METODE IJTIHAD DEWAN HISBAH - Misbah 7a
METODE IJTIHAD DEWAN HISBAH - Misbah 7a
Hisbah
Manageme
0 Mendahulukan makna haqiqi
nt.
daripada makna kecuali jika 0 Apabila ada ayat al-Qur'an yang
Idea.
bertentangan dengan hadist bila tidak
ada alasan (majazi qarinah).
3 4 ditemukan jalan untuk di jama’ maka
didahulukan ayat al-Qur'an.
Menerima tafsir para sahabat
7
Asas kedua selain dengan al-Qur’an
dan al-Sunnah
Melakukan ijtihad dengan mempertimbangkan Qiyas dan Ijma’, sedang sumber hukum
Islam yang masih diperselisihkan adalah Istihsan, Maslahah Mursalah, Istishab, Sadd al-
Dzari’ah,syar’u man qablana, qaul sahabiy dan ‘urf dengan rumusan-rumusan sebagai berikut:
1. Tidak menerima ijma’ secara mutlak kecuali ijma’ sahabat.
2. Tidak menerima qiyas dalam masalah ibadah mahdah, dan menerima qiyas dalam masalah ibadah
gair mahdah selama memenuhi persyaratan qiyas.
3. Menerima qaidah-qaidah, maslahah mursalah, Istishab, Sadd al-Dzari’ah, syar’u man qablana,
qaul sahabiy dan ‘urf.
Ijma' ialah bersatunya sahabat Nabi Muhammad Saw. catau bersatunya sebagian dari mereka dengan tidak mendapat teguran
dari sebagian yang lain, pada mewajibkan/melarang suatu perkara yang tak ada hukumnya dalam Qur'an atau hadis, maupun
dalam urusan ibadah ataupun keduniaan. Atau bersatunya sebagian Ulama pada mewajibkan/melarang suatu urusan keduniaan
yang tidak ada hukumnya dalam Qur'an atau hadis.
Qiyas : ialah cara memahami keterangan Al-Qur'an atau hadis dengan mengacukan hukum pada illah-nya, kepada sebabnya.
Maslahah Mursalah ialah jika ada sesuatu yang memberikan mashlahat untuk umum, cocok dengan pertimbangan akal dan
kebutuhan, tetapi tidak terdapat dasar hukum yang pasti, maka perbuatan tersebut dapat diamalkan dan disebut Mashlahah
Mursalah.
Istihsan : ialah seorang mujtahid berpaling dari tuntutan qiyas jaliy kepada qiyas khafiy, atau dari hukum kulliy kepada hukum
istisna'i (pengecualian) karena suatu dalil yang berkesan pada nalarnya dapat menguatkan hal berpaling ini.
Istishab : ialah segala ketetapan yang telah ditetapkan pada masa lampau dan dinyatakan tetap berlaku hukumnya pada masa
sekarang.
Sadd Al-Zari'ah ialah sumber syariat yang diamalkan dan digunakan untuk membantu mengetahui hukum-hukum dan meng
Istibath-nya.
Syar'u Man Qablana : ialah apa yang menerima penghapusan berupa bagian-bagian amaliah agama dan apa yang ada pada
syariat-syariat para nabi sebelumnya.
Qaul Sahabi: ialah apa yang ternukil dari sahabat Nabi Saw. berupa perkara yang telah ditetapkan dalam fatwa atau
keputusannya tentang suatu kejadian syar'i yang tidak ada nas dalam Al-Qur'an dan Al-Sunnah.
Al-'Urf ialah sesuatu yang telah dikenal oleh masyarakat dan dijalankan terus menerus, baik berupa perkataan, perbuatan,
maupun meninggalkan suatu perbuatan.
Sikap Dewan Hisbah tentang Bid’ah Dan Madzhab