Anda di halaman 1dari 63

2

Executive Summary
› Harga CPO global sempat mengalami kenaikan
tajam hingga menyentuh all time high, dipicu
pemulihan ekonomi pasca-Covid dan konflik
Rusia-Ukraina yang mendorong demand CPO.
› Lonjakan harga CPO mendorong peningkatan
ekspor perusahaan sawit dan memicu
kelangkaan di pasar domestik. Untuk
mengatasi ini, pemerintah sempat melarang
ekspor, sehingga harga CPO global bisa
meningkat.
› Kenaikan harga ini berdampak positif terhadap
pendapatan dan laba bersih perusahaan sawit.
› Harga CPO melemah hampir 50% ke level
RM3.500 ketika pemerintah Indonesia kembali
mengizinkan ekspor. Meski begitu, harga CPO
saat ini masih relatif lebih tinggi dibanding
sebelum pandemi di bawah level RM3.000.
› Faktor permintaan berpotensi menjadi
pendorong perkembangan industri sawit,
karena perkembangan biodiesel dengan
komposisi minyak sawit yang semakin banyak.
› Stagnasi perkembangan pembukaan lahan baru
yang berpotensi melimitasi suplai dapat
menjadi faktor pendorong industri kelapa sawit
Disclaimer
Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan
rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.
Always do your own research.
3

Dampak
COVID-19
terhadap
industri crude
palm oil (CPO)
4

Sebagai salah satu komoditas,


supply dan demand CPO
dipengaruhi oleh…

Contoh fenomena yang berdampak pada


supply dan demand

Curah hujan yang berlebih atau


Supplykemarau berkepanjangan dapat
menyebabkan penurunan produksi
CPO
Adaptasi penggunaan biodiesel yang
membutuhkan CPO sebagai bahan
Demand
campuran berdampak positif terhadap
permintaan

Supply Demand Harga CPO

Sumber: Stockbit Analysis


5

Kegunaan CPO global


berdasarkan sektor

CONSUMER
Lebih dari 2/3 produksi CPO digunakan untuk bahan
makanan seperti minyak goreng, roti, margarin, dan coklat.

68%

27%

5%
PERSONAL CARE
Beberapa produk personal
care juga membutuhkan ENERGI
minyak sawit sebagai bahan
campuran seperti sabun, Minyak sawit bermanfaat
detergen, dan kosmetik. sebagai bahan campuran
biosolar. Tren adaptasi ini
semakin meningkat dari
tahun ke tahun.
Sumber: Ourworldindata
Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 6

Harga CPO mengalami


penurunan akibat pandemi
COVID-19

Penurunan harga CPO


Januari 2020 – Mei 2020

-38%*

RM
3.138
RM
1.946

Ini adalah penurunan terbesar harga CPO


dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan
yang terjadi dalam 8 tahun terakhir.

Sumber: Tradingview
Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 7

Penurunan harga CPO dipicu


oleh melemahnya konsumsi

Peran penting India dan China

India dan China


berkontribusi >21%
konsumsi CPO di dunia

Konsumsi CPO per kapita pada 1Q20 (QoQ)

India China
~-4,90% ~-1,93%

Pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19


berdampak pada mobilitas sehingga memicu
penurunan konsumsi CPO untuk berbagai sektor,
seperti makanan dan industri.

Sumber: Bloomberg, Statista, Stockbit Analysis


Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 8

Ekspor CPO dari Indonesia dan


Malaysia menurun

Peran penting Indonesia dan Malaysia

Indonesia dan Malaysia


berkontribusi >80%
ekspor CPO di dunia

Ekspor CPO pada 1Q20

Malaysia Indonesia
-24,8% -15%

Penurunan konsumsi menyebabkan penimbunan


stok CPO di negara konsumen, sehingga aktivitas
ekspor di negara produsen turut menurun.

Sumber: GAPKI, MPOC, MPOB, Stockbit Analysis


Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 9

Namun, harga CPO rebound sejak


Mei 2020 hingga menyentuh
level tertinggi sepanjang sejarah...
RM 7.269

+272,6%*

*Kenaikan harga CPO dari Mei 2020 hingga Mei 2022

Sejumlah faktor yang mendorong


pemulihan harga CPO
Pemulihan permintaan CPO domestik
maupun luar negeri

Keterbatasan stok akhir dan


penurunan produksi akibat
pembatasan mobilitas dan faktor
cuaca

Konflik Rusia dan Ukraina

Pembatasan ekspor dari Indonesia

Sumber: Tradingview, Stockbit Analysis


Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 10

Pemulihan harga CPO didukung


oleh kenaikan konsumsi domestik
dan ekspor Indonesia

Total konsumsi domestik Indonesia


(juta ton)

+6,17%

Total ekspor Indonesia


(juta ton)

+0,65%

Sumber: GAPKI
Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 11

Rendahnya stok akhir CPO


mendorong kenaikan harga

Stok akhir CPO di Indonesia


(juta ton)

Stok akhir CPO di Malaysia


(juta ton)

Pembatasan mobilitas akibat Covid-19 yang terjadi


di Indonesia dan Malaysia, serta faktor cuaca
seperti banjir, menyebabkan penurunan stok akhir
pada 2021 di kedua negara.

Sumber: GAPKI
Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 12

Harga CPO berkorelasi tinggi


dengan harga produk substitusi

Korelasi harga CPO dengan produk


substitusi

CPO – Sunflower Oil CPO – Soybean Oil

82,5% 90,4%
Pergerakan harga CPO dan
produk substitusi*

1/5/2020 1/5/2021 1/5/2022

Crude Palm Oil (CPO)


Sunflower Oil
Soybean Oil
*berdasarkan basis harga pada 5 Januari 2020
Sumber: FAO, US Department of Agriculture, Bloomberg,
Stockbit Analysis
Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 13

Perang Rusia-Ukraina menghambat


rantai pasok produk substitusi
sehingga harga CPO naik
Rusia dan Ukraina merupakan eksportir
utama produk substitusi CPO di dunia
dengan pangsa pasar:

Sunflower Oil Soybean Oil

55% 6,5%
Produksi edible oil global

Lainnya,
13% Crude
Sunflower Palm Oil
Oil, 10% (CPO),
35%

Rapeseed
Oil, 14%

Soybean
Oil, 28%

Sumber: FAO, US Department of Agriculture, Bloomberg


Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 14

Indonesia sempat mengalami


kelangkaan pasokan CPO
Minimnya pasokan domestik menyebabkan harga
minyak goreng menyentuh Rp40.000/liter
(harga normal Rp14.000/liter)

Selama 2022, pemerintah Indonesia melakukan


beberapa langkah untuk menormalisasi harga:

Kebijakan wajib suplai ke domestik


JAN atau Domestic Market Obligation
(DMO) CPO sebesar 20% dan
Domestic Price Obligation (DPO)
sebesar Rp9.300/liter untuk CPO dan
Rp10.300/liter untuk minyak goreng

Kebijakan DMO CPO meningkat dari


FEB 20% menjadi 30% untuk meningkatkan
ketersediaan bahan baku minyak
goreng

Meningkatkan tarif ekspor menjadi


MAR maksimum US$575/ton dari yang
sebelumnya maksimal US$375/ton

Result

Ketiga kebijakan ini belum dapat meningkatkan


ketersediaan dan menormalisasikan harga
minyak goreng di dalam negeri.
Sumber: Stockbit Analysis
Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 15

Kebijakan lanjutan pemerintah


untuk menurunkan harga minyak
goreng

Pemerintah melarang ekspor


APR CPO dan turunannya

Result
Ketersediaan dan harga domestik sudah
mulai normal
Pemerintah kembali
MEI memberlakukan DMO dan DPO
pada CPO Indonesia

Menurunkan tarif ekspor dari


JUN maksimal US$575/ton menjadi
maksimal US$488/ton

Sumber: Stockbit Analysis


Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 16

Harga CPO mengalami


penurunan setelah Indonesia
kembali memperbolehkan ekspor
RM 3.570

-49,8%*

*Penurunan harga CPO dari Mei 2022 hingga Juli 2022

Penurunan disebabkan oleh beberapa


faktor antara lain

Melonjaknya ketersediaan atau stok


CPO global dari Indonesia setelah
dicabutnya larangan ekspor

Banyaknya stok memicu produsen


CPO Indonesia untuk menjual CPO
dengan harga murah (distress selling)

Sumber: Tradingview, Stockbit Analysis


Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 17

Setelah mengalami penurunan


signifikan, harga CPO masih
tergolong tinggi
Dibandingkan sebelum pandemi,
harga CPO masih relatif tinggi.

Harga CPO (MYR/ton)

9,000

8,000

7,000

6,000

5,000

4,000
3,500
3,000

2,000

1,000

0
2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022

Harga CPO terakhir menyentuh level


>RM3.500 pada 2011.

Sumber: Investing.com, Stockbit Analysis


Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 18

Namun, secara keseluruhan,


beberapa harga saham CPO tidak
mengikuti tren peningkatan tajam
AALI
Astra Agro Lestari
16000
12000
8000
4000
0
2019 2020 2021 2022

DSNG
Dharma Satya Nusantara
800
600
400
200
0
2019 2020 2021 2022

LSIP
PP London Sumatra Indonesia
2,000
1,500
1,000
500
0
2019 2020 2021 2022

SSMS
Sawit Sumbermas Sarana
1600
1200
800
400
0
2019 2020 2021 2022
Sumber: Investing.com, Stockbit Analysis
19

Crude palm oil


101
Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 20

Produk minyak sawit dalam


kehidupan sehari-hari
Crude Palm Oil (CPO)

Minyak goreng Margarin Biodiesel

Palm Kernel Oil (PKO)

Campuran Detergen Sampo


bahan dasar dan sabun
obat
Sumber: Stockbit Analysis
Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 21

Istilah penting dalam industri


kelapa sawit
Kebun plasma
Kebun plasma merupakan kebun sawit
yang diolah melalui kerja sama antara
perusahaan dan petani setempat

Usia Produktif Pohon


Pohon sawit mulai dapat dipanen ketika
berumur 4 tahun, dengan usia prima
4-15 tahun

TBS/FFB
Tandan Buah Segar (TBS) atau Fresh
Fruit Bunch (FFB) merupakan buah sawit
yang dipanen dari pohon sawit

CPO
Crude palm oil (CPO) atau minyak sawit
mentah merupakan minyak yang
dihasilkan dari mengolah daging buah
sawit

PKO
Palm kernel oil (CPKO) atau minyak inti
sawit merupakan minyak yang dihasilkan
dari mengolah biji sawit

Sumber: Tradingview, Stockbit Analysis


Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 22

Bisnis CPO dapat dibagi menjadi


dua jenis: hulu dan hilir
Industri CPO umumnya lebih fokus di
aktivitas bisnis hulu atau terintergerasi dari
hulu ke hilir
HULU
Meliputi penanaman
dan ekstraksi buah
kelapa sawit menjadi
PKO dan CPO

HILIR
Meliputi pengolahan
CPKO dan CPO
menjadi produk siap
pakai
Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 23

Perusahaan hulu mengolah


kebun sampai menghasilkan
minyak kelapa sawit
Model bisnis perusahaan sawit hulu

1
Membeli tanah
atau lahan tanam
2
Menanam dan
memanen* buah
sawit
3
Ekstraksi buah
sawit menjadi
CPO/PKO

4
Menjual
CPO dan PKO
ke perusahaan hilir

*dapat dipanen setelah berumur 4


tahun
Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 24

Sementara perusahaan hilir


mengolah CPO dan PKO

Model bisnis perusahaan sawit hilir

5
Membeli CPO dan
PKO dari
perusahaan hulu
6
Mengolah CPO
dan PKO menjadi
produk siap jual
7
Menjual produk
jadi ke masyarakat
25

Emiten at a
glance
Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 26

Emiten at a glance
Industri Sawit
Beberapa perusahaan sawit terafiliasi dalam grup
konglomerasi.

Grup Astra
$AALI

Grup Salim
$SIMP
$LSIP

Grup Triputra
$TAPG
$DSNG

Grup Wilmar
$CEKA

Grup Sinarmas
$SMAR

Grup Bakrie
$UNSP
$BTEK
Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 27

Emiten at a glance
Astra Agro Lestari

$AALI
Grup Afiliasi
Grup Astra International

Umur rata-rata pohon


15,8 tahun

Sebaran pohon
45,6% - Kalimantan
36,7% - Sumatera
17,7% - Sulawesi

Customer Utama
22% - Astra-KLK
8% - Kreasijaya Adhikarya

• 40% umur pohon sawit di atas 20 tahun


• Astra-KLK merupakan joint venture antara AALI
dan Kuala Lumpur Kepong, sebuah perusahaan
yang tercatat di bursa saham Malaysia

Sumber: Company filings 2021


Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 28

Emiten at a glance
Dharma Satya Nusantara

$DSNG
Grup Afiliasi
Grup Triputra

Umur rata-rata pohon


11,9 tahun

Sebaran pohon
56% - Kalimantan

Customer Utama
32,3% - Sinar Mas ($SMAR)
17,4% - Wilmar Nabati
13,4% - Kutai Refinery

• Rata-rata umur pohon DSNG tergolong lebih


produktif dibanding kompetitornya
• Selain DSNG, Triputra Group juga memiliki
kepemilikan di perusahaan sawit yang terdaftar
di BEI, yaitu Triputra Agro Persada ($TAPG)

Sumber: Company filings 2021


Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 29

Emiten at a glance
Sawit Sumbermas Sarana

$SSMS

Grup Afiliasi
Grup Citra Borneo Indah

Umur rata-rata pohon


~12,7 tahun

Sebaran pohon
100% - Kalimantan

Customer Utama
87,0% - Citra Borneo Utama

• SSMS memiliki 32% saham Citra Borneo Utama


• Citra Borneo Utama merupakan perusahaan
yang berfokus pada hilir (downstream) untuk
memproses CPO

Sumber: Company filings 2021


Tren Industri CPO 101 Emiten at a glance 30

Emiten at a glance
PP London Sumatra Indonesia

$LSIP

Grup Afiliasi
Grup Salim

Umur rata-rata pohon


17 tahun

Sebaran pohon
77,2% - Sumatera
15,0% - Kalimantan
4,90% - Sulawesi
2,90% - Jawa

Customer Utama
77,7% - Salim Ivomas Pratama

• LSIP merupakan anak usaha Salim Ivomas


Pratama ($SIMP)
• Per 2021, SIMP memiliki 59,1% saham LSIP

Sumber: Company filings 2021


31

Industri sawit
dalam angka
32

Fun fact perusahaan sawit

Luas lahan tertanam


4 perusahaan hulu CPO sebesar

592.000 hektar
~

9 x luas Jakarta
(66.150 hektar)
33

Perkembangan lahan dan


peremajaan pohon relatif lambat

Instruksi Presiden no 8 tahun 2018

Presiden Joko Widodo mengeluarkan instruksi ini


untuk mengatur penghentian pemberian izin baru
pembukaan hutan bagi perkebunan kelapa sawit

sehingga

Pembukaan lahan baru sawit menjadi lambat sejak


2018 diikuti oleh mayoritas proses peremajaan
(replanting) yang tergolong lambat

namun

Peraturan ini tidak diperpanjang sejak


September 2021
Sumber: Instruksi Presiden nomor 8 tahun 2018
Operasional Finansial Valuasi 34

Meet the Players - Hulu


Luas lahan tertanam
Luas lahan tertanam
Emiten
(dalam ribuan hektare)

2017 2018 2019 2020 2021


CAGR 4Y: -0,35%
1 AALI 290 285 286 287 286
Plasma 22,8% 23,3% 24,2% 25,3% 25,2%

CAGR 4Y: +5,6%


2 DSNG 90 108 112 112 112
Plasma 23,1% 22,1% 24,7% 24,9% 24,8%

CAGR 4Y: -0,47%


3 LSIP 95,6 96,0 95,6 96,1 93,8
Plasma 32,9% 32,8% 33,1% 33,0% 33,7%

CAGR 4Y: +0,31%


4 SSMS 82 83 82 82 81
Plasma 12,1% 14,0% 15,3% 14,9% 15,1%
:penentuan urutan data

Luas lahan tertanam


merupakan total luas lahan yang sudah ditanami
pohon sawit, baik yang sudah produktif maupun
yang belum. Mayoritas perusahaan sawit
mengalami pertumbuhan yang stagnan.
Sumber: Company filings
Operasional Finansial Valuasi 35

Meet the Players - Hulu


Fresh Fruit Bunch (FFB) Yield
Emiten Produksi FFB (juta ton)

CAGR
2018 2019 2020 2021
3Y

1 SSMS 1,62 1,52 1,61 1,58 -0,8%


Yield
19,5 21,9 23,3 19,7
(Ton/Ha)

2 DSNG 1,85 2,20 2,41 1,94 +1,8%


Yield
19,2 21,6 23,5 18,9
(Ton/Ha)

3 AALI 5,76 5,02 4,63 4,32 -9,1%


Yield
21,4 18,7 17,3 16,4
(Ton/Ha)

4 LSIP 1,98 1,75 1,48 1,38 -11,3%


Yield
22,7 20,4 17,3 16,2
(Ton/Ha)
:penentuan urutan data

FFB Yield
mengukur seberapa banyak tandan buah segar
(TBS atau FFB) yang dapat dihasilkan per 1
hektar lahan yang ditanami sawit. Semakin besar
angka, berarti semakin efisien perusahaan.
Sumber: Company filings
Operasional Finansial Valuasi 36

Meet the Players - Hulu


Produksi CPO
Emiten Produksi CPO (ratus ribu ton)

2018 2019 2020 2021 Tren

1 AALI 1.936 1.653 1.429 1.473

2 DSNG 488 610 637 544

3 SSMS 444 435 448 444

4 LSIP 453 398 331 306

Produksi CPO
Secara umum, tren produksi CPO mengalami
penurunan sejak 2018 seiring penurunan
produksi TBS. Tren ini dipicu oleh kekeringan
panjang yang terjadi pada 2019.
Sumber: Company filings
Operasional Finansial Valuasi 37

Meet the Players - Hulu


CPO Yield
Emiten CPO Yield (ton/ha)

2018 2019 2020 2021 Tren

1 SSMS 5,40 5,80 5,40 5,00

2 DSNG 4,50 5,42 5,67 4,83

3 AALI 4,32 3,77 3,43 3,17

4 LSIP 3,91 3,44 2,85 2,68

CPO Yield
mengukur seberapa banyak minyak sawit yang
dapat dihasilkan dari 1 hektar lahan yang ditanami
sawit. Semakin besar angka, berarti semakin
efisien perusahaan.
Sumber: Company filings
Operasional Finansial Valuasi 38

Meet the Players - Hulu


CPO Oil Extraction Rate (OER)
Emiten CPO OER (%)

2018 2019 2020 2021 Tren

1 DSNG 23,6 23,5 23,5 23,0

2 LSIP 23,0 22,9 22,6 22,3

3 SSMS - 24,5 22,5 22,0

4 AALI 20,3 20,2 19,7 19,4

CPO Oil Extraction Rate (OER)


mengukur seberapa banyak CPO yang dihasilkan
dari total TBS yang diolah. Semakin besar angka ini,
semakin bagus untuk perusahaan.
Sumber: Company filings
Operasional Finansial Valuasi 39

Meet the Players - Hulu


Produksi Palm Kernel Oil (PKO)
Emiten Produksi PKO (ribu ton)

2018 2019 2020 2021 Tren

1 AALI 31,3 41,9 46,6 42,8

2 DSNG 29 31 34 30

3 SSMS 10,5 20,3 22,2 22,3

4 LSIP N/A N/A N/A N/A N/A

Minyak inti sawit (PKO)


Umumnya, minyak inti sawit (PKO) mempunyai
harga jual yang lebih tinggi dibanding minyak
kelapa sawit (CPO).

Sumber: Company filings


Operasional Finansial Valuasi 40

Meet the Players - Hulu


Palm Kernel Oil (PKO) OER
Emiten PKO OER (%)

2018 2019 2020 2021 Tren

1 SSMS 38,0 41,6 42,3 43,0

2 DSNG 41,6 40,8 40,4 41,3

3 AALI 41,5 41,8 41,5 38,4

4 LSIP N/A N/A N/A N/A N/A

Palm Kernel Oil (PKO) OER


mengukur seberapa banyak PKO yang dihasilkan
dari total inti sawit yang diolah. Semakin besar
angka ini, semakin bagus untuk perusahaan.

Sumber: Company filings


Operasional Finansial Valuasi 41

Meet the Players - Hulu


Harga jual rata-rata CPO
Emiten Harga jual rata-rata CPO (Rp/kg)

2018 2019 2020 2021 1H22

1 AALI 7.275 6.689 8.545 11.294 15.023

Not yet
2 SSMS 7.490 6.515 8.150 9.891 published

3 DSNG 7.180 6.480 8.140 9.220 11.800

4 LSIP N/A N/A N/A N/A N/A

Harga jual rata-rata (ASP)


menunjukkan harga penjualan rata-rata dalam
setahun. Umumnya, tren harga penjualan
mengikuti harga CPO global.
Sumber: Company filings
Operasional Finansial Valuasi 42

Meet the Players - Hulu


Pendapatan

Emiten Pendapatan (triliun Rupiah)


1H22
2018 2019 2020 2021
(YoY)
CAGR 3Y: +8,3%
1 AALI 19,1 17,4 18,8 24,3 10,9
+1,2%

CAGR 3Y: +14,4%


2 DSNG 4,76 5,74 6,69 7,12 3,78
+14,9%

CAGR 3Y: +11,9%


3 SSMS 3,71 3,27 4,01 5,20 3,35
+43,3%

CAGR 3Y: +4,1%


4 LSIP 4,02 3,70 3,54 4,53 2,05
-6,0%

Pendapatan
Emiten cenderung memiliki pendapatan yang
fluktuatif mengikuti harga CPO global.

Sumber: Company filings


Operasional Finansial Valuasi 43

Meet the Players - Hulu


Cash cost per ton

Cash cost per ton emiten hulu sawit 2021


(USD per ton)

~542

301 291

N/A

AALI DSNG SSMS LSIP

Biaya produksi (cash cost per ton)


Biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk menghasilkan
1 ton CPO. Rata-rata perusahaan kelapa sawit
mengalokasikan >50% biaya produksinya pada tenaga
kerja dan biaya pupuk (fertilizer).
Sumber: Company filings
Operasional Finansial Valuasi 44

Meet the Players - Hulu


Laba bersih
Emiten Laba bersih (miliar Rupiah)

1H22
2018 2019 2020 2021
(YoY)

1 AALI 1.439 211 833 1.971 809


+24,6%

2 SSMS 86 12 577 1.516 1.016


+45,9%

3 LSIP 334 254 696 991 549


-9,5%

4 DSNG 421 180 477 727 463


+123%

Laba bersih
Secara keseluruhan, laba bersih perusahaan kelapa
sawit melonjak pada 2021 akibat meningkatnya
harga CPO global
Sumber: Company filings
Operasional Finansial Valuasi 45

Meet the Players - Hulu


Margin laba bersih

Emiten Margin laba bersih

2018 2019 2020 2021

1 SSMS 2,3% 0,4% 14,4% 29,1%

2 LSIP 8,2% 6,9% 19,7% 21,9%

3 DSNG 8,8% 3,1% 7,1% 10,2%

4 AALI 7,5% 1,2% 4,8% 8,5%

Margin laba bersih


Secara keseluruhan, margin laba bersih perusahaan
kelapa sawit mengalami peningkatan sejak 2019
seiring meningkatnya harga CPO dunia
Sumber: Company filings
Operasional Finansial Valuasi 46

Meet the Players - Hulu


Dividend yield

Emiten Dividend yield

2018 2019 2020 2021

1 SSMS 0,3% 0,0% 3,4% 6,3%

2 AALI 3,0% 0,6% 2,1% 3,5%

3 DSNG 2,7% 1,6% 2,1% 3,3%

4 LSIP 1,7% 1,5% 1,8% 4,1%

Dividend yield
Secara keseluruhan, dividend yield yang diberikan
oleh perusahaan kelapa sawit mengalami
pemulihan sejak 2019 dan era pandemi Covid. Tren
ini sejalan dengan meningkatnya pendapatan dan
margin laba bersih.
Sumber: Company filings
47

Valuasi
Operasional Finansial Valuasi 48

Meet the Players


Mahal murah berdasarkan
P/E Ratio (x)
Lebih mahal Lebih murah

8,13
7,49
6,59

5,2

AALI LSIP DSNG SSMS


*harga saham per 07 September 2022

P/E Ratio
menunjukkan perbandingan harga saham dengan
laba per saham (EPS). Semakin tinggi, semakin
mahal valuasi perusahaan dan sebaliknya.

Sumber: Company filings, Stockbit analysis


Operasional Finansial Valuasi 49

Meet the Players


Mahal murah berdasarkan
EV/Hektar Ratio (juta Rp)
Lebih mahal Lebih murah

~251

~119
~102

~65

SSMS DSNG AALI LSIP


*harga saham per 07 September 2022

EV/Hektar Ratio
menunjukkan perbandingan nilai perusahaan
(enterprise value/EV) dengan jumlah lahan inti
perusahaan. Semakin tinggi, semakin mahal valuasi
dan sebaliknya.
Sumber: Company filings, Stockbit analysis
Operasional Finansial Valuasi 50

Meet the players


Analyst rating
AALI Target
Low Rp14.511 High
Rp8.575 Current Rp27.000
Rp9.550

DSNG Target
Low Rp781 High
Current Rp570 Rp1.000
Rp525

LSIP Target
Low Rp1.559 High
Rp1.075 Current Rp2.000
Rp1.250

SSMS

N/A

Target per 25 Juli 2022


Source: fitur Analyst Ratings Stockbit
51

Sekilas tentang
emiten hilir
52

Meet the players


Emiten hilir
Perusahaan hilir merupakan perusahaan yang
mengolah dan memasarkan produk turunan
CPO seperti minyak goreng.

Contoh emiten

SIMP
Salim Ivomas Pratama

TBLA
Tunas Baru Lampung

Source: company reports


53

Pendapatan perusahaan hilir


2021

SIMP
Salim Ivomas Pratama

CPKO dan
lain-lain; 3.4T;
17%

Total
Pendapatan
Rp19,6 T Minyak goreng dan
lemak nabati;
16.2T; 83%

TBLA
Tunas Baru Lampung

Produk gula;
3.9 T; 25%

Total
Pendapatan
Minyak goreng
Rp15,9 T dan produk
turunan lainnya;
12.0 T; 75%

Source: company release


54

Dampak negatif kenaikan harga


CPO terhadap emiten hilir
(2021)
Kenaikan harga CPO berpotensi merugikan
emiten hilir karena meningkatkan biaya bahan
baku.
Namun, jika perusahaan mempunyai brand
yang relatif kuat, perusahaan dapat
membebankan kenaikan harga bahan pokok
kepada konsumer.

Beban pokok penjualan emiten hulu - hilir


(triliun rupiah)

SIMP
Salim Ivomas Pratama

14.51
11.73 11.56 11.47

2018 2019 2020 2021

TBLA
Tunas Baru Lampung
12.83
6.31 6.44 8.24

2018 2019 2020 2021

Source: company release


55

Potensi dan
risiko industri
CPO di masa
depan
56

Key Takeaways
Faktor yang berpotensi
membantu performa sektor sawit
Meningkatnya tren konsumsi
1
Minyak kelapa sawit (CPO)
merupakan minyak konsumsi
(edible oil) yang paling banyak di
konsumsi dan mengalami tren
kenaikan dari tahun ke tahun.

Adaptasi biosolar
2
Lanjutan pengembangan adaptasi
bahan bakar campuran dengan
minyak sawit (B40 dan B50)
berdampak positif terhadap
konsumsi domestik.

Stagnannya pertumbuhan lahan


3
Tren pertumbuhan lahan yang
stagnan berpotensi memicu suplai
CPO yang tidak berkembang.
Stagnan dari sisi suplai dan
meningkatnya konsumsi CPO
dapat mendongkrak harga sawit.
57

Konsumsi CPO global


berkembang pesat sejalan
dengan pertumbuhan produksi
Statistik CPO
(juta metrik ton)
KONSUMSI PRODUKSI
CAGR 5Y CAGR 5Y
+4,47% +4,38%

73,87 73
59,37 58,92

2015 2021 2015 2021


CPO juga menjadi minyak konsumsi (edible)
yang paling banyak dikonsumsi
Total konsumsi edible oil tahun 2021
(juta metrik ton)

CPO +
Palm
Minyak Kernel,
lainnya*; 82.51,
114.76; 42%
58%

*minyak lainnya merupakan total konsumsi dari soybean oil,


sunflowerseed oil, rapeseed oil, peanut oil, olive oil, dan coconut oil.
Sumber: Statista
58

Kenaikan tren adaptasi biosolar

Pada Juli–Desember 2022, pemerintah akan


melaksanakan uji coba B40.
Program B40 merupakan program yang
mewajibkan diesel lokal memiliki campuran
minyak kelapa sawit 40%.

Pemanfaatan biodiesel domestik


(juta liter)
9,3
8,4 8,4

6,2

3,4

2017 2018 2019 2020 2021

Menurut Menko Marves, Luhut


Binsar Pandjaitan, B40 dapat
menyumbang tambahan 2,5 juta ton
CPO.
Sumber: Kementerian ESDM, Stockbit Analysis
59

Key Takeaways
Faktor risiko emiten CPO
Karakter industri bersifat cyclical
1
Ketika ekonomi mengalami
perlambatan, maka konsumsi
masyarakat akan tertahan atau
melambat. Hal ini menjadi katalis
negatif bagi industri kelapa sawit.

Sentimen negatif terhadap


2 penggunaan minyak kelapa sawit
Meningkatnya tren ESG memicu
beberapa negara mulai mengurangi
penggunaan minyak kelapa sawit
secara bertahap, serta mengurangi
investasi pada sektor ini. Menurut
WWF, sektor kelapa sawit memicu
terjadinya deforestasi.

Risiko perubahan kebijakan


3 pemerintah
Sektor kelapa sawit cukup rentan
terhadap perubahan kebijakan
pemerintah, seperti DMO dan DPO,
tarif ekspor, dan meningkatnya tarif
levy.
60

Pelajari cara analisis bisnis


dan valuasi sektor favorit
kamu di
Stockbit Academy!

Bisa diakses melalui Stockbit atau


klik gambar di bawah ini
61

Meet the team responsible for


this report

Michael Owen Kohana


Investment Analyst
Plantation, Auto, Poultry

owen@stockbit.com

With support from the team:


Vivi Handoyo Lie, CFA Head of Investment
Research
Calvin Kurniawan Investment Analyst Lead
Tech, Property, Media
Anggaraksa Arismunandar Senior investment Analyst
Coal, Metal, Oil & Gas
Bayu Santoso Healthcare, FMCG, Tobacco

Rahmanto Tyas Raharja Banking, Cement

Hendriko Gani Telco, Retail, Shipping

Astrid Rahadiani Putri Senior Investment Journalist

Aulia Rahman Nugraha Investment Journalist

Theodorus Melvin Investment Analyst Intern

Muhammad Reza Ilham T. Investment Analyst Intern


62

Simak juga edisi lain


Unboxing Sektor!
Klik gambarnya untuk
membaca lebih lanjut!
Ada opini, pertanyaan, atau
request topik Unboxing?
Kabarin kita di sini ya:

@Stockbit

Anda mungkin juga menyukai