Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

Nama : Cindy O. Siregar


NIM : 22020121130118
Kelas : A21.2
Mata Kuliah : Caring
Hari, Tanggal : Jumat, 10 Juni 2022

Analisislah Film pendek pada link https://youtu.be/05V6MrKruck dan buat refleksi diri!

Jawab : Pada short movie yang secara garis besar menceritakan seseorang menjadi advokasi
bagi seorang anak yang mengalami kekerasan dari orang tuanya, dari film ini kita dapat melihat
bagaimana truly caring yang sejati.

1. Hasil analisis film pendek.


✓ Dari film tersebut, kita mengerti bahwa caring yang sebenarnya adalah ketika
kita mampu tidak menolehkan kepala atau tidak menutup mata dari masalah
yang ada dihadapan kita. Caring terjadi ketika kita mampu melakukan suatu
hal untuk mencari solusi sekecil apa pun itu untuk membantu mereka yang
diperhadapkan dengan masalah. Seperti tindakan Miss William, ketika ia
melihat kekerasan yang dilakukan orang tua kepada seorang anak bernama
Dylan, ketika ia melihat anak tetangganya bernama Katie dijemput langsung
oleh Departemen Layanan Anak karena kekerasan yang diterima dari orang
tuanya, maka Miss William bertindak untuk mengikuti sebuah latihan menjadi
advokasi bagi anak di sebuah lembaga bernama CASA (Court Appointed
Special Advocates) For Children.
✓ Caring dari Miss William dapat muncul karena itu adalah power of love yang
pada dasarnya adalah benar-benar dari hatinya. Ia memiliki niat yang tulus
untuk membantu, dan dari niat tulusnya ini juga ia mengerti dan melihat dari
segala sudut pandang baik dari sisi orang tua, anak, ataupun tetangga mengenai
masalah yang sering terjadi di lingkungannya yaitu kekerasan. Salah satu
pelajaran yang ia dapatkan adalah “Orang yang merusak atau melakukan tindak
kekerasan adalah orang yang lebih tersakiti”. Ia tidak menghakimi begitu saja
tindakan kekerasan yang dilakukan Mr and Mrs Stevenson kepada Dylan
ataupun menyalahkan orangtua Katie yang memukul anaknya. Ia terlebih
dahulu menyelidiki kenapa hal itu terjadi, lalu ia mencari bagaimana solusi
yang tepat yang sekiranya adil bagi kedua belah pihak.
✓ Ketika Miss William melakukan pendekatan persuasif kepada Dylan yang
merupakan seorang anak yang mendapatkan kekerasan dari orang tuanya, Miss
William menyadari bahwa Dylan ternyata bukan seorang anak yang nakal
hanya saja ia mengalami ketakutan dan Miss William meyakinkan bahwa
Ibunya adalah ibu yang sangat baik dan akhirnya Dylan mau pulang ke rumah
karena ia yakin ibunya bukan ibu yang buruk. Di sisi lain, Miss William juga
berdiskusi dengan kedua orang tua Dylan mengenai sikap Dylan yang katanya
semakin buruk dan nakal, karena saat orang tuanya memberikan hadiah berupa
sepatu kepadanya, Dylan malah melemparkan sepatu itu dan berlari. Miss
William mencari tahu lebih dalam lagi mengapa hal itu dilakukan oleh Dylan.
Nah dari kejadian ini kita dapat memahami bahwa kita perlu menyelidiki lebih
lanjut antar kedua belah pihak sehingga kita bisa menemukan solusinya.
✓ Miss William mengatakan bahwa “Ketika masalah lebih besar dari saya, maka
solusinya juga akan lebih besar lagi”. Dan ia mengerti bahwa tidak ada masalah
yang tidak ada solusinya, semuanya akan dapat ia atasi.
✓ Dari latihan yang diikuti Miss William di CASA, ia memahami bahwa
“Kekerasan bisa meninggalkan luka yang lebih dalam dari sekadar luka fisik,
dan luka itu bisa menjadi gejala dan penyebab”. Maksudnya adalah kekerasan
yang diterima seseorang akan menjadi gejala dan penyebab suatu hal yang
mungkin saja akan terjadi di masa depan.
2. Hasil refleksi diri.
➢ Jadilah seperti Miss William, yang menerapkan sikap caring yang
sesungguhnya.
➢ Lebih perkuat empati dari pada simpati. Seperti Miss William yang 50%
sikapnya dari hati dan 50% nya lagi dari otak, ia membantu mencari solusi dan
menjadi advokasi bagi Dylan.
➢ Caring itu tidak hanya sekadar menanyakan kabar atau menanyakan apa yang
terjadi tetapi caring itu bagaimana cara memahami dan apa yang dapat kita
lakukan untuk menemukan solusinya.
➢ Memandang suatu masalah tidak hanya dari satu sisi saja, itu mengartikan
bahwa ia pemikir yang handal dan berpikiran luas.
➢ Ketika merasa belum cukup mampu untuk membantu, ia terlebih dahulu belajar
untuk memperdalam ilmunya lalu ia terapkan kembali.
➢ Melakukan segala sesuatu itu dengan hati yang ikhlas sehingga ia pun bisa
menemukan solusi dari sebesar apapun masalah yang ia hadapi.

Anda mungkin juga menyukai