2 TAHUN 2021
3 PONDOK PESANTREN AL ABROR
1 2021
2
3
RENCANA KERJA MASYARAKAT
PONDOK PESANTREN AL ABROR
DESA : YOSOMULYO
KABUPATEN/KOTA : METRO
PROVINSI : LAMPUNG
PROGRAM
SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
TAHUN ANGGARAN 2021
OLEH :
4 * TIM PELAKSANA KEGIATAN
PONDOK PESANTREN AL ABROR
5 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
6 TAHUN 2021
7 PONDOK PESANTREN AL ABROR
5 BAB I
6 PENDAHULUAN
2
11 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
12 TAHUN 2021
13 PONDOK PESANTREN AL ABROR
88
89 1.3.4 Pelaksana Kegiatan
90 Pelaksana kegiatan Sanitasi Lembaga Pendidikan Keagamaan di Pondok Pesantren Al
91 Abror tahun 2021 ini adalah Pelaksana Kegiatan Pondok Pesantren Al Abror yang
92 dibentuk melalui rembuk pengurus pembentukan Pelaksana Kegiatan dan Tim
93 Pengelola di titik lokasi kegiatan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al
94 Abror pada tanggal 13 April 2021. Selanjutnya ditetapkan melalui SK Kuasa
95 Pengguna Anggaran Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nomor __________
96 Tanggal _______ tentang pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan
97
3
14 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
15 TAHUN 2021
16 PONDOK PESANTREN AL ABROR
98
99 BAB II
100 PROFIL LOKASI KEGIATAN
101
102 2.1 Gambaran Pondok Pesantren
103 2.1.1 Administrasi Lokasi
104 Pondok Pesantren Al Abror berada di Desa Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat Kota
105 Metro Provinsi Lampung
106 Jarak tempuh pondok pesantren ke pusat pemerintahan setempat adalah sebagai
107 berikut:
108 1. Jarak ke Kantor Pemerintahan Kecamatan Metro Pusat : 5,2 Km
109 2. Jarak ke Kantor Pemerintahan Kota Metro : 3,3 Km
110 3. Jarak ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung : 70 Km
111
112 Gambar 1. Titik Lokasi Pondok Pesantren AL ABROR
113
114 Sumber : Google maps
115
116
117
118
119
120
4
17 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
18 TAHUN 2021
19 PONDOK PESANTREN AL ABROR
5
20 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
21 TAHUN 2021
22 PONDOK PESANTREN AL ABROR
142
143 2.2.2 Kondisi Fasilitas MCK
144 Tabel 6. Daftar Kondisi MCK Pria
No MCK Jumlah Foto
1 Kamar Mandi 10
2 Kakus 8
6
23 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
24 TAHUN 2021
25 PONDOK PESANTREN AL ABROR
3 Tempat Cuci 1
145
146 2.3 Kondisi Pola Hidup Bersih dan Sehat
147 2.2.1 Gambaran Pola Hidup Bersih dan Sehat Penghuni LPK
148 Pondok pesantren merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan keagamaan yang
149 tumbuh dan berkembang dari oleh dan untuk masyarakat yang berperan prnting dalam
150 pengembangan sumber daya manusia, diharapkan para santri dan para pemimpin serta
151 para pengelola tidak saja mahir dalam aspek pembangunan moral dan spiritual dengan
152 intelektual yang bernuansa agamis, namun dapat pula menjadi penggerak motivator
153 dan inivator dalam pembangunan kesehatan, serta menjadi teladan dalam berprilaku
154 hidup bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
155
156 2.3.2 Kondisi Kesehatan Penghuni LPK
157 Berdasarkan data dari petugas sanitarian puskesmas setempat tahun 2020 terdapat 2
158 jenis penyakit yang sering diderita oleh santri Pondok Pesantren Al Abror yakni :
159 Tabel 7. Jenis Penyakit Yang Sering Diderita Santri
No Jenis Penyakit Jumlah Kasus
1 Penyakit Kulit 50
2 Diare 20
160
7
26 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
27 TAHUN 2021
28 PONDOK PESANTREN AL ABROR
161
162 BAB III
163 ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN
164
165 3.1 Tim Pelaksana Kegiatan
166 Pembentukan Tim Pelaksana dilakukan pada saat rembuk di lingkungan LPK yang
167 berasal dari pengurus LPK untuk menentukan pihak-pihak yang akan terlibat dalam
168 pengelolaan pembangunan sarana prasarana sanitasi di LPK. Pelaksana Kegiatan
169 ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Tim Pelaksana yang dibuat oleh Kuasa
170 Pengguna Anggaran Balai Prasarana Permukiman Wilayah.
171
172 Tugas Tim Pelaksana antara lain:
173 1. Menyusun Rencana Kerja Masyarakat (RKM) pembangunan sarana/prasarana
174 sanitasi, didampingi oleh tim TFL;
175 2. Menandatangani kontrak/perjanjian kerja sama (PKS) dengan PPK pada Balai
176 Prasarana Permukiman Wilayah;
177 3. Menyusun rencana pendanaan operasi dan pemeliharaan (O&P) sebelum
178 pelaksanaan kegiatan dimulai;
179 4. Menyusun Rencana Penggunaan Dana (RPD) dan Rencana Penarikan Dana
180 Bank (RPDB) yang akan digunakan dalam proses pembangunan sarana sanitasi
181 di LPK;
182 5. Melaporkan kemajuan pelaksanaan pekerjaan fisik dan keuangan pembangunan
183 sarana prasarana sanitasi setiap minggu kepada Masyarakat;
184 6. Menyusun laporan pertanggungjawaban setiap tahapan penyaluran dana
185 dilengkapi dengan bukti penggunaan dana;
186 7. Melakukan koordinasi dengan BPPW;
187 8. Melakukan uji coba terhadap semua fungsi sarana prasarana sanitasi terbangun;
188 9. Melakukan serah terima sarana dan prasarana sanitasi yang terbangun.
189
190 Adapun Kepengurusan Tim Pelaksana Kegiatan adalah :
191 1. Ketua
192 Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan pembangunan
193 Memimpin pelaksanaan tugas panitia dan kegiatan rapat-rapat.
8
29 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
30 TAHUN 2021
31 PONDOK PESANTREN AL ABROR
194 2. Sekretaris
195 Membantu penyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan kegiatan tata
196 usaha dan dokumentasi;
197 Melaksanakan surat-menyurat;
198 Melaksanakan pelaporan kegiatan pembangunan secara bertahap.
199
200 3. Bendahara
201 Menerima, menyimpan, membayarkan uang serta mempertanggung-
202 jawabkan dan mengarsipkan dokumen-dokumen pertanggungjawaban;
203 Melakukan pengelolaan administrasi keuangan dengan melakukan
204 pencatatan pada tahap konstruksi antara lain:
205 Laporan keuangan mingguan untuk diumumkan (ditempel dipapan
206 pengumuman/tempat strategis) sehingga dapat dilihat dengan mudah oleh
207 masyarakat;
208 Laporan keuangan bulanan yaitu laporan penggunaan dana dan laporan
209 harian sesuai format yang ditentukan untuk kemudian diserahkan kepada
210 BPPW.
211
212 4. Seksi Pembangunan
213 Bertanggung jawab terhadap keamanan material selama pembangunan;
214 Membuat laporan tentang keadaan material;
217
9
32 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
33 TAHUN 2021
34 PONDOK PESANTREN AL ABROR
225 Berikut ini adalah struktur tim pelaksana kegiatan Program Sanitasi Lembaga
226 Pendidikan Keagamaan di Pondok Pesantren Al Abror yang disahkan berdasarkan SK
227 kuasa Pengguna Anggaran No. ___________ tentang pembentukan kelompok
228 swadaya masyarakat tahun anggaran 2021 tanggal ________
229 Ketua : Harno, S.Pd
230 Sekretaris : Ammar Riyadi, S.E.
231 Bendahara : Wardoyo, S.Pd.I
232 Seksi Pembangunan : Sukirno
233 Seksi Pengadaan : H. Marjani
234
235 Berikut ini adalah gambaran susunan pengurus dan anggota organisasi Tim Pelaksana
236 Kegiatan Pondok Pesantren Al Abror :
237 Gambar 2. Susunan Pengurus Pelaksana Kegiatan
238
Ketua
Harno, S.Pd
TFL Sekretaris
R. Arga Winanda,S.T. Ammar Riyadi, S.E.
Bendahara
Wardoyo, S.Pd.I
10
35 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
36 TAHUN 2021
37 PONDOK PESANTREN AL ABROR
Kepala Yayasan
Pondok Pesantren Al Abror
H. Kodrattulloh Sidiq, S.H., M.Pd.
Penanggung Jawab
_____________
Anggota I
______________
Anggota II
______________
11
38 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
39 TAHUN 2021
40 PONDOK PESANTREN AL ABROR
258
259 BAB IV
260 PERENCANAAN KEGIAITAN
261
262 4.1 Sarana Yang Akan Dibangun
263 Berdasarkan data jumlah santri dengan jumlah minimal 50 jiwa yang bermukim di
264 Pondok Pesantren Al Abror maka tim pelaksana kegiatan bersama TFL dengan
265 berkordinasi dengan PPK memutuskan membanggun MCK untuk siswa pria dengan
266 bangunan pengolahan air limbah IPAL Konvensional (Sedimentasi, Anaerobic Filter,
267 dan Unit Desinfeksi)
268
269 4.2 Gambaran Lahan
270 4.2.1 Luas Lahan
271 Luas lahan yang tersedia untuk Program Sanitasi Lembaga Pendidikan Keagamaan di
272 Pondok Pesantren Al Abror adalah :
273 Luas lahan 63.75 m2 dengan ukuran panjang 7.5 m dan lebar 8.5 m
274 Jarak dari jalan raya/besar adalah 250 m
275 Saluran pembuangan limbah berupa IPAL
276 Jenis tanah keras
277
278 4.2.2 Kondisi Lahan
279 Lahan untuk lokasi pembangunan sarana dan prasarana Program Sanitasi Lembaga
280 Pendidikan Keagamaan di Pondok Pesantren Al Abror merupakan lahan yang berada
281 tepi barat kawasan pondok pesantren.
282
283 4.2.3 Status Kepemilikan Lahan
284 Lahan yang akan dibangun sarana dan prasarana Program Sanitasi Lembaga
285 Pendidikan Keagamaan di Pondok Pesantren Al Abror adalah lahan milik Pondok
286 Pesantren dan dibuktikan dengan suran keterangan kepemilikan lahan.
12
41 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
42 TAHUN 2021
43 PONDOK PESANTREN AL ABROR
287
288 BAB V
289 MEKANISME PENCAIRAN, PENGELOLAAN DAN
290 PELAPORAN KEUANGAN
291
292 5.1 Mekanisme Pencairan Dana
293 5.1.1 Sumber Pendanaan
294 Dana kegiatan pembangunan berasal dari APBN disalurkan melalui dokumen
295 anggaran/DIPA Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW). Selanjutnya kontrak
296 kerja atau Perjanjian Kerjasama ditandatangani oleh PPK BPPW dengan Tim
297 Pelaksana.
298
299 Rincian Dana Bantuan Pemerintah/APBN untuk implementasi pembangunan sarana
300 sanitasi IPAL Komunal antara lain sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta
301 Rupiah) yang dipergunakan untuk:
302 1. Minimal 60% dari Bantuan Pemerintah untuk material bahan pekerjaan
303 konstruksi meliputi:
304 Pekerjaan unit IPAL Pengolahan air limbah.
305 Pekerjaan perpipaan.
306 Pekerjaan finishing dan bangunan pelengkap.
307 2. Maksimal 35% dari Bantuan Pemerintah untuk upah pekerja;
308 3. Maksimal 5% untuk kegiatan non fisik (jumlah dan jenis disepakati dalam
309 rembuk warga). Dana ini digunakan untuk kegiatan non fisik yang diperbolehkan
310 adalah:
311 Kegiatan-kegiatan rembuk tahap konstruksi di tingkat masyarakat;
312 Alat Tulis;
313 Penyusunan Dokumen Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Tim Pelaksana
314 Kegiatan (Fotocopy, Jilid, dll);
315 Kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
316 Konsumsi untuk kegiatan peningkatan kapasitas pekerja dan tukang di
317 tingkat masyarakat;
318 Papan informasi pelaksanaan kegiatan;
319 Spanduk, poster untuk edukasi masyarakat;
13
44
45 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
46 TAHUN 2021
47 PONDOK PESANTREN AL ABROR
320 Transport pengurus Tim Pelaksana Kegiatan untuk pencairan dana di bank,
321 belanja material, rapat koordinasi di kabupaten/kota dan Provinsi;
322 Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) jika dibutuhkan, untuk
323 biaya analisa sampel air limbah dan SPPL diserahkan kepada KPP
324 pengelolaan dananya;
325 Perlengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) termasuk kebutuhan
326 dalam protokol pencegahan dan penanganan COVID-19 di Tahun 2020,
327 yakni : alat ukur suhu tubuh, masker kain, hand sanitizer, wastafel portable/
328 tempat cuci tangan, dan disinfektan/sabun (sumber: Tambahan Pedoman
329 Teknis Pelaksanaan Protokol Pencegahan dan Penanganan COVID-19 dalam
330 Pelaksanaan Kegiatan Infastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Bidang
331 Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP).
332
333 5.1.2 Penyaluran Dana Oleh PPK pada Balai Prasarana Pemukiman Wilayah
334 Penyaluran dana dari KPPN ke Rekening Tim Pelaksana Kegiatan dibagi menjadi 2
335 tahap:
336 1. Tahap I sebesar 70% dari total dana bisa diproses setelah Rencana Kerja
337 Masyarakat (RKM) terverifikasi;
338 2. Tahap II sebesar 30% dari total dana bisa diproses:
339 Pencapaian progres fisik minimal 60%;
340 Laporan Pertanggungjawaban (LPj) tahap I telah diserahkan ke PPK pada
341 Balai Prasarana Permukiman Wilayah.
342
343 Berkas yang disiapkan oleh Tim Pelaksana Kegiatan adalah:
344 1. Surat permohonan penyaluran Dana Bantuan;
346 RPD merupakan rencana penggunaan dana yang dibagi dari Rencana Anggaran
347 dan Biaya (RAB) menjadi 3 bagian yang menjabarkan rencana prioritas
348 kebutuhan material/bahan, upah, alat dan operasional pada setiap tahapan.
349 RPD ini akan memuat kebutuhan rencana penggunaan dana untuk penyaluran
350 dana tahap I sebesar 70% (RPD I) dan 30% (RPD II). RPD ini dibuat oleh Tim
71
48 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
49 TAHUN 2021
50 PONDOK PESANTREN AL ABROR
351 Pelaksana Kegiatan yang merupakan salah satu persyaratan dalam pengajuan
352 penyaluran dana di Balai Prasarana Permukiman Wilayah.
357 Fotocopy buku tabungan Tim Pelaksana Kegiatan merupakan salah satu berkas
358 yang harus disampaikan pada saat proses pengajuan dana.
359 Adapun Tim Pelaksana Kegiatan Pondok Pesantren Al Abror membuka rekening
360 di:
364 2. _____________-
365 3. ____________
368
72
51 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
52 TAHUN 2021
53 PONDOK PESANTREN AL ABROR
377 RPDB disusun oleh Tim Pelaksana Kegiatan kemudian diperiksa dan ditandatangani
378 oleh TFL, RPDB ini berfungsi sebagai pengendalian penggunaan dana bantuan oleh
379 Tim Pelaksana Kegiatan.
380 Sebagai langkah pengendalian penggunaan dana bantuan, maka untuk dana tahap I
381 (pertama) sebesar 70% dari nilai kontrak, minimal 2 (dua) kali ditarik dari Bank atau
382 dengan kata lain tidak bisa dilakukan 1 (satu) kali penarikan dari bank. Sedangkan
383 untuk dana tahap 2 (kedua) sebesar 30% dari nilai kontrak, minimal 2 (dua) kali
384 ditarik dari Bank atau dengan kata lain tidak bisa dilakukan 1 (satu) kali penarikan
385 dari bank.
386
387 5.2.2 Pembelian Barang dan Pembayaran Upah
388 Setelah Tim Pelaksana Kegiatan menarik dana dari bank maka selanjutnya TIM
389 Pelaksana Kegiatan harus menggunakan dana tersebut secara langsung sesuai
390 kebutuhan.
391 Bukti pembayaran dibubuhi materai sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 10
392 Tahun 2020 hanya berlaku satu tarif yaitu Rp. 10.000,00 dan batasan nilai dokumen
393 yang memuat jumlah uang di atas Rp. 5.000.000,00.
394
395 5.2.3 Pertanggung Jawaban Dana Bantuan
396 Pencatatan penggunaan dana bantuan pemerintah dilakukan oleh Tim Pelaksana
397 Kegiatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian penggunaan dana dalam
398 bentuk tulisan kedalam pembukuan. Pencatatan dilakukan sesuai dengan format dalam
399 Format pedoman pelaksanaan Sanitasi LPK. Pencatatan penggunaan dana dibuat pada
400 buku bank, buku Kas Umum Tim Pelaksana Kegiatan dan buku bantu.
401 1. Buku Kas Umum
402 Buku Kas Umum Tim Pelaksana Kegiatan adalah buku yang digunakan untuk
403 mencatat seluruh transaksi-transaksi penerimaan dan pengeluaran dana yang
404 bersumber dari Dana Bantuan Sanitasi LPK maupun swadaya secara tunai dalam
405 pelaksanaan kegiatan Sanitasi LPK.
406 Pencatatan dalam buku kas umum harus sesuai dengan bukti-bukti
407 pembayaran/pengeluaran. Buku Kas Umum ditulis tangan atau dengan cara lain
408 yang dapat dilakukan oleh Bendahara Tim Pelaksana Kegiatan.
409
410
73
54 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
55 TAHUN 2021
56 PONDOK PESANTREN AL ABROR
74
57 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
58 TAHUN 2021
59 PONDOK PESANTREN AL ABROR
75
60 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
61 TAHUN 2021
62 PONDOK PESANTREN AL ABROR
478 telah dilaksanakan dalam pembangunan dapat tercatat dengan baik, sehingga hasil
479 yang dicapai untuk setiap kegiatan mudah untuk mengevaluasinya.
480 Catatan dan Dokumentasi ini disusun dalam Bentuk Laporan, yang harus dibuat
481 secara sederhana dan seringkas mungkin dan dilakukan secara berkala.
482 Hal-hal yang harus dimuat dalam laporan:
483 1. Buku Kas
488 6. Foto yang menggambarkan Kondisi Lapangan (0%; 50%; 60%; 100%).
500 3. Apabila terdapat sisa anggaran yang berasal dari bunga bank, efisiensi dan
501 penurunan harga yang terjadi di lapangan, maka sisa dana bantuan pemerintah
502 dimaksud bisa dipergunakan untuk kegiatan pengembangan dengan menambah
503 volume pekerjaan atau melakukan optimalisasi untuk kegiatan yang sejenis sesuai
504 item pekerjaan yang terdapat di dalam RAB dengan ketentuan:
505 Jika sisa anggaran tersebut tidak lebih dari 10% maka penggunannya dapat
506 diputuskan melalui mekanisme rembuk.
76
63 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
64 TAHUN 2021
65 PONDOK PESANTREN AL ABROR
507 Jika sisa anggaran tersebut lebih dari 10% maka penggunaannya harus
508 disetujui oleh PPK BPPW.
509 4. Kesesuaian progres fisik dengan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan yang
510 telah digunakan akan menjadi bahan evaluasi untuk pengambilan keputusan.
511 5. Kelompok Swadaya Masyarakat (Tim Pelaksana Kegiatan) harus menyampaikan
512 laporan pertanggungjawaban kepada PPK setelah pekerjaan selesai atau akhir
513 tahun anggaran dengan dilampiri :
514 Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan ditandatangani oleh Tim
515 Pelaksana Kegiatan dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah ;
516 Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan ditandatangani oleh
517 Tim Pelaksana Kegiatan;
518 Berita Acara Commisioning Test ditandatangani oleh Tim Pelaksana
519 Kegiatan dan BPPW;
520 Berita acara serah terima barang yang ditandatangani oleh ketua Tim
521 Pelaksana Kegiatan dan disaksikan oleh 2 (dua) orang (TFL dan KPP)
522 kepada PPK Balai Prasarana Permukiman Wilayah ;
523 Dokumentasi (foto) fisik yang terbangun (0%, 50%, 60%, dan 100%);
524 Daftar perhitungan dana awal, penggunaan, dan sisa dana;
525 Surat pernyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran telah disimpan oleh Tim
526 Pelaksana Kegiatan; dan
527 Bukti setor ke rekening kas Negara dalam hal terdapat sisa bantuan.
528
529 6. Isi Laporan pelaksanaan/pertanggungjawaban (LPj) terdiri dari 3 bagian:
530 Laporan Pelaksanaan Fisik
531 a. Catatan Harian;
532 b. Catatan Material;
533 c. Daftar Hadir Pekerja;
534 d. Catatan Alat-alat Pekerja;
535 e. Rekapitulasi Kemajuan Pelaksanaan Mingguan;
536 f. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Bulanan;
537 g. Laporan Masalah;
538 h. Dokumentasi Kemajuan Fisik. (0%, 50%, 60%, 100%);
77
66 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
67 TAHUN 2021
68 PONDOK PESANTREN AL ABROR
78
69 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
70 TAHUN 2021
71 PONDOK PESANTREN AL ABROR
560
561 BAB VI
562 RENCANA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN,
563 OPERASI DAN PEMELIHARAAN
564
565 6.1 Protokol COVID Selama Pelaksanaan
566 Protokol COVID wajib dilaksanakan selama masa kegiatan Sanitasi Lembaga
567 Pendidikan Keagamaan di lingkungan Pondok Pesantren Al Abror dengan
568 menerapkan protocol kesehatan sebagai berikut
569 1. Mencici Tangan
570 2. Memakai Masker
571 3. Menjaga Jarak
572 4. Menjauhi Kerumunan
573 5. Mengurangi Mobilitas
574
575 6.2 Spesifikasi Teknis Bahan
576 Konstruksi bangunan mengacu pada gambar Rencana Teknik Rinci dalam RKM yang
577 sudah di verifikasi oleh PPK. Secara garis besar pekerjaan konstruksi bangunan MCK
578 dan IPALD adalah konstruksi bangunan atas dan konstruksi bangunan IPALD dengan
579 bahan yang memenuhi spesifikasi teknis sebagai berikut:
580
581 6.2.1 Semen
582 Jenis dan tipe semen adalah jenis semen yang ber SNI penggunaan umum (pasaran)
583
584 6.2.2 Agregat Halus
585 1. Agregat halus yang akan digunakan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
586 2. Terdiri dari butir-butir yang keras dan kekal.
587 3. Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5%, yang ditentukan terhadap berat
588 kering.
589 4. Tidak boleh mengandung bahan-bahan organis terlalu banyak.
590 5. Pasir dari laut tidak boleh digunakan
591
592
80
72
73 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
74 TAHUN 2021
75 PONDOK PESANTREN AL ABROR
593
594 6.2.3 Agregat Kasar
595 1. Agregat Kasar harus terdiri dari butir-butir keras berupa batu SPLIT/batu
596 pecahukuran ’1/2 (10mm-20mm atau tidak berpori dan kekal.
597 2. Kandungan lumpur tidak boleh lebih dari 1%, yang ditentukan terhadap berat
598 kering.
599
600 6.2.4 Air
601 Air yang akan dipakai untuk pembuatan beton tidak boleh mengadung minyak, garam,
602 bahan-bahan organis atau bahan-bahan lain yang dapat merusak beton/baja tulangan.
603
604 6.2.5 Baja Tulangan
605 1. Baja tulangan yang akan dipakai adalah jenis baja tulangan yang ber SNI yang
606 ada dipasaran;
607 2. Bentuk baja tulangan dapat berupa tulangan polos atau tulangan diprofilkan.
608
609 6.2.6 Pengujian Kebocoran Unit SPALD
610 1. Untuk membuktikan bahwa SPALD yang sudah selesai dikerjakan tidak bocor,
611 maka pengujian struktur hidrolis harus dilakukan sebelum dilakukan pengecoran
612 plat bagian atas.
613 2. Setelah bekisting dilepas, semua dinding SPALD harus bersih dari timbunan,
614 supaya kebocoran pada dinding dapat diketahui dengan jelas.
615 3. Sebelum pelaksanaan pengujian ini, tidak boleh dilakukan pengecatan.
616 4. Tiap unit kompartemen yang akan diperiksa diisi dengan air sampai dengan
617 setinggi outletnya.
618 5. Lakukan penutupan dan biarkan terisi sekurang-kurangnya 24 jam.
619 6. Pengujian ini dilakukan per dua kompartemen secara berurutan.
620 7. Ketinggian air selama waktu pengujian harus diamati dan tidak boleh terjadi
621 penurunan muka air.
622 8. Penurunan maksimum yang diijinkan selama 24 jam adalah 1 cm. Bila penurunan
623 permukaan air lebih dari 1 cm dalam waktu 24 jam berarti SPALD tersebut bocor
624 dan harus dicari tempat dimana yang bocor dan kemudian dilakukan perbaikan.
625
626
22
76 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
77 TAHUN 2021
78 PONDOK PESANTREN AL ABROR
23
79 PROGRAM SANITASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN
80 TAHUN 2021
81 PONDOK PESANTREN AL ABROR
654
655 6.5.2 Rencana Kegiatan Tim Pengelola
656 Sebagai penunjang dalam pemanfaatan sarana prasarana yang terbangun maka
657 diperlukan suatu petunjuk pelaksanaan dan pemeliharaan bagi pengguna sarana
658 sanitasi LPK di Pondok Pesantren AL ABROR yang terbangun, antara lain:
659 1. Melakukan pembersihan gayung yang dipakai dengan mengunakan sikat
660 2. Melakukan pembersihkan setiap stop kran untuk memastikan air mengalir dengan
661 lancer
662 3. Membersihkan lantai luar bilik kamar mandi dengan kain pel setiap 2 atau 3 hari
663 sekali dengan menggunakan bahan pemebrsih lantai
664 4. Membersihkan saringan di lantai kamar mandi/WC dari kotoran padat agar tidak
665 tersumbat
666 5. Membuang sampah di ruang kamar mandi pada tempatnya
667 6. Membersihkan dinding kamar mandi/WC setiap hari menggunakan sikat dan
668 bahan pembersih
669 7. Membersihkan kloset setiap hari dengan menggunakan sikat kloset
670 8. Menghimbau pengguna untuk:
671 Tidak membuang sanpah padat (pembalut, sabun, celana dalam, punting
672 rokok dll) ke dalam lubang kloset karena bisa menyebabkan saluran
673 tersumbat
674 Menggunakan Sabun dan deterjen dengan bijaksana/tidak berlebihan
675 Tidak mencoret-coret dinding kamar mandi/WC dan tempat mencuci
676 Tidak merokok di dalam bilik kamar mandi dan WC
677 Tidak merusak fasilitas MCK
678 9. Membersihkan langit-langit fasilitas MCK setiap bulan
679 10. Segera memperbaiki fasilitas jika terjadi kerusakan atau kebocoran pipa.
680
681
682
683 ***
24