Anda di halaman 1dari 6

PERCOBAAN VI

HUBUNGAN TUMBUHAN DENGAN AIR

I. Teori
Air merupakan salah satu komponen anorganik yang penting bagi tanaman. Dalam
tubuh tanaman, air berfungsi sebagai pelarut dan juga merupakan bagian penyusun
tanaman seperti protoplasma.
Jumlah air yang terkandung dalam tanaman tergantung pada jenis tanamana tersebut,
misalnya tanaman herba lebih banyak mengandung air dibanding tanaman perdu. Air yang
terkandung pada keseluruhan tubuh tanaman berkisar 5- 10 %, daun-daunan 50-90% dan
sebagainya.
Untuk mengetahui kadar air dalam jaringan tanaman dapat dilakukan pengukuran
dengan berbagai cara :
1. Pengukuran kadar air dari jaringan tumbuhan dengan cara basah dan kering.
2. Pengukuran turgiditas relatif dan defisit air.
3. Pengukuran potensial air dari jaringan tumbuhan.

II. Kegiatan 1. Pengukuran kadar air dari jaringan tanaman


II.1. Tujuan
- Mengukur kadar air yang ada pada bagian tanaman
- Membandingkan kadar air organ-organ tanaman
II.2. Bahan dan Alat
Daun dan ranting dari tanaman yang diukur kadar airnya (dalam keadaan segar), kertas
koran, timbangan analitik dan oven.
II.3. Cara kerja
Dalam pengukuran ini dilakukan dengan cara kering :
- Untuk keperluan ini sediakan bahan segar lebih kurang 600 gram, yang selanjutnya
dibagi menjadi 3 contoh masing-masing 200 gram.
- Simpan masing-masing contoh dalam kotak karbon dan selanjutnya dipanaskan
dalam oven pada temperatur 800C pemanasan dilakukan sampai berat bahan tadi
konstan. Berat yang hilang dari bahan yang dipanaskan merupakan berat air yang
dikandung bahan tersebut.(cara kerja ini bisa diganti dengan cara: sampel tadi
yang masing-masingnya dimasukkan ke dalam kertas koran dan dibungkus
rapi dengan cara di stapler, kemudian di taruh di bawah atap/loteng rumah

Praktikum Fisiologi Tumbuhan 1


atau bisa juga ditaruh di bawah sinar matahari langsung selama 7 jam
pemanasan dilakukan sampai berat bahan tadi konstan (3-4 hari). Berat yang
hilang dari bahan yang dipanaskan merupakan berat air yang dikandung
bahan tersebut.)
- Persentase kadar air dari bahan tumbuhan tadi dapat dihitung terhadap berat
basahnya atau berat kering dengan cara sebagai berikut:
BB−BK
Kadar air (%) = x 100% = BB (berat basah )
BB

BB−BK
Atau : Kadar air (%) = x 100% = BK (berat kering )
BK
- Dari ketiga contoh yang diukur, hitung harga rata-rata % kadar airnya pada basis
berat basah dan berat kering.
II.4. Lembar Hasil Kerja

Tabel 7. Data hasil pengukuran berat organ tanaman

No Nama Jenis organ BB (gr) BK (gr) Kadar air Kadar air


Tanaman (%) BB (%) BK

01. Sp 1 ....... Daun

Batang

Ranting

Bunga

Akar

02. Sp 2 ........ Daun

Batang

Ranting

Bunga

Akar

III. Kegiatan 2. Pengukuran turgiditas relatif dan defisit air


III.1. Tujuan
Mengukur turgiditas relatif dan defisit air dari jaringan tumbuhan

Praktikum Fisiologi Tumbuhan 2


III.2. Bahan dan Alat
Daun tanaman jagung umur 14 hari, aquades, pelubang kertas, timbangan,
cawan/piring, kertas saring/tissu.
III.3. Cara Kerja
1. Buatlah potongan-potongan daun jagung dengan menggunakanpelubang
kertas dengan diameter 1 cm sebanyak 10 buah dari tanaman yang tanahnya
dalam keadaan kapasitas lapangan (field capacity) dan 10 buah lagi dari
tanaman yang tanahnya agak kering (beberapa hari tidak disiram).
2. Kemudian kesepuluh potongan tadi masing-masing ditimbang dan dicatat berapa
beratnya. Berat ini disebut berat segar.
3. Selanjutnya potongan daun tadi dimasukkan ke dalam cawan petri dan diisi dengan
aquades, tutuplah cawan petri dan letakkan pada ruangan dengan penerangan lampu
selama 2 jam.
4. Setelah 2 jam daun ditimbang kembali, kelebihan air yang menempel di hilangkan
dengan menempelkan sebentar diantara 2 tissue/kertas saring. Berat daun yang
sekarang adalah berat daun dalam keadaan turgid (BT)
5. Selanjutnya daun dikeringkan dalam oven 800C sampai kering dan ditimbang
kembali berapa berat keringnya. Sekarang dapat dihitung berapa besar turgiditas
relatif dari daun tadi dengan rumus :
BS−BK
TR = x 100%
BT −BK

Mengukur defisit air jaringan tumbuhan dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:

BT −BS
Water defisit ( WD) = x 100%
BT −BK

CARA KERJA ALTERNATIF:


1. 50 buah biji jagung ditanam dengan 2 tipe perlakuan ;
1. yang tanahnya dalam keadaan kapasitas lapangan (field capacity) dan
2. perlakuan ke-2: biji jagung ditanaman di tanah agak kering (beberapa hari tidak
disiram).
6. Kemudian setelah 14 hari, diambil / dipotong daunnya dan masing-masing
ditimbang dan dicatat berapa beratnya. Berat ini disebut berat segar.

Praktikum Fisiologi Tumbuhan 3


7. Selanjutnya potongan daun tadi dimasukkan ke dalam cawan petri / gelas kaca
bening atau bisa juga menggunakan piring kaca bening dan diisi dengan aquades,
tutuplah cawan petri/gelas/piring dan letakkan pada ruangan dengan penerangan
lampu selama 3 jam.
8. Setelah 3 jam daun ditimbang kembali, kelebihan air yang menempel di hilangkan
dengan menempelkan sebentar diantara 2 tissue/kertas saring. Berat daun yang
sekarang adalah berat daun dalam keadaan turgid (BT)
- Selanjutnya daun dikeringkan dalam oven 800C sampai kering dan ditimbang
kembali berapa berat keringnya .(cara kerja ini bisa diganti dengan cara: 3
sampel tadi dimasukkan ke dalam kertas koran dan dibungkus rapi dengan
cara di stapler, kemudian di taruh di bawah atap/loteng rumah atau bisa juga
ditaruh di bawah sinar matahari langsung selama 4 jam pemanasan dilakukan
sampai berat bahan tadi konstan (3 hari). Berat yang hilang dari bahan yang
dipanaskan merupakan berat air yang dikandung bahan tersebut.)
9. Sekarang dapat dihitung berapa besar turgiditas relatif dari daun tadi dengan
rumus :
BS−BK
TR = x 100%
BT −BK

Mengukur defisit air jaringan tumbuhan dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:

BT −BS
Water defisit ( WD) = x 100%
BT −BK

III.4. Lembar Hasil Kerja


Buatlah hasil perhitungan anda pada Tabel 8 berikut ini.
Tabel 8. Hasil penghitungan nilai Turgiditas Relatif (TR) dan Water Defisit (WD)
No Hasil pengukuran TR dan WD pada masing-masing perlakuan Keterangan

Jagung A Jagung B

01. Berat basah = ........gr Berat basah = ..........gr


Berat kering = ..........gr Berat kering = ........... gr

02. Nilai Turgiditas Relatif Nilai Turgiditas Relatif


TR = ........ % TR = ........ %

03. Nilai Water Defisit Nilai Water Defisit


WD = ......... % WD = ......... %

Praktikum Fisiologi Tumbuhan 4


III.5. Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil pengamatan kelompok anda, organ tanaman yang manakah
yang memiliki kadar air yang paling tinggi?Mengapakah demikian?
2. Faktor apa sajakah yang menentukan kadar air suatu tanaman?
3. Apakah pada tanaman yang berbeda memiliki kadar air yang berbeda pula?
Jelaskanalah pendapat anda!
4. Berdasarkan hasil pengamatan kelompok anda, jagung yang manakah yang
memiliki nilai turgiditas relatif dan water defisit yang lebih tinggi? Mengapakah
demikian?

Praktikum Fisiologi Tumbuhan 5


Praktikum Fisiologi Tumbuhan 6

Anda mungkin juga menyukai