Anda di halaman 1dari 3

Kunci jawaban essay admum

1. Ketidakpastian lingkungan sering kali dinyatakan merupakan aspek yang paling berpotensi
untukmenyebabkan kerugian bagi organisasi. Apa sebabnya?Andaikata lingkungan dipastikan
memang mengandung bahaya yang bisa mengancam organisasiwalaupun mengandung bahaya, tetapi
lingkungan yang pasti (stabil) masih lebih mudah dihadapi.Ketidakpastian merugikan karena (a)
organisasi sudah bersiap ternyata bahaya tidak terjadi atau (b)organisasi tidak bersiap, ternyata bahaya
muncul.
2. Semakin kompleks lingkungan maka organisasi juga terpaksa menjadi lebih kompleks. Apa yang
akanterjadi apabila kompleksitas organisasi ternyata tidak seimbang dengan kompleksitas
lingkungannya?Semakin kompleks lingkungan maka organisasi juga terpaksa menjadi lebih kompleks
karena setiapsegmen lingkungan perlu dihadapi oleh suatu bagian khusus dalam organisasi. Apabila
kompleksitasorganisasi tidak seimbang dengan kompleksitas lingkungan maka akan ada segmen-
segmenlingkungan yang tidak terperhatikan oleh organisasi sehingga akhirnya bisa menimbulkan
kesulitanbagi organisasi.
Cukup banyak tugas manajer pemasaran. Salah satu tugas utamanya adalah mengatur permintaan.
Bagaimanakahseorang manajer pemasaran mengatur permintaan?Secara sederhana, kesan yang
diberikan pada manajer pemasaran adalah sebagai seorang yang mempunyai tugasutama mendorong
permintaan bagi produk-produk perusahaan. Tugas mendorong permintaan yang dimaksudadalah
mempengaruhi jenjang, saat, dan komposisi permintaan yang mengarah pada pencapaian
tujuanperusahaan.Tabel berikut memperlihatkan adanya delapan keadaan permintaan beserta tugas
pemasarannya. Disini,perusahaan dapat menyusun suatu tingkat permintaan pasar yang diharapkan
pada saat tertentu. Dapat terjadibahwa tingkat permintaan riil itu berada di bawah, sama, atau di atas
tingkat permintaan yang diharapkan. Untukmengatasi keadaan permintaan yang berbeda-beda,
manajer pemasaran mempunyai tugas yang berbeda
pula.Keadaan Permintaan Tugas Pemasaran Nama Resmi1.
3. Permintaan negatif2.
4.  
5. Tidak ada permintaan3.
6.  
7. Permintaan tersembunyi4.
8.  
9. Permintaan menurun5.
10.  
11. Permintaan tidak teratur6.
12.  
13. Permintaan penuh7.
14.  
15. Permintaan berlebihan8.
16.  
17. Permintaan tidak sehat1.
18.  
19. Positifkan permintaan2.
20.  
21. Ciptakan permintaan3.
22.  
23. Kembangkan permintaan4.
24.  
25. Tingkatkan permintaan5.
26.  
27. Selaraskan permintaan6.
28.  
29. Pertahankan permintaan7.
30.  
31. Kurangi permintaan8.
32.  
33. Tiadakan permintaan1.
34.  
35. Conversational marketing2.
36.  
37. Stimulational marketing3.
38.  
39. Developmental marketing4.
40.  
41. Remarketing5.
42.  
43. Synchromarketing6.
44.  
45. Maintenance marketing7.
46.  
47. Demarketing8.
48.  
49. Countermarketing5.
50.  
51. Uraikan tahap-tahap dalam proses manajemen pemasaran!Proses manajemen pemasaran
memberikan gambaran tentang tahapan-tahapan yang dilakukan oleh pemasardalam memenuhi
kebutuhan dan keinginan pasar atau pelanggan sasaran. Proses tersebut digambarkan
dalambentuk berbagai aktivitas yang dimulai dari penganalisisan peluang pemasaran dan berakhir
pada pengendalianpemasaran yang mencakup pengukuran hasil, pendiagnosaan hasil, dan
pengambilan tindakan korektif.Menganalisis peluang pemasaran untukmengidentifikasi
kebutuhan pelanggan:
52. 
53.  
54. Lingkungan eksternal
55. 
56.  
57. PelangganMenyusun perencanaan pemasaran strategis:
58. 
59.  
60. Merumuskan tujuan pemasaran
61. 
62.  
63. Mengidentifikasi kendala yang menghambat pencapaian tujuan
64. 
65.  
66. Mengembangkan strategi pemasaran
67. 
68.  
69. Menetapkan program pemasaranImplementasi rencana pemasaranPengendalian pemasaran

Perusahaan tidak akan efektif dan efisien dalam pemasarannya tanpa melakukan segmentasi pasar. Apa
tujuanperusahaan melakukan segmentasi pasar dan apa pula persyaratan yang harus dipenuhi?Karena
perusahaan tidak dapat melayani atau memenuhi kebutuhan dan keinginan semua orang; yang
dapatdilayani hanya kelompok-kelompok konsumen tertentu saja.

Segmentasi pasar perlu dilakukan seakurat mungkin. Di antara segmen pasar yang ada terdapat segmen
yangmenarik, yaitu segmen pasar yang belum terlayani, atau sudah terlayani tetapi kurang memuaskan,
atau jumlahpesaing yang melayani segemen itu masih sedikit sehingga peluang pasar yang ada masih
besar. Disampingmemperhatikan segmen pasar yang menarik tersebut, masih ada lima faktor yang harus
dipertimbangkan untukmenunjang upaya mensegmentasi pasar secara efektif. Kelima faktor
tersebut adalah:1)
 
Dapat diukur (measurability), yaitu tingkat informasi yang ada mengenai sifat-sifat pembeli, sejauh mana
sifat-sifat tersebut dapat diukur.2)
 
Dapat dimasuki (accesability), yaitu tingkat dimana perusahaan itu secara efektif memusatkan
usahapemasarannya pada segmen padar yang telah dipilihnya, atau seberapa jauh segmen pasar itu dapat
dijangkaudan dilayani.3)
 
Cukup besar (substantiality), yaitu suatu tingkat dimana segmen pasar itu cukup luas atau cukup besar
dancukup menguntungkan untuk dilakukan kegiatan pemasaran tersendiri. Segmen tersebut
merupakankelompok yang sangat homogeny terbesar sehingga memudahkan dalam pemrograman
pemasarannya.4)
 
Dapat dibedakan (differentiability), yaitu suatu tingkat sejauh mana segemen pasar itu secara
konseptualmemang sangat berbeda dan memberikan respons yang berbeda pada bauran pemasaran yang
berbeda. Jikaorang dewasa dan anak-anak memberikan respons yang sama terhadap penjualan es krim
misalnya, makamereka dianggap sebagai segmen pasar yang tidak berbeda.5)
 
Dapat ditindaklanjuti (actionability), yaitu suatu tingkat dimana program-program yang efektif
dapatdirumuskan untuk menarik dan melayani segmen-segmen tersebut.

Apa perbedaan antara perilaku konsumen akhir dan perilaku pembeli industrial?Perilaku pembelian
industrial dapat didefinisikan sebagai proses pembuatan keputusan yang dilakukan olehorganisasi dalam
menetapkan kebutuhan akan produk dan jasa yang dibeli dan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan
memilih di antara merek-merek alternative dan pemasok yang ada. Dalam hal ini, yang menjadi pasar
sasaranadalah perusahaan lain yang membutuhkan produk.Proses pembelian industrial adalah jauh lebih
kompleks daripada keputusan beli yang dibuat oleh konsumen akhiratau konsumen rumah tangga.
Kompleksitas keputusan itu disebabkan oleh adanya dua hal: (1) biasanya terdapatsejumlah individu
dalam perusahaan yang ikut mengambil bagian untuk menentukan keputusan beli, (2) selainitu,
pentingnya faktor teknis pada barang industrial. Dengan adanya kedua faktor tersebut menyebabkan
semakinlama waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan beli.
Bagaimanakah konsumen mengambil keputusan dalam pembeliannya?Perilaku konsumen akan
menentukan proses pengambilan keputusan dalam pembelian mereka. Proses tersebutmerupakan sebuah
pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri atas lima tahap, yaitu: (1) menganalisismasalah yang
berupa keinginan dan kebutuhan, (2) mencari informasi, (3) mengevaluasi berbagai alternativepembelian,
(4) membuat keputusan untuk membeli, dan (5) mengevaluasi pasca beli

Anda mungkin juga menyukai