Pendahuluan
maupun psikis dapat menjadi dampak yang terjadi. Konsumsi alkohol juga
kualitas hidup seseorang akan terjadi (Fonda, Agus and Juliawati, 2019)
terbaru dari WHO pada Global Status Report on Alcohol and Health yang
alkohol adalah 0,7 persen baik pada pria maupun wanita. Jika angka
dilakukan WHO pada tahun 2014. Pada saat itu jumlah penduduk yang
2020).
Masa remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak menuju
masa dewasa yang dimulai dari usia belasan tahun sampai dua puluhan
usia 10-24 tahun (Kiswoyo, 2013). Batasan umur remaja menurut Survei
intelektual dan hasrat pencarian identitas yang kuat sebagai orang dewasa,
alkohol yang sudah menjadi masalah sosial yang sampai saat ini belum
19 tahun dan 52,9% remaja putra usia 20-24 tahun sudah minum minuman
umur 15-24 tahun sebesar 4,5%, golongan umur 25-34 tahun sebesar
4,2%. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa laki-laki jauh lebih berisiko
terlibat dalam perilaku konsumsi alkohol dibandingkan dengan wanita.
pada laki-laki usia 20-24 tahun yang termasuk pada pengklasifikasian usia
masalah tersebut
Ryan, Plant, & O'Malley, 1995). Tidak semua pasien yang mencari
orang pada tahap ini tidak berniat untuk mengambil tindakan untuk masa
mendatang serta ia tidak menyadari akan kesalahan yang terjadi pada
yang meningkat. Studi ini juga mencatat bahwa ada siklus di mana
Longabaugh, & Wirtz, 2002). (Jason, Light, Stevens, & Beers, 2014)
yang sadar akan bahaya dari alkohol. Akhirnya, individu dengan adiksi
al., 2011; Gilpin & Weiner, 2016; Petrakis, Gonzalez, Rosenheck, & Krystal,
2002).
dukungan teman sebaya yang memiliki sifat dan tujuan yang sama dan
dan Kee (2015) menyatakan bahwa jaringan sosial dalam hal ini
Penelitian lain juga menemukan hal yang kurang lebih sama, bahwa orang
tua yang aktif memberi dukungan sosial dan mampu memberikan kegiatan
kegiatan positif bagi anak dari waktu ke waktu sangat berpengaruh dengan
harus dimulai atau diawali dari remaja itu sendiri yang harus memiliki
keras dengan cara membuat rencana untuk mengendalikan diri. Orang tua
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi baru dan bahan
Tinjauan Pustaka
tersebut terbentuk dari umpan balik yang diberikan oleh perilaku itu sendiri.
meneruskan lagi (KBBI, t.t). Dapat disimpulkan berhenti adalah suatu sikap
penting dari gerakan dan akan berdampak baik bagi diri seorang
dari awal nya yang bermotif sosial menjadi peminum yang mendapatkan
untuk mengatasi stress, tahap ini biasanya berjalan 1 bulan hingga 2 tahun.
belum tampak pada gejala masalah yang dapat diamati dari luar. Individu
Mencuri-curi waktu untuk minum sebelum atau selama pesta minum terjadi.
minuman tetapi juga kebutuhan. Bagi individu dalam tahap ini, konsumsi
kontrol.
permintaan fisik untuk minum lebih banyak. Individu tidak dapat mengontrol
berapa jumlah ia minum pada saat sekali minum, bisa atau tidak bisa
bahwa minum-minum bukanlah suatu masalah. Disisi lain pola pikir orang
tersebut akan berubah menjadi “Jika aku hanya ___________, maka hal itu
lingkungan dan keluarga. Peminum akan minum di pagi buta, jeda antara
menemukan bahwa rasa bersalah menjadi alasan utama dia untuk tetap
akan bisa tenang jika tidak minum, mereka bisa minum sepanjang waktu,
bahkan minum bersama orang yang selama ini mereka hindari. Toleransi
menjadi sering terjadi, terkena penyakit yang terkait dengan alkohol. Pada
tahap ini individu bisa meninggal atau mengalami kerusakan otak yang
yang dapat diaplikasikan pada perilaku adiktif. Pada tahap ini, perilaku
yang tidak sehat tidak akan pernah kembali dan individu tidak memiliki
cemas, bosan, kesepian, marah, atau stres, mereka yakin bahwa mereka
untuk bertindak atau berperilaku sehat, dan membuat strategi atau proses-
tahap aksi dan pemeliharaan. Menurut teori ini, individu yang paling
proses dan setiap orang berada pada tingkat yang berlainan berhubungan
pada tahap ini bahkan tidak sadar kalau mereka mempunyai masalah
perilaku. Dengan demikian, individu pada tahap ini sangat sulit dimotivasi
perubahan yang terjadi pada tahap ini meliputi consciousness raising, yaitu
kondisi individu yang menemukan dan mempelajari fakta baru, ide, dan tips
yaitu menyadari pengaruh negatif dari perilaku yang tidak sehat atau
pengaruh positif dari perilaku sehat pada lingkungan sekitar individu; dan
perilaku dalam waktu dekat. Proses perubahan yang terjadi pada tahap ini
individu untuk terlibat dalam perilaku yang tidak sehat dan menambahkan
dengan tahap action. Jika seseorang mampu tetap bebas dari perilaku
adiktif lebih dari enam bulan, orang tersebut diasumsikan telah berada
diaplikasikan pada perilaku adiktif. Pada tahap ini, perilaku yang tidak sehat
tidak akan pernah kembali dan individu tidak memiliki ketakutan akan
kesepian, marah, atau stres, mereka yakin bahwa mereka tidak akan
kembali pada perilaku lama yang tidak sehat sebagai jalan penyelesaian
masalah. Perilaku kambuh lagi atau relapse lebih merupakan aturan pada
jalan keluar ketika individu mengalami masalah dan pada saat mengalami
orang lain, maka orang tersebut memiliki mental dan fisik yang baik,
penghargaan atau bantuan yang diterima individu dari orang lain atau
sosial adalah bantuan yang didapat individu dari orang lain atau kelompok,
baik yang berupa bantuan materi maupun non materi, yang dapat
yang bersangkutan.
dalam enam bagian yang berasal dari hubungan dengan individu lain,
a. Instrumental Support
dan informasi dari sumber yang dapat dipercaya. Dukungan ini juga dapat
b. Emotional Support
(Cutrona, dkk., 1994). Dukungan ini akan membuat individu merasa dirinya
sayang dan cinta yang diterima individu (Cutrona, dkk., 1994) yang dapat
berbentuk kesamaan minat dan perhatian serta rasa memiliki dalam suatu
kelompok.
Daftar Pustaka
Brooks, A. T., Lòpez, M. M., Ranucci, A., Krumlauf, M., & Wallen, G.
76-82.
Dahal, P., & Koirala, P. (2021). Perceived Social Support and its
Undip, 10(2).
Rif’ati, M. I., Arumsari, A., Fajriani, N., Maghfiroh, V. S., Abidi, A. F.,
Chusairi, A., & Hadi, C. (2018). Konsep Dukungan Sosial. Jurnal penelitian:
205-212.
Solina, S., Arisdiani, T., & Widiastuti, Y. P. (2019). Hubungan Peran
Intensi Berhenti Konsumsi Minuman Keras Pada Remaja Usia 15-21 Tahun