PENDAHULUAN
Masa tumbuh kembang anak adalah masa yang sangat riskan bagi
kerusakan pada otak yang bersifat non-progresif yang terjadi pada proses
tumbuh kembang. Kelainan atau kerusakan tersebut dapat terjadi pada saat di
and Stroke (NINDS) yang diadakan pada tahun 2000, menyatakan bahwa 2-3
sering ditemukan pada bayi yang lahir premature serta bayi yang lahir dengan
berat badan kurang dari normal (berat badan bayi lahir normal 2,5 - 4 kg).
1
2
NINDS mencatat bahwa tipe spastic merupakan tipe yang paling sering
10%, dan sisanya pada athetoid dan campuran. Di Indonesia sendiri angka
gangguan postur tubuh yaitu: (1) spastisitas pada anggota gerak atas (AGA)
dan anggota gerak bawah (AGB), (2) mempunyai karakteristik gerakan yang
stress dan hilang saat tidur, (4) gerak rotasi tidak berkembang sempurna, (5)
pada fungsinal pasien. Selain itu penderita juga dapat mengalami problem
NDT dapat juga diartikan sebagai suatu teknik terapi mulai dengan
memiliki 2 prinsip, yaitu: (1) normalisasi postur abnormal dan tonus otot
dinamis yang mengarah pada gerakan normal dan eksplorasi gerak, (2)
teknik NDT meliputi (1) inhibisi yaitu suatu upaya untuk menghambat atau
menggunakan sikap hambat reflek atau Reflex Inhibitory Postures (RIP), (2)
(weight bearing), oral treatment, dan streching. Dari uraian di atas maka
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
quadriplegi.
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi penulis:
2. Bagi Pembaca:
Dengan membaca makalah yang dibuat oleh penulis ini semoga dapat