Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kanker adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan pembagian sel yang tidak

teratur dan kemampuan sel-sel ini untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik

dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi

sel ke tempat yang jauh (metastasis) (Ahmidati, 2012). Kolon (termasuk rektum)

merupakan tempat keganasan tersering dari saluran cerna. Kanker kolon menyerang

individu dua kali lebih besar dibandingkan kenker rektal. Kanker kolon merupakan

penyebab ketiga dari semua kematian akibat kanker di Amerika Serikat, baik pada pria

maupun wanita (Cancer Fact and figures, 2011)

Menurut WHO dalam jurnal yang ditulis oleh Abdullah (2010) angka

perbandingan kejadian kanker kolorektal pada laki-laki dan perempuan adalah 19.4 dan

15.3 per 100.000 penduduk. Lebih dari 150.000 kasus baru terdiagnosis setiap tahunya di

Amerika Serikat dengan angka kematian per tahun mendekati angka 60.000

(Medicinewordl, 2010). Penyait tersebut paling bnayak ditemukan di Amerika Utara,

Australia, Selandia baru dan sebagian Eropa. Secara umum didapatkan kejaian kanker

kolonrektal meningkat tajam setlah berusia 50 tahun, fenomena ini dikaitkan dengan

penjanan terhadap berbagai kersinogen dan gaya hidup. Di Amerika serikat rata-rata

pasien kolorektal adalah berusia 67 tahun atau lebih dari 50% kematian terjadi pada

mereka yang berumur diatas 55 tahun (Abdullah.2010).

Sementara itu di Indonesia menurut pusat data dan informasi kementrian

kesehatan RI, kanker kolorektal menempati urutan ketiga yakni 20,2% untuk kasus baru

1
2

dan 10% penyebab kematian akibat kanker tersebut (INFODATIN, 2012). Selanjutnya

didapat laporan registrasi kanker nasional, didapatkan kecendrungan uantuk umur yang

lebih muda dibandingkan dengan laporan dari negara barat, untuk usia dibaah 40 tahun

data dari bagian patologi FKUI didapatkan angka 35,36% (Abdullah, 2010).

Berdasarkan data diatas, maka penulis ingin mengangkat asuhan keperaatann pada

pasien post Colostomi Ca. Rekti di ICU RSUP. Dr. M. Djamil Padang tahun 2016.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Mampu memahami dan menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan

post colostomi Ca. Rekti

2. Tujuan khusus

a. Mampu menjelaskan mengenai konsep teoritis post colostomi Ca. Rekti di

ICU RSUP dr. M. Djamil Padang

b. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan Post colostomi Ca.

Rekti ICU RSUP dr. M. Djamil Padang

c. Mampu merumuskan masalah dan memprioritaskan diagnosa keperawatan

pada pasien Post colostomi Ca. Rekti ICU RSUP dr. M. Djamil Padang

d. Mampu membuat intervensi pada pasien dengan Post colostomi Ca. Rekti

ICU RSUP dr. M. Djamil Padang

e. Mampu melaksanakan implementasi pada pasien dengan Post colostomi

Ca. Rekti ICU RSUP dr. M. Djamil Padang

f. Mampu melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan pada pasien

dengan Post colostomi Ca. Rekti ICU RSUP dr. M. Djamil Padang
3

C. Manfaat

Dalam pembuatan tugas elektif ini diharapkan :

a. Manambah wawasan, pengetahuan penulis dan pembaca dibidang keperawatan

khususnya pada kasus Post colostomi Ca.

b. Memberikan informasi mengenai masalah keperawatan pada pasien dengan Post

colostomi Ca. Rekti

c. Dengan tugas ini diharapkan pembaca bisa lebih mengenal terhadap tanda dan

gejala yang berhubungan dengan Post colostomi Ca. Rekti

Anda mungkin juga menyukai