Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN MINGGUAN KEGIATAN MAGANG KERJA

DI PT. MENTHOBI MAKMUR LESTARI

OLEH:
M. ABDI RACHMANSAH

Laporan Minggu Ke-1 Kegiatan Magang Kerja


PT. Menthobi Makmur Lestari

Kegiatan diawali dengan apel pagi, tujuan dari apel pagi ini untuk
mengabsensi karyawan dan menjelaskan pekerjaan yang akan dilakukan pada hari
ini. Apel pagi di Divisi 2 Kujan terbagi dalam dua tahap, yaitu tahap satu (asisten
dan mandor) dan tahap dua (asisten, mandor dan karyawan). Apel tahap satu
dilaksanakan pada pukul 05.15 dan tahap dua 05.45.
Pada minggu pertama penulis di tugaskan di bagian perawatan khususnya
pada bagian pemupukan. Pemupukan adalah kegiatan pemenuhan unsur hara
tanaman guna menghasilkan produksi yang optimal pada tanaman. Pemupukan di
Divisi 2 Kujan pada umumnya terdiri dari pemupukan organik dan pemupukan
anorganik. Pemupukan organik dilakukan dengan aplikasi janjang kosong,
sedangkan pemupukan anorganik dilakukan dengan mengaplikasikan pupuk NPK
13/5/27/4 0,65% B atau NPK 12/12/7.
Pemupukan organik. Aplikasi janjang kosong (jangkos) di Divisi 2 Kujan
dilakukan secara manual dengan metode mulching, yaitu jangkos diaplikasi dengan
cara disebar merata satu lapis (one layer) pada suatu areal. Aplikasi janjang kosong
diletakkan pada setiap titik yang berada di antara tanaman kelapa sawit. Dosis
Aplikasi janjangan kosong sebesar 444 kg/tanaman atau 60 ton/ha. Pengaplikasian
janjang kosong di Divisi 2 Kujan dilakukan oleh pemborong.
Pemupukan anorganik. Pelaksanaan pemupukan anorganik di Divisi 2
Kujan dilakukan oleh tenaga perawatan divisi dan diawasi langsung oleh asisten
divisi. organisasi pemupuk terdiri dari pelangsir pupuk, penabur pupuk, dan
mandor pupuk. Pelangsir pupuk merupakan kegiatan pengangkutan pupuk dari
gudang pupuk ke lapangan. Pupuk diangkut dengan menggunakan kendaraan truck
yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Biaya pengangkutan pupuk sebesar 40
rupiah/kg. Peletakkan pupuk oleh pelangsir dilakukukan pada tempat pengumpulan
pupuk (TPP) yang terdapat pada collection road (CR). Tiap satu TPP mewakili dua
pasar pikul. Kebutuhan pupuk tiap TPP ditentukan berdasarkan dosis pupuk tiap
tanaman kelapa sawit. Pada umumnya divisi 2 kujan kebutuhan pupuk tiap TPPnya
sebesar 150 kg/TPP (3 karung). Pupuk yang telah dilangsir di lahan harus ditabur
pada hari tersebut. Tenaga kerja pelangsir diambil dari tenaga perawatan pria
ataupun dari tenaga bongkar muat buah. Upah yang didapat dari pelangsir sebesar
21 rupiah/kg.
Pengaplikasian pupuk di lahan dilakukan oleh tim penabur. Penaburan
pupuk merupakan kegiatan menabur pupuk ke tiap tanaman kelapa sawit.
Teknik pelaksanaan aplikasi pupuk di lahan dimulai dengan pembagian pupuk
di TPP menjadi 8 sak, kemudan sak pupuk ditabur secara merata mengelilingi
tanaman. Dosis pupuk per tanaman adalah 3 kg/pkk. Penaburan pupuk
dilakukan sampai pasar tengah dan dilakukan dua kali. Penaburan pertama dosis
yang diberikan 1,5 kg/pkk dan pada penaburan kedua dosis yang diberikan 1,5
kg/pkk. Penaburan dilakukan menggunakan takaran yang sudah dikalibrasi
dengan nilai 0,5 kg/takaran. Tenaga penabur pupuk diambil dari tenaga
perawatan perempuan. Standar kerja yang berlaku pada pemupukan sebesar 450
kg/HK. Kelebihan basis standar akan dibayarakan sebagai premi. Premi pupuk
per kgnya sebesar 200 rupiah/kg.

Rincian Kegiatan Magang Kerja Pada Minggu Pertama

No Hari/Tanggal Lokasi Rincian Kegiatan


1 Rabu 8/9/21 Divisi 2 Pengenalan lahan
Kujan

2 Kamis 9/9/21 C20 dan Perawatan (Pemupukan)


C21 Luas : 0,4 ha (C21) ; 12,1 ha (C20)
Jumlah pupuk : 5000 kg ( C21-150 kg ;
C20-4850 kg)
Jumlah TK : 10 HK
3 Jum’at 10/9/21 C20 Perawatan (Pemupukan)
Luas : 12,26 ha
Jumlah pupuk : 5250 kg
Jumlah TK : 10 HK
4 Sabtu 11/9/21 C20, B14, Perawatan (Pemupukan)
dan B13 Luas: 0,8 ha (C20) ; 1,1 ha (B14) ; 25,69
ha (B13)
Jumlah pupuk : 10.000 kg (C20-300 kg ;
B14-450 kg ; B13-9250 kg)
Jumlah TK : 20 HK
5 Minggu 12/9/21 B14 dan Perawatan (Pemupukan)
B15 Luas : 1 ha (B14) ; 24,5 ha (B15)
Jumlah pupuk : 10.000 kg (B14-400 kg ;
B15-9600 kg)
Jumlah TK : 16 HK
6 Senin 13/9/21 B14 Perawatan (Pemupukan)
Luas : 26 ha
Jumlah pupuk : 10.000 kg
Jumlah TK : 16 HK
7 Selasa 14/9/21 B21 Perawatan (Pemupukan)
Luas : 25,3 ha
Jumlah pupuk : 10.100 kg
Jumlah TK : 18 HK
8 Rabu 15/9/21 B21 dan Perawatan (Pemupukan)
B20 Luas : 0,4 ha (B21) ; 24,1 (B20)
Jumlah pupuk : 10.000 kg (B21-200 kg ;
B20-9800 kg)
Jumlah TK : 18 HK

Kegiatan administrasi dilakukan setelah kegitan lapang. Dalam administrasi di


divisi penulis membantu dalam hal pembuatan laporan harian pekerjaan, bin card,
dan laporan harian aplikasi jangkos. Penulis juga ikut membatu asisten dalam
melakukan update laporan bulanan perawatan, dan update kontrol pemupukan.
Kegiatan pembelajaran dilakukan setelah selesai kegiatan administrasi. Hal yang
dipelajari terkait perhitungan mengenai pemupukan, seperti HK/ha, ha/HK, kg/HK,
kg/ha, dan cost/ha. Contoh perhitungan disimulasikan sebagai berikut :

Dik : Maka :
Luas : 25,3 ha Jumlah TK 18
HK/ha = = 25,3 = 0,7
Luas
Jumlah pupuk : 10.100 kg Luas 25,3
ha/HK = Jumlah TK = = 1,4
Jumlah TK : 18 HK 18
Jumlah pupuk 10.100
kg/HK = = = 561,1
Jumlah TK 18
Jumlah pupuk 10.100
kg/ha = = = 399,2
Luas 25,3

Perhitungan Cost

Dik : Maka :
Harga pupuk : 7.590/kg Cost pupuk = Harga pupuk × Jumlah pupuk
Norma penabur : 450 kg/HK = 7.590 × 10.100
Upah penabur : 125.206/HK = 76.659.000
Premi penabur : 200/kg Cost HK = Jumlah TK × Upah penabur
Upah pelangsir : 21/kg = 18 × 125.206
Transportasi : 40/kg = 2.253.708

Cost premi = (Jumlah pupuk – (Norma penabur × Jumlah TK)) × Premi penabur
= (10.100 – (450 × 18)) × 200
= (10.100 – 8.100) × 200
= 2.000 × 200
= 400.000
Cost pelangsir = Upah pelangsir × Jumlah pupuk
= 21 × 10.100
= 212.000 76.659.000
2.253.708
400.000
212.000
Cost transport = Transportasi × Jumlah pupuk 404.000
Total Cost = +
= 40 × 10.100 79.928.708

= 404.000

Total Cost 79.928.708


Cost/ha = = = 3.159.237
Luas 25,3
LAMPIRAN

“DOKUMENTASI KEGIATAN”

Gambar 3 Penyusunan Jangkos

Gambar 2 Proses Pembagian Pupuk

Gambar 1. Proses Penaburan Pupuk

Anda mungkin juga menyukai