Rupture Tendon
OLEH
PEMBIMBING
BAGIAN ORTHOPEDI
FAKULTAS KEDOKTERAN
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Orthopedi.
saran, dan kritik dari berbagai pihak akhirnya refarat ini dapat
Semoga amal dan budi baik dari semua pihak mendapatkan pahala
dan rahmat yang melimpah dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa
dalam penulisan refarat ini terdapat banyak kekurangan dan masih jauh
Hormat Saya,
Penulis
HALAMAN PENGESAHAN
PENDAHULUAN
dalam banyak kombinasi cara. Dengan kata lain, struktur anatomis yang
tepat akan menentukan fungsi tendon yang tepat. Ketika otot berkontraksi,
terhubung pada sendi oleh ligamen dan juga jaringan ikat lainnya,
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ANATOMI
2.1.1 Anatomi dan Fisiologi Tendon
selubung. Setiap fasikel terdiri atas serat kolagen dengan ukuran diameter
sementara setiap serat kolagen terdiri atas berbagai serat kolagen tipe I.
carpal atau jari- jari dan terinsersi ke dalam tulang yang terkait.
sinovial tendon untuk jari kelingking. Selaput sinovial jari dari 3 jari
Zona V: Proksimal
tendon FDS dua hingga tujuh kali lebih kecil daripada yang dihasilkan
yang kuat (fibro osseous tunnel) yang terdiri dari bagian yang tebal yaitu 5
buah annular pulleys (Al - A5) dan bagian yang tipis berupa 3 buah
tipis terdiri dari Cl yang terletak antara annular pulley A2 dan A3, C2
koiap dan ekspansi tendon sheath selama gerakan jari. Selubung tendon
jari mencegah tendon tertarik keluar dari bagian konkaf aspek anterior jari
PIP dan central slip yang melekat pada middle phalanx. Introduksi
otot ekstrinsik dan intrinsik. Dua per tiga dari seluruh cedera akut
Ekstensor yaitu : Terdapat dua tendon pada jari telunjuk dan jari
mekanisme ekstensor.
lateral band, khusus pada ibu jari zona ini juga meliputi
proksimal phalanx.
Zona III : meliputi PIPJ, di area ini terdapat central slip yang
berinsersi pada middle phalanx dan pada ibu jari, area zona
sekitarnya.2
2.2 DEFINISI
orthopaedi.1
2.3 EPIDEMIOLOGI
per 100 prosedur bedah menjadi 23,6 kasus per 100 prosedur bedah.
memerlukan teknik operasi yang lebih cepat dan akurat. Waktu yang
akurat berarti tidak ada hal-hal yang terlupakan pada suatu prosedur
2.4 ETIOLOGI
failure)
2.5 DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
c. Move :
ujung distalnya.
posteroantero lateral dan satu atau dua posisi oblik. Foto rontgen
collateral sampai ibu jari. Dapat juga memeriksa fungsi dinamis dari
2.7 Tatalaksana
a. Repair tendon harus kuat dan akurat agar pasien dapat mobilisasi
c. Teknik Kessler:
secara longitudinal.
2.8 Komplikasi
perifer.
DAFTAR PUSTAKA
Sanglah Denpasar.
https://www.orthobullets.com/hand/6031/flexor-tendon-injuries
https://www.orthobullets.com/basic-science/9015/tendons
Edisi.1.