HERMANITA APRIYANTI
PO7134017055
HERMANITA APRIYANTI
PO7134017055
v
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber
baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
NIM : PO.71.34.0.17.055
Tanda Tangan :
vi
vii
GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA WANITA
MENOPAUSE (Studi Literatur)
Hermanita Apriyanti
Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Palembang
Jl. Sukabangun 1 Palembang
Email : hermanitapri@gmail.com
ABSTRAK
viii
DESCRIPTION OF TOTAL CHOLESTEROL LEVELS
IN MENOPAUSAL WOMEN (Literature Study)
Hermanita Apriyanti
Department Of Medical Laboratory Technology Health Polytechnic Palembang
Jl. Sukabangun I Palembang
Email : hermanitapri@gmail.com
ABSTRACT
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis
Ilmiah ini. Penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya
Kesehatan pada Program Studi Diploma III Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes
Kemenkes Palembang. Karya Tulis Ilmiah ini terwujud atas bimbingan,
pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu dan pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
x
8. Seluruh Dosen dan Staff Pengajar Jurusan Analis Kesehatan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang.
9. Seluruh teman seperjuangan angkatan XVIII Jurusan Analis Kesehatan
Poltekkes Kemenkes Palembang.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Proposal
Karya Tulis Ilmiah ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ............................................................................... i
HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. v
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS ......................................... vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA TULIS ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. vii
ABSTRAK .................................................................................................. viii
ABSTRACT .................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ................................................................................ x
DAFTAR ISI ............................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
1. Tujuan Umum ......................................................................... 4
2. Tujuan Khusus ........................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5
1. Manfaat Teoritis ...................................................................... 5
2. Manfaat Praktik ....................................................................... 6
E. Keaslian Penelitian ..................................................................... 6
xii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian ..................................................... 22
B. Prosedur Penelitian .................................................................. 22
1. Pemilihan topik ..................................................................... 22
2. Ekplorasi informasi ............................................................... 22
3. Menentukan fokus Penelitian ................................................ 23
4. Pengumpulan sumber data .................................................... 23
5. Persiapan penyajian data ....................................................... 23
6. Penyusunan laporan .............................................................. 24
C. Sumber Data ............................................................................ 24
D. Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data ............................. 24
E. Instrumen Penelitian ................................................................ 24
F. Teknik Analisis Data ................................................................ 24
xiii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimplan ................................................................................ 47
B. Saran ........................................................................................ 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Keaslian penelitian ........................................................................ 6
Tabel 2. Klasifikasi Kadar Kolesterol Total ............................................... 14
Tabel 3.1 Analisa Tentang Kadar Kolesterol Total pada Wanita Menopause 25
Tabel 3.2 Analisa Tentang Kadar Kolesterol Total pada Wanita Menopause
Berdasarkan Usia........................................................................... 26
Tabel 3.3 Analisa Tentang Kadar Kolesterol Total pada Wanita Menopause
Berdasarkan IMT........................................................................... 27
Tabel 3.4 Analisa Tentang Kadar Kolesterol Total pada Wanita Menopause
Berdasarkan Aktivitas Fisik .......................................................... 29
Tabel 3.5 Analisa Tentang Kadar Kolesterol Total pada Wanita Menopause
Berdasarkan Riwayat Hipertensi ................................................... 31
Tabel 3.6 Analisa Tentang Kadar Kolesterol Total pada Wanita Menopause
Berdasarkan Riwayat Penggunaan Alat ........................................ 33
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kerangka Teori ............................................................................... 20
Gambar 2. Kerangka Konsep ........................................................................... 21
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
di awal usia 50-an. Pada saat itu, reduksi hormon estrogen akhirnya menyebabkan
Kata menopause berasal dari Bahasa Yunani, yaitu dari kata ‘men’ yang
berarti bulan, dan kata peaseis yang berarti penghentian sementara. Secara
linguistik kata yang lebih tepat adalah menocease yang berarti masa berhentinya
Menurut Profil Indonesia Tahun 2018, hingga saat ini wanita yang
2019). Hal ini mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2017 wanita yang
1
2
Selain itu, peningkatan jumlah dan proporsi yang signifikan juga kan dialami
sekitar 750.000 menjadi hanya beberapa ribu saja. Pada menopause produksi
estrogen juga berkurang. Untuk jangka waktu yang singkat setelah menopause,
estrogen produksi dibawah nilai kritis. Tetapi setelah beberapa tahun, ketika
folikel primordial yang tersisa menjadi atretik, produksi estrogen terus mengalami
terjadinya perubahan fisiologi yang besar terhadap fungsi tubuh (Suparni &
Astutik, 2016).
2016).
total paling banyak adalah >200 mg/dl dengan jumlah 21 orang (70%) dari total
3
30 responden dengan nilai rerata kolesterol total adalah 211,2 mg/dl. Dan kadar
kolesterol LDL terbanyak adalah >100 mg/dl dengan jumlah 27 orang (90%)
dengan nilai rerata kolesterol LDL adalah 137,8 mg/dl. Dengan demikian dari 30
sampel wanita menopause di Panti Werdha Damai Manado, nilai rerata kolesterol
total dan kolesterol LDL berada diatas nilai rujukan (Sumoked et al., 2016).
mengenai gambaran kadar kolesterol total pada wanita usia premenopause dan
didapatkan hasil bahwa dari 48 responden yang memiliki kadar kolesterol normal
sebanyak 36 wanita (75%), ambang batas atas sebanyak 8 wanita (16,7%) dan
adalah usia, IMT dan olahraga. Di usia yang semakin tua, kadar kolesterol HDL
relatif tidak berubah sedangkan kadar kolesterol total cenderung lebih tinggi
kadarnya. Selain itu, Indeks Massa Tubuh (IMT) turut memberikan peranan dalam
peningkatan kadar kolesterol. IMT merupakan salah satu indeks distribusi lemak
degradasi trigliserida. LPLA juga berperan dalam memindahkan LDL dari darah
menuju hepar untuk diubah menjadi empedu dan disekresikan, sehingga kadar
LDL akan menurun. Penurunan kadar trigliserida dan LDL akan menurunkan
Kadar kolesterol total juga dapat dipengaruhi oleh tekanan darah. Kolesterol
pembuluh darah dan otak. Jika kadar kolesterol melebihi batas normal akan
(Maryati, 2017).
didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara kadar kolesterol total dengan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
berdasarkan usia.
berdasarkan IMT.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Peneliti
Sebagai sarana menerapkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti
Klinik sebagai masukan untuk evaluasi dalam proses pembelajaran dan diterapkan
2. Manfaat Praktik
a. Bagi Masyarakat
menopause.
E. Keaslian Penelitian
Sako Kota Palembang. Namun ada penelitian serupa yang pernah dilakukan oleh
2. Variabel tergantungnya adalah kadar kolesterol total pada guru SDN yang
kolesterol total di BBLK Palembang. Dari sisi pengendalian mutu dan validasi
variabel.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Menopause
a. Pengertian Menopause
oleh jumlah folikel yang mengalami atresia terus meningkat, sampai tidak tersedia
lagi folikel, serta dalam 12 bulan terakhir mengalami amenorea, dan bukan
8
9
2) Jumlah Anak
3) Usia melahirkan
Semakin tua seorang wanita melahirkan maka semakin tua atau lama mereka
memasuki menopause. Hal ini terjadi karena kehamilan dan persalinan akan
4) Faktor Psikis
5) Sosial Ekonomi
c. Tanda-tanda Menopause
1. Menstruasi yang tidak lancar dan tidak teratur, bisa datang lebih lambat
2. Kotoran pada haid yang keluar sangat banyak maupun sedikit sekali.
normal.
2012).
d. Perubahan kardiovaskular
Reseptor estrogen terdapat pada pembuluh darah dan estrogen secara klinis
yang mungkin bagaimana estrogen dapat memperbaiki aliran darah adalah melalui
2. Kolesterol
a. Pengertian Kolesterol
tubuh untuk mensintesis steroid lainnya, misalnya estrogen. Kolesterol tidak larut
11
dalam air dan transpornya dalam darah harus terikat pada protein khusus, yang
Swain, 2008).
b. Manfaat Kolesterol
Sejauh ini manfaat kolesterol nonmembran yang paling banyak dalam tubuh
adalah untuk membentuk asam kolat di dalam hati. Sebanyak 80 persen kolesterol
dikonversi menjadi asam kolat. Kolesterol terkonjugasi dengan zat lain untuk
Sebagian kecil kolesterol dipakai oleh kelenjar adrenal untuk membentuk hormon
c. Sumber-sumber Kolesterol
Hati adalah organ pembuat sebagian besar kolesterol dalam tubuh, dan hanya
sebagian kecil kolesterol dalam tubuh yang berasal dari makanan. Makanan yang
berlemak, kuning telur, dan makanan laut (terutama jenis kerang). Sedangkan
makanan yang berasal dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol (Bull &
Morrell, n.d.).
d. Jenis-jenis Kolesterol
1) Kilomikron (chylomicron)
12
membentuk VLDL.
Dari bentuk VLDL akan dipecah oleh enzim lipoprotein lipase menjadi IDL.
Setelah 2-6 jam IDL akan langsung berubah menjadi LDL. Didalam sirkulasi
darah LDL akan ditangkap oleh sel reseptor LDL, apabila sel reseptor ini
terganggu maka kadar LDL dalam sirkulasi darah akan meningkat. Partikel-
partikel yang berlebihan dalam LDL tersebut mudah menempel pada dinding
selalu menyedot kolesterol dari berbagai jaringan tubuh untuk dibawa kembali
e. Kolesterol Total
Kadar kolesterol total adalah jumlah kolesterol yang dibawa dalam semua
partikel kolesterol dalam darah termasuk HDL, LDL dan VLDL. Kadar kolesterol
total dalam darah dinyatakan dalam satuan mili mol per liter (mmol/l) atau
f. Metabolisme Kolesterol
1) Jenis Pemeriksaan
Jenis pemeriksaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu tes kolesterol total.
Kolesterol total adalah hasil pengukuran kadar kolesterol yang mewakili nilai
2) Metode Pemeriksaan
lebih tinggi sehingga didapatkan hasil yang lebih akurat. Prinsip pemeriksaan
ini ialah kolesterol diukur setelah setelah hidrolisa enzimatik dan oksidasi.
546 nm.
h. Bahaya Hiperkolesterolimia
Aterosklerosis adalah penyakit otot arteri berukuran sedang dan elastika arteri
besar yang progresif lambat. Ditandai dengan tonjolan intima tempat oleh plak
fibrofatty terutama pada aorta abdominal, arteri koronaria, arteri poplitea, aorta
desenden torakal, arteri karotis interna dan sirkulus Willis (dengan urutan
yang terbentuk dari proses katabolisme VLDL menjadi protein ester kolesterol
15
dengan kadar HDL, dimana hal ini mungkin disebabkan karena HDL membantu
1) Mengatur menu
Hal ini dapat dilakukan baik dengan obat maupun dengan pengaturan menu.
2) Berolahraga
jika seseorang berhenti berolahraga, kadar kolesterol juga biasanya akan cepat
kembali ke kadar semula. Oleh karena itu, perlu dilakukan latihan secara
2008).
Reseptor estrogen terdapat pada pembuluh darah dan estrogen secara klinis
yang mungkin bagaimana estrogen dapat memperbaiki aliran darah adalah melalui
Menopause
a. Usia
Semakin lanjut usia seseorang, risiko memiliki kolesterol tinggi pun akan
semakin meningkat. Biasanya pada seseorang yang berusia lanjut memiliki kadar
tinggi pun makin besar. Menurut sebuah organisasi kolesterol dikatakan bawa pria
berusia diatas 45 tahun dan wanita diatas 55 tahun akan semakin tinggi risikonya
bertambah usia seseorang, kadar kolesterol didarahnya pun semakin tinggi. Bagi
perempuan biasanya kadar kolesterol ini akan meningkat ketika masa menopause
karena dimasa inilah kadar LDL dalam tubuhnya semakin meningkat sehingga
2010).
b. IMT
Menurut WHO dalam Nur & Satrio, peningkatan IMT berlebih atau obesitas
mengindikasikan cukup banyak lemak yang tersimpan dalam tubuh serta dapat
dipastikan juga akan ada lemak yang berada di dalam darah. Berat badan berlebih
17
serius lainnya. Obesitas merupakan keabnormalan jumlah lipid dalam darah, salah
c. Aktivitas Fisik
pemeriksaan kadar kolesterol total pada wanita menopause yang rutin olahraga
dan tidak rutin olahraga. Hal ini terjadi akibat keabnormalan lipid yang akan
memberi respon baik terhadap olahraga rutin. Olahraga yang rutin dilakukan akan
juga berperan dalam memindahkan LDL dari darah menuju hepar untuk diubah
menjadi empedu dan disekresikan, sehingga kadar LDL akan menurun. Penurunan
kadar trigliserida dan LDL akan menurunkan kadar kolesterol total darah
Selain itu juga olahraga rutin juga dapat menyebabkan penurunan kadar
hepatic TG lipase (HTGLa) dan cholesterol ester transfer protein (CETP) yang
al., n.d.).
d. Riwayat Hipertensi
mengatur tekanan darah sehingga akan terjadi berbagai jenis penyakit seperti
hipertensi, aritmia, stroke dan lain-lain. Kolesterol merupakan faktor risiko yang
dapat diubah dari hipertensi, jadi semakin tinggi kadar kolesterol total maka akan
B. Landasan teori
1. Landasan Teori
Alat Kontrasepsi.
2. Kerangka Teori
3. Kerangka Konsep
Usia
IMT
Kadar Kolesterol
Aktivitas fisik
Total
Riwayat hipertensi
Riwayat penggunaan
alat kontrasepsi
berdasarkan usia ?
berdasarkan IMT ?
METODE PENELITIAN
mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang
kolesterol total pada wanita menopause. Tujuan penelitian ini adalah untuk
B. Prosedur Penelitian
1. Pemilihan topik
Pada penelitian ini peneliti memilih topik yaitu kadar kolesterol total pada
wanita menopause atas dasar masih ditemukannya kadar kolesterol total yang
2. Eksplorasi informasi
22
23
Radna Safitri (2017), Yuni Safitri Situmorang (2019), Cisilia Adhiyani (2013),
Kurniawati (2015), Selviana Anakonda, et all (2018), Heni Maryati (2017), Siti
data yang sesuai dengan topik atau masalah penelitian, selanjutnya peneliti
berikut:
24
6. Penyusunan laporan
C. Sumber Data
Sumber data yang menjadi bahan penelitian ini berupa buku,jurnal dan situs
mencari data yang sesuai dengan topik atau masalah penelitian yang berupa
E. Instrumen Penelitian
A. Hasil
Berdasarkan analisa dari hasil dan resume tabel diatas, peneliti mendapatkan
gambaran rata-rata kadar kolesterol total pada wanita menopause dari tahun 2016
25
26
s
/d 2019 kadar kolesterol total kategori tinggi sebesar 41 % dan kategori normal
2016 s/d 2019 cenderung menurun, tetapi secara umum gambaran kadar kolesterol
Usia
Berdasarkan analisa dari hasil dan resume tabel diatas, peneliti mendapatkan
gambaran rata-rata kadar kolesterol total pada wanita menopause berdasarkan usia
dari tahun 2013 s/d 2017 kadar kolesterol total kategori tinggi pada usia <65 tahun
sebesar 16,4 % dan usia >65 tahun sebesar 37 %. Kadar kolesterol total kategori
normal pada usia <65 tahun sebesar 54,7 % dan usia >65 tahun sebesar 59,2 %.
Berdasarkan tren perkembangan kadar kolesterol total dari tahun 2013 s/d 2017
IMT
Berdasarkan analisa dari hasil dan resume tabel diatas, peneliti mendapatkan
IMT dari tahun 2016 s/d 2017 kadar kolesterol total kategori tinggi pada IMT
kurus sebesar 2,23 %, IMT normal sebesar 48,6 % dan IMT obesitas sebesar 40,8
%. Kadar kolesterol total kategori normal pada IMT kurus sebesar 68,9 %, IMT
normal sebesar 44,4 % dan IMT obesitas sebesar 59,3 %. Berdasarkan tren
perkembangan kadar kolesterol total dari tahun 2016 s/d 2017 cenderung tidak
konsisten, tetapi secara umum gambaran kadar kolesterol total berdasarkan IMT
Aktivitas Fisik
Berdasarkan analisa dari hasil dan resume tabel diatas, peneliti mendapatkan
aktivitas fisik dari tahun 2015 s/d 2018 kadar kolesterol total kategori tinggi pada
yang rutin beraktivitas fisik sebesar 1,5 % dan yang tidak rutin beraktivitas fisik
sebesar 36,3 %. Kadar kolesterol total kategori normal pada yang rutin
beraktivitas fisik sebesar 93,5 % dan yang tidak rutin beraktivitas fisik sebesar
63,8 %. Berdasarkan tren perkembangan kadar kolesterol total dari tahun 2015 s/d
2018 cenderung menurun, tetapi secara umum gambaran kadar kolesterol total
berdasarkan aktivitas fisik relatif tinggi pada yang tidak rutin beraktivitas fisik.
Riwayat Hipertensi
Berdasarkan analisa dari hasil dan resume tabel diatas, peneliti mendapatkan
riwayat hipertensi dari tahun 2014 s/d 2017 kadar kolesterol total kategori tinggi
pada normotensi dan preHipertensi sebesar 43,4 % dan hipertensi sebesar 45,7 %.
33
Kadar kolesterol total kategori normal pada normotensi dan preHipertensi sebesar
kolesterol total dari tahun 2014 s/d 2017 cenderung tidak konsisten, tetapi secara
Tidak
menggunakan
alat kontrasepsi
hormonal :
Normal :
74,3 %
Ambang
batas atas :
17,1 %
Tinggi : 8,6
%
34
> 6 tahun
Normal
(<200
mg/dl : 0
Diatas
35
3. Puput normal
Cahya (>200
Wulandari mg/dl) : 24
Surati %
(2019)
Berdasarkan analisa dari hasil dan resume tabel diatas, peneliti mendapatkan
riwayat penggunaan alat kontrasepsi dari tahun 2017 s/d 2019 kadar kolesterol
total kategori tinggi pada wanita yang menggunakan alat kontrasepsi <3 tahun
atau tidak menggunakan alat kontrasepsi sebesar 37,2 % dan wanita yang
menggunakan alat kontrasepsi >3 tahun sebesar 32,4 %. Kadar kolesterol total
kategori normal pada wanita yang menggunakan alat kontrasepsi <3 tahun atau
perkembangan kadar kolesterol total dari tahun 2017 s/d 2019 cenderung tidak
riwayat penggunaan alat kontrasepsi relatif tinggi pada yang menggunakan alat
B. Pembahasan
1. Keterbatasan Penelitian
kadar kolesterol total pada wanita menopause dan melihat gambaran antara kadar
36
terdahulu yang sesuai dengan topik penelitian. Peneliti tidak mengetahui secara
jelas kondisi subjek penelitian saat dilakukannya penelitian tersebut peneliti hanya
kajian penelitian.
Berdasarkan analisa dari hasil dan resume tabel diatas, peneliti mendapatkan
gambaran rata-rata kadar kolesterol total pada wanita menopause dari tahun 2016
s
/d 2019 kadar kolesterol total kategori tinggi sebesar 41 % dan kategori normal
2016 s/d 2019 cenderung menurun, tetapi secara umum gambaran kadar kolesterol
potong lintang (cross sectional) dari Pricilia D.D. Sumoked, et all (2016)
mengenai Profil Lipid Pada Wanita Menopause di Panti Werdha Damai Manado
dimana masih terdapat kadar kolesterol total yang tinggi pada wanita menopause
kolesterol total normal dan 21 responden (70%) memiliki kadar kolesterol total
37
2016).
Musi Rawas tahun 2017 dari Radna Safitri (2017) masih terdapat kadar kolesterol
total yang tinggi pada wanita usia premenopause dan menopause dengan hasil
kadar kolesterol total ambang batas atas dan 4 responden (8,3%) memiliki kadar
responden (70%) memiliki kadar kolesterol total tinggi yang berarti hasil
penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya. Hal tersebut dapat
cenderung memiliki kadar kolesterol total yang lebih rendah dibandingkan dengan
Medan dari Yuni Safitri Situmorang (2019) dengan hasil penelitian terhadap
kadar kolesterol total normal dan 7 responden (28%) memiliki kadar kolesterol
Dari 3 literatur pada penelitian ini disebutkan bahwa ada banyak faktor yang
dapat mempengaruhi kadar kolesterol total pada wanita menopause. Pada 2 studi
penelitian tentang kadar kolesterol total pada wanita menopause juga dilihat dari
berbagai faktor yang dapat meningkatkan kadar kolesterol total pada wanita
hormon didalam tubuh. Indeks massa tubuh juga memiliki pengaruh terhadap
kadar kolesterol total dimana orang yang memiliki IMT berlebih atau obesitas
Adapun keterbatasan penelitian dari 3 literatur pada penelitian ini yakni, pada
penelitian Radna Safitri masih menggunakan metode easy touch GCU multi-
function monitoring system dimana metode ini hanya digunakan sebagai skrinning
test dan bukan merupakan gold standart dari pemeriksaan kadar kolesterol total.
yang digunakannya.
Berdasarkan pernyataan dari 3 literatur dari peneliti tersebut hal ini sejalan
dengan teori fitri 2017 reseptor estrogen terdapat pada pembuluh darah dan
39
hormone estrogen dalam tubuh dapat meningkatkan kadar kolesterol total wanita
menopause. Naik turunnya kadar kolesterol total didalam darah dapat dipengaruhi
Berdasarkan analisa dari hasil dan resume tabel diatas, peneliti mendapatkan
gambaran rata-rata kadar kolesterol total pada wanita menopause berdasarkan usia
dari tahun 2013 s/d 2017 kadar kolesterol total kategori tinggi pada usia <65 tahun
sebesar 16,4 % dan usia >65 tahun sebesar 37 %. Kadar kolesterol total kategori
normal pada usia <65 tahun sebesar 54,7 % dan usia >65 tahun sebesar 59,2 %.
Berdasarkan tren perkembangan kadar kolesterol total dari tahun 2013 s/d 2017
studi yang menyatakan terdapat hubungan antara umur dengan kadar kolesterol
cenderung lebih sering terjadi pada kisaran usia 55-64 tahun dimana hal ini
literatur ini yaitu kadar kolesterol meningkat pada usia diatas 50 tahun sedangkan
40
pada 1 studi lainnya didapatkan kadar kolesterol total meningkat pada usia diatas
dipengaruhi oleh usia yang semakin bertambah. Hal ini dipengaruhi oleh
kemampuan tubuh dalam metabolisme lemak. Pada seseorang yang berusia lanjut
kadar kolesterol dalam darah cenderung tinggi yang dapat meningkatkan resiko
dari berbagai penyakit. Bagi wanita biasanya kadar kolesterol ini akan meningkat
ketika masa menopause karena dimasa inilah kadar LDL dalam tubuhnya semakin
disaluran darahnya.
Pada penelitian ini dari 3 literatur ini tidak semua responden memiliki kadar
kolesterol total yang tinggi namun ada juga responden yang memiliki kadar
kolesterol total normal. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya
adalah metabolisme didalam tubuh yang berbeda pada setiap orang sehingga
mempengaruhi kadar kolesterol total dalam darah. Selain itu ada berbagai faktor
eksternal yang mempengaruhi kadar kolesterol total pada setiap orang diantaranya
pola makan dan aktivitas fisik. Dengan demikian dapat disimpulkan dari 3
literatur yang didapat bahwa kadar kolesterol total dapat meningkat pada usia > 50
tahun.
Berdasarkan analisa dari hasil dan resume tabel diatas, peneliti mendapatkan
IMT dari tahun 2016 s/d 2017 kadar kolesterol total kategori tinggi pada IMT
kurus sebesar 2,23 %, IMT normal sebesar 48,6 % dan IMT obesitas sebesar 40,8
%. Kadar kolesterol total kategori normal pada IMT kurus sebesar 68,9 %, IMT
normal sebesar 44,4 % dan IMT obesitas sebesar 59,3 %. Berdasarkan tren
perkembangan kadar kolesterol total dari tahun 2016 s/d 2017 cenderung tidak
konsisten, tetapi secara umum gambaran kadar kolesterol total berdasarkan IMT
studi yang menyatakan terdapat hubungan antara IMT dengan kadar kolesterol
total yang lebih tinggi dimana hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya. Pada
3 studi ini didapatkan hasil bahwa kadar kolesterol total tinggi lebih banyak
ditemukan pada responden yang memiliki IMT berlebih atau obesitas (Yuliana,
2016).
terdapat cukup banyak lemak didalam tubuh. Hubungan antara lemak didalam
tubuh dan IMT sangat ditentukan oleh bentuk dan proporsi tubuh. Hal ini
dan penyakit serius lainnya. Namun hal ini juga dapat dipengaruhi oleh pola
makan, seseorang yang tidak dapat mengatur pola makan yang seimbang dan
total dalam darah. Pada orang yang memiliki berat badan berlebih cenderung tidak
Pada 3 studi literatur ini memiliki perbedaan salah satunya pada responden
penelitian. Pada penelitian Pricilia D.D. Sumoked, et all dan Radna Safitri
Sedangkan pada penelitian lainnya responden yang diteliti yaitu pada lansia laki-
laki dan perempuan. Dari permyataan dan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa
semakin tinggi IMT atau tingkat obesitas seseorang maka kadar kolesterol total
dalam darah akan cenderung semakin meningkat sebaliknya semakin rendah IMT
atau tingkat obesitas seseorang maka kadar kolesterol total akan cenderung
normal.
Aktivitas Fisik
Berdasarkan analisa dari hasil dan resume tabel diatas, peneliti mendapatkan
aktivitas fisik dari tahun 2015 s/d 2018 kadar kolesterol total kategori tinggi pada
yang rutin beraktivitas fisik sebesar 1,5 % dan yang tidak rutin beraktivitas fisik
sebesar 36,3 %. Kadar kolesterol total kategori normal pada yang rutin
beraktivitas fisik sebesar 93,5 % dan yang tidak rutin beraktivitas fisik sebesar
63,8 %. Berdasarkan tren perkembangan kadar kolesterol total dari tahun 2015 s/d
2018 cenderung menurun, tetapi secara umum gambaran kadar kolesterol total
berdasarkan aktivitas fisik relatif tinggi pada yang tidak rutin beraktivitas fisik.
43
studi yang menyatakan terdapat hubungan antara aktivitas fisik ataupun olahraga
dengan kadar kolesterol total yang lebih tinggi. Pada orang yang melakukan
olahraga dan memilki aktivitas fisik yang cukup cenderung memiliki kadar
kolesterol total dalam darah yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak
melakukan olahraga dan tidak memiliki aktivitas fisik yang cukup (Sugiarto et al.,
memindahkan LDL dari darah menuju hepar untuk diubah menjadi empedu dan
aktivitas fisik dan olahraga yang dilakukan maka akan cenderung semakin rendah
kadar kolesterol total dalam darah begitu juga sebaliknya kurangnya aktivitas fisik
Riwayat Hipertensi
Berdasarkan analisa dari hasil dan resume tabel diatas, peneliti mendapatkan
riwayat hipertensi dari tahun 2014 s/d 2017 kadar kolesterol total kategori tinggi
pada normotensi dan preHipertensi sebesar 43,4 % dan hipertensi sebesar 45,7 %.
Kadar kolesterol total kategori normal pada normotensi dan preHipertensi sebesar
kolesterol total dari tahun 2014 s/d 2017 cenderung tidak konsisten, tetapi secara
studi yang menyatakan terdapat hubungan antara riwayat hipertensi dengan kadar
kolesterol total yang lebih tinggi. Sedangkan pada studi lainnya didapatkan hasil
pada responden dengan normotensi memiliki kadar kolesterol total tinggi lebih
Pada 2 studi yang dilakukan oleh dan riwayat hipertensi dikelompokkan menjadi
derajat tinggi didapatkan kadar kolesterol total tinggi lebih banyak dibandingkan
pada hipertensi dengan derajat yang lebih rendah. Sedangkan pada penelitian yang
45
otot arteri tertimbun lemak maka elastisisitasnya akan menghilang dan berkurang
fungsinya dalam mengatur tekanan darah sehingga akan terjadi berbagai jenis
Pada 3 literatur ini memiliki perbedaan pada responden yang diteliti, pada
penelitian Pricilia D.D. Sumoked, et all responden yang diteliti pada wanita
menopause. Sedangkan pada penelitian Heni Maryati responden yang diteliti pada
pria dan wanita penderita hipertensi (Maryati, 2017). Dan pada penelitian Siti
Robiyyatun responden yang diteliti pada pria dan wanita yang berusia 36-45 tahun
Perbedaan pada responden ini yang menyebabkan perbedaan pada hasil yang
total cenderung meningkat, semakin tinggi derajat hipertensi maka resiko kadar
Berdasarkan analisa dari hasil dan resume tabel diatas, peneliti mendapatkan
riwayat penggunaan alat kontrasepsi dari tahun 2017 s/d 2019 kadar kolesterol
total kategori tinggi pada wanita yang menggunakan alat kontrasepsi <3 tahun
atau tidak menggunakan alat kontrasepsi sebesar 37,2 % dan wanita yang
menggunakan alat kontrasepsi >3 tahun sebesar 32,4 %. Kadar kolesterol total
kategori normal pada wanita yang menggunakan alat kontrasepsi <3 tahun atau
perkembangan kadar kolesterol total dari tahun 2017 s/d 2019 cenderung tidak
riwayat penggunaan alat kontrasepsi relatif tinggi pada yang menggunakan alat
kontrasepsi dengan kadar kolesterol total yang lebih tinggi (Prawerti, Runiani, &
Ruspawan, n.d.). Adapun 2 studi lainnya mendapatkan hasil pada responden yang
Berdasarkan teori penggunaan alat kontrasepsi dan dalam jangka waktu yang
2017, hormon yang terdapat pada kontrasepsi berupa hormon progestin akan
LDL kolesterol hal ini dapat mempengaruhi kadar kolesterol total dalam darah
Dari 3 literatur ini didapatkan hasil yang berbeda, pada penelitian Radna
Safitri dan Puput Cahya Wulandari Surati disebutkan bahwa jumlah responden
yang memiliki riwayat penggunaan alat kontrasepsi dan dalam jangka waktu yang
lama lebih sedikit dibandingkan jumlah responden yang tidak memiliki riwayat
jangka waktu yang lebih singkat. Hal ini mempengaruhi persentase pada hasil
1. Gambaran rata-rata kadar kolesterol total pada wanita menopause dari tahun
2. Gambaran rata-rata kadar kolesterol total berdasarkan usia dari tahun 2013 s/d
2017 kadar kolesterol total kategori tinggi pada usia <65 tahun sebesar 16,4 %
3. Gambaran rata-rata kadar kolesterol total berdasarkan IMT dari tahun 2016 s/d
2017 kadar kolesterol total kategori tinggi pada IMT kurus sebesar 2,23 %,
4. Gambaran rata-rata kadar kolesterol total berdasarkan aktivitas fisik dari tahun
2015 s/d 2018 kadar kolesterol total kategori tinggi pada yang rutin beraktivitas
fisik sebesar 1,5 % dan yang tidak rutin beraktivitas fisik sebesar 36,3 %.
tahun 2014 s/d 2017 kadar kolesterol total kategori tinggi pada normotensi dan
kontrasepsi dari tahun 2017 s/d 2019 kadar kolesterol total kategori tinggi pada
wanita yang menggunakan alat kontrasepsi <3 tahun atau tidak menggunakan
47
48
B. Saran
Adapun saran yang dapat peneliti berikan berdasarkan hasil studi literatur
sebagai berikut :
jantung koroner, dan stroke. Jika mendapat hasil diatas normal untuk