Bullying mencakup lebih dari serangan fisik. Itu bisa juga mencakup hal-hal
berikut.
Serangan verbal. Berisi kata kata negative yang ditujukan untuk
seseorang. ”Cewek-cewek bisa kasar banget kalau ngomong,” kata Celine, 20
tahun. ”Aku enggak bakal lupa julukan mereka sama aku atau omongan mereka.
Mereka bikin aku merasa enggak berharga, enggak diinginkan, dan enggak
berguna. Mending aku ditonjok sekalian.”
Mengucilkan seseorang. ”Teman-teman sekolahku mulai jauhi aku,” ujar
Haley, 18 tahun. ”Waktu makan siang, tempat duduknya sengaja dibuat kelihatan
penuh supaya aku enggak bisa duduk sama mereka. Selama setahun, aku nangis
dan makan sendirian.”
Cyberbullying. ”Cuma dengan beberapa ketikan lewat komputer,” kata
Daniel, 14 tahun, ”reputasi seseorang—atau bahkan hidupnya—bisa hancur.
Kayaknya berlebihan, tapi itu bisa terjadi!”Cyberbullying juga mencakup
mengirimkan foto atau SMS yang memalukan lewat ponsel.
Mengapa ada yang suka mem-bully orang lain?
”Hindari tempat atau situasi yang bisa bikin kamu jadi sasaran empuk
si pem-bully. Ingat juga para pem-bully punya masalah sendiri. Kalau
kita tahu itu, kita jadi enggak terlalu terpengaruh sama kata-katanya
yang nyelekit.”—Antonio.
”Percaya dirilah. Jangan takut untuk membela apa yang kita percayai.
Banyak pem-bully mundur kalau mereka lihat kita enggak biarkan
mereka menguasai kita dan kita enggak takut.”—Jessica.
Komentar seorang guru
Kuis tentang bullying