(1): Lamade and Setiyo; Henson and Chai ; (3) Lamade et al.; (4): Raich ; (5): Gunadi ; (6): Dewar and
Cannell [40]; (7): Nouvellon et al. ; (8) Grace and Malhi ; (9) Roupsard et al.
▪ Untuk mengetahui berapa cadangan karbon di suatu daerah tertentu
▪ Untuk mengetahui kemampuan tanaman dalam menangkap dan menyimpan
karbon dioksida (CO2) dari atmosfer dalam jangka waktu yang lama
karbondioksida yang disimpan sebagai cadangan karbon.
▪ Biomassa pokok kelapa sawit
dapat diduga menggunakan
metode non distruktif
dengan persamaan
allometric.
▪ Biomassa di dapat didekati
dengan menghitung proporsi
permukaan tanah yang
tertutup vegetasi dan
pengukuran berat kering
tanaman per satuan luas
lahan serta menghitung
biomassa akar.
a. Biomassa vegetasi bawah :
1. Penetapan unit lahan yang akan diukur dikelompokkan berdasar umur tanaman (tahun tanam).
4. Satu unit sampel untuk analisis biomassa vegetasi bawah adalah 1m x 1m, ditetapkan di
gawangan diantara 2 tanaman dalam baris (pilih yang belum disemprot ataupun dibabat
minimal dalam waktu 2 bulan terakhir. Vegetasi yang berada di plot tersebut diambil dengan
sabit dan ditimbang beratnya.
1. Satu unit sampel untuk analisis biomassa pokok sawit adalah satu pokok.
2. Setiap pokok sampel diukur lingkar batang pada ketinggian 1,3 m dari permukaan tanah.
3. Tinggi batang diukur dari pangkal batang sampai batas pelepah terbawah.
4. Pilih pelepah ke-17 untuk diukur lebar dan tebal petiol
1. Biomassa Vegetasi Bawah
a. Luas lahan = 1 hektar = 10.000 m2
b. Jumlah pokok sawit per hektar = 142
c. Luas 1 piringan dengan jari jari (r = 2m) = πr2 = 12,56 m2
d. Total luas piringan dalam 1 hektar = 142 x 12,56 m 2 = 1783,52 m2
e. Total luas jalan panen/pasar pikul tertutup vegetasi = 2,13 x 300m x 1,2m = 766,8 m2
Keterangan :
Cara mencari : dalam satu baris terdapat 33 tanaman, yang berada di sebelah kanan dan kiri
pasar pikul masing-masing terdapat 33 tanaman sehingga total ada 66 tanaman.
142
Sehingga jumlah pasar pikul : = 2,13
66
2
Volume batang = V = π r x H = ……. m3 ( H : tinggi batang yang diukur dari permukaan tanah sampai
pelepah terbawah)
Berat jenis batang (densitas batang) = S = 0,0076 t + 0,083 = ……. (dimana t : umur tanaman)
c. Berat kering tandan (BKT) /pokok = 0,53 x BJR (panen) x (jumlah bunga betina + jumlah tandan buah)
= ……. kg
1
d. Berat kering akar (BKA) /pokok = x (BK daun + BK batang + BK tandan) = ……… kg
4
e. Berat kering (BK) total /pokok = BK daun/pokok + BK batang/pokok + BK akar/pokok = ……….. kg
f. Stok karbon kelapa sawit /pokok = (BK x 0,0976 H) + 0,0706 = ………..kg
g. Stok karbon kelapa sawit /ha = stok karbon kelapa sawit / pokok x SPH (142) = …..kg
Stok Karbon Kebun Per hektar:
= Stok karbon vegetasi bawah per hektar + Stok karbon pokok sawit per hektar
1. Biomassa vegetasi bawah pada 1 hektar lahan perkebunan kelapa sawit
No Luas Jumlah Luas 1 Total Total luas Berat Berat Luas Biomasa Stok
Sampel Blok Pokok piringan luas jalan panen segar kering blok dalam karbon
dengan piringan kuadran biomass tertutup blok vegetasi
jari jari a vegetasi bawah
(r) 2 m
a b C d e1= e2= f g= h= i= j=
dx142 2,13x300x1, diukur 10%xf b-e1-e2 gxh Ix0,46
2
1 10.000 142 12,56 1783,52 766,8 m2 7449,68
2 10.000 142 12,56 1783,52 766,8 m2 7449,68
3 10.000 142 12,56 1783,52 766,8 m2 7449,68
4 10.000 142 12,56 1783,52 766,8 m2 7449,68
Jumlah=
Ratarata
2. Biomassa Pokok Kelapa Sawit
No. Lebar petiol Tebal petiol Jumlah P Berat kering daun Berat kering
Sampel pelepah/pokok per pelepah (kg) daun per
pokok
cm cm cm2
kg
a b c d= axb e= (0,102xd)+0,21 f
= cxe
1
2
3
4
Berat Kering Batang Kelapa Sawit
Jumlah
Rata-rata
Biomassa Kelapa Sawit (1 pokok)
Jumlah
Ratarata
SEMANGAT