Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

Nama : Marvel Evorius Nugroho


Mata Kuliah : Organisasi Manajemen Industri
Kelas :C
Organization A
Dimensi Penilaian
Inovasi dan Pengambilan Risiko Pada organisasi ini para manajer tidak didorong
untuk berinovasi dan mengambil risiko. Manajer
pada organisasi ini lebih kearah monoton, dimana
manajer dipaksa untuk mengikuti sistem yang telah
ada pada organisasi tersebut. Hal ini juga
dikarenakan adanya kritik dan penalti kepada setiap
manajer yang gagal untuk memenuhi target.

Perhatian pada Detail Pada organisasi ini para manajer memperhatikan


detail yang sangat luar biasa. Manajer dituntut untuk
mendata dan mencatat semua pilihan yang
dibuatnya beserta dengan bukti bukti mendukung
yang dapat menguatkan pilihannya tersebut.

Orientasi Hasil Pada organisasi ini para manajer sangat


memusatkan pada hasil akhirnya. Adanya kritik dan
penalti atas kegagalan manajer dalam memenuhi
target membuat para manajer akan bekerja
sebagaimana mungkin agar target tersebut dapat
tercapai. Hal ini yang menyebabkan para manajer
dapat mencapai target tersebut.

Orientasi Tim Pada organisasi ini pencapaian lebih kearah individu


dibandingkan tim. Hal ini dikarenakan pada
organisasi ini kegiatan pekerjaan mereka dibentuk
secara individu. Penghargaan atas kerja keras
mereka dalam organisasi ini juga dinilai
berdasarkan upaya setiap individu tersebut. Hal
inilah yang menyebabkan tidak adanya kerja sama
tim dalam organisasi tersebut.

Agresivitas Agresivitas pada organisasi ini sangatlah tinggi.


Dikarenakan semua pekerjaan dilakukan secara
individu dan adanya penghargaan individu pada
organisasi ini, semua orang pada organisasi ini akan
melakukan apapun demi mendaptkan penghargaan
itu. Karena itulah agresivitas pada organisasi ini
akan sangat tinggi.

Stabilitas Stabilitas dalam organisasi ini sangat baik. Hal ini


diakrenakan semua karyawan pada organisasi ini
diharuskan untuk mengikuti aturan dan regulasi
yang ada. Karena ketatnya regulasi dan adanya
penalti pada siapapun yang gagal membuat semua
orang terpaksa untuk mengikuti aturan dikarenakan
takut akan penalty tersebut. Hal inilah yang
menyebabkan stabilitas pada organisasi ini sangat
baik.

Organization B
Dimensi Penilaian
Inovasi dan Pengambilan Risiko Inovasi dan pengambilan risiko pada organisasi ini
sangatlah dihargai. Manajemen sangat mendorong
dan memberi penghargaan bagi siapa saja yang
berani mengambil risiko dan mengubah sistem yang
sudah ada. Pengambilan keputusan berdasarkan
intuisi juga sangat dihargai, sehingga banyak
bermunculan inovasi yang terdapat pada organisasi
ini.

Perhatian pada Detail Perhatian pada detail pada organisasi ini longgar,
dapat dilihat pada pengawasan akan peraturan dan
regulasi yang sengaja dibuat longgar. Hal ini
dikarenakan manajemen percaya bahwa
karyawannya kerja keras dan dapat dipercaya dalam
pekerjaannya. Manajemen juga ingin
memperlakukan karyawannya dengan baik agar
mereka dapat bekerja dengan semaksimal mungkin.
Selain itu karyawan juga diberi kebebasan untuk
memilih cara dalam mencapai target tersebut.

Orientasi Hasil Orientasi hasil pada organisasi ini lebih kearah


inovasi dan pencapaian dari sebuah tim. Manajemen
mendukung atas inovasi dari para karyawannya, hal
ini dimaksudkan agar organisasi tersebut dapat lebih
merespon dan siap dalam perubahan kebutuhan dari
para pelanggannya. Selain itu manajemen juga
mendukung kerja sama tim dalam meraih target
pada organisasi ini, hal ini dapat dilihat dari adanya
penghargaan bagi tim yang telah mencapai target
pada organisasi ini.
Orientasi Tim Setiap karyawan didorong untuk berinteraksi dan
bekerja sama dalam tim pada organisasi ini. Dimulai
dari pembentukan pekerjaan dalam tim dan
dibebaskannya karyawan dalam berinteraksi antar
satu dengan yang lain membuat sifat gotong royong
atau kerja sama antar karyawan jadi mudah terlihat.
Selain itu diberikannya penghargaan bagi tim yang
sudah mencapai target membuat semua tim lebih
terdorong untuk mencapai tujuan atau
menyelesaikan pekerjaan yang mereka dapatkan.

Agresivitas Kompetisi antar karyawan pada organisasi ini


terbilang kompetitif positif. Maksud dari kata
kompetitif positif disini adalah semua karyawan
bersaing untuk bekerja cepat dan efisien tetapi tetap
menghargai karyawan yang lain. Hal ini yang
menjadi penyebab kompetisi pada organisasi ini
menjadi sangat positif.

Stabilitas Stabilitas pada organisasi ini terbilang cukup


rendah, hal ini dikarenakan pengawasan oleh
manajemen yang longgar dan pembebasan bagi
karyawan untuk bekerja sesuai cara mereka sendiri.
Sisi positif dalam hal ini sangatlah banyak,
contohnya adalah mendorong karyawan dalam
berinovasi dan membuat karyawan berani dalam
mengambil risiko pada pekerjaan mereka. Namun
ada pula sisi negatifnya, seperti hasil pekerjaan pada
tiap karyawan akan variatif tergantung pada
kompetensi tiap karyawan dan juga meningkatkan
risiko kegagalan dikarenakan tidak adanya prosedur
yang tetap pada organisasi ini.

Anda mungkin juga menyukai