Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3 DAN JAWABAN

BIOKIMIA

DISUSUN OLEH :
Nama : Metha Mutiara Iffani
Prodi : S1 Tekhnologi Pangan/II
Dosen pengampu : Dr. Rony Marsyal Kunda, M.Sc

UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN AJARAN
2022/2023

SOAL DAN JAWABAN


1) a)   Jelaskan   skema dogma sentral tersebut secara singkat dan tepat! 
Skema dogma sentral menjelaskan mengenai proses perubahan gen dari DNA menjadi
RNA, dan RNA menjadi protein. Dogma ini menjelaskan bagaimana proses pembacaan
materi genetik menjadi protein yang berperan di setiap tahap metabolisme di dalam tubuh
suatu organisme.
Dogma sentral terdiri dari tiga tahap yaitu replikasi, transkripsi dan translasi. Tahap
replikasi dilakukan untuk memasok DNA pada setiap organisme, sedangkan tahap
transkripsi bertujuan untuk menulis ulang DNA dalam bentuk mRNA (messenger RNA).
Tahap translasi merupakan tahap sintesis RNA menjadi protein dengan bantuan ribosom.
Pada eukariot, tahap ini terjadi di retikulum endoplasma sedangkan pada prokariot tahap
ini terjadi di sitoplasma. Tidak semua RNA bisa disintesis menjadi protein, salah satu
jenis RNA yang tidak bisa ditranslasi adalah mRNA.
b) Jelaskan dengan singkat proses transkripsi dan translasi dalam pembentukan protein
secara umum. 
i) Transkipsi adalah sintesis RNA secara enzimatik dengan menggunakan DNA sebagai
template. Proses ini berlangsung pada di dalam inti sel. Awal mula sebagian dari
dobel heliks DNA membuka di bawah pengaruh enzim RNA polymerase, mRNA
(messenger RNA) atau RNA duta dibentuk di sepanjang salah satu utas DNA dari
ujung 5’ ke ujung 3’. Basa pada mRNA merupakan komplemen bagi basa yang
menyusun utas DNA.
ii) Translasi merupakan proses penerjemahan kode genetic (tiga basa atau kodon) ke
dalam bentuk asam amino atau protein.
(1) Tahap aktivasi asam amino terjadi di dalam sitosol, 20 macam asam amino
berikatan dengan tRNA atau transfer RNA (RNA pemindah) tertentu dengan
dikatalis oleh enzim amino asil tRNA sintetase dan menggunakan energy ATP.
(2) Inisiasi (permulaan), metionin dibawa oleh tRNA dalam bentuk N-formil-
metionil-tRNA (fmet-tRNA) pada sel prokariot dan metionil –tRNA pada sel
eukariot menuju permukaan retikulum endoplasma di mana terdapat di ribosom.
(3) Elongasi (pemanjangan), diperlukan kompleks inisiasi yang terdiri atas aminoasil
–tRNA (yang ditentukan oleh kodon pada mRNA)
(a) pertama aminoasil –tRNA diikat oleh Tu yang mengandung GTP, Lalu
aminoasil –tRNA terikat pada kompleks inisiasi 70S setelah GTP terhidrolisis
menjadi GDP dan Tu-GDP lepas dari ribosom 70S, kemudian difosforilasi
oleh Ts menjadi Tu-GTP kembali dan siap berikatan dengan aminoasil –tRNA
yang lain.
(b) Kedua setelah celah pada ribosom terdiri dari aminoasil –tRNA maka
terjadilah pembentukan ikatan peptide yang dikatalisis oleh enzim
peptidiltransferase.
(c) Ketiga, ribosom bergerak sejauh satu kodon (3 basa) menuju 3’ mRNA
sehingga menggeser dipeptidil –tRNA dari celah A ke celah P yang
menyebabkan lepasnya tRNA dari celah P dan pindahnya kodon kedua ke
celah P.
(4) Tahap terminasi (pengakhiran), tahap ini terjadi apabila mRNA menyandikan
kodon terminasi atau triplet tak bermakna, yaitu UAA, UAG, dan UGA. Kodon
tersebut tidak dapat ditempeli oleh aminoasil –tRNA apapun karenanya celah A
akan tetap kosong.
(5) Pelipatan dan pengolahan, rantai polipeptida (protein) yang baru terbentuk
biasanya akan mengalami pelipatan membentuk konformasi tiga dimensi dan
pengolahan atau modifikasi sehingga membentuk konformasi aktif secara biologi.

c) Apa yang terjadi pada proses translasi  dalam sintesis protein  jika  mRNA  tidak 
menyandikan  triplet UAA, UAG atau UGA? Jelaskan pula dampaknya terhadap
kesehatan tubuh  manusia.
Jika terjadi kesalahan dalam penerjemahan kode genetik maka asam amino dan protein
yang dihasilkan akan berbeda dengan yang seharusnya. Setiap kombinasi berbeda dari 3
basa ini akan menjadi kode tertentu yang menentukan asam amino mana yang dibentuk.
Ada asam amino yang terbentuk akibat lebih dari satu kode, namun satu kode hanya tepat
membentuk satu jenis asam amino. Perbedaan ini dapat berpengaruh ke sifat fenotip pada
makhluk hidup tersebut. Pada manusia misalnya ini dapat mengakibatkan kondisi
kelainan seperti jumlah hemoglobin pada sel darah merah yang lebih rendah daripada
seharusnya.
2) a) Jelaskan apa yang terjadi dan apa yang dihasilkan dari reaksi terang
reaksi terang terjadi di grana. Pada reaksi ini terjadi proses fotolisis air (pemecahan air)
menghasilkan oksigen dan fosforilasi oksidatif menghasilkan ATP.
b) Apakah pada reaksi terang mutlak diperlukan cahaya matahari? Jelaskan dan apa
buktinya!
Reaksi terang adalah reaksi yang menggunakan cahaya matahari secara langsung untuk
sumber energinya. Reaksi terang berlangsung di dalam membran tilakoid di dalam
kloroplas atau biasa disebut grana. Jika tanaman kekurangan cahaya matahari maka
menguningnya dedaunan baru atau daun tanaman bagian bawah. Warna kuning itu
tampak pucat dengan pertumbuhan batang yang tipis dan panjang-panjang.
Tanaman itu akan mengalami gagal bunga yang artinya tanaman berbuah tidak akan
menghasilkan buah. Dalam jangka panjang, kondisi tanaman ini akan menurun dan mati
karena ketidakmampuannya memproduksi makanan melalui fotosintesis
c) Apa yang terjadi pada reaksi terang, jika pada daun tumbuhan tidak memiliki fotosistem
II?
Reaksi terang akan berlangsung dengan lambat yang akan mengakibtakn daun berubah
warna menjadi kuning karena kekurangan cahaya matahari sebagai bahan bakar
pembuatan makanan

Anda mungkin juga menyukai