W (Biomassa)= 0,0022(D2H)0,8485
Metode Destruktif adalah pengambilan sampel dengan merusak objek yang diteliti
(Arief, dkk, 2018). Perhitungan kandungan karbon sampel jaringan pohon jati (daun)
dianalisis dengan menggunakan metode pengabuan atau Loss On Ignition (LOI). Metode ini
dilakukan dengan memanen seluruh bagian tumbuhan termasuk akarnya, mengeringkannya,
dan menimbang berat biomassanya. Dalam praktiknya, kami sebagai peneliti mengumpulkan
daun jati seberat 100 gram kemudian diremas hingga menjadil kecil dan dimasukkan dalam
sebuah kaleng untuk dibakar menjadi debu (Helrich, 1990 dalam Hartati, dkk, 2017).
2. Cara mengukur biomassa daun: mengumpulkan daun kering dan memasukkan dalam
kantong plastic; menimbang daun kering tersebut hingga mencapai 100gr;
menghitung jumlah helai daun-daun kering pertama tersebut dan mencatat hasilnya;
menghitung jumlah daun yang ada di pohon yang dijadikan objek
pengukuran. Contoh : Misalnya 100gr = 10 helai daun. Maka jika pada pohon
tersebut terdapat 100 helai maka beratnya 10000gr atau 10kg. Menghitung data yang
diperoleh dari diameter dan tinggi pohon ke dalam persamaan allometrik daun. Hasil
data yang diperoleh ada 2 yakni hasil dari data jumlah berat daun yang diperoleh 1
pohon dan hasil dari persamaan allometrik
3. Cara mengukur karbon dari daun: mengumpulkan daun kering dan memasukkan
dalam kantong plastik; menimbang daun kering tersebut hingga mencapai 100gr;
menghitung jumlah helai daun-daun kering pertama tersebut dan mencatat hasilnya;
memasukkan daun kering ke dalam kaleng dan dibakar hingga menjadi arang;
menghitung berat arang daun dan mencatat hasilnya; memasukkan kembali arang
daun ke kaleng dan dibakar hingga menjadi abu; menghitung berat abu dan mencatat
hasilnya; menghitung data yang diperoleh dengan menggunakan rumus.
Keterangan:
W= Biomassa
D: Diameter Setinggi Dada
H: Tinggi total pohon
Keterangan:
W= Biomassa
D: Diameter Setinggi Dada
H: Tinggi total pohon
3. Rumus C organik
C organik= 1 – b x 100 %
a
Keterangan:
b= berat kering daun sampel (abu)
a= berat kering daun sampel (arang)
Atau
Keterangan :
Berat basah total= berat dari jumlah daun 1 pohon
Berat basah contoh= berat basah sampel (100gr)
Berat kering contoh= a (berat arang)
Kadar C organik contoh= hasil C organik
Daftar Pustaka
Sutaryo. Dandun . (2009). Perhitungan Biomassa: Sebuah Pengantar untuk Studi Karbon
dan Perdagangan Karbon. Wetlands International Indonesia Programme.
Lukito. Martin. 2010. Studi Inventarisasi Hutan tanaman Kayu Putih Dalam Menghasilkan
Biomassa dan karbon hutan. Tesis Fakultas Kehutanan UGM. Tidak Di publikasikan
Retno Hartati, Ibnu Pratikto, Tria Nidya Pratiwi. (2017). Biomassa dan Estimasi Simpanan
Karbon pada Ekosistem Padang Lamun di Pulau Menjangan Kecil dan Pulau Sintok,
Kepulauan Karimunjawa. Buletin Oseanografi Marina 6(1):76.
Muhammad Arief, Veratul Uhra, Teuku Fakhrizal. 2018. Pola Distribusi Teripang Di
Kawasan Perairan Pantai Nipah Gampong Rabo Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Prosiding
Seminar Nasional Biotik, 125.
Hendra Aquan. (2022). Modul Praktikum Biomassa. Prodi Pendidikan Biologi Universitas
Sanata Dhrama.
Lukito. (2013). Estimasi Biomassa Dan Karbon Tanaman Jati Umur 5 Tahun (Kasus
Kawasan Hutan Tanaman Jati Unggul Nusantara (JUN) Desa Krowe, Kecamatan Lembeyan
Kabupaten Magetan). Jurnal Agri-tek, 14(1), 5.
Suginingsih, Ibrahim, E. Gunawan, W. Priyono, S. Eny, F., 2004. Bahan Ajar Silvika.
Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.