Fiqih muamalah merupakan 2. Jual beli dengan sifat atau ciri-ciri
ilmu dan aturan atau hukum Allah tetentu yang ditujukan untuk 3. Jual beli suatu yang tidak ada mengatur kehidupan manusia dalam ,hanya teradpat ciri-cirinya
urusan keduniaan atau urusan
Di lihat dari konsep di atas jual yang berkaitan dengan urusan beli online termasuk bagian dari yang duniawi sosi ke -3. Karena pembeli tidak dapat al. melihat barang nya, sehingga Jual beli online juga pembeli harus mewaspadai barang dikaitkan dengan UU No. 11 tahun yang di jual di 2008 tentang Informasi Teknologi online shop. Elektronik (ITE).Menurut pasal 1 ayat 2 Sering terjadi dimana pembeli UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE tidak merasa puas dikarekan barang menjelaskan tentang transaksi jual yang dating tidak sesuai dengan apa beli online di elektronik adalah yang di ekpetasikan, oleh karena itu perbuatan hukum yang dilakukan pembeli memberi ratng kecil atau dengan handphone, jaringan seluler , bintang 1 dan/atau media elektronik kepada pejual. lainnya (UU).
Dan ada juga kesalaha dilakukan
Jual beli online juga oleh pembawa paket ( ekpedisi ) sangat popular belakangan ini sering kali barang yang datatng dikarenakan mudahnya di akses dan sudah jatuh, dikarenakn proses sangan gampang di download pengguna pemngirimanya, sehingga pembeli bisa online shop juga dapat melihat melakuka refund ( mengembalikan barang-barang yang diinginkan barang ) atau di tukar tampa harus keluar rumah, mereka lagi dengan duit degan harga yang sama. hanya tinggal melihat dan memimilih saja, oleh karena Didalam fiqi mualah sendiri jual itu pengguna jual beli online sangat beli termasuk bagian akad salam laku Dimana akad salam, yaitu pembeli sekarang di berbagai kalangan tidak bisa melihat barang, hanya
Di dalam fiqih muamalah jual bisa melihat
gambar dan spesifikasinya beli terdapat 3 bagian Jual beli online yang berada di 1. Jual beli yang dpat dilihat sauatu Indonesia itu sendiri seperti shoope, barangnya lazada, tokopedia dan lainnya. Pada umumnya menggunakan konsep yang sama, yaitu hanya memberikan gambar dan spesifikasi tentang kualitas barang, jenis barang dan harga dari barang itu sendiri.
Selain itu didalam transakis online
pihak penjual telah menetukan dalam hal cara pembayaran dan dapat melakukan klaim jika terdapat cacat atau kerusakan atas barang yang diterima. Pemabayaran juga bisa dilakukan dengan transfer dan sistem (Cash On Delivery) COD atau biasa dikenal dengan bayar ditempat.
Pandangan fiqih terhadap transaksi
online sudah sesuai, dikarenakan penjual memberikan gambar dandata yang terperinci terkait dengan obyek barang yang diperjual belikan, dan pembeli memiliki hak khiyar yang diberikan oleh penjual. Akad yang tepat dalam transaksi jual beli online ini yaitu akad salam. Dimana akad salam harus diketahui secara rinci barang yang akan diperjual belikan dalam bertransaksi online , barang yang telah disepakati (terjadi akad) maka dikirim kepada pembeli.