Tajuk rencana atau editorial merupakan pikiran sebuah institusi opini publik, yang
menyajikan fakta dan opini yang menafsirkan berita-berita penting dan memengaruhi
pendapat umum. Kurnia Mengatakan (dalam Zahrotusti’anah 2010:47), tajuk rencana
merupakan sebuah tulisan di surat kabar atau koran yang berisi pendapat atau opini
redaksi surat kabar tersebut terhadap sebuah permasalahan aktual. Dalam sebuah tajuk,
biasanya disajikan terlebih dahulu fakta-fakta tentang sebuah permasalahan aktual,
seperti peristiwa, kejadian, atau fenomena. Lalu disisipkan opini, pandangan, pendapat
dari redaksi koran tersebut untuk mengomentari atau mengkritisi permasalahan tersebut.
Di dalam sebuah tajuk rencana, pemikiran-pemikiran yang terkait dengan isu yang
berkembang, dipikirkan secara matang sehingga ada pandangan yang disampaikan oleh
redaktur-redaktur dari surat kabar yang bersangkutan.Sehingga tajuk rencana menjadi
wacana yang utuhdan layak untuk dianalisis. Fungsi tajuk rencana mencakup empat hal,
menjelaskan berita (explaining the news), menjelaskan latar belakang (filling in
background), meramalkan masa depan (forecasting the future), dan menyampaikan
pertimbangan moral (passing moral judgement) Tajuk rencana sebagai explaining the
news berfungsi menerangkan apa yang terjadi kepada khalayak. Sebagai filling in
background, tajuk rencana menggambarkan pula latar belakang peristiwa yang diangkat
dengan memaparkan latar belakang sejarah kemudian menghubungkannya dengan
peristiwa sekarang. Selain itu, sebagai forecasting the future, tajuk rencana memberikan
prediksi bagaimana peristiwa tersebut di masa yang akan dating
Judul
PERTEMPURAN KOTA YANG MENDEBARKAN ITU KIAN DEKAT
10 Kata Ganti • Paragraf 9 : Jadi, kini sekilas tentang apa yang akan
terjadi di Baghdad pun sudah mulai tergambar di depan
mata. Kalau pasukan AS sudah masuk di ibu kota Irak,
mereka diminta tidak terlibat...
2. Pada Element Skematik model Teun Van Dijk. Secara umum menunjukan
element Skematik mempunyai dua kategori, pertama Summary terdapat
dalam Judul dan Lead, kategori yang kedua adalah Story atau isi Berita
secara keseluruhan. Pada tajuk rencana Kompas tertulis di atas kedua
katergori tersebut menurut penulis adalah Kekuatan Penuh Militer AS
Menyerang Baghdad dan Korban Jiwa Akan Terus Bertambah.
4. Pada Element Detil dalam Tajuk Rencana tanggal 05 April 2003 terdapat
dalam paragraf 3, 6, 12, 14, 15, 16 dan 17. Bagi penulis menunjukan
bahwa dalam ketiga paragraf tersebut element detil yang berarti AS
enggan masuk dalam perang darat karena pasukan Pengawal Republik
lebig dari 60.000 personel tentunya mengenal Baghdad lebih baik dan
mempertahankan Baghdad sampai mati, oleh karena itu AS dan sekutunya
menggunakan serangan udara seperti bom tebar, bom pacar wutah yang
sifatnya tiadk pandang bulu, 700 rudal jelajah, 9000 presisi, dan bom
jatuh bebas yang masing-masing beratnya 200 kilogram. Bisa
terbayangkan akan terjadi korban jiwa baik militer maupun sipil yang
sangat banyak, serta kehancuran kota tidak terelakan lagi, juga
penderitaan psikologis dari rakyat sipil yang tak berdosa.
7. Pada Element Bentuk Kalimat, ada kalimat Pasif dan Aktif, bagi penulis
kalimat pasif terdapat pada paragraf 7 yaitu AS yang adidaya masih
berpikir, tantangan Pengawal Republik akan bisa diatasi.. Sedangkan
pada kalimat aktif terdapat pada paragraf 2 yaitu Setelah AS dengan
leluasa membombardir Irak, kini perang darat pun tampaknya tak
terelakkan lagi.
10. Pada Element Kata Ganti terdapat pada paragraf 9, 15, dan 16 kalimat itu
adalah Kita dan Mereka.
11. Pada Element Leksikon dalam Tajuk Rencana Kompas tanggal 05 April
2003 terdapat dalam paragraf 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 13, 14, 17, 18, dan
19. Bagi penulis element Leksikon itu adalah Strategi perang modern,
argumen-argumen, membombardir, terelakan, enggan, berpotensi
menimbulkan, keengganan, tameng, memerinci, bahwa hari-hari paling
berbahaya, mungkin paling berdarah, depan mata, dihadang, samapai
titik darah penghabisan, adidaya, pasukan loyalis, ditaklukan,
pertempuran, berdarah-darah, invasi, menderita pengalaman pahit,
perlawanan sengit, fase, kekuatan agresor, kecaman, catu air, kedamaian
hidup sirna, banjir pengungsi, memilukan, sekutunya, pasukan pembebas,
malapetaka, rekonstruksi, tersurah, dn mendebarkan hati.
12. Pada Element Grafis ditandai dengan penggunaan huruf tebal, huruf
miring, garis bawah, font yang lebih besar dari normal, caption, raster,
grafik, gambar, angka, tabel, foto, gambar dan sejenisnya. Element Grafis
terdapat pada paragraf 15 dan 16 yaitu sekitar 600-an, 700 rudal, 9000
bom, 200-an kilogram. Pada Element Metafora dalam Tajuk Rencana
tanggal 05 April 2003 terdapat dalam paragraf 4. Bagi penulis element
Metafora itu adalah ibu kota Irak sebagai kuburan bagi pasukan AS dan
sekutunya.