Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Bullying yang lain yaitu, Bullying adalah aktivitas yang dilakukan dengan tujuan

memojokan orang lain dengan nada merendahkan, mengolok-olok hingga kekerasan fisik.
Biasanya bullying terjadi bukan karena marah atau konflik yang tak terselesaikan, akan tetapi
lebih merujuk pada rasa superioritas atau dengan kata lain untuk menunjukan bahwa pelaku
bully yang paling kuat dam punya hak untuk merendahkan, menghina atau bertindak semena-
mena pada orang lain.

Dampak Negatif
Korban bullying lebih berisiko mengalami berbagai masalah, baik secara fisik maupun
mental. Adapun masalah yang mungkin terjadi pada korban bullying antara lain:
 Munculnya berbagai masalah mental seperti depresi, kegelisahan dan masalah tidur.
Masalah tersebut
 kemungkinan akan terbawa hingga korban dewasa.
 Keluhan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot.
 Rasa tidak aman saat berada di lingkungan sekolah.
 Penurunan semangat belajar dan prestasi akademis.
 Dalam kasus yang cukup langka, korban bullying mungkin akan menunjukkan sifat
kekerasan.
Dampak Positif
Bullying dapat mendorong munculnya berbagai perkembangan positif bagi korban bullying.
Korban bullying cenderung akan:
 Lebih kuat dan tegar menghadapi masalah.
 Termotivasi untuk menunjukkan potensinya agar tidak direndahkan lagi.
 Termotivasi untuk berintrospeksi diri sendiri.

1. Jangan pernah minder.
Percaya tidak percaya, minder adalah salah satu alasan umum seseorang menjadi
targetbullying.  Seseorang mem-bully kamu karena dia merasa dia bisa memposisikan diri
superior dari kamu. Jadi, jangan pernah memposisikan diri sebagai individu
inferior. Bully manapun akan senang dengan target empuk seperti itu. Hargailah dirimu
sendiri. 
2. Jangan berikan reaksi.
Reaksi adalah hal yang dicari oleh para bully. Reaksi yang kamu keluarkan, entah itu amarah,
sikap terganggu, atau sedih hanya berarti mereka berhasil mendapatkan apa yang mereka
inginkan. Reaksi yang kamu keluarkan akan menjadi reinforcement bagi
perilaku bully mereka, sehingga lain waktu bila ada kesempatan, mereka akan
mengulanginya lagi untuk mendapatkan reaksimu.

3. Jangan menunjukkan perasaan takut, malu atau merasa bersalah.


Tidak bereaksi pun, jangan terlihat bahwa kamu takut. Tegarkan dirimu. Tegakkan badanmu,
jangan biarkan bahumu turun (bahu biasanya turun secara otomatis ketika kamu merasa
inferior). Postur yang kuat dapat menyadarkan bahwa ia salah sasaran. Pasang wajah tegasmu
dan berjalanlah dengan langkah pasti menuju tujuanmu. Lakukan hal yang kamu sedang
lakukan dengan santai tanpa menghiraukannya.

4. Beranikan diri untuk menatap matanya.


Bila berhadapan, tatap matanya dengan tegas. Biarkan dia tahu bahwa kamu tidak gentar
terhadapnya, bahwa kamu memiliki posisi yang sama dengan dia.

5. Bila perlu, berbicaralah padanya secara asertif.


Lebih baik tidak bereaksi, tapi tidak ada salahnya merespon. Bila diperlukan, katakan
padanya dengan tegas bahwa perilakunya tidak benar. Tidak perlu dengan amarah, hanya
perlu ketegasan dan sikap lebih dewasa. 

6. Ceritakan pada orang tuamu.


Nggak perlu malu untuk cerita dengan orang tua. Mereka ada untuk menjaga dan
merawatmu. Ceritakan apa yang terjadi dan kemungkinan-kemungkinan apabila
ditindaklanjuti. Diskusikan solusi yang tepat dengan mereka.

7. Jalanlah bersama temanmu.


Bersama teman kamu kuat. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Biarkan temanmu
menjadisocial support  yang siap mendampingimu. 
8. Jangan takut untuk melaporkan pada pihak yang berwajib.
Kalau sudah terjadi kekerasan fisik atau perilaku lain yang di luar batas wajar, kamu bisa
mulai perkarakan ke sekolah, atau bahkan secara hukum. Tapi main pintar ya, jangan sampai
tidak ada bukti kuat atau saksi yang bisa mendukung kamu. Jangan takut akan ancaman,
biasanya mereka hanya main gertak saja. Orang yang melakukan bullying sebenarnya merasa
inferior di dalam (karena salah satu aspek hidupnya kurang sempurna, misal keluarga yang
kurang harmonis dan lainnya). Ia hanya bisa bersikap superior untuk menutupi hal tersebut.

9. Kembangkan bakat dan potensi yang kamu miliki.: www.haikudeck.com


Di atas semua itu, kembangkan bakat yang kamu miliki. Dengan mengembangkan bakat yang
kamu miliki, tidak hanya kamu akan merasa lebih berharga dan percaya diri, tetapi orang lain
juga lebih menghargaimu. Orang yang memaksimalkan talentanya akan diakui oleh orang
lain, karena berani mengeluarkan warna yang dia miliki. Jadi, kembangkanlah apa yang kamu
miliki, niscaya itu akan membuatmu menjadi orang yang lebih berani.

10. Bergabunglah dengan kelompok anti-bullying.


Pastinya di sana kamu akan sangat terbantu, menemukan keluarga baru, dan mendapatkan
pencerahan tentang apa yang harus kamu lakukan lebih lanjut. Pastinya kamu juga bisa
membangun kepercayaan diri dan merasa berharga di sana. Kamu mungkin bisa menolong
yang lain, juga! Salah satu gerakan anti-bullying  di Indonesia adalah Sudah Dong.
TUGAS BK
PENGERTIAN STOP BULLY

DISUSUN OLEH
KELOMPOK : 8

1. WIWIK WARIDA
2. EKA WINARNI
3. AYU KOMALA SARI
4. PUPUT SAPUTRI
5. YOGA PRATAMA

KELAS : X. UPW. 1

SMK NEGERI 1 KALIANDA


LAMPUNG SELATAN
TP. 2018 / 2019

Anda mungkin juga menyukai