pi*linspace(0,1,NFFT);
xb = ifft(X,L); % hasil ifft
Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga frekuesi sinyal menjadi digit terakhir NRP
anggota kelompok + 1 dibagi 100

22 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

b. Tampilkan grafik xa, xb dan selisihnya (gunakan domain n), apakah hasilnya
sama?

Program 2.3 Konvolusi dan Transfer Function


%P_3_8 Konvolusi dan transfer function
clf;clear;
L = 2^10;                  % Length of signal
n = (0:L-1);               % Time vector
f1=0.05;
f2=0.07;
x = sin(2*pi*f1*n)+cos(2*pi*f2*n);
NFFT = 2^nextpow2(L);
X=fft(x,NFFT);
w = 2*pi*linspace(0,1,NFFT);
num = [1];
den = [1 -0.2];
h = impz(num, den); %transfer function dari pers beda
y[n]-0.2*y[n-1]=x[n]
sizeh=size(h,1);
h = [h' zeros(1,L-sizeh)];
H = fft(h,NFFT);
Y=X.*H;
ya = ifft(Y,L);
yb = conv(x,h);
yb = yb(1,1:L);
yc = filter(num,den,x);

Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga frekuesi sinyal menjadi digit terakhir NRP
anggota kelompok + 1 dibagi 100
b. Tampilkan grafik ya, yb, dan yc. Apakah ketiganya sama? 
c. Modifikasi sistem untuk y[n]+0.2*y[n-1]+0.01*y[n-2]=x[n]

Pengenalan Sampling Sinyal 


Program 3.1 Sampling Sinyal Sinusoidal
%P_3_9 Sampling suatu sinyal kontinyu
clf;
t = 0:0.0005:1;
f = 13;
xa = cos(2*pi*f*t);
subplot(2,1,1)
plot(t,xa);grid
xlabel('Time, msec');ylabel('Amplitude');
title('Continuous-time signal x_{a}(t)');
axis([0 1 -1.2 1.2])
subplot(2,1,2);
T = 0.1;

23 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

n = 0:T:1;
xs = cos(2*pi*f*n);
k = 0:length(n)-1;
stem(k,xs);grid;
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
title('Discrete-time signal x[n]');
axis([0 (length(n)-1) -1.2 1.2])

 Tugas Modul:
a. Modifikasi program sehingga periode sampling 0.2 dan 0.02 dan tampilkan
grafiknya
b. Modifikasi program sehingga frekuensi sinyal menjadi 10,7, dan 3 serta
tampilkan grafiknya
Program 3.2 Efek Aliasing pada domain waktu
%P_3_10 Efek Aliasing pada domain waktu
clf;
T = 0.1;f = 13;
n = (0:T:1)';
xs = cos(2*pi*f*n);
t = linspace(-0.5,1.5,500)';
ya = sinc((1/T)*t(:,ones(size(n))) -
(1/T)*n(:,ones(size(t)))')*xs;
plot(n,xs,'o',t,ya);grid;
xlabel('Time, msec');ylabel('Amplitude');
title('Reconstructed continuous-time signal y_{a}(t)');
axis([0  1  -1.2 1.2]);
Tugas Modul:
a. Jalankan program dan dapatkan frekuensi dan amplitudo sinyal tersebut
b. Bandingkan dengan sinyal aslinya, apakah sama? mengapa demikian?
Program 3.3 Efek Aliasing pada domain frekuensi
% Program P_3_11 Ilustrasi efek Aliasing pada domain
frekuensi 
clf;
t = 0:0.005:10;
xa = 2*t.*exp(-t);
subplot(2,2,1)
plot(t,xa);grid
xlabel('Time, msec');ylabel('Amplitude');
title('Continuous-time signal x_{a}(t)');
subplot(2,2,2)
wa = 0:10/511:10;
ha = freqs(2,[1 2 1],wa);
plot(wa/(2*pi),abs(ha));grid;
xlabel('Frequency, kHz');ylabel('Amplitude');
title('|X_{a}(j\Omega)|');
axis([0 5/pi 0 2]);
subplot(2,2,3)

24 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

T = 0.1;
n = 0:T:10;
xs = 2*n.*exp(-n);
k = 0:length(n)-1;
stem(k,xs);grid;
xlabel('Time index n');ylabel('Amplitude');
title('Discrete-time signal x[n]');
subplot(2,2,4)
wd = 0:pi/255:pi;
hd = freqz(xs,1,wd);
plot(wd/(T*pi), T*abs(hd));grid;
xlabel('Frequency, kHz');ylabel('Amplitude');
title('|X(e^{j\omega})|');
axis([0 1/T 0 2])
Tugas Modul:
a. [Nilai plus] Jalankan program dan bandingkan sinyal ketika T=0.5, 0.2 dan
0.1. Apa yang bisa kalian simpulkan ?

25 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

MODUL 4
ANALISIS DOMAIN KOMPLEKS: TRANSFORMASI LAPLACE DAN
TRANSFORMASI Z
TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan mengenai tranformasi laplace?
2. Jelaskan mengenai transformasi Z?
4.1. TRANSFORMASI LAPLACE
y+4y-5y=x+x,   x0=0, y0=0, y'0=0
Dengan menggunakan transformasi Laplace dan y adalah output serta x adalah
input, tentukan 
a. H(s)
b. respon step y(t)
c. Jelaskan beserta alasan apakah sistem stabil
d. Jelaskan kegunaan dari command : collect, sym2poly, pzmap, dan
stepplot
Program 4_1
clear
clc
%%Transformasi Laplace dari persamaan differensial
%Kelompokkan agar output di kiri dan input di kanan
syms x(t) y(t) s X Y
dx=diff(x,t);
dy=diff(y,t);
ddy=diff(diff(y,t),t);
hkiri=ddy+4*dy-5*y;
hkanan=dx+x;
Hkiri=laplace(hkiri,t,s);
Hkanan=laplace(hkanan,t,s);
%substitusi kondisi awal
Hskiri=subs(Hkiri,{'laplace(y(t),t,s)','y(0)','D(y)(0)'},
{Y,0,0});
Hskanan=subs(Hkanan,{'laplace(x(t),t,s)','x(0)'},{X,0});
Hskiri=collect(Hskiri,Y);
Hskanan=collect(Hskanan,X);
Hs=Hskanan/Hskiri;
Hs=subs(Hs,{X,Y},{1,1});
 
%%Respon y(t) dengan input step 
%input=x(t)=u(t)
%X(s)=laplace(u(t))=1/s
%Y(s)=H(s)*X(s)
Ys=Hs*1/s;
y=ilaplace(Ys);
pretty(y)
 

26 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

%Konversi Syms ke Transfer Function


[n d]=numden(Hs);
Hs=tf(sym2poly(n),sym2poly(d));
 
%Pole Zero Map
subplot(2,1,1)
pzmap(Hs)
subplot(2,1,2)
stepplot(Hs)
ay⃛+by=cx-10x+1
Dengan semua kondisi awal 0 dan y adalah output serta x adalah input, gunakan
transformasi laplace untuk tentukan:
a. H(s)
b. Petakan pole dan zero
c. Jelaskan berserta alasan apakah sistem stabil
d. Catatan : a,b, dan c adalah 2 angka terakhir dari NRP dimana
i. a = NRP terbesar
ii. b = NRP terkecil
iii. c = a-b
4.2. TRANSFORMASI Z
yn-28yn-1-18yn-2=9xn,  y-2=0, y-1=0
Dengan menggunakan tranformasi Z dan sampling time 1 detik, tentukan 
H[z], 
a. respon step y[n], 
b. Jelaskan dengan alasan apakah sistem stabil
c. Jelaskan kegunaan dari command : zplane
Program 4_2
clc
clear
syms x(n) y(n) z X Y
hkiri=y(n)-(2/8)*y(n-1)-(1/8)*y(n-2);
hkanan=9*x(n);
Hkiri=ztrans(hkiri,n,z);
Hkanan=ztrans(hkanan,n,z);
%substitusi kondisi awal
Hzkiri=subs(Hkiri,{ztrans(y(n),n,z),y(-2),y(-1)},{Y,0,0})
;
Hzkanan=subs(Hkanan,{ztrans(x(n),n,z)},{X});
Hz=Hzkanan/Hzkiri;
Hz=subs(Hz,{X,Y},{1,1});
 
% %Respon y(n) dengan input step 
% input=x(n)=u(n)

27 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

% X(z)=ztrans(u(t))=z/(z-1)
% Y(z)=H(z)*X(z)
Yz=Hz*z/(z-1);
y=iztrans(Yz);
pretty(y)
 
%konversi syms ke tf dengan sampling time = 0.5s
[n d]=numden(Hz);
n=sym2poly(n);
d=sym2poly(d);
Hz=tf(n,d,0.5);
 
%Zplane
subplot(2,1,1)
zplane(n,d)
subplot(2,1,2)
stepplot(Hz)
𝑎𝑦[𝑛 − 3] + 𝑏𝑦[𝑛] = 𝑐𝑥[𝑛 − 2] − 10𝑥[𝑛] + 1, 𝑦(− 3) = 0, 𝑥(− 2) = 0
Dengan y adalah output serta x adalah input, gunakan transformasi Z dan sampling
time 1detik untuk tentukan:
a. H[Z]
b. Petakan pole dan zero dalam bidang Z
c. Jelaskan berserta alasan apakah sistem stabil
d. Catatan : a,b, dan c adalah 2 angka terakhir dari NRP dimana
i. a = NRP terbesar
ii. b = NRP terkecil
iii. c = a-b
4.3. APLIKASI SISTEM LINEAR DALAM PEMODELAN SISTEM

Dapatkan Persamaan Differensial dari rangkaian RLC dimana input vs dan output
vo. Dengan menggunakan transformasi Laplace, R=2ohm, L=1H, C=1F, dan semua
kondisi awal adalah 0, 

28 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

Untuk mempermudah praktikan, persamaan differensial diberikan dengan analisa


mesh sebagai berikut :

𝑑𝑖(𝑡) 1
− 𝑣𝑠(𝑡) + 𝑑𝑡
𝐿 + 𝐶
∫ 𝑖(𝑡)𝑑𝑡 + 𝑅𝑖(𝑡) = 0…(1)

𝑉0(𝑡)
𝑣0(𝑡) = 𝑅𝑖(𝑡)→𝑖(𝑡) = 𝑅
... (2)

Substitusi persamaan (2) ke (1)


𝑑𝑣0(𝑡) 𝐿 1
𝑑𝑡 𝑅
+ 𝑅𝐶
∫ 𝑉0(𝑡)𝑑𝑡 + 𝑣0(𝑡) = 𝑣𝑠(𝑡)

Atau jika input adalah x(t) dan output adalah y(t)

𝐿 𝑑𝑦 1
𝑅 𝑑𝑡
+ 𝑅𝐶
∫ 𝑦(𝑡)𝑑𝑡 + 𝑦(𝑡) = 𝑥(𝑡)

Program 4_3
clc
clear
L=1;C=1;R=2;
syms x(t) y(t) s X Y
dy=diff(y,t);
iy=int(y,t);
hkiri=(L/R)*dy+(1/(R*C))*iy+y;
hkanan=x(t);

Silahkan dilanjutkan
tentukan 
a. H(s)
b. respon step vo(t) 
c. Jelaskan beserta alasan apakah sistem stabil?

~Semoga Bermanfaat~
*soal diambil dari UAS SL 2015/2016

29 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem


LABORATORIUM SISTEM DAN SIBERNETIKA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FTEIC ITS
Laboratorium B. 405 dan AJ. 204

DEFINISI FUNGSI
zeros = Membuat array dengan isi nol
stem = Membuat plot diskrit
xlabel = Label pada sumbu x
ylabel = Label pada sumbu y
title = Judul plot
axis = Membuat range untuk sumbu koordinat
plot = Membuat plot untuk menampilkan data
subplot = Membagi plot menjadi subplot
grid = Menampilkan grid pada sumbu koordinat
pretty = Menampilkan hasil dengan tipe set matematika
ezplot = Menampilkan plot dengan interval [-2π 2π]
impz = Membuat respon impuls

30 | EE184304||Praktikum Sinyal dan Sistem

Anda mungkin juga menyukai