Memahami Al-Qur’an ,

Hadits, dan Ijtihad

sebagai Sumber Hukum Anggota Kelompok
1. Arsya Malika A. (2)
Islam 2. Benadine Gladys A.B
3. Bhagaskara A.P.Z
4. Moammar Adriansyah
5. Tasya Sumardiana P.
Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti 6. Trissyahne Nove A.
Kelas X IIS 2
Kelompok 4
 PENGERTIAN
Menurut bahasa (etimologi)
 Quran merupakan isim Mashdar (kata benda) dari kata kerja
qoro-’a ‫ق‬
( ‫ )أر‬yang bermakna talaa ‫ت‬
( ‫ ) ال‬yang berarti membaca,
atau bermakna jama’a yang berarti
mengumpulkan/mengoleksi.
Menurut syariat (terminologi)
Al-Quran Al-Quran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW melalui malaikat Jibril, diawali dgn surat Al-
Fatihah & diakhiri dgn surat An-Naas, membaca Al-Quran adalah
ibadah.
 Fungsi
 sumber hukum islam
 petunjuk bagi umat manusia.
 rahmat bagi seluruh alam
 pembeda antara yang hak dan batil
 mu’jizat terbesar dari Nabi Muhammad SAW.
Al-Quran
Al Qur'an memiliki kedudukan yang sangat tinggi, sehingga Al Qur'an
menjadi sumber utama dan rujukan hukum dalam Islam.

Kandungan hukum dalam Al-Quran

 Akidah
 Hukum Syariah
 Akhlak
 Pengertian secara bahasa
Sesuatu yang baru , kabar

Pengertian Secara Istilah

Menurut ilmu mustalahul hadits
Hadits segala sesuatu yang berasal dari nabi muhammad, baik berupa
perkataan, perbuatan, diam/taqrir maupun sifatnya nabi
Menurut ushul fiqh
segala susuatu yang berasal dari nabi yang berkaitan dengan
perkataan, perbuatan maupun taqrir, yang berhubungan dengan
hukum syar'iah
 Fungsi Hadis 
 sumber kedua ajaran islam setelah Al-Qur'an
 mempertegas atau memperkuat hukum-hukum yang disebutkan dalam Al-
Qur'an
 menjelaskan, menafsirkan, merinci ayat-ayat Al-qur'an yang masih umum dan
samar-samar.
 menetapkan sesuatu yang belum ditetapkan oleh Al-Qur’an

Hadits Macam macam hadits

Dilihat dari banyak sedikitnya perawi
 Hadits Mutawatir
 Hadits Ahad
 Hadits Shahih
 Hadits Hasan
 Hadits Dhaif
 Pengertian
sebuah usaha yang sungguh-sungguh, yang bisa dilaksanakan oleh
siapa saja yang berusaha mencari ilmu untuk memutuskan suatu
perkara yang tidak dibahas dalam Al Quran maupun hadis dengan
akal sehat.

Ijtihad Hadits muttafaq alaih (Bukhari Muslim) dan Ahmad

(Arab : (‫) اجتهاد‬
‫ وإذا حكم فاجتهد ثم أخطأ‬،‫إذا حكم الحاكم فاجتهد فأصاب فله أجران‬
‫فله أجر‬

Apabila seorang hakim membuat keputusan apabila dia berijtihad

dan benar maka dia mendapat dua pahala apabila salah maka ia
.mendapat satu pahala
 Dalil Naqli
Q.S Al-Hasyr Ayat 2
َ ٰ ‫ُوا ٰيَٓأ ُ ۟وِلى ٱأْل َب‬
 ‫ْص ِر‬ ۟ ‫ فَٱ ْعتَبر‬...
ِ
Artinya :“…Maka ambillah (Kejadian itu) untuk
menjadi pelajaran, Hai orang-orang yang
mempunyai wawasan.”
Ijtihad
(Arab : (‫) اجتهاد‬  Tujuan  Fungsi
memenuhi keperluan umat mendapatkan solusi hukum
manusia dalam beribadah kepada yang tidak ditemukan dalam al
allah subhanahu wata'ala di tempat qur'an dan hadits.
dan waktu tertentu

 Contoh Orang yang melakukan

Hukum Bayi Tabung ijtihad disebut mujtahid