NPM : 2005030099
PRODI : PGSD
KELAS : 2B21
MATA KULIAH : Pendidikan IPA Kelas Tinggi
Pencernaan mekanik terjadi dengan bantuan gigi dan gerak memeras lambung, letaknya di mulut
dan lambung. Sedangkan pencernaan kimiawi terjadi dengan bantuan enzim pencernaan,
letaknya di mulut, lambung, usus halus, dan pankreas.
Pencernaan mekanis hanya menjadikan makanan yang dicerna berubah secara fisik, sedangkan
Pencernaan kimiawi menjadikan makanan yang dicerna berubah secara kimiawi.
Pencernaan mekanis memecah makanan yang besar menjadi bagian yang kecil, sedangkan
pencernaan kimiawi memecah partikel makanan yang besar menjadi molekul yang kecil.
2. Apakah manfaat dari makanan berserat dan apa yang terjadi jika kekurangan serat ?
JAWABAN :
JAWABAN :
1. Diare
Diare adalah salah satu gangguan pada sistem pencernaan yang paling umum. Gejala
diare mengacu pada kondisi di mana feses memiliki konsentrasi yang lebih encer dengan
frekuensi buang air besar yang terkadang juga meningkat.
2. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit adalah kondisi di mana seseorang buang air besar kurang dari
tiga kali dalam seminggu. Feses juga mungkin keras sehingga membuat Anda kesulitan
buang air besar.
3. Wasir
Wasir adalah kondisi di mana terdapat pembengkakan pada pembuluh darah di anus dan
rektum bagian bawah. Penyakit ambeien atau wasir sering kali terjadi sebagai komplikasi
dari sembelit, tapi dapat juga terjadi karena penyebab lain seperti diare kronis, mengejan
terlalu keras, duduk lama di toilet, obesitas, kehamilan, dan hubungan seks anal.
2. Pepsin
ini adalah enzim pencernaan utama di lambung. Sel-sel utama di lambung membuat
pepsinogen, yang berubah menjadi pepsin oleh lingkungan asam lambung. Fungsi enzim
pada
3. Gastric Lipase
Gastsic lipase adalah enzim pencernaan lain dari sel utama di lambung. Ini mirip dengan
lipase lingual, tetapi memecah triasilgliserol rantai pendek dan menengah. Lipase lingual
dan lambung paling penting selama masa pertumbuhan bayi, karena memecah lemak
yang terdapat dalam ASI.
4. Mucin
Produksi gastrin oleh sel G lambung itu sendiri, yang meningkatkan aktivitas lambung.
Ini dapat merangsang peningkatan produksi getah lambung, kontraksi otot, dan
pengosongan lambung melalui sfingter pilorus—katup untuk mengatur masuknya
makanan dari perut ke dalam usus halus.
5. Asam Klorida
Asam lambung terdiri dari enzim pencernaan, yaitu asam klorida (HCL) dan zat lain yang
penting untuk menyerap nutrisi.