Kapasitas Pabrik
Kapasitas Produksi
Pabrik
Tiap Bulan Kebutuhan Gudang biaya pengangkutan setiap to
W 91 ton Gudang Kebutuhan Tiap Bulan
Dari
H 65 ton A 51 ton
P 55 ton B 115 ton Pabrik W
Jumlah 211 ton C 45 ton Pabrik H
Jumlah 211 ton Pabrik P
Pabrik 21 10 13
91
W X11 X12 X13
Pabrik 16 25 15
65
H X21 X22 X23
Pabrik 26 15 24
55
P X31 X32 X33
Kebutuhan Gudang 51 115 45 211
Pabrik 21 10 13
91
W 91
Pabrik 16 25 15
65
H 20 45
Pabrik 26 15 24
55
P 31 24
Kebutuhan Gudang 51 115 45 211
Pabrik 21 10 13
91
W 91
Pabrik 16 25 15
65
H 20 45
Pabrik 26 15 24
55
P 31 24
Kebutuhan Gudang 51 115 45 211
ke
dari Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas Pabrik
Pabrik 21 10 13
91
W 91 (-) (+)
Pabrik 16 25 15
65
H 20 (+) 45 (-)
Pabrik 26 15 24
55
P 31 (-) 24 (+)
Kebutuhan Gudang 51 115 45 211
kotak X13 : 0 + 31 = 31
kotak X12 : 91 - 31 = 60
kotak X32 : 24 + 31 = 55
kotak X31 : 31 - 31 = 0
kotak X21 : 20 + 31 = 51
kotak X23 : 45 - 31 = 14
perbaikan kedua
ke
dari Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas Pabrik
Pabrik 21 10 13
91
W 60 31
Pabrik 16 25 15
65
H 51 14
Pabrik 26 15 24
55
P 55
Kebutuhan Gudang 51 115 45 211
Karena sudah tidak ada lagi yang > 0 (positif), maka solusi sudah optimal
kesimpulan : TC transportasi terendah sebesar 2854. dengan alokasi dari
pabrik W ke gudang B sebanyak 60 ton, pabrik W ke gudang C sebanyak 31 ton,
pabrik H ke gudang A sebanyak 51 ton, pabrik H ke gudang C sebanyak 14 ton,
pabrik P ke gudang B sebanyak 55 ton.
biaya pengangkutan setiap ton dari pabrik W, H, P ke gudang A, B, C
Biaya tiap ton (dalam ribuan Rp)
Ke Gudang A Ke Gudang B Ke Gudang C
21 10 13
16 25 15
26 15 24