I. Teori
Air merupakan salah satu komponen anorganik yang penting bagi tanaman. Dalam
tubuh tanaman, air berfungsi sebagai pelarut dan juga merupakan bagian penyusun
tanaman seperti protoplasma.
Jumlah air yang terkandung dalam tanaman tergantung pada jenis tanamana tersebut,
misalnya tanaman herba lebih banyak mengandung air dibanding tanaman perdu. Air yang
terkandung pada keseluruhan tubuh tanaman berkisar 5- 10 %, daun-daunan 50-90% dan
sebagainya.
Untuk mengetahui kadar air dalam jaringan tanaman dapat dilakukan pengukuran
dengan berbagai cara :
1. Pengukuran kadar air dari jaringan tumbuhan dengan cara basah dan kering.
2. Pengukuran turgiditas relatif dan defisit air.
3. Pengukuran potensial air dari jaringan tumbuhan.
BB−BK
Atau : Kadar air (%) = x 100% = BK (berat kering )
BK
- Dari ketiga contoh yang diukur, hitung harga rata-rata % kadar airnya pada basis
berat basah dan berat kering.
II.4. Lembar Hasil Kerja
Batang
Ranting
Bunga
Akar
Batang
Ranting
Bunga
Akar
Mengukur defisit air jaringan tumbuhan dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
BT −BS
Water defisit ( WD) = x 100%
BT −BK
Mengukur defisit air jaringan tumbuhan dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
BT −BS
Water defisit ( WD) = x 100%
BT −BK
Jagung A Jagung B